Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Kajian Konsentrasi Naa Dan Kinetin Terhadap Pertumbuhan Kalus Dari Kotiledon Sambiloto (Andrographis Paniculata Ness.) Secara In Vitro Krestiani, Veronica; Rukmi, -
Jurnal Sains dan Teknologi Vol 6, No 1 (2013): Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.853 KB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui pengaruh zat pengatur tumbuh NAA dan kinetin terhadap pertumbuhan kalus dengan eksplan kotiledon sambiloto (Andrographis paniculata Nees.). Percobaan dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Fakultas Pertanian Universitas  Muria Kudus, pada bulan April sampai September 2012. Penelitian menggunakan percobaan faktorial dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari dua faktor, yaitu konsentrasi NAA dengan tiga aras yaitu  0 ppm, 0,5 ppm, dan 1,0 ppm dan konsentrasi Kinetin dengan tiga aras yaitu 0 ppm, 0,5 ppm, 1,0 ppm, sehingga diperoleh 9 kombinasi perlakuan. Pada penelitian ini kalus asal kotiledon steril mulai tumbuh pada hari ke tujuh dan seterusnya berkembang membentuk kalus pada seluruh permukaan kotiledon selain pada perlakuan kontrol tidak tumbuh kalus tetapi tumbuh tunas apikal, sedangkan kalus yang dihasilkan berstruktur keras, bertekstur padat dan warna kalus yang bervariasi dari hijau muda sampai coklat muda.
Kajian Konsentrasi Naa Dan Kinetin Terhadap Pertumbuhan Kalus Dari Kotiledon Sambiloto (Andrographis Paniculata Ness.) Secara In Vitro Veronica Krestiani; - Rukmi
Jurnal Sains dan Teknologi Vol 6, No 1 (2013): Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.853 KB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui pengaruh zat pengatur tumbuh NAA dan kinetin terhadap pertumbuhan kalus dengan eksplan kotiledon sambiloto (Andrographis paniculata Nees.). Percobaan dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Fakultas Pertanian Universitas Muria Kudus, pada bulan April sampai September 2012. Penelitian menggunakan percobaan faktorial dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari dua faktor, yaitu konsentrasi NAA dengan tiga aras yaitu 0 ppm, 0,5 ppm, dan 1,0 ppm dan konsentrasi Kinetin dengan tiga aras yaitu 0 ppm, 0,5 ppm, 1,0 ppm, sehingga diperoleh 9 kombinasi perlakuan. Pada penelitian ini kalus asal kotiledon steril mulai tumbuh pada hari ke tujuh dan seterusnya berkembang membentuk kalus pada seluruh permukaan kotiledon selain pada perlakuan kontrol tidak tumbuh kalus tetapi tumbuh tunas apikal, sedangkan kalus yang dihasilkan berstruktur keras, bertekstur padat dan warna kalus yang bervariasi dari hijau muda sampai coklat muda.
Perubahan Komposisi Gulma Pada Pertanaman Okra dengan Jarak Tanam dan Frekuensi Penyiangan Berbeda Endang Dewi Murrinie; Muhammad Risky Fauzi; Veronica Krestiani
Proceedings Series on Physical & Formal Sciences Vol. 5 (2023): Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian dan Perikanan
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pspfs.v5i.724

