Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

EVALUASI FASILITAS RUANG ASI DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BURUH PEREMPUAN DI PERUSAHAAN TEKSTIL JAWA TENGAH Noveri Aisyaroh; Emi Sutrisminah
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2017: Prosiding Seminar Nasional Publikasi Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Status kesehatan anak merupakan salah satu indikator kesejahteraan bangsa, sehingga masalah kesehatan anak merupakan masalah kesehatan masyarakat dan menjadi salah satu masalah nasional. Tingginya Angka Kematian Neonatus, Bayi dan Balita menunjukkan bahwa target MDGs 2017 belum tercapai. Tindakan pencegahan angka kematian salah satunya adalah pemberian ASI eksklusif. Di Indonesia cakupan ASI belum mencapai target yang diharapkan karena salah satu faktornya adalah ibu bekerja. Kebanyakan ibu bekerja berhenti menyusui atau mulai mencampur pemberian makan bayi sebelum bayi berusia 6 bulan. Kebijakan pemberian ASI serta dukungan tempat bekerja berupa penyediaan fasilitas ruang ASI dapat meningkatkan cakupan ASI eksklusif. Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif analisis dengan metode studi dokumentasi, observasi, wawancara dan kuesioner pada 4 perusahaan tekstil di kota Semarang, Kabupaten Semarang dan Pekalongan. Jumlah responden 99 orang terdiri dari buruh perempuan, pengurus tempat kerja dan tenaga kesehatan yang ada di tempat kerja. Hasil penelitian : sebagian besar usia responden 2130 tahun (50,5%) dan sedikit ibu yang memerah ASInya ketika bekerja (48,4%). Dukungan perusahaan tekstil dalam penyediaan Ruang ASI sudah tersedia 97,8% dengan jenis pemenuhan persyaratan kesehatan 83,33%, peralatan menyimpan ASI 25% dan peralatan pendukung 19,23%. Dukungan perusahaan tekstilperlu disesuaikan sesuai Permenkes RI No. 15 tahun 2013.     Keywords : Ruang ASI, Kebijakan ASI Eksklusif, Buruh Perempuan, Perusahaan Tekstil
Faktor yang Memengaruhi Rendahnya Minat Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Intrauterine Device di Kampung Keluarga Berencana Emi Sutrisminah; Fifiana Lisani; Isna Hudaya
Faletehan Health Journal Vol 10 No 01 (2023): Faletehan Health Journal, Maret 2023
Publisher : Universitas Faletehan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33746/fhj.v10i01.467

Abstract

Indonesians have relatively little interest in intrauterine device (IUD) as a long-acting birth control option. The low interest in IUD is due to the difficulty of determining contraceptive options as perceived by family planning acceptor. Factors influencing the interest of using IUD include knowledge, perception of the side effects, and husband support. This research aimed to determine the relationship between knowledge, perception of side effects and husband support to the low interest in the use of IUD. This research used analytical descriptive method and a cross-sectional approach. The population of this study was 393 family planning acceptors and the samples were 76 of them. The research instrument was a questionnaire. The data analysis used chi-square test. The results of the study showed a significant relationship between perception of side effects and low interest in IUD with p value 0.000. There was a significant relationship between husband's support and low interest in the use of IUD with p value 0.005. There was no significant relationship between knowledge and low interest in the use of IUD with p value 0.143. The researcher concluded that sufficient and good knowledge of IUD does not guarantee family planning acceptors to have an interest to use IUD. Their perception greatly influences the decision making of used-contraception type. Furthermore, husbands support significantly influence wife decision of using long-acting birth control options.
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DAN SIKAP IBU UNTUK MENYUSUI EKSKLUSIF SELAMA 6 BULAN Fariza Indana Zulfa; Emi Sutrisminah; Meilia Rahmawati K.
Jurnal Kesehatan dr. Soebandi Vol 9 No 1 (2021): Jurnal Kesehatan dr. Soebandi
Publisher : LPPM Universitas dr. Soebandi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36858/jkds.v9i1.256

