Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

PENINGKATAN DAYA SAING PRODUSEN MINUMAN HERBAL MELALUI PEMBUATAN KONTEN KREATIF MEDIA SOSIAL BERBASIS PEMASARAN E-MARKETING Intan, Theresia; Revia, Brigitta; Erwita, Adjeng
Jurnal Komunikasi Profesional Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1462.784 KB) | DOI: 10.25139/jkp.v3i2.1982

Abstract

Mitra dari Pengabdian Masyarakat kali ini adalah produk minuman herbal Lemon Gress Kemaruk dan Rosmint. Terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi mitra, yang pertama terkait manajemen produk (packaging dan branding), permasalahan kedua yang dari segi pemasaran adalah keterbatasan modal untuk sarana promosi, permasalahan ketiga adalah keterbatasan pengetahuan mitra terkait strategi komunikasi pemasaran dengan mengandalkan teknologi dan permasalahan keempat adalah bagaimana membuat konten menarik di media promosi milik mitra. Dari keempat permasalahan tersebut tim abdimas melakukan pelatihan, yaitu melakukan pelatihan pembuatan branding logo dan kemasan yang baik untuk produk mitra; melakukan pelatihan pelaksanaan e-marketing untuk memaksimalkan promosi produk mitra; melaksanakan pendampingan mengunakan aplikasi di smartphone lebih maksimal (instagram, facbook,  situs jual beli online); pelatihan pembuatan konten kreatif (Photojournalism, Video kreatif, tulisan kreatif).  Dengan dilakukannya keempat hal tersebut diharapkan mitra UMKM dapat meningkatkan penjualan baik melalui media digital maupun penjualan secara langsung serta dapat membantu mitra UMKM mengembangkan usaha dan meningkatkan daya saingnya.
JARINGAN KOMUNIKASI DI USAHA KECIL DAN MENENGAH TRIS FLOWER JAMBANGAN SURABAYA Angela, Thevani Clarine; S. F, Brigitta Revia; Nugraheni, Yuli
MEDIAKOM : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 3, No 2 (2020): Mediakom Vol 03, No 02, Februari 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/mdk.v3i2.3127

Abstract

This study aims to determine the communication network at Small and Medium Enterprises Tris Flower Jambangan Surabaya which has a waste recycling management process that is sorting raw materials, cleaning or washing, designing models, cutting materials and sewing. This study explains the process of forming a communication network that starts from two-way communication and then develops into reciprocal communication so that it can form a convergence communication model. This study uses a network analysis method, which aims to assist researchers in making a relationship map (mapping) through a matrix and sociogram. Through this sociogram we can know the role of the network including Components, Clicks, Bridges, Hubs, Cutpoints, Isolates. The results of this study are the roles that appear in the waste recycling processing network namely; (1) sorting raw materials there are roles of Clicks, Cutpoints, Bridges , and Hubs, (2) cleaning and washing, there is the role of Hubs, (3) designing models or designs there are roles of Clicks, Isolate, Cutpoints, and Hubs, (4) cutting of materials there is the role of Clicks, Cutpoints, and Hubs, (5) sewing there is the role of Isolate, and Hubs.
Peningkatan daya saing produsen minuman herbal melalui pembuatan konten kreatif media sosial berbasis pemasaran e-marketing Intan, Theresia; Revia, Brigitta; Erwita, Adjeng
Jurnal Komunikasi Profesional Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1462.784 KB) | DOI: 10.25139/jkp.v3i2.1982

Abstract

Mitra dari Pengabdian Masyarakat kali ini adalah produk minuman herbal Lemon Gress Kemaruk dan Rosmint. Terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi mitra, yang pertama terkait manajemen produk (packaging dan branding), permasalahan kedua yang dari segi pemasaran adalah keterbatasan modal untuk sarana promosi, permasalahan ketiga adalah keterbatasan pengetahuan mitra terkait strategi komunikasi pemasaran dengan mengandalkan teknologi dan permasalahan keempat adalah bagaimana membuat konten menarik di media promosi milik mitra. Dari keempat permasalahan tersebut tim abdimas melakukan pelatihan, yaitu melakukan pelatihan pembuatan branding logo dan kemasan yang baik untuk produk mitra; melakukan pelatihan pelaksanaan e-marketing untuk memaksimalkan promosi produk mitra; melaksanakan pendampingan mengunakan aplikasi di smartphone lebih maksimal (instagram, facbook,  situs jual beli online); pelatihan pembuatan konten kreatif (Photojournalism, Video kreatif, tulisan kreatif).  Dengan dilakukannya keempat hal tersebut diharapkan mitra UMKM dapat meningkatkan penjualan baik melalui media digital maupun penjualan secara langsung serta dapat membantu mitra UMKM mengembangkan usaha dan meningkatkan daya saingnya.
Peningkatan daya saing produsen minuman herbal melalui pembuatan konten kreatif media sosial berbasis pemasaran e-marketing Intan, Theresia; Revia, Brigitta; Erwita, Adjeng
Jurnal Komunikasi Profesional Vol. 3 No. 2 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1462.784 KB) | DOI: 10.25139/jkp.v3i2.1982

Abstract

Mitra dari Pengabdian Masyarakat kali ini adalah produk minuman herbal Lemon Gress Kemaruk dan Rosmint. Terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi mitra, yang pertama terkait manajemen produk (packaging dan branding), permasalahan kedua yang dari segi pemasaran adalah keterbatasan modal untuk sarana promosi, permasalahan ketiga adalah keterbatasan pengetahuan mitra terkait strategi komunikasi pemasaran dengan mengandalkan teknologi dan permasalahan keempat adalah bagaimana membuat konten menarik di media promosi milik mitra. Dari keempat permasalahan tersebut tim abdimas melakukan pelatihan, yaitu melakukan pelatihan pembuatan branding logo dan kemasan yang baik untuk produk mitra; melakukan pelatihan pelaksanaan e-marketing untuk memaksimalkan promosi produk mitra; melaksanakan pendampingan mengunakan aplikasi di smartphone lebih maksimal (instagram, facbook,  situs jual beli online); pelatihan pembuatan konten kreatif (Photojournalism, Video kreatif, tulisan kreatif).  Dengan dilakukannya keempat hal tersebut diharapkan mitra UMKM dapat meningkatkan penjualan baik melalui media digital maupun penjualan secara langsung serta dapat membantu mitra UMKM mengembangkan usaha dan meningkatkan daya saingnya.
JARINGAN KOMUNIKASI DI USAHA KECIL DAN MENENGAH TRIS FLOWER JAMBANGAN SURABAYA Thevani Clarine Angela; Brigitta Revia S. F; Yuli Nugraheni
MEDIAKOM : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 3, No 2 (2020): Mediakom Vol 03, No 02, Februari 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/mdk.v3i2.3127

Abstract

This study aims to determine the communication network at Small and Medium Enterprises Tris Flower Jambangan Surabaya which has a waste recycling management process that is sorting raw materials, cleaning or washing, designing models, cutting materials and sewing. This study explains the process of forming a communication network that starts from two-way communication and then develops into reciprocal communication so that it can form a convergence communication model. This study uses a network analysis method, which aims to assist researchers in making a relationship map (mapping) through a matrix and sociogram. Through this sociogram we can know the role of the network including Components, Clicks, Bridges, Hubs, Cutpoints, Isolates. The results of this study are the roles that appear in the waste recycling processing network namely; (1) sorting raw materials there are roles of Clicks, Cutpoints, Bridges , and Hubs, (2) cleaning and washing, there is the role of Hubs, (3) designing models or designs there are roles of Clicks, Isolate, Cutpoints, and Hubs, (4) cutting of materials there is the role of Clicks, Cutpoints, and Hubs, (5) sewing there is the role of Isolate, and Hubs.
Gender Taboo di Media Sosial: Analisis Penerimaan terhadap ‘Perlawanan’ Danilla Riyadi di Instagram dan Youtube Clara Ocktarida Sutisna; Nanang Krisdinanto; Brigitta Revia Sandy Fiesta
Jurnal Riset Komunikasi Vol 5 No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komuniasi (ASPIKOM) Wilayah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38194/jurkom.v5i1.404

