Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Kelompok Petani Jamur Tiram Putih Di Desa Blayu, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang Sugianto, Agus; Sholihah, Anis
Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) Vol 1, No 2 (2018): Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.808 KB) | DOI: 10.33474/jipemas.v1i2.1517

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam program ini adalah menghasilkan cacing tanah dan vermikompos sebagai wahana menciptakan lapangan pekerjaan tambahan dengan memanfaatkan limbah jamur tiram putih. IbM telah dilaksanakan di desa Blayu, kecamatan Wajak, kabupaten Malang, Jawa Timur, selama enam 8 bulan yaitu pada April - Nopember 2016. Metode yang digunakan dalam IbM ini adalah penyuluhan, pelatihan, demonstrasi, dan pendampingan. Hasil dari kegiatan Program Ipteks bagi Masyarakat ini dapat disimpulkan antara lain: 1). Petani jamur tiram putih yang tergabung pada kelompok tani Guyub Makmur I dan II telah menguasai teknologi metode budidaya cacing tanah, sutera dan vermikompos mencapai 85%; 2). Telah tersedia sarana budidaya cacing tanah dan sutera dengan model Semi Closed Resirculating System (SCRS) guna untuk memanfaatkan limbah jamur tiram putih yang telah ada; 3). Capaian 100% kelompok tani Guyub makmur I dan II telah dapat mengembangkan bibit cacing tanpa harus beli dari luar daerah; 3) Telah dihasilkan 2 buku ajar Teknologi Tepat Guna (TTG) yang akan diterbitkan oleh Aditya Media Publishing dengan ber-ISBN
Pemberdayaan Masyarakat Peternak Sapi Melalui Inovasi Teknologi Complete feed dan Pemanfaatan Limbah Ternak di Desa Pare Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri Awatara, I Gusti Putu Diva; Eka Putri, Yosephine Angelina Yulia; Widianto, Tri; Mudawamah; Sholihah, Anis; Sugiono; Sukiman, Anding
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol. 8 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Membangun Negeri
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v8i1.4598

Abstract

Permasalahan yang dihadapi Gapoktan Waluyo Tani meliputi tingginya biaya pakan ternak sapi, limbah tanaman jati dan mahoni yang belum optimal dimanfaatkan, rendahnya performa sapi, serta kurangnya hijauan pakan di musim kemarau. Sementara itu, Kelompok Ternak Agro Makmur menghadapi kendala pemanfaatan feses dan urin sapi yang berpotensi mencemari lingkungan dengan gas metana (CH4) dan mikroorganisme penyebab penyakit. Metode yang digunakan adalah pelatihan pembuatan dan pemasaran pakan ternak lengkap serta pupuk organik. Hasil menunjukkan bahwa limbah tanaman belum optimal digunakan untuk pakan ternak dalam bentuk wafer dan feses serta urin sapi belum dimanfaatkan dengan baik, sering dibuang sembarangan. Fermentasi limbah dengan biodekomposer Ribost menghasilkan produk pupuk organik padat modern (PPOM) dan pupuk organik cair (PEOCE), yang dapat meningkatkan kesuburan dan kualitas tanah serta hasil panen.
Efek Residu Media Tanam dengan Penambahan Kompos Secara Berulang Terhadap Pertumbuhan dan Serapan Hara Nitrogen Tanaman Kailan Sholihah, Anis; Sugianto, Agus
Folium : Jurnal Ilmu Pertanian Vol. 6 No. 2 (2022): Folium : Jurnal Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/folium.v6i2.17982