Abstract

Introduction: Breastfeeding is the responsibility of a woman who has a baby. The decision of the Indonesian Ministry of Health assign exclusive breastfeeding was given for 6 months and continues until 2 years old. Until now in Indonesia there are still many women who have not given exclusive breastfeeding to their babies. The failure to give exclusive breastfeeding is caused by several factors, one of which is the husband's support and mother's attitude. Objective: To determine the relationship between husband's support and the mother's attitude to breastfeed exclusively for 6 months in the Kudu Village, Semarang City. Methods: This was a descriptive qualitative study with an analytical study design with Cross Sectional. The study populations was 116 pregnant womens, the research sample was 32 third trimester pregnant womens. The sampling technique in this study uses total sampling. Results: Fisher's Exact Test analysis results on the two variables of this study obtained p value = 0.018 where p value <0.05 then Ha is accepted, which means there is a relationship between the husband's support variable and the mother's attitude to breastfeed exclusively for 6 months. Conclusion: The mayority of respondents recived husband’s support and had a good attitude for exclusive breastfeeding for 6 months.
Hubungan Anemia pada Ibu Hamil dengan Kejadian BBLR: Literature Review: Relationship Between Anemia in Pregnant Women and the Incidence of LBW: Literature Review Vina Noufal Fauzia; Emi Sutrisminah; Arum Meiranny
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 4: APRIL 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i4.4738

Abstract

Latar belakang: Lebih dari 40% ibu hamil yang mengalami anemia menjadi penyebab dari Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) dan memberikan kontribusi hingga 60-80% terhadap kematian neonatal. Menurut Riskesdas (2018) prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia sebesar 48,9% dan prevalensi di provinsi lampung mencapai 11,67%. Anemia pada ibu hamil disebabkan oleh kekurangan zat besi yang dipicu oleh asupan gizi yang kurang. Yang berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan janin. Upaya pencegahan dan penanganan anemia pada ibu hamil dapat di lakukan dengan cara pemeriksaan kehamilan rutin (ANC), konsumsi tablet zat besi, dan pemantauan kadar hemoglobin secara teratur selama kehamilan dan diharapkan dapat meminimalkan dampak anemia pada ibu hamil serta mengurangi risiko BBLR. Tujuan: Menganalisis hasil penelitian selama Lima tahun terakhir terkait hubungan anemia dengan kejadian bayi berat badan lahir rendah (BBLR). Metode: Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode literature review dimana peneliti mengkaji secara kritis ide-ide yang terkandung di dalam beberapa penelitian. Metode penelusuran di lakukan menggunakan analisis PICO. Pencarian artikel ini di lakukan pada sejumlah database ilmiah seperti ScienceDirect, PubMed, dan Google Scholar pada tahun 2018-2023. Hasil: Dari hasil analisis 10 artikel dengan 7 jurnal internasional dan 3 jurnal nasional, terdapat hubungan antara anemia pada ibu hamil dengan kejadian bayi berat badan lahir rendah (BBLR) dan 1 jurnal mengatakan tidak terdapat hubungan antara anemia pada ibu hamil dengan kejadian bayi berat badan lahir rendah (BBLR), dan Sebanyak 9 artikel memiliki nilai p-value <0,05 dan satu artikel memiliki nilai p-value >0,05. Kesimpulan: Anemia pada ibu hamil berpengaruh terhadap kejadian BBLR, Semakin rendah kadar hemoglobin pada ibu hamil maka semakin tinggi resiko melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Mual Muntah pada Ibu Hamil Trimester 1: Literature Review: Factors Affecting Nausea, Vomiting in ist Trimester Pregnant Women: Literature Review Susilawati; Emi Sutrisminah; Rr Catur Leny Wulandari
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 4: APRIL 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i4.4740

Abstract

Latar belakang: Mual muntah merupakan suatu ketikdaknyamanan yang dirasakan selama hami Trimester 1. Menurut WHO angka kejadian mual muntah yaitu 1-3% dari seluruh kehamilan diswedia,0,5% dicalifornia, 0,8% dichina, 0,9% di norwegia, 2,2% dipakistan, 1,9% diturki, diamerika serikat prevalensi mual muntah pada ibu hamil adalah 0,5% - 2% dan diindonesia, 0,3 %. Mual muntah saat kehamilan dialami dipagi hari hingga setiap waktu, gejala ini dialami saat usia 6 minggu sampai 10 minggu dan mual muntah sebanyak 60 %-80% pada primigravida 40%-60% multigravida. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi mual muntah pada ibu hamil trimester 1. Metode: penelitian ini menggunakan literatur review dengan data base pencarian pubmed, publish or perish dan google scholar. Data yang diambil adalah artikel penelitian dari tahun 2018-2023, dengan kata kunci “kehamilan”, “factors nausea and vomiting” “kejadian mual muntah”, “faktor mual muntah”, “ibu hamil”. Hasil: Penelitian menemukan faktor yang mempengaruhi mual muntah pada ibu hamil trimester adalah nilai , kecemasan (p=0,018), depresi (p=0,022), usia (OR = 0,91, 95% CI = 0,87–0,94), paritas p=0,003 dan stres p-value 0,001. Kesimpulan: Faktor yang mempengaruhi mual muntah adalah faktor kecemasan, depresi, usia, paritas, dan stress