Abstract

Okra adalah tanaman yang bermanfaat untuk sayur, bahan baku industri dan pengobatan. Salah satu faktor yang dapat menurunkan kuantitas dan kualitas hasil adalah tumbuhnya gulma yang bersaing dengan tanaman dalam mendapatkan sinar matahari, air, dan unsur hara sehingga harus dikendalikan. Cara pengendalian gulma diantaranya adalah dengan pengaturan jarak tanam dan penyiangan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui perubahan komposisi gulma pada pertanaman okra dengan jarak tanam dan frekuensi penyiangan berbeda. Penelitian merupakan percobaan faktorial dua faktor dengan menggunakan rancangan acak kelompok lengkap diulang tiga kali. Faktor pertama adalah jarak tanam, terdiri dua level, yaitu 40 cm x 40 cm dan 40 cm x 60 cm. Faktor kedua adalah frekuensi penyiangan terdiri empat level, yaitu penyiangan 1 kali (2 minggu setelah tanam/MST), penyiangan 2 kali (2 dan 4 MST), penyiangan 3 kali (2, 4 dan 6 MST), dan penyiangan 4 kali (2, 4, 6 dan 8 MST). Perubahan komposisi gulma diamati dengan melakukan analisis vegetasi sebelum olah tanah, umur 2 MST, umur 4 MST, umur 6 MST, dan umur 8 MST. Hasil penelitian menunjukkan terjadi perubahan komposisi gulma akibat perlakuan jarak tanam dan frekuensi penyiangan. Gulma yang mendominasi lahan sebelum perlakuan adalah dari golongan daun lebar (Hedyotis corymbosa dan Cleome viscosa), setelah perlakuan gulma yang mendominasi semua perlakuan berubah menjadi golongan rerumputan (Eleusine indica) yang sebelumnya tidak dijumpai di lahan. Pergeseran komposisi gulma juga terjadi pada golongan tekian. Gulma tekian yang dijumpai sebelum perlakuan sampai dengan umur 6 MST, pada umur 8 MST sudah tidak tumbuh lagi.
Optimalisasi Pekarangan Menjadi Kebun Tanaman Obat Keluarga Yang Produktif di Desa Ploso, Kota Kudus Heny Alpandari; Khairul Anwar; Veronica Krestiani; Suharijanto Suharijanto
Madaniya Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.631

Abstract

Pertumbuhan ekonomi diwilayah perkotaan meningkat sangat cepat dan berkontribusi pada peningkatan pembangunan wilayah. Dampak yang ditimbulkan adalah penyempitan pekarangan rumah diperkotaan. Desa Ploso merupakan Kawasan padat penduduk yang memiliki pekarangan sempit namun masih potensial untuk dikembangkan. Tanaman obat keluarga (TOGA) merupakan salah satu jenis tanaman yang baik untuk dikembangkan di pekarangan rumah. Tujuan dari program pengabdian kepada masyarakat ini adalah membantu masyarakat memaksimalkan lahan pekarangan untuk budidaya tanaman TOGA dan menambah pengetahuan masyarakat tentang manfaat TOGA. Kegiatan pengabdian ini dilakukan di Desa Ploso, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus pada bulan September 2023. Metode pelaksanaan kegiatan yang digunakan adalah penyampaian materi, diskusi, praktik, dan pendampingan. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah peserta secara umum telah mengetahui proses budidaya TOGA, sehingga pengabdian kali ini difokuskan pada persiapan media tanam yang baik, pemilihan rimpang yang akan digunakan sebagai bibit dan cara perawatan tanaman secara optimal.
Optimalisasi Pekarangan Menjadi Kebun Toga dalam Upaya Mitigasi Iklim di Desa Ploso, Kota Kudus Heny Alpandari; Khairul Anwar; Veronica Krestiani; Suharijanto Suharijanto
KUAT : Keuangan Umum dan Akuntansi Terapan Vol 6 No 1 (2024): Edisi Maret
Publisher : Politeknik Keuangan Negara STAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31092/kuat.v6i1.2325

Abstract

Pertumbuhan ekonomi di wilayah perkotaan meningkat sangat cepat dan berkontribusi pada peningkatan pembangunan wilayah. Dampak yang ditimbulkan adalah penyempitan pekarangan rumah di perkotaan dan menyebabkan suhu lebih panas karena berkurangnya tanaman sebagai penghasil oksigen. Desa Ploso adalah daerah yang ramai penduduknya dengan lahan rumah yang terbatas, namun memiliki potensi yang bisa ditingkatkan. Salah satu opsi yang menjanjikan untuk pengembangan di pekarangan rumah adalah tanaman obat keluarga (TOGA), karena selain dimanfaatkan sebagai obat alami, TOGA juga menyumbang oksigen dan bisa menurunkan suhu lingkungan. Tujuan pengabdian ini adalah untuk mendukung warga dalam memanfaatkan sepenuhnya lahan pekarangan mereka untuk menanam tanaman obat keluarga (TOGA) dan memberikan pemahaman mengenai hubungan tanaman dengan iklim mikro dalam mewujudkan kampung proklim. Program pengabdian ini dilaksanakan di Desa Ploso, di wilayah Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus pada bulan September 2023. Pendekatan dalam pelaksanaan kegiatan mencakup penyampaian materi, diskusi, praktik langsung, dan pendampingan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa peserta secara umum telah memahami proses budidaya TOGA. Selain itu, masyarakat juga menunjukkan minat untuk mewujudkan konsep kampung iklim dengan menanam tanaman di pekarangan rumah menggunakan Polibag.
Sosialisasi dan Pelatihan Pemanfaatan TOGA Menjadi Minuman untuk Meningkatkan Imunitas Masyarakat Desa Ploso Alpandari, Heny; Anwar, Khairul; Krestiani, Veronica; Suharijanto, Suharijanto
Adi Widya : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 8 No 2 (2024): Adi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/awpm.v8i2.10502