Abstract

This study aims to determine the potential of planting media residues from rice crop residues in the second planting period which were given input of a mixture of kiapu compost and straw with various compositions with the indicator plant used was kailan which belongs to the potential vegetable group and has a fairly high nutritional value. The study used a randomized block design with treatments consisting of 5 compost mixtures and 2 comparison treatments, namely pearl NPK fertilizer treatment and control so the treatment was as follows; M0 : control, M1 : 100% kiapu, M2 : 75% kiapu + 25% rice straw, M3 : 50% kiapu + 50% rice straw, M4 : 25% kiapu + 75% rice straw, M5 : 100% straw and M6 : NPK. The results showed that repeated application of the compost mixture was able to give a positive residual effect so that it could increase growth, yield and N uptake in kailan plants. The increase in plant length due to the addition of repeated compost ranged from 1.96% to 22.79%, leaf area ranged from 11.28% to 75.63% and total plant fresh weight ranged from 28.85% to 59.94%. The treatment with compost significantly increased root N uptake, canopy N uptake and total N uptake compared to control, ranging from 223.67% to 283.36% at root N uptake, 175.03% to 232.47% at canopy N uptake and 194, 43% to 241.63% on the total N uptake of plants.
Pemanfaatan Pupuk Organik Cair Urine Sapi Berbagai Konsentrasi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bayam Hijau (Amaranthus hybridus L.) Putri, Alifiyah Firanda; Sholihah, Anis; Sugiarto
Folium : Jurnal Ilmu Pertanian Vol. 7 No. 2 (2023): Folium : Jurnal Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The demand for green spinach in Indonesia is increasing every year in line with the increase in population, but the production of green spinach in Indonesia is still insufficient to meet domestic needs which causes the large import value of green spinach to occur. The main requirement in increasing plant productivity during the growth period is the availability of nutrients for plants. In the soil there are nutrients available for plants naturally. However, not all soils can provide sufficient nutrients for plants. Thus, fertilization is needed. In an effort to increase land productivity in a sustainable manner, it can be done by utilizing agricultural or livestock wastes that are around. This study aims to determine the effect of giving cow urine liquid organic fertilizer with various appropriate and optimum concentrations on the growth and yield of green spinach (Amaranthus hybridus L.). This research was conducted using a simple randomized block design (RBD) consisting of 5 treatments with cow urine POC concentration U0 = 0 ml/L U1 = 50 ml/L U2 = 100 ml/L U3 = 150 ml/L U4 = 200 ml/ L. The variables observed were growth variables (plant height and number of leaves) and yield variables (harvest index, total fresh weight, economic fresh weight, total dry weight and economic dry weight). The data obtained in the analysis of variance (ANOVA) at the level of 5%. If there is a real effect, do a 5% BNT test. Regression analysis was also carried out to determine the proper and optimum POC concentration of cow urine. Keywords: Liquid Organic Fertilizer, Concentration, Amaranthus hybridus L.  
Pemberian POC Urine Ternak Berbeda Konsentrasi Terhadap Pertumbuhan dan Serapan Kalium Tanaman Jagung Manis (Zea Mays L.) Dinata, Dhanu Pangestu Anggi; Sholihah, Anis
Folium : Jurnal Ilmu Pertanian Vol. 8 No. 2 (2024): Folium : Jurnal Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/folium.v8i2.22351

Abstract

Livestock urine is one of the potential raw materials for for making potential liquid organic fertilizer (POC). Livestock urine contains various important nutrients, such as nitrogen, phosphorus, and potassium. Research This research was conducted to obtain the right and efficient concentration of rabbit urine liquid organic fertilizer on growth and K uptake. Concentration of rabbit urine liquid organic fertilizer that is appropriate and efficient on the growth and K uptake of sweet corn plants. This research was organized using a completely randomized design (RAL) consisting of 5 levels, namely K0 (no urine), K1 (POC concentration of 5%), K2 (POC concentration 10%), K3 (POC concentration 15%), and K4 (20% concentration). Data from the observations obtained The data from the observations obtained were analyzed using variance analysis (ANOVA) or F test at the 5% level to determine the effect of POC treatment along with the concentration of urine. If there is significant differences, it was continued with the Least Significant Difference (BNT) test with a level of 5%. Simple linear regression analysis was also conducted simple linear regression analysis to determine the optimum concentration on sweet corn plant growth. The results of the study generally showed that the K4 treatment (20% POC concentration) is the best treatment and significantly influenced the parameters of plant height, stem diameter, number of leaves, and K uptake in sweet corn plants. Based on simple linear regression test simple linear regression test can not be determine the optimum dose, because it still shows a simple linear response, meaning that with increasing concentrations, the uptake of K in sweet corn plants is higher.
Pelatihan Pemanfaatan Botol Bekas Air Mineral sebagai Pot Hidroponik Tanaman Hias Ruangan di Desa Losari Singosari Kabupaten Malang Sholihah, Anis; Sugianto, Agus; Sulistyo, Agung
Jurnal Vokasi Vol 8, No 2 (2024): Juli
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v8i2.4995

