Astuti, Anjar
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Development of the Tooth Protection Model as an Action for Caries-Free and Early Stunting Prevention Rismayani, Lina; Kamelia, Emma; Kristiani, Anie; Astuti, Anjar
Jurnal Kesehatan Gigi Vol 11, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Jurusan Kesehatan Gigi, Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jkg.v11i2.12017

Abstract

Rampant caries in toddlers or early childhood caries (ECC) can affect chewing and the ability to eat and drink. The prevalence of caries in the 3-4 year age group in Indonesia in 2018 was 81.5%. A recent World Health Organization (WHO) report stated that dental caries can affect children's growth. Balanced evidence shows that ECC is associated with stunting in children. Rampant caries in primary teeth hurt nutritional status, mediated by caries depth, chronic inflammation, and oral pain. A dental and oral health caries prevention program is needed to prevent stunting. This research aims to develop and test the feasibility of a Tooth Protection Model for Preventing Caries and Stunting in Early Childhood. The research method used is Research and Development/ (RD), consisting of searching for potential problems, collecting data through literature review and FGD, Design Making, Validation of three preventive dentistry experts and three pediatric dentistry experts, Revision and User Feasibility Test for 30 toddler mother. Data analysis uses an Interclass Correlation Coefficient (ICC) with a two-way mixed type. The results of expert validation obtained an average score of 75 (decent category with revision), with good inter-rater reliability (ICC = 0.750). The results of user trials on 18 mothers of toddlers produced an average score of 90.67 (very feasible category without revision), with an ICC value of 0.860, meaning good reliability. The research conclusion shows that the Tooth Protection Model is worthy of implementation as a comprehensive approach to preventing caries and stunting in toddlers.
Utilization of Audio Visual Media "Tolak Handi" as an Effort to Prevent Child Marriage Astuti, Anjar; Muyassarah, Yanik
Journal Midwifery Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Gorontalo Vol 11, No 2 (2025): Jurnal Midwifery
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jm.v11i2.1598

Abstract

Child marriage can have negative impacts on women, especially during pregnancy, childbirth, and postpartum. Lack of education regarding child marriage is a contributing factor to the high number of cases in Indonesia. Audio-visual media is an appropriate medium for providing education because it provides good visualization, facilitating the development of knowledge. The purpose of this study is to analyze the impact of the use of the audio-visual media "TOLAK HANDI" as an effort to prevent child marriage. This study uses quasi experimental research with a plan randomised perspective study, pre posttest control. The sample in this study were adolescents. Bivariate analysis used independent t-test. Results: From the results of statistical tests, it is known that there is a difference in adolescent knowledge about preventing child marriage in the control group and the treatment group with a p value of 0.000. There is a difference in adolescent attitudes about preventing child marriage in the control group and the treatment group with a p value < 0.000. Conclusion: There is an influence of the use of Audio Visual Media "TOLAK HANDI" on changes in adolescent knowledge and attitudes in preventing child marriage.
Efektifitas Terapi Audio Murrotal Al-Qur’an terhadap Peningkatan Kualitas Tidur pada Anak Autis Astuti, Anjar; Maria, Atik
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ar-Rum Salatiga Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : STIKES Ar-Rum Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36409/jika.v4i1.56

Abstract

Terapi audio murrotal Al-Qur’an merupakan terapi komplementer yang efektif sebagai stimulan untuk terapi wicara, terapi gelombang otak dan relaksasi sehingga dapat mengatasi masalah gangguan kualitas tidur pada anak autis. Kualitas tidur yang kurang dapat memperparah gangguan perkembangan perilaku pada autis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas terapi audio murrotal Al-Qur’an terhadap peningkatan kualitas tidur pada anak autis. Metode penelitian ini menggunakan Quasy eksperimen dengan pretest and posttest design with control group. dengan teknik consecutive sampling yang berjumlah 30 responden yang terdiri dari 15 kelompok intervensi dan 15 kelompok kontrol. Analisa bivariat menggunakan uji Mann-Withney dan uji Wilcoxon. Hasil penelitian: menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan rata-rata kualitas tidur antara responden yang diberikan terapi audio murrotal Al-Qur’an dengan yang tidak diberikan audio murrotal Al-Qur’an, nilai sig 0,001 (
ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MENGHAMBAT PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU RUMAH TANGGA Astuti, Anjar; Widiastuti, Erna; Komariyah, Komariyah; Fatmayanti, Aulia
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ar-Rum Salatiga Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : STIKES Ar-Rum Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36409/jika.v4i2.84

