Tujuan penelitian ini yaitu memberikan pelatihan kepada mahasiswa Bimbingan dan Konseling sebagai calon konselor yang akan melaksanakan praktik lapangan juga yang akan lulus. Implementasi pelatihan teknik emotif dalam konseling RET ini diharapkan berfokus pada penyelesaian masalah konseli ranah emosi. Dalam teknik emotif terdapat dua teknik yang direkomendasikan dalam pelatihan ini yang meliputi teknik vigorous disputting dan teknik rational role playing. Metode yang digunakan yaitu dengan metode pre-eksperimen dan didukung teknik pengumpulan data menggunakan “modul saku” RET, lembar penilaian konseling RET, observasi, dan dokumentasi hasil lembar kerja berupa action plan yang disusun saat pemberian pelatihan berlangsung. Hasil penelitian ini yaitu beberapa mahasiswa yang sebelum pelatihan diberikan angket persepsi terhadap konseling RET menggunakan teknik emotif hampir keseluruhan belum mengetahui teknik ini secara mendalam menjadi paham dan mampu melaksanakan konseling RET dengan teknik emotif. Berdasarkan hasil action plan yang disusun bersama dan diimplementasikan pada pelatihan, calon konselor dikatakan cukup siap untuk menerapkan teknik emotif dalam konseling RET.