Abstract

This study focuses on the dynamics of women's acceptance of taboo gender issues on social media on Danilla Riyadi's Instagram and Youtube accounts. Through her social media content, Danilla is recognized as a singer whose behavior in front of the camera often triggers controversy such as smoking, drinking alcohol, showing tattoos, or saying obscene words. In the context of gender, what he does implicitly can be seen as a form of resistance to the gender taboo that confines women. This research looks at how the audience receives or perceives content with sensitive messages like this. The researcher used a qualitative approach, descriptive type, and the acceptance analysis method developed by Stuart Hall. The data was obtained through in-depth interviews with female viewers of Danilla Riyadi's account. The findings show that there are dynamics or diversity in the position of acceptance of the research subject towards Danilla Riyadi's content (dominant, negotiated, opposition). On the one hand, Danilla's content is accepted as a message that rejects gender taboo. But on the other hand, content is accepted as something that is detrimental to women, because Danilla's expression was deemed inappropriate for women.
PREFERENSI SISWA SMA SURABAYA DALAM PENCARIAN INFORMASI STUDI LANJUT PERGURUAN TINGGI Theresia Intan; Brigitta Revia
Kinesik Vol. 6 No. 2 (2019): August
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/ejk.v6i2.83

Abstract

Penelitian ingin mengetahui bagaimana preferensi Siswa SMA Surabaya dalam Pencarian Informasi Studi Lanjut Perguruan Tinggi. Pemilihan fokus penelitian mengenai siswa SMA di Surabaya dalam pencarian informasi studi lanjut perguruan tinggi. Metode yang digunakan adalah metode penelitian survey. Hasil penelitian ini, pada pencarian informasi menggunakan sumber personal, bahwa terkait topik kesesuaia njurusan yang akan dipilih Guru Bimbingan Konseling menjadi sumber informasi utama siswa SMA. Namun untuk penentuan Universitas mana yang akan dipilih, siswa SMA cenderung mencari informasi kepada orang tua. Pencarian informasi pada media publikasi yang berbeda-beda. Terlihat pada preferensi pilihan pertama pada kategori pilihan 1, media publikasi yang paling banyak digunakan adalah Instagram yang dimiliki oleh masing-masing perguruan tinggi. Kategori pilihan yang kedua, media publikasi yang paling banyak digunakan adalah facebook perguruan tinggi.
Analisis Semiotika tentang Penggambaran Orang Pedalaman pada Film Indonesia Maria Rosalia; Nanang Krisdinanto; Brigitta Revia Sandy Fiesta
Communicatus: Jurnal Ilmu komunikasi Vol 3, No 2 (2019): Communicatus: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/cjik.v3i2.6541

