Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Kelompok Petani Jamur Tiram Putih Di Desa Blayu, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang Sugianto, Agus; Sholihah, Anis
Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) Vol 1, No 2 (2018): Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.808 KB) | DOI: 10.33474/jipemas.v1i2.1517

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam program ini adalah menghasilkan cacing tanah dan vermikompos sebagai wahana menciptakan lapangan pekerjaan tambahan dengan memanfaatkan limbah jamur tiram putih. IbM telah dilaksanakan di desa Blayu, kecamatan Wajak, kabupaten Malang, Jawa Timur, selama enam 8 bulan yaitu pada April - Nopember 2016. Metode yang digunakan dalam IbM ini adalah penyuluhan, pelatihan, demonstrasi, dan pendampingan. Hasil dari kegiatan Program Ipteks bagi Masyarakat ini dapat disimpulkan antara lain: 1). Petani jamur tiram putih yang tergabung pada kelompok tani Guyub Makmur I dan II telah menguasai teknologi metode budidaya cacing tanah, sutera dan vermikompos mencapai 85%; 2). Telah tersedia sarana budidaya cacing tanah dan sutera dengan model Semi Closed Resirculating System (SCRS) guna untuk memanfaatkan limbah jamur tiram putih yang telah ada; 3). Capaian 100% kelompok tani Guyub makmur I dan II telah dapat mengembangkan bibit cacing tanpa harus beli dari luar daerah; 3) Telah dihasilkan 2 buku ajar Teknologi Tepat Guna (TTG) yang akan diterbitkan oleh Aditya Media Publishing dengan ber-ISBN
Analisis Kebutuhan Pos Pemadam Kebakaran Berdasarkan Tingkat Kerawanan Kawasan di Kabupaten Pati Sugianto, Agus; Buchori, Imam
Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota Vol 16, No 1 (2020): JPWK Vol 16. No. 1 March 2020
Publisher : Universitas Diponegoro, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1632.22 KB) | DOI: 10.14710/pwk.v16i1.19956

Abstract

Kejadian kebakaran periode 2012-2016 di kabupaten Pati hampir meliputi semua kecamatan yang ada, terjadi di wilayah perkotaan maupun perdesaan. Kerugian material mencapai milyaran rupiah dan korban jiwa. Padahal perlindungan terhadap bahaya kebakaran kabupaten dan kota di Indonesia, merupakan pelayanan dasar dalam penyelenggaraan pemerintahan. Satu pos pemadam kebakaran tidak mampu menjangkau seluruh wilayah, akibatnya kegagalan pemadaman karena terlambat datang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kebutuhan pos pemadam kebakaran berdasarkan tingkat kerawanan kawasan dan perlindungan kawasan strategis di kabupaten Pati. Pemilihan metode kuantitatif dengan pendekatan spasial. Penentuan kerawanan kebakaran kawasan menggunakan analisis spasial multi kriteria dan analisis pairwise comparism (AHP). Selanjutnya menggunakan kriteria eliminator melalui teknik overlay untuk alternatif lokasi. Evaluasi jangkauan pelayanan setiap lokasi dengan Service area pada Network Analyst di Arcgis 10.4 untuk mengetahui jumlah ideal pos pemadam. Hasil penelitian menunjukan tingkat kerawanan kawasan tinggi seluas 5.141 ha (3,42%), sangat tinggi seluas 68,68 ha (0,05%) dari wilayah studi dan tersebar di perkotaan dan perdesaan. Pada tahap elemininasi dan evaluasi lokasi berdasarkan jangkauan layanan pos pemadam menurut time rate 5 menit ada 9 lokasi baru, time rate 10 menit dibutuhkan 8 lokasi. Hasil akhirnya adalah 6 lokasi baru pos pemadam baru jika dikomparasi terhadap kebijakan kawasan dan memperhitungkan area layanan pos eksisting.
Pengaruh Diameter Sengkang Terhadap Kuat Geser Balok Dengan Variasi Diameter Tulangan Sengkang 6mm, 8 Mm Dan 10 Mm Sugianto, Agus; Indriani, Andi Marini
Jurnal Teknologi Terpadu Vol 4, No 1 (2016): JTT ( Jurnal Teknologi Terpadu )
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jtt.v4i1.126

