Abstrak: HIV/AIDS sudah menjadi epidemi di seluruh dunia termasuk di Indonesia tak terkecuali orang dengan kebutuhan khusus atau difabel. Peningkatan kasus penularan tiap tahun serta tidak adanya edukasi yang tepat menjadi perhatian tersendiri. Upaya pencegahan penularan HIV/AIDS dapat dilakukan dengan meningkatkan pemahaman anak dan remaja usia sekolah. Upaya pencegahan penularan dan penghapusan stigma berbasis sekolah untuk siswa berkebutuhan khusus dapat dilakukan sebagai upaya peningkatan kesadaran siswa akan HIV dan pencegahan penularan, serta penanganannya. Edukasi dilaksanakan dengan metode presentasi dan tanya-jawab dengan menggunakan media “power point slides†disertai dengan poster dan “sticker†yang berisikan informasi mengenai pencegahan penularan HIV pada iswa berkebutuhan khusus di SLBN 1 Bantul, serta pemutaran film pendek berisikan edukasi untuk menghentikan stigma pada penderita HIV/AIDS diikuti dengan pemberian dukungan berupa potong rambut gratis kepada para peserta setelah kegiatan edukasi berlangsung. Dengan menggunakan bahasa isyarat, pemutara film pendek dan pembagian poster serta stiker meningkatkan pengetahuan siswa dalam pencegahan penularan HIV/ AIDS. Hal ini ditandai engan kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan yang diberikan serta menceritakan kembali isi dari materi edukasi. Abstract: HIV/AIDS has become an epidemic throughout the world, including in Indonesia, people with special needs or disabilities are no exception. The increase in cases of transmission every year and the absence of proper education are of particular concern. Efforts to prevent HIV/AIDS transmission can be carried out by increasing the understanding of school-age children and adolescents. Efforts to prevent transmission and eliminate school-based stigma for students with special needs carried out as an effort to increase student awareness of HIV and prevention of transmission, as well as handling it. Education is carried out by presentation and question and answer methods using "power point slides" media accompanied by posters and "stickers" which contain information about preventing HIV transmission in students with special needs at SLBN 1 Bantul, and showing a short film containing education to stop the stigma on HIV/AIDS sufferers were followed by providing support in the form of free haircuts to the participants after the educational activities took place. Using sign language, showing short films and distributing posters and stickers increases students' knowledge in preventing HIV/AIDS transmission. This is indicated by the ability of students to answer the questions given and retell the contents of the educational material. Â