Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Sosialisasi dan Pelatihan Pemanfaatan TOGA Menjadi Minuman untuk Meningkatkan Imunitas Masyarakat Desa Ploso Alpandari, Heny; Anwar, Khairul; Krestiani, Veronica; Suharijanto, Suharijanto
Adi Widya : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 8 No 2 (2024): Adi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/awpm.v8i2.10502

Abstract

The immunity of Ploso Village residents is experiencing a decline, marked by increasing complaints of fever, dizziness and flu as a result of the current transition. Based on this, this service is carried out to utilize TOGA which has been planted by residents in their yards into a drink that can increase the body's immunity because it contains antioxidant compounds. This activity was carried out in Ploso Village in February-March 2024. Using socialization, discussion, practice and evaluation methods. Participants who took part in this training were women from PKK Prima Sejahtera. The results of this activity are 1) Participants understand that the bioactive compounds found in several plants can be used as drinks/wedang to increase the body's immunity. 2) Participants can make spiced wedang from TOGA grown in their yard. 3) Participants are very enthusiastic about this service activity.
PENGARUH LAMA PENYIMPANAN DAN JUMLAH MATA TUNAS BATANG ATAS TERHADAP KEBERHASILAN SAMBUNG PUCUK ALPUKAT (Persea americana Mill.) Auliyana, Fadhila; Murrinie, Endang Dewi; Suharijanto, Suharijanto
Muria Jurnal Agroteknologi (MJ-Agroteknologi) Vol 1, No 2 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/mjagrotek.v1i2.9006

Abstract

Avocado plants (Persea americana Mill.) can be propagated vegetatively through grafting. One of the main problems in grafting is the decline in the quality of the scion during storage if it must be imported from other areas, thereby reducing the success of grafting. Another factor that must be considered in grafting is the number of buds, the more the number of buds used, the more shoots that grow. The purpose of the study was to determine the effect of storage time and the number of scion buds on the success of grafting avocado shoots. The research was conducted from March to June 2022 at the Bulu Horticultural Seed Garden, Bulu District, Rembang Regency, Central Java. The study was a two-factor factorial experiment using a completely randomized block design which was repeated three times. The first factor was the storage time of the scion which consisted of three levels, namely 0, 3, and 6 days. The second factor is the number of buds, consisting of 3 levels, namely 2, 3, and 4 buds. The results showed that storage time had no effect on the success of grafting avocado shoots. However, 6 days of storage gave the lowest number of leaves at the age of 6 weeks after grafting. The number of buds did not affect the success of grafting avocado shoots. There was no interaction between storage time and the number of buds on the success of grafting avocado shoots.
KAJIAN PEMBERIAN PUPUK PELENGKAP CAIR URIN SAPI TERHADAP HASIL MELON (Cucumis melo L.) Ariyanto, Shodiq Eko; Suharijanto, Suharijanto
Muria Jurnal Agroteknologi (MJ-Agroteknologi) Vol 2, No 1 (2023): Juni
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/mjagrotek.v2i1.10406

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan frekuensi pemberian pupuk pelengkap cair Urin sapi terhadap hasil melon (Cucumis melo L.). Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bondo Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei sampai bulan Juli 2022. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) terdiri atas dua faktor dan satu kontrol perlakuan dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi pupuk pelengkap cair Urin sapi dengan 3 level yaitu konsentrasi 100 ml/L (D1), konsentrasi 200 ml/L (D2), dan konsentrasi 300 ml/L (D3). Faktor kedua adalah frekuensi pemberian pupuk pelengkap cair dengan 3 level yaitu pemberian 2 kali pada umur 20 HST dan 30 HST (F1), pemberian 3 kali pada umur 20 HST, 30 HST, dan 40 HST (F2), pemberian 4 kali pada umur 10 HST, 20 HST, 30 HST, dan 40 HST (F3)Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk pelengkap cair Urin sapi berpengaruh nyata terhadap hasil tanaman melon dan meningkat mutu  buah dari M2 (1,0 – 1,5 kg)   menjadi M1 (1,5 kg). Bobot buah tertinggi terdapat pada perlakuan konsentrasi 300 ml/L (D3) yaitu 2,49 kg dan terendah pada perlakuan tanpa pupuk pelengkap cair (kontrol) yaitu 2,02 kg. Juga meningkatkan kadar gula melon dari katagori rendah (9,37%) menjadi sedang  (8 – 13%), dengan kadar gula berkisar antara (10,80-11,53%).
RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) TERHADAP FREKUENSI DAN PEMBUMBUNAN DAN DOSIS PUPUK KALIUM YANG BERBEDA Kumara Sari, Bayu Thyas; Arini, Nindya; Suharijanto, Suharijanto
Muria Jurnal Agroteknologi (MJ-Agroteknologi) Vol 3, No 1 (2024): Juni
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/mjagrotek.v3i1.13070