Abstract

Abstract            Concrete is a construction material that is important and the most dominant is needed on the building structure, to determine the strength of normal concrete structures or modification needs to be a study with a wide range of variations, including the influence of the diameter of stirrups on shear strength of the beam. This study discusses the effect of stirrups to shear beam diameter by using test objects such as concrete beams with stirrups diameter variation 6mm, 8mm and 10mm, the concrete strength used was 26.73 MPa with beam dimensions of 150mm x 160mm x 300mm methods used in this study is a method of testing laboratory which aims to investigate the causal relationship between each other and comparing the results. The test results concluded stirrup diameter changes effect the shear strength of the beam resulting in a decrease of the load on the beam to strong shear stirrups BG.TR.3 10mm diameter, for a distance of reinforcement stirrups owned ≤ BG.TR.3 minimum shear reinforcement spacing requirements. Variations diameter beam shear reinforcement stirrups to give the effect of 74.85% in the test specimen to specimen BG.TR.1 BG.TR.2. and the optimal value of the shear strength test to variations of reinforcement stirrup diameter is 10mm diameter with a shear strength value of  0.8968 kN.m.Keywords:  Stirrups Diameter, Numbers Strirrups and Shear Strength Beams Abstrak Beton merupakan bahan konstruksi yang penting dan paling dominan dibutuhkan pada struktur bangunan, untuk mengetahui kekuatan pada struktur beton normal atau modifikasi perlu adanya suatu penelitian dengan berbagai macam variasi, diantaranya pengaruh diameter sengkang terhadap kuat geser balok. Penelitian ini membahas pengaruh diameter sengkang terhadap geser balok dengan menggunakan benda uji berupa balok beton dengan variasi diameter sengkang 6mm, 8mm dan 10mm, mutu beton yang digunakan adalah 26,73 Mpa dengan dimensi benda uji 150mm x 160mm x 300mm metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode percobaan dan pengujian laboratorium yang bertujuan untuk menyelidiki hubungan sebab akibat antara satu sama lain dan membandingkan hasilnya. Hasil pengujian disimpulkan perubahan diameter sengkang mempengaruhi kekuatan geser balok sehingga terjadi penurunan terhadap beban pada balok terhadap kuat geser BG.TR.3 sengkang diameter 10mm, karena jarak tulangan sengkang yang dimiliki BG.TR.3 £ syarat jarak tulangan geser minimum. Variasi diameter tulangan sengkang  terhadap geser balok memberikan pengaruh sebesar 74,85% pada benda uji BG.TR.2 terhadap benda uji BG.TR.1. dan nilai optimal pada pengujian kuat geser terhadap variasi diameter tulangan sengkang adalah diameter 10mm dengan nilai geser 0,8968 kN.m.Kata Kunci : Diameter Sengkang, Jumlah Sengkang dan Kuat Geser Balok
Pengaruh Rasio Tinggi Blok Tegangan Tekan Dan Tinggi Efektif Terhadap Lentur Balok Bertulangan Tunggal Sugianto, Agus; Indriani, Andi Marini
Jurnal Teknologi Terpadu Vol 5, No 1 (2017): JTT ( Jurnal Teknologi Terpadu )
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jtt.v5i1.220