Abstract

Salah satu faktor yang berperan dalam tingginya AKB di Indonesia adalah gizi buruk dan diare. Hal tersebut dapat diatasi dengan pemberian ASI pada bayi secara eksklusif. Di Indonesia dari 96% perempuan yang menyusui bayinya hanya 29,5% yang menyusui secara eksklusif. Di Jawa Tengah tahun 2016 cakupan pemberian ASI eksklusif hanya sekitar 42,7%, masih dibawah target Propenas sebesar 80%. Hasil penelitian Bahryah (2017) dari 115 sampel ibu rumah tangga hanya 52 (32,4%) yang menyusui secara eksklusif. Padahal ibu rumah tangga tidak ada keterikatan waktu kerja seperti ibu yang bekerja diluar rumah sehingga mempunyai banyak waktu luang untuk menyusui bayinya secara eksklusif. Tujuan Penelitian: Menganalisis faktor-faktor yang menghambat pemberian ASI eksklusif pada ibu rumah tangga. Metode Penelitian: penelitian ini merupakan kuantitatif observasional analitik, pendekatan retrospektif. Tehnik pengambilan sampel menggunakan total sampling yang berjumlah 63 ibu rumah tangga yang menyusui dengan usia anak 6-24 bulan. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data menggunakan chi-square. Analisis data menggunakan chi-square. Hasil Penelitian: pada variabel dukungan tempat pelayanan kesehatan, masalah laktasi, dukungan keluarga, pengetahuan dan promosi susu formula mempunyai nilai p < 0.05. Kesimpulan: Ada hubungan secara signifikan antara dukungan tempat pelayanan kesehatan, masalah laktasi, dukungan keluarga, pengetahuan dan promosi susu formula ibu tentang ASI Eksklusif dengan pemberian ASI Eksklusif pada ibu rumah tangga. Peneliti menyarankan kepada ibu rumah tangga untuk memperhatikan factor factor apasaja yang dapat menghambat pemberian ASI Eksklusif, sehingga ibu umah tangga dapat berhasil dalam memberikan ASI secara Eksklusif.
Development of the Tooth Protection Model as an Action for Caries-Free and Early Stunting Prevention Rismayani, Lina; Kamelia, Emma; Kristiani, Anie; Astuti, Anjar
Jurnal Kesehatan Gigi Vol. 11 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Jurusan Kesehatan Gigi, Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jkg.v11i2.12017

Abstract

Rampant caries in toddlers or early childhood caries (ECC) can affect chewing and the ability to eat and drink. The prevalence of caries in the 3-4 year age group in Indonesia in 2018 was 81.5%. A recent World Health Organization (WHO) report stated that dental caries can affect children's growth. Balanced evidence shows that ECC is associated with stunting in children. Rampant caries in primary teeth hurt nutritional status, mediated by caries depth, chronic inflammation, and oral pain. A dental and oral health caries prevention program is needed to prevent stunting. This research aims to develop and test the feasibility of a Tooth Protection Model for Preventing Caries and Stunting in Early Childhood. The research method used is Research and Development/ (R&D), consisting of searching for potential problems, collecting data through literature review and FGD, Design Making, Validation of three preventive dentistry experts and three pediatric dentistry experts, Revision and User Feasibility Test for 30 toddler mother. Data analysis uses an Interclass Correlation Coefficient (ICC) with a two-way mixed type. The results of expert validation obtained an average score of 75 (decent category with revision), with good inter-rater reliability (ICC = 0.750). The results of user trials on 18 mothers of toddlers produced an average score of 90.67 (very feasible category without revision), with an ICC value of 0.860, meaning good reliability. The research conclusion shows that the Tooth Protection Model is worthy of implementation as a comprehensive approach to preventing caries and stunting in toddlers.
Pemberdayaan Kader Stunting Dengan Media Sturting Meter Dalam Pengukuran Balita Stunting Wardani, Novita Ika; Muyassaroh, Yanik; Astuti, Anjar
Jurnal LINK Vol 19 No 2 (2023): NOVEMBER 2023
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/link.v19i2.9997

Abstract

Stunting masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Berdasarkan hasil SSGI (Studi Status Gizi Indonesia) tahun 2022 bahwa prevalensi stunting turun dari tahun 2021 sebesar 24,4% menjadi 21,6% pada tahun 2022. Adanya kebijakan pemerintah untuk penurunan stunting 14% di tahun 2024 maka pada tahun 2023 diperlukan upaya penurunan stunting sebesar 3,8% per tahun. Kader merupakan orang yang dekat dengan masyarakat dan dapat membantu meningkatkan kesehatan ibu bayi. Metode Pelatihan Sturting meter dilakukan sebanyak 2 kali pertemuan pada minggu ke 3 dan 4 di bulan Juni. Sturting meter merupakan alat pengukur tinggi badan pada anak stunting yang berbentuk papan pengukur tinggi badan sesuai dengan umur anak dalam bulan. Jika tinggi badan anak kurang dari tinggi sesuai umur maka anak mengalami stunting. Jumlah peserta 37 kader di Desa Sidomulyo, Banjarejo, Blora. Evaluasi dilakukan selama 2 bulan untuk mengetahui post pengetahuan kader dan implementasi penggunaan sturting meter di posyandu. Hasil Pengetahuan dengan uji paired t-test ada perbedaan pengetahuan kader setelah diberikan pelatihan sturting meter p=0.001 (p<0.05). Simpulan Ada pengaruh sturting meter terhadap pengetahuan kader di Posyandu. Saran media sturting meter dapat digunakan di semua posyandu di kecamatan banjarejo kabupaten Blora dalam mengawasi pertumbuhan anak stunting.