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh frekuensi pembumbunan dan dosis pupuk kalium terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea L.). Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Pengembangan Perbenihan Palawija (KPPP) Rendole Pati. Penelitian ini dimulai pada bulan Juni sampai September 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan faktorial dengan rancangan dasar Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang terdiri dari 2 faktor. Faktor yang pertama yaitu Frekuensi Pembumbunan dengan tiga taraf yaitu tanpa pembumbunan (P0), pembumbunan 1 kali (P1), pembumbunan 2 kali (P2). Faktor yang kedua yaitu dosis pupuk kalium dengan 4 taraf yaitu 0 kg/ha KCl (K0), 50 kg/ha KCl (K1), 100 kg/ha KCl (K2), 150 kg/ha KCl (K3). Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah cabang, umur berbunga, jumlah polong total per tanaman, jumlah polong hampa per tanaman, jumlah polong berisi per tanaman, jumlah biji per polong, bobot segar polong per tanaman, bobot kering polong per tanaman, bobot kering 100 biji, bobot kering tanaman, produksi polong per hektar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan frekuensi pembumbunan, berpengaruh nyata pada tinggi tanaman umur 6 MST, umur berbunga, jumlah polong hampa per tanaman, jumlah biji per polong, bobot kering 100 biji. Perlakuan dosis pupuk kalium tidak berpengaruh nyata pada semua parameter. Tidak terjadi interaksi antara perlakuan frekuensi pembumbunan dan dosis pupuk kalium terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah.
Pengaruh Dosis dan Frekuensi Pemberian Pupuk KCL Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang Hijau (Vigna radiata L) Krestiani, Veronica; Suharijanto, Suharijanto; Risqiyanto, Nanang Jalal
Muria Jurnal Agroteknologi (MJ-Agroteknologi) Vol 2, No 2 (2023): Desember
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/mjagrotek.v2i2.11709

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis dan frekuensi pemberian pupuk kalium klorida terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau (Vigna radiata L.). Penelitian ini dilaksanakan di Desa Keben, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati, dengan ketinggian tempat ± 15 mdpl pada bulan Juni 2023 sampai bulan Agustus 2023. Penelitian factorial berpola  Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL). Terdiri dari 2 (dua) faktor sebagai perlakuan, yaitu : faktor yang pertama adalah dosis (D) pupuk Kalium Klorida (KCl) sedangkan faktor kedua adalah frekuensi  pemberian pupuk. Dosis pupuk kalium klorida (KCl) 100 kg/ha berpengaruh terhadap jumlah cabang produktif dan jumlah polong hampa per tanaman, sedangkan frekuensi pemberian pupuk kalium klorida (KCl) tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil kacang hijau. Terdapat interaksi antara dosis dan frekuensi pemberian pupuk kalium klorida (KCl) pada tinggi tanaman umur 28 HST.
Optimalisasi Pengelolaan TOGA menjadi Minuman Kesehatan Kekinian Bagi Ibu-Ibu PKK Desa Ploso dalam Upaya Peningkatan Penghasilan Rumah Tangga Widyastuti, Winda; Afifah, Asti Nur; Suharijanto, Suharijanto
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 6 No 2 (2025): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v6i2.784

Abstract

Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang ditanam di pekarangan rumah oleh masyarakat saat ini masih kurang optimal karena kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap pemanfaatan TOGA yang dapat bernilai ekonomi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan membantu masyarakat untuk mengoptimalkan penggunaan TOGA dengan pengolahan minuman kesehatan kekinian agar dapat meningkatkan penghasilan rumah tangga bagi ibu-ibu PKK Desa Ploso. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR) yang dimulai dari tahapan perencanaan untuk menyusun kegiatan yang akan dilakukan dalam pengabdian masyarakat di Desa Ploso, observasi, kemudian diskusi dengan peserta. Tahapan utama yakni pelaksanaan sosialisasi dan pelatihan pembuatan minuman kesehatan kekinian yang berasal dari TOGA yang banyak ditanam warga seperti jahe, kunyit, bunga telang maupun tanaman rempah lainnya. Hasil kegiatan yang diukur melalui kuesioner menunjukkan bahwa sosialisasi dan pelatihan yang dilakukan berhasil meningkatkan pemahaman serta keterampilan peserta dalam mengolah TOGA menjadi minuman herbal kekinian. Dengan meningkatnya minat peserta dalam mengembangkan minuman herbal sebagai produk bernilai jual, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi awal bagi pemberdayaan ekonomi masyarakat Desa Ploso melalui pemanfaatan TOGA secara optimal.
PENGARUH DOSIS DAN FREKUENSI KCl PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MELON (Cucumis melo L.) di JAKEN, PATI. Alpandari, Heny; Prakoso, Tangguh; Suharijanto, Suharijanto; Widiatmoko, Andre
Viabel : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 19 No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : Universitas Islam Balitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35457/viabel.v19i1.4527

Abstract

Melon (Cucumis melo L.) merupakan tanaman hortikultura yang termasuk dalam famili Cucurbitaceae. Pengembangan melon memiliki prospek yang baik dan cerah. Salah satu metode untuk meningkatkan produksi tanaman dan kualitas buah melon adalah dengan menerapkan teknik budidaya yang tepat, termasuk dosis dan frekuensi pemupukan KCl yang tepat. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui interaksi antara dosis dan frekuensi pemupukan KCl pada tanaman Melon (Cucumis melo L.). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2023- Januari 2024 di Desa Sumberarum, Jaken, Pati. Dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dua faktor dan 3 kali ulangan. Faktor pertama adalah frekuensi pemberian pupuk kalium (F) F1=1 kali pemberian, F2=2 kali pemberian, dan faktor kedua adalah dosis pupuk kalium (D). D1=60 kg/ha (27 g/petak), D2=120 kg/ha (54 g/petak), D3=180 kg/ha (81 g/petak), D4=240 kg/ha (108 g/petak). Parameter pengamatan yaitu: Tinggi tanaman (cm), Jumlah daun (helai), Waktu berbunga (Hst), Bobot Buah perpetak (g), Diameter Buah (cm), Ketebalan daging buah (cm) dan Tingkat Kemanisan (% Brix). Hasil penelitian ini adalah pemberian dosis KCl 240 kg/ha (108 g/petak) dengan frekuensi 2 kali berpengaruh nyata dan terdapat interaksi pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, waktu berbunga, diameter buah, bobot buah perpetak, ketebalan daging buah, dan tingkat kemanisan buah