Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna Tari Galombang dalam penyambutan tamu pada pesta perkawinan di Sanggar Padi Sabatang Nagari Kurai Taji Kecamatan Pariaman Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dan dibantu dengan instrumen pendukung berupa alat tulis, handphone dan flashdisk. Data dikumpulkan melalui studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi. Langkah-langkah menganalisis data adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna tari Galombang dapat dilihat secara teks dan konteks. Secara teks menggambarkan suasana keindahan dan kelincahan gerakan para penari. Ini dapat menjadi bentuk penghormatan kepada tamu atau pasangan kedua pengantin yang menjadi pusat perhatian. Berisi doa-doa untuk kesejahteraan, kebahagiaan, kelanggengan. Sedangkan secara konteks seperti upacara pesta perkawinan, Tari Galombang dapat mengandung doa dan harapan agar acara tersebut berjalan lancar dan diberkahi. Tari Galombang seringkali menjadi simbol keramahan dan sambutan hangat kepada tamu atau pengantin baru. Gerakan yang mengalir dan penuh semangat mencerminkan kegembiraan dan sukacita masyarakat. Tari Galombang dapat menjadi bentuk hiburan yang menarik dan menghibur bagi penonton. Seiring berjalannya waktu, Tari Galombang mengalami adaptasi dan inovasi untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman.