Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

AKIBAT HUKUM SENGKETA PENELANTARAN HAK ATAS TANAHKONVERSI DI KOTA PEKALONGAN Restiana, Restiana; Ngadino, Ngadino; Paramita Prabandari, Adya
Notarius Vol 13, No 2 (2020): Notarius
Publisher : Magister Kenotariatan Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (732.534 KB) | DOI: 10.14710/nts.v13i2.31171

Abstract

PROSEDUR PEMERIKSAAN MAGNETIC RESONANCE IMAGING (MRI) PELVIS MENGGUNAKAN KONTRAS PADA KASUS FISTULA Prita, Prita; Prasetya, I Made Lana; Restiana, Restiana
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 10 (2023): volume 10 Nomor 10
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v10i10.11798

Abstract

Abstrak : Prosedur Pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI) Pelvis Menggunakan Kontras Pada Kasus Fistula. Pelvis adalah struktur tulang yang terletak di pangkal tulang belakang. Pelvis adalah satu bagian dengan sendi hip joint untuk setiap kaki. Organ-organ intrapelvic (vesica urinaria, uterus, ovarium, prostat, dan lainnya). merupakan bagian yang sangat ideal untuk diperiksa menggunakan Magnetic Resonance Imaging (MRI) karena MRI sangat sensitif dalam mengidentifikasi kelainan pada jaringan lunak dengan memanfaatkan teknik Fat Suppression. Salah satu masalah di pelvis adalah munculnya perianal fistel/fistula akibat infeksi berkelanjutan, dimana fistula diasumsikan sebagai suatu saluran yang terhubung secara tidak normal di antara dua rongga tubuh yang seharusnya terpisah. Fistula perianal terjadi pada sekitar 10 dari 10.000 orang. Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian Kualitatif. Dengan jenis penelitian studi kasus. Pengambilan data dilakukan pada bulan Januari 2023 sampai Februari 2023 menggunakan pesawat MRI 1,5 Tesla. Sampel pasien yang digunakan dalam penelitian ini yaitu seorang pasien dengan keluhan di bagian pelvis. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Prosedur pemeriksaan Mri pelvis pada kasus perianal fistula dilakukan pemberian media kontras melalui intra fistula sebanyak 2 ml terlebih dahulu. Pengambilan gambar dengan Sequence 3 plane localizer, Calibration, Sagittal T1, Sagittal T1 fat sat, Sagittal T2 fat sat, Axial T2, Axial T1, Coronal T1 fat sat, selanjutnya diberikan media kontras intravena sebanyak 10 ml. Sequence post kontras menggunakan sequence Axial T1 fat sat, Coronal T1 fat sat.
Promoting Digital Literacy: Assessing Teachers Readiness in Utilizing Information and Communication Technology for Learning in Rural Area Rofiah, Nurul Hidayati; Restiana, Restiana; Dewi, Rahmatika
Jurnal Prima Edukasia Vol. 12 No. 1 (2024): January 2024
Publisher : Asosiasi Dosen PGSD dan Dikdas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpe.v12i1.63968

