Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH CRUDE EKSTRAK STREPTOMYCES GBSR1 TERHADAP SUSUT BOBOT BUAH CABAI (CAPSICUM ANNUM L.) PASCAPANEN TERSERANG COLLETOTRICHUM CAPSICI Amina, Amina; Maherawati, Maherawati; Simamora, Cico Jhon Karunia
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 15, No 2: In Press
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v15i2.98892

Abstract

Cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan komoditas hortikultura penting yang rentan mengalami kerusakan pascapanen akibat infeksi Colletotrichum capsici sehingga dapat memicu peningkatan susut bobot dan kerugian hasil. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas crude ekstrak Streptomyces GBSR1 dalam menekan laju susut bobot cabai selama penyimpanan. Rancangan penelitian menggunakan RAL dengan berbagai konsentrasi ekstrak (0, 500, 1000, 1500, dan 2000 ppm), kemudian disimpan pada suhu ruang selama 7 hari. Pengamatan dilakukan setiap hari dan dianalisis dengan regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua perlakuan mengalami peningkatan susut bobot seiring lama penyimpanan, namun laju penurunan berbeda antar konsentrasi. Konsentrasi 1500 ppm terbukti paling optimal dengan laju susut bobot terendah sebesar 0,1046% per hari dan nilai R ² tertinggi (0,8298). Efektivitas ini diduga berasal dari metabolit sekunder Streptomyces yang bersifat antibakteri, antifungi, dan antioksidan. Sebaliknya, konsentrasi rendah maupun terlalu tinggi belum memberikan hasil maksimal karena aktivitas senyawa bioaktif kurang efektif atau bersifat antagonis. Kontribusi penelitian ini adalah memberikan dasar ilmiah penggunaan Streptomyces sebagai alternatif ramah lingkungan pengendalian pascapanen cabai.