Abstract

Di Desa Losari kecamatan Singosari Kabupaten Malang banyak terdapat limbah botol bekas air mineral dari bahan gelas atau plastik yang seringkali dibuang di tempat sampah dan tidak dimanfaatkan secara optimal. Sebagai alternatif pemecahannya diperlukan penguasaan teknologi untuk memanfaatkan botol tersebut sebagai wadah dari tanaman hias ruangan/hidroponik. Tujuan pengabdian ini memberikan pengetahuan dan pelatihan  kelompok PKK di desa tersebut pembuatan model hidroponik (pemanfaatan botol bekas sebagai wadah, nutrisi hidroponik dan pemilihan jenis tanaman). Metode yang dilakukan terbagi menjadi tiga: 1).Melakukan penyuluhan dan pelatihan teknologi pembuatan nutrisi dan pemahaman karakteristik tanaman hias untuk hidroponik, 2). Melakukan praktek pembuatan pot dari botol bekas air mineral 3). Melakukan pendampingan dalam proses pembuatan hidoponik tanaman hias dan cara pemeliharaannya. Hasil kegiatan yang dilakukan kelompok PKK mencapai 80% mampu menguasai teknologi hidroponik dengan menggunakan media botol bekas air mineral untuk pot tanaman hias  ruangan dan 75%mampu menguasai pembuatan nutrisi hidroponik dengan menggunakan bahan-bahan sederhana dan mudah di dapatkan.
Aplikasi Nano Kompos, Nano Parti Aplikasi Nano Kompos, Nano Partikel ZnO dan SiO2 pada Pertumbuhan Bibit (Main Nursery) Tanaman Sawit: Aplikasi Nano Kompos, Nano Partikel ZnO dan SiO2 pada Pertumbuhan Bibit (Main Nursery) Tanaman Sawit Pratiwi, Annisa Azzarah Eki Citra; Nurhidayati, Nurhidayati; Sholihah, Anis
Folium : Jurnal Ilmu Pertanian Vol. 9 No. 2 (2025): Folium : Jurnal Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/folium.v9i2.24238

Abstract

The main nursery is a crucial stage in oil palm seedling production before planting in the field. This study aims to explain the effect of nanocompost and nanoparticles on oil palm growth in the early stages of oil palm (Elaeis guineensis Jacq.) seedlings during the main nursery phase. The study was conducted using a simple Randomized Block Design (RAK) with various treatments P0 (Control), P1 (100% NPK (2.5 g/pot)), P2 (Nanocompost 1,000 ppm + 50% NPK), P3 (Nanocompost 500 ppm + ZnO 100 ppm + SiO2 50 ppm + 50% NPK), P4 (Nanocompost 1,000 ppm + ZnO 200 ppm + SiO2 100 ppm + 50% NPK), P5 (Nanocompost 1,500 ppm + ZnO 300 ppm + SiO2 150 ppm + 50% NPK). The results showed that the treatments P3, P4, and P5 had a significant effect on seedling growth, especially on the parameters of plant height, number of leaf sheaths, leaf area and stem diameter. Improved seedling growth is due to increased nutrient absorption efficiency and improved physical properties of the growing medium due to the application of nanomaterials. This research demonstrates that the combination of nanocompost and nanoparticles can be an innovative alternative for improving the quality of oil palm seedlings.
Pemanfaatan Tanaman Paitan yang Berlimpah Sebagai POC (Pupuk Organik Cair) Guna Mendukung Pertanian Ramah Lingkungan Sholihah, Anis; Abdul Latif, Muchtar; Al Ayubi, Rizaldi; Adi Prasetyo, Diana Yusuf; Irwansyah, Herdian; Hasanah, Ida Uswatun; Rohadatul Aisy, Rifdha Hasna’; Setyo Utami, Nindya Febri; Maesaroh, Maesaroh; Shakila, Addelia; Zamarudah, Zuhanid; Rahmasari, Dhea Alief
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 1 No. 4 (2020)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v1i4.8790

Abstract

POC (pupuk organik cair) adalah pupuk yang tersedia dalam bentuk cair dan dibuat secara alami melalui proses fermentasi sehingga menghasilkan larutan hasil pembusukan dari sisa tanaman, maupun kotoran hewan atau manusia. Teknologi pembuatan POC sendiri kurang dikuasai petani, sehingga kelompok KKN 46 berinisiatif perlu melakukan pelatihan pembuatan POC bagi petani di Desa Glanggang Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang dengan memanfaatkan tanaman paitan. Tanaman paitan sendiri di desa Glanggang dianggap gulma oleh masyarakat setempat yang tumbuh liar dan berlimpah di desa tersebut.  Disamping memanfaatkan tanaman liar tujuan dari pembuatan POC ini adalah untuk mengurangi kebiasaan petani desa Glanggang dalam penggunaan pupuk kimia ke pupuk organik cair ramah lingkungan. Pelaksanaan kegiatan terdiri dari beberapa tahapan; tahap pertama yaitu survey lokasi tanaman paitan yang tumbuh liar dan berlimpah, tahap kedua berkoordinasi dengan ketua kelompok tani “Dewi Sri” di desa Glanggang, tahap ketiga persiapan pelaksanaan pelatihan dan tahap terakhir yaitu tahap keempat adalah pelaksanaan kegiatan pembuatan POC.