Abstract

Abstract One of the structural elements contained in buildings whose function is load bearing beam bending. Load supported include live load, load plate, heavy walls and his own heavy beams. Detained horizontal load is the force created by the earthquake and wind loads. Beams according to layout and function consisting of beam and joist. The goal in research  was to determine the effect of the ratio of a (high block compressive stress) and d (effective height of the beam) to beam bending and acquiring dimensional concrete beam reinforcement single-section more effectively to the flexural strength and deformation of the ratio a (high beam compressive stress)/d (effective height of the beam).With the purposes of research to determine the effect of the ratio a/d beam to bending by type of beam collapse in accordance with SNI 2847-2002, then the model of the test object consists of a block of concrete the size 70x150x1200 mm. 3 specimen, concrete blocks the size 70x150x1400 mm. 3 specimen, concrete blocks the size 70x150x1600 mm. 3 specimen. The test results are analyzed to Vertical Load, Moment and Deformation.The influence of the ratio a/d to the reinforcement of concrete beam flexural strength of a single load (P), Moment (M) if the deformation is getting smaller, the greater the deflection. The greater the ratio a/d will make concrete beam flexural strength diminishing, it is seen from the average value of deformation decreases, so all the most optimal specimen is a model specimen BL.MM.1. The influence of the ratio a / d to the amount of deformation of the specimen visible BL.MM.1 with BL.MM.2, with the addition of the ratio a/d at 2:38 mm specimen is deformed by 0.038 mm. BL.MM.3 BL.MM.1 models with the addition of the ratio a/d of 4.76 mm specimen is deformed by 0.040 mm. Keywords: block the compressive stress, concrete beam, ratio a/d.AbstrakSalah satu elemen struktur yang terdapat dalam bangunan adalah balok yang fungsinya menahan beban lentur. Beban yang didukung meliputi beban hidup, beban plat, berat tembok dan berat sendiri balok. Beban horisontal yang ditahan adalah gaya yang ditimbulkan oleh beban gempa dan angin. Balok menurut letak dan fungsinya terdiri dari balok induk dan balok anak. Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh rasio a (tinggi blok tegangan tekan) dan d (tinggi efektif balok) terhadap lentur balok dan memperoleh dimensi balok beton tulangan tunggal dengan penampang yang lebih efektif terhadap kuat lentur serta nilai deformasi terhadap rasio a (tinggi balok tegangan tekan) /d (tinggi efektif balok).Sesuai tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh rasio a/d balok terhadap lentur berdasarkan jenis keruntuhan balok sesuai dengan SNI 2847-2002, maka model benda uji terdiri dari balok beton dengan ukuran 70x150x1200 mm. 3 benda uji, balok beton dengan ukuran 70x150x1400 mm. 3 benda uji, balok beton dengan ukuran 70x150x1600 mm. 3 benda uji. Hasil pengujian tersebut dianalisa terhadap Beban Vertikal, Momen dan Deformasi.Pengaruh dari besarnya rasio a/d terhadap kuat lentur balok beton tulangan tunggal dengan beban (P), Momen (M) jika deformasi yang terjadi semakin kecil maka defleksi semakin besar. Semakin besar rasio a/d akan membuat kuat lentur balok beton semakin berkurang, hal ini terlihat dari nilai rata-rata deformasi yang semakin menurun, sehingga dari semua benda uji yang paling optimal adalah model benda uji BL.MM.1. Pengaruh dari  rasio a/d  terhadap besarnya deformasi terlihat dari benda uji BL.MM.1 dengan BL.MM.2, dengan penambahan rasio a/d sebesar 2.38 mm benda uji mengalami deformasi sebesar 0.038 mm. Model BL.MM.1 dengan BL.MM.3 penambahan rasio a/d sebesar 4.76 mm benda uji mengalami deformasi sebesar 0.040 mm. Kata kunci: blok tegangan tekan, balok beton, rasio a/d
OPTIMALISASI MESIN PENCUCI BOTOL 5 GALLON UNTUK PRODUKSI BOTOL PET, DALAM UPAYA PENGHEMATAN ENERGI LISTRIK PADA PT. TIRTA INVESTAMA PABRIK MAMBAL Sutrisna, Putu Oka; Sugianto, Agus; Suryawan, Gusti; Arimbawa, Gede; Atmika, I Gusti Ngurah Adia
Jurnal Bakti Saraswati (JBS): Media Publikasi Penelitian dan Penerapan Ipteks Vol 10 No 1 (2021): Jurnal Bakti Saraswati (JBS): Media Publikasi Penelitian dan Penerapan Ipteks
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan (Institute for Research and Community Empowerment) Universitas Mahasaraswati Denpasar Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Botol PET (Polietilena Tereftalayt) memiliki Softening point lebih rendah yaitu 140oC dibandingkan dengan botol PC (Polycarbonate) yaitu 200 oC, maka diperlukan pengkontrolan suhu pencucian botol yang lebih rendah dan lebih stabil. Kontrol Proportional, Integral, Derivative (PID) adalah sistem pengendali yang umum digunakan di industri dengan respons waktu yang cepat dan lebih stabil dari hysterisis. Inisiatif penghematan energi dengan cara mengurangi lekukan perpipaan juga dapat dilakukan. Kelebihan jumlah lekukan perpipaan akan mengakibatkan menurunnya tekanan air penyemprotan pada ujung nozzle, kondisi ini memaksa penggunaan daya pompa yang lebih besar untuk mendapatkan besaran tekanan yang sesuai dengan parameter pencucian. Masa air juga berpengaruh besar terhadap kebutuhan energi untuk pemanasan di tangki mesin pencuci botol. Semakin banyak masa air, maka semakin besar pula energi listrik yang dibutuhkan untuk mencapai suhu acuan. Penelitian ini dilakukan pada mesin pencuci botol 5 gallon, dengan mencatat parameter-parameter washer, terutama suhu dan konsumsi energi listrik harian. Dari hasil penelitian didapat penurunan deviasi suhu dari 6o celsius menjadi 1 oC. Indeks rata-rata konsumsi energi listrik sebelum inisiatif adalah 112,63 kwh/kbtl (kilowatt hours/killo bottles) sedangkan indeks konsumsi energi rata-rata setelah inisiatif adalah 87,09 kwh/kbtl.
Efek Residu Media Tanam dengan Penambahan Kompos Secara Berulang Terhadap Pertumbuhan dan Serapan Hara Nitrogen Tanaman Kailan Sholihah, Anis; Sugianto, Agus
Folium : Jurnal Ilmu Pertanian Vol. 6 No. 2 (2022): Folium : Jurnal Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/folium.v6i2.17982

Abstract

This study aims to determine the potential of planting media residues from rice crop residues in the second planting period which were given input of a mixture of kiapu compost and straw with various compositions with the indicator plant used was kailan which belongs to the potential vegetable group and has a fairly high nutritional value. The study used a randomized block design with treatments consisting of 5 compost mixtures and 2 comparison treatments, namely pearl NPK fertilizer treatment and control so the treatment was as follows; M0 : control, M1 : 100% kiapu, M2 : 75% kiapu + 25% rice straw, M3 : 50% kiapu + 50% rice straw, M4 : 25% kiapu + 75% rice straw, M5 : 100% straw and M6 : NPK. The results showed that repeated application of the compost mixture was able to give a positive residual effect so that it could increase growth, yield and N uptake in kailan plants. The increase in plant length due to the addition of repeated compost ranged from 1.96% to 22.79%, leaf area ranged from 11.28% to 75.63% and total plant fresh weight ranged from 28.85% to 59.94%. The treatment with compost significantly increased root N uptake, canopy N uptake and total N uptake compared to control, ranging from 223.67% to 283.36% at root N uptake, 175.03% to 232.47% at canopy N uptake and 194, 43% to 241.63% on the total N uptake of plants.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MASALAH OPEN ENDED Listianto, Gandi; Setianingsih, Rini; Sugianto, Agus
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 3 (2024): Volume 09, No. 03, September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i3.14533

Abstract

The ability to think creatively is one of the abilities that every student must have from as early as possible, because if the ability to think creatively is not trained from an early age then the development of students' thinking abilities will not develop. With the importance of creative thinking abilities, this research aims to improve the creative thinking abilities of students in class VII-G of SMP Negeri 2 Pamekasan with the 2023/2024 even semester academic year with triangle and quadrilateral material by applying an open ended problem approach. This research also explains the criteria for creative thinking abilities using four criteria, including: 1) Fluency, 2) Flexibility, 3) Originality, and 4) Detailedness (elaboration). The research method used is classroom action research (PTK) which consists of planning, implementation, observation and reflection. Data collection was carried out by means of observation and tests. Observations and tests were carried out to determine the level of students' creative thinking abilities during the learning process using an ongoing open ended problem approach with the subjects in this research being students in class VII-G of SMP Negeri 2 Pamekasan. The results of this research are that there is an increase in teacher (researcher) activity when carrying out teaching and learning activities from cycle I to cycle II, cycle II to cycle III, and cycle III to cycle IV. Apart from that, there has been an increase in the activity of teachers (researchers) and students in implementing learning and it is also in accordance with the learning implementation plan in the teaching module in increasing students' creative thinking abilities with triangle and quadrilateral material by applying an open ended problem approach.
Pemasangan Riser Offshore Flare Stack Dengan Metode Canting Sulardi, Sulardi; Lukman, Lukman; Sugianto, Agus; Basyaruddin, Basyaruddin; Jamal, Mardewi; Akbar, Syaeful
INFO-TEKNIK Vol 25, No 2 (2024): INFOTEKNIK VOL. 25 NO. 2 DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/infotek.v25i2.18939

