Mencapai keuntungan menjadi fokus utama perusahaan untuk menjaga kelangsungan operasionalnya. Sejumlah faktor memiliki dampak signifikan terhadap pencapaian keuntungan tersebut. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh struktur modal dan likuiditas terhadap profitabilitas perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2019-2022. Dengan mengambil sampel sebanyak 115 perusahaan menggunakan metode sampel berdasarkan tujuan, analisis dilakukan melalui regresi data panel menggunakan perangkat lunak Eviews. Variabel dependen adalah profitabilitas yang diukur dengan return on assets dan Tobin’s Q. Variabel independen melibatkan struktur modal dan likuiditas, dengan variabel moderasi ukuran perusahaan, serta variabel kontrol seperti pertumbuhan penjualan dan usia perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur modal dan likuiditas memiliki dampak negatif terhadap profitabilitas, ukuran perusahaan juga berdampak negatif, sementara ukuran perusahaan sebagai variabel moderasi memberikan dampak positif terhadap profitabilitas. Pertumbuhan penjualan tidak memiliki dampak signifikan, dan usia perusahaan memberikan dampak negatif terhadap profitabilitas. Implikasi dari penelitian ini memberikan panduan kepada manajemen untuk mengelola struktur modal dengan mengurangi hutang, meningkatkan aset produktif, dan memeriksa aset-aset perusahaan. Bagi investor, disarankan untuk memilih perusahaan dengan rasio hutang rendah dan usia perusahaan yang relatif muda.