Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penerapan Strategi Komunikasi CSR PT. Gudang Garam Tbk Rahmawati, Nanik; Sophia, Uly
Global Komunika : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 5 No 1 (2022): Global Komunika
Publisher : FISIP UPNVJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33822/gk.v5i1.4567

Abstract

ABSTRAKCorporate Social Responsibility atau CSR merupakan sebuah konsep, dimana organisasi mengintegrasikan sosial dan lingkungan dalam operasi bisnis mereka dan interaksi mereka dengan pemangku kepentingan secara sukarela sebagai suatu komitmen bisnis untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan. Dalam penelitian ini, peneliti akan meneliti mengenai perbedaan penerapan strategi komunikasi berikut dampaknya terhadap persepsi dan perilaku konsumen. Penelitian ini terbatas pada membandingkan antara Strategi Komunikasi Proaktif dan Strategi Komunikasi Reaktif berkaitan dengan efektifitas dan persepsi terhadap masyarakat di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif komparatif. Berdasrkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan yaitu CSR pertama kali dilakukan oleh PT.Gudang Garam Tbk adalah melakukan penawaran  umum  kepada masyarakat melalui pasar modal, PT. Gudang Garam Tbk memiliki beberapa kegiatan CSR yang diadakan setiap tahun.Kata Kunci : Corporate Social Responsibility , Strategi Komunikasi
Konsep Diri Perempuan dalam Organisasi Mahasiswa Pada Perguruan Tinggi Di Tanjungpinang Dionisius, Matheus Jhontua; Wahyuni, Sri; Rahmawati, Nanik
Pinisi Journal of Sociology Education Review Volume 4, Nomor 2 July 2024
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pjser.v0i1.59456

Abstract

Penelitian ini Membahas gender tidak hanya sekedar pembedaan biner antara laki-laki dan perempuan; itu mencakup konstruksi sosial dan budaya. Gender, sebagai sebuah konsep, adalah sebuah karakteristik yang melekat yang dibangun secara sosial dan budaya baik pada laki-laki maupun perempuan. Perbedaan gender dalam masyarakat telah melahirkan berbagai ketidakadilan, khususnya mempengaruhi perempuan. Ketidaksetaraan gender tidak terbatas pada masyarakat tetapi meluas ke kalangan yang lebih tinggi lembaga pendidikan, yang berfungsi sebagai mikrokosmos masyarakat. Wanita atau siswi sering kali menemukan diri mereka lebih rendah dalam peran dan tugas organisasi. Oleh karena itu, penelitian ini. Masalah dalam penelitian ini mengeksplorasi bagaimana perempuan mengambil peran kepemimpinan dalam organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan memahami bagaimana perempuan mengambil peran kepemimpinan dalam diri mereka organisasi. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, memanfaatkan wawancara semi terstruktur berpedoman pada kriteria purposive sampling untuk pemilihan informan. Penelitian ini menggabungkan teori Konsep Diri. Dalam organisasi, peluang selalu ada bagi perempuan sebagai anggota integral, meskipun beberapa organisasi mungkin masih ada menempatkan perempuan di bawah laki-laki, terutama dalam peran kepemimpinan. Namun, ini pada akhirnya tergantung pada bagaimana perempuan sendiri mengkonsepkan peran mereka kepada orang lain, menegaskan peran mereka kemampuan dan kemauan untuk memikul tanggung jawab organisasi. Kesimpulannya, ini penelitian menunjukkan peningkatan kepercayaan diri di kalangan perempuan dalam mengambil peran ketika didukung oleh lingkungannya, sehingga menghilangkan posisi subordinat perempuan terhadap laki-laki organisasi
Peningkatan Keterampilan Kerajinan Tangan pada Ibu-Ibu Penerima Program Keluarga Harapan (PKH) Kampung Bulang Kota Tanjungpinang: Improving Handicraft Skills for Recipients of the Program Keluarga Harapan (PKH) in Kampung Bulang Kota Tanjungpinang Solina, Emmy; Syafiti, Rahma; Elsera, Marisa; Rahmawati, Nanik; Ihsan, Muhammad
Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement Vol. 3 No. 1 (2022): Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement
Publisher : LP2M INSURI Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/amalee.v3i1.1309

Abstract

The problem of poverty in Indonesia is a challenge faced by the government from time to time, poverty is a complex problem that requires special handling and programs. This activity aims to provide solutions for the people of Kampung Bulang of Tanjungpinang City, Riau Island of Indonesia, through empowering family life by providing handicraft training that has a selling value to the community so that it can increase the economy and family income. The program method is a descriptive, qualitative approach with service-based methods or service work procedures in the form of training, discussion and simulation. After implementing the program and analysing it thoroughly, the program is proven to be able to increase the income and standard of living of PKH recipients by developing a business from patchwork handicrafts. Masalah kemiskinan di Indonesia merupakan tantangan yang dihadapi pemerintah dari waktu ke waktu, kemiskinan merupakan masalah yang kompleks sehingga memerlukan penanganan dan program khusus. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan solusi bagi masyarakat Kampung Bulang Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau Indonesia, melalui pemberdayaan kehidupan keluarga dengan memberikan pelatihan kerajinan tangan yang memiliki nilai jual kepada masyarakat sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan pendapatan keluarga. Metode program adalah deskriptif, pendekatan kualitatif dengan metode berbasis pengabdian masyarakat atau prosedur kerja pelayanan berupa pelatihan, diskusi dan simulasi. Setelah program dilaksanakan dan dianalisis secara menyeluruh, program tersebut terbukti mampu meningkatkan pendapatan dan taraf hidup penerima PKH dengan mengembangkan usaha dari kerajinan kain perca.
Children's Rights In Public Spaces: Study Of Laman Boenda Park In Tanjungpinang City Solina, Emmy; Rahmawati, Nanik; Igiasi, Teguh Sentiadika
Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement Vol. 3 No. 2 (2022): Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement
Publisher : LP2M INSURI Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/amalee.v3i2.1360

Abstract

This study aims to reveal some of the rights of children in public spaces by creating child-friendly public spaces after the description of children's rights in public spaces. Public space in urban areas has been transformed into a space for activities for urban communities such as the people of Tanjungpinang City. This study also reveals the variety of children's activities in the park, both with family and friends. This study also describes children's rights in their activities in public spaces by analyzing them with the eyes of a sociological study derived from various regulations regarding Child-Friendly Cities. This study uses a qualitative research method, where In obtained the informants through accidental sampling technique. The results of this study are expected to contribute ideas in dealing with urban problems in Tanjungpinang. They can also be an inspiration for families to be active in child-friendly public spaces. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap beberapa hak anak di ruang publik dengan menciptakan ruang publik yang ramah anak setelah penjabaran hak anak di ruang publik. Ruang publik di kawasan perkotaan telah menjelma menjadi ruang aktivitas bagi masyarakat perkotaan seperti masyarakat Kota Tanjungpinang. Studi ini juga mengungkap ragam aktivitas anak-anak di taman, baik bersama keluarga maupun teman. Kajian ini juga memaparkan hak-hak anak dalam beraktivitas di ruang publik dengan menganalisisnya dengan kacamata kajian sosiologis yang bersumber dari berbagai regulasi tentang Kota Layak Anak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dimana In memperoleh informan melalui teknik accidental sampling. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih pemikiran dalam menghadapi permasalahan perkotaan di Tanjungpinang. Mereka juga bisa menjadi inspirasi bagi keluarga untuk aktif di ruang publik ramah anak.