Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

SARI BUAH PEPAYA (CARICA PAPAYA L) UNTUK MENGENDALIKAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA Siti Mahmudah
Prosiding Seminar Nasional: Pertemuan Ilmiah Tahunan Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta Vol 1 No 1 (2019): Prosiding Seminar Nasional Poltekkes Karya Husada Yogyakarta Tahun 2019
Publisher : Prosiding Seminar Nasional: Pertemuan Ilmiah Tahunan Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.23 KB)

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian. Lansia dengan hipertensi memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami komplikasi jantung. Perempuan lanjut usia lebih rentan terkena hipertensi karena faktor hormonal. Pepaya mengandung kalium, vitamin, dan serat bisa menjadi salah satu makanan yang membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskuler termasuk hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tekanan darah sebelum dan sesudah pemberian sari buah Pepaya (Carica Papaya L) serta untuk mengetahui perbedaan rerata tekanan darah lansia pada waktu sebelum dan sesudah pemberian sari buah Pepaya. Desain penelitian quasy eksperiment menggunakan rancangan two group pre and post test with control design. Sampel penelitian ibu-ibu lansia sejumlah 28 responden kelompok perlakuan dan kontrol. Teknik purposive sampling, pengujian hipotesis menggunakan Willcoxon Sign Ranks Test dan Mann-Whitney. Hasil penelitian didapatkan perbedaan rerata tekanan darah Sistole kelompok perlakuan dan kontrol dengan nilai p-values 0.036 < Alpha 0,05 sedangkan pada tekanan darah Diastole kelompok perlakuan dan kontrol didapatkan nilai p-values 0.632 > Alpha 0,05 sehingga terdapat perbedaan rerata tekanan darah diastole antara responden yang mengkonsumsi sari buah Pepaya (Carica Papaya L) dengan yang tidak mengkonsumsi, sedangkan pada tekanan darah diastole tidak terdapat perbedaan pada kelompok perlakuan maupun kontrol.
KAMPUNG KB (INOVASI STRATEGIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT) DI DI DUSUN GONDANG KELURAHAN DONOKERTO KECAMATAN TURI Benny Karuniawati; Elisabet Iswantiningsih; Siti Mahmudah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada (JPMKH) Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada (JPMKH)
Publisher : LPPM Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kampung KB merupakan “Nawacita” presiden sebagai senjata pamungkas mengatasi masalah kependudukan. Kampung KB bertujuan untuk : mengentaskan kemiskinan, terbinanya peserta KB aktif, mengaplikasikan 8 fungsi keluarga, dan koordinasi lintas sector. Kampung KB telah dicanangkan oleh pemerintah sejak tahun 2017 dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat ditingkat kampung melalui program KKBPK. Misi program KKBPK adalah melakukan pembangunan keluarga dengan ekonomi produktif dan pelaksanaan fungsi keluarga. Dusun Gondang ditunjuk oleh pemerintah Desa menjadi Kampung KB percontohan sejak tahun 2017. Adapaun kegiatan yang telah dilaksanakan meliputi Tri bina (bina keluarga balita, bina keluarga remaja, bina keluarga lansia), posyandu balita maupun lansia, pembinaan kelompok tani, kelompok perikanan. Kegiatan yang telah dilaksanakan selama 2 bulan dari awal Desember sampai dengan Bulan Januari. Adapun kegiatan yang telah dilakukan oleh tim antara lain: memberikan pelatihan pencatatan dan pelaporan kegiatan posyandu balita dan lansia yang dilaksanakan pada tanggal 11 Desember 2019 dan implementasi kegiatan posyandu dilaksanakan pada tanggal 19 Desember 2019, Evaluasi kegiatan dan pemnatpan system pencatatan diposyandu tanggl 18 Januari 2020, assement pelaksanaan pencatatan dan pelaporan posyandu tanggal 20 januarai 2020. Kata Kunci: Kampung KB, Dusun Gondang
PEMBERIAN SEMBAKO DAN PROMOSI KESEHATAN PADA WARGA TERDAMPAK COVID-19 DI DUSUN CENGKEHAN DESA WUKIRSARI KABUPATEN BANTUL Benny Karuniawati; Erma Nur Fauziandari; Berlina Putrianti; Amri Wulandari; Murti Krismiyati; Siti Mahmudah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada (JPMKH) Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada (JPMKH)
Publisher : LPPM Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19 adalah penyakit peradangan paru yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Cara penularan COVID-19 ialah melalui kontak dengan droplet saluran napas penderita. Kabupaten Bantul merupakan salah satu kabupaten yang berstatus siaga Cocid-19. Pandemic Covid-19 ini yang setiap harinya pasien terus bertambah, maka besar sekali dampak Covid-19 kepada perekonomian masyarakat. Tujuan Kegiatan ini adalah Meningkatkan pengetahuan, tentang pencegahan COVID-19 dan Tersalurkannya bantuan sembako bagi masyarakat terdapak COVID-19. Dengan metode Pendidikan kesehatan tentang pencegahan COVID- 19 dan perilaku PHBS serta pembagian sembako. Sasaran warga masyarakat Dusun Cengkehan sejumlah 100 peserta. Setelah mengikuti pendidikan kesehatan dan pembagian sembako, peserta mengetahui tentang cara mencegah COVID-19 dan PHBS serta mendapatkan bantuan pangan berupa sembako. Evaluasi dari kegiatan bahwa Hasil kegiatan seluruh peserta hadir sebanyak 100 orang, akan tetapi masih banyak yang belum menerapkan PHBS yaitu tidak menggunakan masker pada saat mengikuti kegiatan.
PENERAPAN KEARIFAN LOKAL DALAM PENDIDIKAN ANTI KORUPSI Siti Mahmudah
Jurnal Penelitian Multidisiplin Ilmu Vol 1 No 3 (2022): Oktober 2022
Publisher : Melati Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59004/metta.v1i3.167

Abstract

Korupsi di Indonesia merupakan sebuah permasalahan yang kompleks. Tindak pidana korupsi merupakan masalah yang sangat serius, dapat membahayakan stabilitas dan keamanan negara dan masyarakat, membahayakan pembangunan sosial, ekonomi masyarakat, politik bahkan dapat pula merusak nilai – nilai demokrasi serta moralitas. Salah satu upaya pencegahan korupsi adalah dengan menanamkan nilai-nilai pendidikan anti korupsi. Penguatan budaya dan kearifan lokal akan membentuk karakter dalam upaya pencegahan korupsi. Pemahaman dan penerapan kearifan lokal yang ada di masyarakat akan membentuk budaya dan sikap anti korupsi yang mendasari upaya -upaya pencegahan korupsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan kearifan lokal dalam pendidikan anti korupsi. Jenis penelitian diskriptif kuantitatif dengan subyek penelitian adalah mahasiswa Program studi Kebidanan Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta sejumlah 31 orang. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling, alat pengumpul data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian didapatkan penerapan nilai-nilai kearifan lokal dalam pendidikan anti korupsi meliputi empat aspek yaitu edukasi, perilaku, sosial budaya serta religi dengan hasil reponden dalam kategori baik (90%) dan kategori cukup baik (12%). Pada aspek edukasi, sosial budaya dan religi semua responden dalam kategori baik (100%), sedangkan pada aspek perilaku cukup baik (75%) dan baik (25%). Kesimpulan penerapan nilai-nilai kearifan lokal dalam pendidikan anti korupsi meliputi empat aspek yaitu edukasi, perilaku, sosial budaya serta religi dengan hasil reponden dalam kategori baik (90%).