Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Key Performance Indicator Analysis of LTE Indoor Network (Case Study : Mall Mtos Makassar) Kalaka, Melisah; Nirwana, Hafsah; Mahjud, Ichsan
Jurnal Teknologi Elekterika Vol. 21 No. 2 (2024)
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/elekterika.v21i2.5109

Abstract

In today’s digital era, reliable and fast connectivity has become an important need for many people Long Term Evolution is a standard for high-speed wireless data communication for mobile phones and other data devices. This study aims to analyze the Key Performance Indicator of the LTE Indoor Network at Mall Mtos Makassar. The mall Mtos Makassar building is a shopping center, a place to watch, a place to play, etc. The Mall Mtos building has 3 large and complex floors. This measurement was carried out with 3 telecommunications operators, namely Telkomsel, Indosat Oredoo, and Xl Axiata. The parameters analyzed include Reference Signal Received Power, Reference Signal Received Quality, Signal to Interface Noise Ratio, Received Signal Strength Indicator, and Throughput Uplink Downlink. The research method used includes the walk test method with 3 floors of Mall Mtos Makassar with Idle and Dedicated mode measurements. The result of the analysis on measurement from the 1st to 3rd floors shows the signal performance between operators, thus the Telkomsel Operator shows a relatively better performance compared to the Indosat Oredoo and Xl Axiata Operators.
Analisis Uprating terhadap Transformator di PT. PLN (Persero) ULP Panakkukang Prambana, Saprijal; Aslam, Nur; Suryani, Suryani; Nirwana, Hafsah
MASALIQ Vol 3 No 6 (2023): NOVEMBER
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/masaliq.v3i6.1751

Abstract

Transformer Overload occurs in one of the distribution transformers at PT. PLN (Persero) UP3 South Makassar ULP Panakkukang, namely the GT.PTP001 Distribution transformator in Feeder Toddopuli with a loading amount of 84.43% exceeding the standard set by SLPN which is 80%. This study aims to find a way to overcome the problem of overload on the transformer GT.PTP001 in Feeder Toddopuli and also to get the load on the distribution transformer GT.PTP001 before and after Uprating the Transformer. Making this research using data collection method by taking data at ULP Panakkukang. Field supervisor interviews and literature studies that support problem solving on the GT.PTP001 transformer. Therefore, in overcoming the problem of overloading the GT.PTP001 transformer, improvements are made by looking at these conditions, one of which is by upgrading the transformer or adding a transformer with a larger capacity to 200 kVA from the previous 160 kVA. From the uprating results, the loading results obtained obtained the percentage value of transformer loading before uprating the transformer, namely 84.43% and after uprating the transformer, namely 68.18%, so that it decreased by 16.25%, which means that uprating the transformer is one of the methods that commonly used to overcome overload.
Sinkronisasi Pembebanan untuk Menecegah agar Generator tidak Berubah Fungsi sebagai Motor Aidillah; Ihzan, Muhammad Muhaimin; Duyo, Rizal A; Nirwana, Hafsah
Arus Jurnal Sains dan Teknologi Vol 2 No 2: Oktober (2024)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam tulisan imi terhadap terhadap tujuannya akan dijelaskan sebaai berikut : Untuk tidak berubah fungsi sebagai motor mencegah agar generator berfungsi, Menentukan tiap-tiap harus relai nilai harus disett dengan relai terhadap generator, Skala dapat segera bekerja jika terjadi diperlukan agar relay gangguan setting yang dipakai pada relay untuk mendapatkan setting yang pada generator analisis data dilakukan sebagai berikut : litteratur, wawancara, tinjauan, membandingkkan analisis, Menarik rumusan masalah Mettode di atas akan di jelaskan lebih rincci sebagai untuk mengambbil data dari varibel berikut: Studi literatur, Wawanccara, Observasi, Dokumenntasi Hasil penelitian ini menunjukan performa dan pengaturan relay diferensial di Bagian Instalasi Tenaga Gardu (BITG) Tonasa. Temuan utama penelitian mencakup: Daya balik dan relay diferensial, termasuk relay tanah, relay hubung singkat, dan relay penguatan transversal diferensial yang ada di BITG Tonasa, menunjukkan bahwa sistem proteksi masih berfungsi optimal. Pengaturan relay stator motor disarankan untuk terhubung dengan tanah untuk keamanan tambahan. Arus tap pada relay yang mendekati nilai nominal menunjukkan bahwa pengaturan relay sebaiknya disesuaikan pada nilai arus nominal sebesar 3,57 A untuk menjaga keandalan sistem. Setting relay di BITG Tonasa tidak pernah mengalami kegagalan fungsi proteksi karena tetap memenuhi syarat keandalan sistem. Hal ini menunjukkan bahwa setting saat ini sudah efektif dalam mencegah kegagalan sistem proteksi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sistem proteksi pada BITG Tonasa telah berfungsi dengan baik dan dapat diandalkan dalam menjaga stabilitas jaringan listrik.
Perancangan Alat untuk Mengukur Akurasi dan Kesalahan pada KWh Meter 1 Fasa Riskayanti. M; Yulianto, Elsa; Adriani; Nirwana, Hafsah
Arus Jurnal Sains dan Teknologi Vol 3 No 1: April (2025)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajst.v3i1.1099

Abstract

Kebutuhan energi listrik yang terus meningkat menuntut keakuratan pengukuran konsumsi energi oleh pelanggan. KWh meter 1 fasa menjadi komponen penting dalam sistem distribusi energi listrik, terutama untuk pelanggan rumah tangga dan industri kecil. Namun, seiring usia pemakaian akurasi kWh meter dapat menurun dan berpotensi menyebabkan kerugian bagi penyedia maupun konsumen. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pengujian akurasi kWh meter guna mendukung pemeliharaan proaktif, seperti preventive dan predictive maintenance. Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat yang mampu mengukur akurasi dan kesalahan (error) pembacaan kWh meter 1 fasa secara efisien. Metode penelitian yang digunakan bersifat kuantitatif dan korelatif, dengan teknik pengumpulan data melalui pengujian langsung di lapangan pada pelanggan listrik tegangan rendah PT. PLN (Persero) ULP Uloe. Alat dirancang menggunakan mikrokontroler Arduino Mega 2560, sensor tegangan, arus, dan infrared, serta dilengkapi tampilan LCD. Pengujian terhadap 30 pelanggan menunjukkan bahwa sebagian besar kWh meter mengalami deviasi pengukuran, dengan 23% meter memiliki deviasi lebih dari -5% (error minus). Sedangkan 20% menunjukkan deviasi lebih dari +5% (error plus), sisanya masih dalam batas toleransi. Dari penelitian ini adalah bahwa alat yang dirancang, mampu mendeteksi deviasi akurasi kWh meter secara efektif. Sehingga dapat digunakan sebagai alat bantu dalam proses kalibrasi dan pemeliharaan berkala, penerapan alat ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi distribusi listrik serta transparansi tagihan pelanggan