Abstract

This research aims to evaluate and ascertain the readiness of teachers to utilize Information and Communication Technology (ICT) in educational settings, with a particular focus on rural environments. By examining teachers' preparedness in employing ICT, the study sheds light on the unique conditions and phenomena associated with technology use in learning activities in rural areas. The methodology adopted for this research was a descriptive qualitative approach, using a case study design focused on the island of Belitung. The study involved 12 classroom teachers from three elementary schools in Badau Village as research subjects. Data were gathered through interviews and document analysis, employing thematic analysis techniques for data interpretation. To ensure the validity of the data, techniques of technical and source triangulation were used. The findings indicate six themes regarding the teachers' readiness to use ICT, including teachers' proficiency in operating laptops/computers, and their capability to plan, select, and integrate ICT tools for educational and administrative purposes. Additionally, skills in collaboration, using the internet, and leveraging other advanced applications are deemed crucial. The study also reveals that teachers need to comprehend their roles and functions in adapting to ICT developments, thereby aligning their readiness with the standards of professional teacher competency. The study highlights the need for teachers to understand their roles in ICT adaptation, aligning with professional competency standards. These insights provide a framework for future research, policymaking, and practice enhancement in educational ICT, aiming to improve educational quality and effectiveness in the digital age.
Analysis concept human development on islamic perspective in terms of study Al-Quran Rizqi Imtihana, Ezif; Wahyuningsih, Diah; Restiana, Restiana
Journal of Interdisciplinary Islamic Studies Vol. 3 No. 2 (2024): Journal of Interdisciplinary Islamic Studies
Publisher : Institut Studi Islam Muhammadiyah Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze concept of human development from an Islamic perspective, focusing on characteristics of development, description stages of human development according Al-Qur'an, and comparison with Western views. The method used in this study is Qualitative Study. Results of the study indicate that Islam views human development holistically, encompassing physical, psychological, spiritual, and moral aspects. In contrast to Western theories that emphasize cognitive and psychosocial aspects, Islam emphasizes the goal of development as an effort to achieve happiness in this world and hereafter. Al-Qur'an describes stages of human life in detail, from the process of creation to maturity and old age, even to the post-mortem phase. This study shows that Islamic concept of human development can be an important foundation in education and character development based on divine values.
PENDEFINISIAN KOORDINAT ULP2 UNIVERSITAS LAMPUNG TERHADAP ITRF 2014 MENGGUNAKAN TITIK IKAT IGS DAN CORS BADAN INFORMASI GEOSPASIAL Restiana, Restiana; Fadly, Romi; Rahmadi, Eko
Datum: Journal of Geodesy and Geomatics Vol. 1 No. 01 (2021): Jurnal Datum Geodesi dan Geomatika
Publisher : Department of Geodesy and Geomatics, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/datum.v1i01.1919

Abstract

Perkembangan teknologi GNNS dapat digunakan untuk penentuan posisi Titik Kontrol Geodetik. Jurusan Teknik Geodesi dan Geomatika FT UNILA telah memiliki Titik Kontrol Geodetik, yaitu titik ULP1. Saat ini, penggunaan titik ULP1 mulai terhambat dengan adanya pepohonan dan bangunan yang menghalangi penerimaan sinyal satelit sehingga mempengaruhi kualitas data pengamatan. Oleh sebab itu, dilakukan pembuatan titik kontrol baru dilokasi yang bebas hambatan dan titik tersebut diberi nama ULP2. Penelitian ini dilakukan untuk mendefinisikan koordinat titik ULP2 menggunakan titik ikat IGS dan CORS BIG terhadap ITRF 2014. Metode pengamatan menggunakan survei GNSS secara statik selama empat hari, yaitu tanggal 30 Oktober sampai dengan 2 November 2018. Pengolahan data dilakukan dengan software GAMIT/GLOBK menggunakan tiga skenario pengolahan untuk mendapatkan koordinat yang teliti. Uji signifikansi dilakukan untuk melihat signifikansi perbedaan koordinat yang dihasilkan secara statistik.Hasil penelitian berupa koordinat definitif titik ULP2 dalam UTM zona 48S arah E = 526596,336 m, N = 9407310,9954 m, dan h = 130,6185 m. Koordinat geodetis 5.3620393213ᴼ LS dan 105.240057347ᴼ BT.Koordinat kartesian 3D sumbu X = -1669327,67933 m ± 0,00232 m, Y = 6127212,73483 m ± 0,00173 m, dan Z = -592068,04474 m ± 0,00984 m. Hasil uji-t menunjukkan bahwa skenario I, II, dan III tidak memilikiperbedaan koordinat yang signifikan. Titik ikat yang paling optimal dihasilkan dari penggunaan titik ikat IGS dengan distribusi titik yang merata. Selain itu, penggunaan titik ikat dengan distribusi titik yang merata dapat menghasilkan konfigurasi jaring yang baik. Panjang baseline yang optimal berkisar antara 565 km sampai dengan 2.806 km dengan nilai simpangan baku yang kecil pada arah E = 2,4 mm, N = 1,8 mm, dan h = 9,9 mm.Kata kunci: GAMIT/GLOBK Pendefinisian koordinat, Titik ikat, ULP2