Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK MELALUI EDUKASI KESEHATAN REPRODUKSI BERBASIS MEDIA PADA MURID SEKOLAH PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) Tedju Hinga, Indriati Andolita
GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2019): MEI
Publisher : P3M STIKES Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.354 KB) | DOI: 10.30787/gemassika.v3i1.395

Abstract

?Latar Belakang: Indonesia saat ini dalam keadaan darurat kekerasan seksual terhadap anak-anak. Pendidikan seksual dini penting untuk mengurangi tingkat kekerasan seksual. Namun, pencegahan berbasis sekolah untuk pelecehan seksual di Kota Kupang masih terbatas. Tujuan: Pendidikan kesehatan reproduksi berbasis media dapat menjadi solusi yang efektif untuk memperkenalkan pencegahan primer untuk pelecehan seksual anak. Metode: Yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah pendidikan kesehatan menggunakan sketsa bergambar, musik dan lagu, video drama dan permainan peran. Proyek ini dilakukan di Sardis Preschool, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang dan 20 siswa dan 2 guru berpartisipasi. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa 100% anak berpartisipasi dalam pendidikan kesehatan reproduksi untuk anak-anak. Pengetahuan dan keterampilan anak-anak setelah konseling berbasis media meningkat sebesar 92%, sedangkan dalam konseling non-media hanya 63%. Pada akhir kegiatan, anak-anak dapat menunjukkan bagian tubuh tertentu yang tidak boleh disentuh oleh orang lain dan mempraktikkannya dengan menyanyikan lagu pencegahan kekerasan seksual menggunakan gerakan yang benar. Berdasarkan hasil ini, pendidikan kesehatan reproduksi berbasis media sangat efektif, sehingga sangat dianjurkan untuk diterapkan dalam konseling kesehatan reproduksi, terutama pada anak-anak.?
Pelatihan Sekolah Mandiri Pangan untuk Mendukung Program Makan Bergizi dan Anti Stunting Meka, Christine Erika; Olviana, Tomycho; Tedju Hinga, Indriati Andolita; Bire Manoe, Lenny Sofia; Kolianan, Jim Brian
Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIRA) Vol 5, No 4 (2025): Abdira, Oktober
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdira.v5i4.1136

Abstract

This community service program aims to enhance the capacity of primary schools in developing a School-Based Food Independence Model as a local contribution to the Free Nutritious Meal Program and efforts to accelerate stunting reduction. The program was implemented in Wee Pangali Village, Tambolaka District, Southwest Sumba Regency, involving teachers, students, and parents. The implementation methods included nutrition education, training on transforming school yards into productive food gardens, and simulation of integrating harvests into balanced meal programs for students. The activities also covered nutrition literacy sessions and simple entrepreneurship training based on school production outputs. The results indicate increased participants’ understanding of balanced nutrition and healthy diets, the establishment of school food production units through vegetable gardens and catfish ponds, and strengthened school self-reliance in providing nutritious food ingredients. This program demonstrates that the School-Based Food Independence Model is an effective community-based innovation to improve food security, nutrition literacy, and stunting prevention in rural areas.