Abstract

This study was conducted to see the depiction of inland people who became minorities in Indonesian films. Since the 2000s, Indonesian films have tended to portray minorities as a group that still lags behind. This is seen from the two film categories selected in this study, namely educational and social-themed films. This study was conducted to see how inland people were described using Ferdinand de Saussure's semiotic method. As a knife of analysis will be used the concept of blackness developed by Ed Guerrero to see aspects of behavior, intelligence, and emotions of the minority groups depicted in the film. The films analyzed are Sokola Rimba and Lost in Papua. The results showed that Indonesian films with the theme of education and social always attached minorities with the impression of being stupid, primitive and backward. In the category of behavior (behavior), inland people tend to be displayed close to backwardness (primitive) or evil. While intelligent (intelligence), they are described as having low intelligence or stupid, and emotionally (emotionally) are described as people close to violence and unable to find a solution if a problem occurs. Such images can form prejudices in the minds of the public, which then crystallize into stereotypes that are considered true.Kajian ini dilakukan untuk melihat penggambaran orang pedalaman yang menjadi kaum minoritas dalam Film-film Indonesia. Sejak tahun 2000-an, film-film Indonesia memiliki kecenderungan menggambarkan kaum minoritas sebagai kelompok yang masih tertinggal. Hal ini dilihat dari dua kategori film yang dipilih dalam penelitian ini, yakni film bertema pendidikan dan sosial. Kajian ini dilakukan untuk melihat bagaimana orang-orang pedalaman digambarkan dengan menggunakan metode semiotika milik Ferdinand de Saussure. Sebagai pisau analisis akan digunakan konsep blackness yang dikembangkan Ed Guerrero untuk melihat aspek perilaku, kecerdasan, dan emosi dari kelompok minoritas yang digambarkan dalam film. Film yang dianalisis adalah Sokola Rimba dan Lost in Papua. Hasil penelitian menunjukkan, film Indonesia yang bertema pendidikan dan sosial selalu melekatkan kaum minoritas dengan kesan bodoh, primitif dan terbelakang. Dalam kategori tingkah laku (behavior), orang-orang pedalaman cenderung ditampilkan dekat dengan keterbelakangan (primitif) atau jahat. Sementara secara intelligent (kecerdasan), mereka digambarkan memiliki kecerdasan rendah atau bodoh, dan secara emotional (emosi) digambarkan sebagai orang-orang dekat dengan kekerasan dan tidak mampu mencari penyelesaian jika terjadi persoalan. Gambaran-gambaran seperti ini bisa membentuk prasangka di benak khalayak, yang kemudian mengkristal menjadi stereotip yang dianggap benar.
Pemaknaan Suami Istri Mengenai Perempuan Bekerja dalam Talkshow Mario Teguh Golden Ways Theresia Intan Putri Hartiana; Brigitta Revia
ETTISAL : Journal of Communication Vol 2, No 1 (2017): Ettisal Journal of Communication
Publisher : Universitas Darussalam Gontor collaboration with ISKI (Ikatan Sarjana Ilmu Komunikasi Indo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/ettisal.v2i1.1410

Abstract

Talkshow: Mario Teguh Golden Ways, yang ditayangan di metro tv memanglah menarik. Tiap episodenya selalu menyajikan kalimat indah pada hubungan antara laki-laki dan perempuan.Baik percintaan maupun keluarga, bagaimana seharusnya laki-laki memerlakukan perempuan dan sebaliknya. Melalui permainan katanya, Mario Teguh mendefinisikan bagaimana sikap, peran, serta tanggung jawab laki-laki dan perempuan. Metode yang dipakai adalah reception analysis. Namun sadarkah bahwa pada episode Mario Teguh Golden Ways yang berjudul “ Tulang Rusuk bukan tulang Punggung” sesungguhnya menyajikan konstruksi peran perempuan yang haruslah berfokus pada ranah domestic bukan ranah publik. Audiens merupakan khalayak aktif, khalayak sebagai orang yang aktif untuk selalu mempersepsi pesan dan memproduksi makna. Di saat ini, media memang selalu menampilkan konstruksi yang dibuat seolah dengan realitas kehidupan audiens, namun audiens yang merupakan seseorang yang aktif untuk memberikan pemaknaan terhadap tayangan media yang ia tonton. Melalui metode receptions analysis peneliti ingin melihat bagaimanakah pemaknaan suami istri mengenai perempuan bekerja dalam talkshow Mario Teguh Golden Ways Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa informan terbagi dalam negotiated, dominant and opposite dalam memaknai perempuan dalam talkshow Mario Teguh
Pendampingan Produksi Pembuatan Siaran Audio (Podcast) Sebagai Perwujudan Katekese Digital Gereja Katolik Theresia Intan Putri Hartiana; Brigitta Revia Sandy Fista
PeKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2021): Desember
Publisher : LPPM, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.271 KB) | DOI: 10.33508/peka.v4i2.3557

Abstract

This activity is part of the continuation of research on Media Literacy conducted in 2019. The results of the research show that from each skill in media literacy problems arise at the technical skill level and communicative abilities level. These problems are of course the main focus of this activity, especially regarding participation in content creation to maximize communication abilities through applications. Based on the background of the above problems, Audio Broadcasting Production Assistance (Podcast) was carried out as the embodiment of the Catholic Church's Digital Catechism. This assistance is intended, to provide a new way of packaging the message of tempestuous life for all people. The target object of abdimas is the Catholic Church of Saint Yusup Karanpilang. In the context of communication, the Catholic Church of Saint Joseph, including the late majority. So it is deemed necessary to provide assistance so that the content that is disseminated to the public can be accepted and is good for presentation.