Media sosial telah mengalami pertumbuhan pesat di berbagai sektor, termasuk bidang medis. Pengguna aktif berpartisipasi aktif dalam komunitas kesehatan, berbagi informasi dan pengalaman. Akses terhadap media sosial telah menjadi sarana utama untuk mencari informasi kesehatan. Platform media sosial populer yang digunakan untuk tujuan ini termasuk WhatsApp, Facebook, Instagram, Youtube, dan Twitter. Media sosial juga memungkinkan penggunanya untuk mengungkapkan pendapatnya melalui postingan dan komentar. Analisis sentimen diperlukan untuk memahami opini pengguna. Tahap awal melibatkan pengumpulan data dari platform media sosial seperti Facebook, dengan fokus pada postingan terkait tagar penyakit. Selanjutnya, teks tersebut mengalami pra-pemrosesan yang bertujuan untuk membersihkan, memformat, dan menata teks untuk dianalisis. Pada penelitian ini hasil pengujian menggunakan algoritma Convolutional Neural Network memperoleh performa akurasi 77% untuk distribusi dataset 80:20.