Abstract

The immunity of Ploso Village residents is experiencing a decline, marked by increasing complaints of fever, dizziness and flu as a result of the current transition. Based on this, this service is carried out to utilize TOGA which has been planted by residents in their yards into a drink that can increase the body's immunity because it contains antioxidant compounds. This activity was carried out in Ploso Village in February-March 2024. Using socialization, discussion, practice and evaluation methods. Participants who took part in this training were women from PKK Prima Sejahtera. The results of this activity are 1) Participants understand that the bioactive compounds found in several plants can be used as drinks/wedang to increase the body's immunity. 2) Participants can make spiced wedang from TOGA grown in their yard. 3) Participants are very enthusiastic about this service activity.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI PADI ORGANIK DI KECAMATAN BATANG ANAI KABUPATEN PADANG PARIAMAN Widyastuti, Winda; Krestiani, Veronica
Cangkok Vol 4 No 2 (2022): September : Jurnal Agroteknologi  Pertanian dan Publikasi Riset Ilmiah
Publisher : Universitas Gajah Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/jappri.v4i2.537

Abstract

The purpose of this study was to determine what factors affect the production of organic rice paddy in Batang Anai District, Padang Pariaman Regency. The research method is purposive by taking 41 people as respondents. The method of analysis uses the Cobb-Douglas production function by entering five production inputs such as land area, seeds, fertilizer, organic pesticides and labor to increase organic rice paddy production. The results of the analysis show that the factors that affect the production of lowland rice are land area while land area, seeds, fertilizer, organic pesticides and labor in Batang Anai District, Padang Pariaman Regency.
Land suitability evaluation for duku (Lansium domesticum Corr.) cv. Sumber in Kudus Regency, Central Java, Indonesia Murrinie, Endang Dewi; Anwar, Khairul; Fairuzia, Fazat; Arini, Nindya; Krestiani, Veronica; Yuliani, Farida; Imanuddin, Muhamad
Journal of Degraded and Mining Lands Management Vol. 12 No. 1 (2024)
Publisher : Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15243/jdmlm.2024.121.6519

Abstract

Duku (Lansium domesticum) is an endemic plant in Indonesia with various benefits and distinctive tastes that many people favor. Duku originating from Kudus is known as Duku Sumber, one of the five superior duku varieties. The problem encountered today is the decreasing number of Duku Sumber plants due to land use change, and there has been no effort to increase the plant population. Information on land suitability as a basis for developing crops does not yet exist, so data about land suitability will be used as information on the wider distribution of planting areas in Kudus. This study aimed to evaluate the suitability and land use of Duku Sumber plants in the Kudus Regency. Geographic information systems and matching methods were applied to map the distribution of land suitability for Duku Sumber. The results showed that the potential and actual land suitability class for Duku Sumber are very suitable (S1) and quite suitable (S2) for the Jekulo, Hadipolo, Tenggeles, Golantepus, and Megawon areas, while the slightly suitable (S3) are Klaling, Ngembalrejo, Mejobo and Jati Wetan. The availability of nutrients (na) for nitrogen and potassium is the dominant limiting factor in this area. Nitrogen content in Jati Wetan (0.12%), Klaling (0.19%), and Hadiwarno (0.19%), while potassium content in Ngembalrejo (16.47 ppm) and Mejobo (18.57 ppm). Limitations in this area can be overcome by adding nitrogen and potassium fertilizers to become suitable land.
KAJIAN MACAM MEDIA TANAM DAN KONSENTRASI NUTRISI AB MIX TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L) PADA SISTEM HIDROPONIK DRIP IRRIGATION Krestiani, Veronica; Supriyo, Hadi
Muria Jurnal Agroteknologi (MJ-Agroteknologi) Vol 1, No 1 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/mjagrotek.v1i1.8250