Abstract

Permasalahan yang dihadapi pada pembangunan new offshore flare stack PT. Kilang Pertamina Balikpapan adalah kesulitan pemasangan riser flare stack karena tidak adanya crane yang dapat digunakan untuk pemasangan riser flare stack dengan berat 115 ton, tinggi 175 meter di lepas pantai. Tujuan penelitian adalah menggambarkan cara pemasangan riser flare stack tanpa menggunakan crane. Alternatif solusi mengatasi masalah adalah dengan membagi-bagi riser flare stack menjadi beberapa section trunk dan memasang riser flare stack menggunakan metode canting berbasis sistim katrol. Hasil penelitian menunjukan bahwa metode canting terbukti cocok dan aman digunakan untuk memasang riser flare stack dengan baik dan aman. Hasil penelitian selanjutnya merekomendasikan agar metode ini dapat direplikasi untuk mengatasi permasalahan sejenis di unit kerja yang lain.
RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI HIJAU TERHADAP PEMBERIAN PUPUK BIOKOMPLEKS DAN INTERVAL PENGAPLIKASIAN ATONIK Putri, Citra; Sugiarto; Sugianto, Agus
Folium : Jurnal Ilmu Pertanian Vol. 9 No. 1 (2025): Folium : Jurnal Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The use of inorganic fertilizers and PGR can cause problems for the environment and plant growth. The purpose of this study was to determine the effect of biocomplex fertilizer combined with Atonic application interval on the growth and yield of green mustard. The research was conducted in the Greenhouse of the Integrated Field Laboratory University of Islam Malang, Kebonagung, Malang Regency from June-August 2024. This research was designed using a Randomized Group Design arranged factorially, there were 2 factors repeated 3 times. The first factor is biocomplex fertilizer’s dose, consisting of 4 levels: Control, 5 tons/ha, 10 tons/ha, 15 tons/ha. The second factor is the Atonic application interval, consisting of 4 levels: Control, 5 days, 10 days, 15 days. Data were then subjected to F test (ANOVA), DMRT 5% and regression correlation test. Interaction between treatments effects the leaf area with the best treatment is dose of 5 tons/ha + 5 days interval. Biocomplex fertilizer’s dose effect the total fresh weight, plant dry weight, economic fresh weight, vitamin C, and total soluble solids. The best results is dose of 5 tons/ha. The interval of Atonic application affects the economic fresh weight with the best treatment is 15 days application interval.
Pelatihan Pemanfaatan Botol Bekas Air Mineral sebagai Pot Hidroponik Tanaman Hias Ruangan di Desa Losari Singosari Kabupaten Malang Sholihah, Anis; Sugianto, Agus; Sulistyo, Agung
Jurnal Vokasi Vol 8, No 2 (2024): Juli
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v8i2.4995

Abstract

Di Desa Losari kecamatan Singosari Kabupaten Malang banyak terdapat limbah botol bekas air mineral dari bahan gelas atau plastik yang seringkali dibuang di tempat sampah dan tidak dimanfaatkan secara optimal. Sebagai alternatif pemecahannya diperlukan penguasaan teknologi untuk memanfaatkan botol tersebut sebagai wadah dari tanaman hias ruangan/hidroponik. Tujuan pengabdian ini memberikan pengetahuan dan pelatihan  kelompok PKK di desa tersebut pembuatan model hidroponik (pemanfaatan botol bekas sebagai wadah, nutrisi hidroponik dan pemilihan jenis tanaman). Metode yang dilakukan terbagi menjadi tiga: 1).Melakukan penyuluhan dan pelatihan teknologi pembuatan nutrisi dan pemahaman karakteristik tanaman hias untuk hidroponik, 2). Melakukan praktek pembuatan pot dari botol bekas air mineral 3). Melakukan pendampingan dalam proses pembuatan hidoponik tanaman hias dan cara pemeliharaannya. Hasil kegiatan yang dilakukan kelompok PKK mencapai 80% mampu menguasai teknologi hidroponik dengan menggunakan media botol bekas air mineral untuk pot tanaman hias  ruangan dan 75%mampu menguasai pembuatan nutrisi hidroponik dengan menggunakan bahan-bahan sederhana dan mudah di dapatkan.