Abstract

AbstrakSelada (Lactuca sativa L) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki prospek dan nilai komersial yang cukup baik. Pemberian air ke tanaman disalurkan langsung ke daerah perakaran tanaman sehingga penggunaan sistem irigasi tetes ini sangat efektif dan efisien dalam hal penggunaaan air yaitu memiliki efisiensi irigasi mencapai 90%. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pladen Kecamatan Jekulo Kudus mulai bulan November-Desember 2018, dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang terdiri atas 2 faktor dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah macam media tanam yang terbagi menjadi 3 level yaitu M₁ (media pasir), M₂ (media arang sekam), M₃ (media cocopeat). Sedangkan faktor kedua adalah konsentrasi nutrisi AB Mix yang dibagi menjadi 3 level yaitu K₁ (750 ppm), K₂ (1000 ppm), K₃ (1250 ppm).Perlakuan macam media tanam sangat berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada pada sistem hidroponik drip irrigation. Ditunjukkan pada semua parameter yakni tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, panjang akar, brangkasan segar akar, brangkasan segar tajuk, brangkasan kering akar, dan brangkasan kering tajuk.Perlakuan konsentrasi nutrisi AB Mix sangat berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada pada sistem hidroponik drip irrigation. Hal ini ditunjukkan pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, panajang akar, brangakasan segar akar, barangkasan segar tajuk, brangkasan kering akar, dan brangkasan kering tajuk. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya interaksi pada parameter brangkasan kering akar dan brangkasan kering tajukAbstractLettuce (Lactuca sativa L) is one of the horticultural commodities that has quite good prospects and commercial value. The increasing number of Indonesians and the increasing awareness of the population of nutritional needs have led to an increase in the demand for vegetables. The provision of water to plants is channeled directly to the root area of the plant so that the use of this drip irrigation system is very effective and efficient in terms of water use, which has an irrigation efficiency of up to 90%. This research was carried out in Pladen Village, Jekulo Kudus District from November to December 2018, using a Complete Group Randomized Design (RAKL) consisting of 2 factors with 3 tests. The first factor is the type of planting media which is divided into 3 levels, namely M₁ (sand media), M₂ (husk charcoal media), M₃ (cocopeat media). While the second factor is the nutritional concentration of AB Mix which is divided into 3 levels, namely K₁ (750 ppm), K₂ (1000 ppm), K₃ (1250 ppm). The treatment of various planting media is very significantly influential on the growth and yield of lettuce plants in the drip irrigation hydroponic system. Shown in all parameters, namely plant height, number of leaves, leaf length, root length, fresh root brangkasan, fresh brangkasan header, dry root brangkasan, and canopy dry brangkasan. Ab Mix nutrient concentration treatment has a significant effect on lettuce plant growth and yield in the drip irrigation hydroponic system. This is indicated in the parameters of plant height, number of leaves, leaf length, root length, fresh root brangakasan, fresh canopy stuff, dry root brangkasan, and dry canopy brangkasan. The results of this study showed an interaction in the parameters of dry root brangkasan and header dry brangkasan
Kajian Pengaruh Macam dan Kosentrasi Zat Pengatur Tumbuh Auksin terhadap Pertumbuhan Stek Pucuk Tanaman Jati (Tectona grandis) Krestiani, Veronica; Toharudin, Mohamad
Muria Jurnal Agroteknologi (MJ-Agroteknologi) Vol 2, No 1 (2023): Juni
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/mjagrotek.v2i1.10411

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh macam dan kosentrasi zat pengatur tumbuh auksin terhadap pertumbuhan stek pucuk jati (Tectona grandis). Penelitian dilaksanakan di Desa Kunir, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak dengan ketinggian tempat 5 meter di atas permukaan laut. Waktu pelaksanaan penelitian pada bulan Juli – Oktober 2022. Rancangan percobaan yaitu percobaan faktorial berpola dasar rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) yang terdiri dari dua faktor sebagai perlakuan dan tiga kali ulangan dalam blok. Faktor pertama adalah macam zat pengatur tumbuh auksin yaitu Z1: IBA  dan Z2: NAA dan factor ke dua adalah kosentrasi dengan tiga aras konsentrasi, yaitu  K1: 10 ppm, K2: 20 ppm dan K3: 30 ppm sehingga terdapat enam kombinasi diulang tiga kali sebagai blok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa macam zat pengatur tumbuh auksin berpengaruh pada bobot segar dan bobot kering stek pucuk, perlakuan konsentrasi berpengaruh pada panjang akar setek pucuk jati, dan tidak terdapat interaksi antara zat pengatur tumbuh dan konsentrasi pada pertumbuhan stek pucuk jati.