Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PERANCANGAN SISTEM ANTARMUKA BERBASIS HMI (HUMAN MACHINE INTERFACE) PADA MODEL PLANT AUTO COWFEEDER MACHINE Azis, Muhammad Abdul; Triwiyatno, Aris; Sumardi, Sumardi
Transmisi Vol 18, No 3 Juli (2016): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1028.563 KB) | DOI: 10.12777/transmisi.18.3.122-129

Abstract

Dewasa ini penerapan inovasi teknologi pada peternakan semakin berkembang salah satu penerapannya yaitu teknologi pemberian pakan secara otomatis. Namun teknologi pemberian pakan secara otomatis masih kurang penerapannya di Indonesia padahal pemberian makan secara tepat dan efisien dapat meningkatkan faktor produksi. Pada penelitian sebelumnya, sudah dibuat prototype model plant Auto Cowfeeder Machine yang berfungsi menyalurkan pakan secara otomatis. Pada plant tersebut masih memiliki kelemahan antara lain tidak adanya sistem pengawasan kondisi plant. Agar dapat mengurangi kekurangan plant maka perlu diterapkan sistem yang dapat memantau kondisi plant yaitu HMI (Human Machine Interface). HMI dirancang menggunakan software CX-Supervisor dan database MySQL. HMI ini memiliki 4 fitur utama yaitu pengawasan, pengontrolan, penyimpanan database, dan sistem peringatan (Alarm). Pengujian sistem pengawasan menghasilkan bahwa HMI sudah dapat memantau kondisi plant dengan baik dan memiliki delay rata-rata 2,49 detik. Pengujian sistem pengontrolan menghasilkan bahwa HMI sudah dapat mengontrol plant. Pengujian alarm menunjukkan hasil bahwa alarm sudah dapat bekerja dengan baik. Pengujian database menunjukkan bahwa fungsi penyimpanan database pada HMI sudah dapat berjalan dengan baik. Secara keseluruhan HMI yang dirancang sudah dapat berjalan dengan baik.
SHIFT-LEARNING TOWARDS REMOTE AREA ON FRESHERS OF ENGLISH EDUCATION Al Fath, Muhammad Sandy; Azis, Muhammad Abdul; Murwantono, Didik
KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (e-Journal) Vol 6, No 1 (2020): April
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/KEMBARA.Vol6.No1.%p

Abstract

PENGARUH MODIFIKASI SCREW MENJADI BELT PADA GANTRY CONVEYOR COAL SHIP UNLOADING TERHADAP FREKUENSI GANGGUAN POWER CONSUMTION DAN MAINTENANCE COST Ningsih, Tri Hartutuk; Fiveriati, Angra; Azis, Muhammad Abdul
Otopro Vol 14, No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/otopro.v14n2.p47-53

Abstract

Jurnal ini menjelaskan pengaruh modifikasi screw menjadi belt pada gantry conveyor coal ship unloading terhadap frekuensi gangguan, power consumtion dan maintenance cost. Berdasarkan pengamatan, pengambilan dan pengerjaan data maka dihasilkan; frekuensi gangguan gantry conveyor menurun 90% dari 40 kali menjadi 4 kali, power consumtion dari yang sebelumnya 110 Kw menjadi 20 Kw sehingga menghemat biaya listrik sebesar Rp. 720.343.998-Rp. 130.971.636=Rp. 589.372.362 per tahun. Sedangkan untuk biaya perawatan/maintenance cost juga mengalami penghematan sebesar Rp. 1.441.242.413?Rp. 102.522.429 = Rp. 1.338.719.984 per 2 tahun Sehingga penghematan biaya pemeliharaan per tahunnya adalah Rp. 669.359.992. Sehingga total efisiensi biaya yaitu sebesar Rp. 589.372.362 per tahun + Rp. 669.359.992 = Rp. 1.258.732.354 per tahun.
PENGARUH MODIFIKASI SCREW MENJADI BELT PADA GANTRY CONVEYOR COAL SHIP UNLOADING TERHADAP FREKUENSI GANGGUAN POWER CONSUMTION DAN MAINTENANCE COST Ningsih, Tri Hartutuk; Fiveriati, Angra; Azis, Muhammad Abdul
Otopro Vol 14, No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/otopro.v14n2.p47-53

Abstract

Jurnal ini menjelaskan pengaruh modifikasi screw menjadi belt pada gantry conveyor coal ship unloading terhadap frekuensi gangguan, power consumtion dan maintenance cost. Berdasarkan pengamatan, pengambilan dan pengerjaan data maka dihasilkan; frekuensi gangguan gantry conveyor menurun 90% dari 40 kali menjadi 4 kali, power consumtion dari yang sebelumnya 110 Kw menjadi 20 Kw sehingga menghemat biaya listrik sebesar Rp. 720.343.998-Rp. 130.971.636=Rp. 589.372.362 per tahun. Sedangkan untuk biaya perawatan/maintenance cost juga mengalami penghematan sebesar Rp. 1.441.242.413–Rp. 102.522.429 = Rp. 1.338.719.984 per 2 tahun Sehingga penghematan biaya pemeliharaan per tahunnya adalah Rp. 669.359.992. Sehingga total efisiensi biaya yaitu sebesar Rp. 589.372.362 per tahun + Rp. 669.359.992 = Rp. 1.258.732.354 per tahun.
Filosofi Peletakan Hajar Aswad dalam Bentuk Permainan Anak di Desa Wilulang Cirebon Jawa Barat Sarip, Sarip; Azis, Muhammad Abdul
Empowerment Vol. 5 No. 01 (2022): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v5i01.5224

Abstract

Service is an inseparable unit in tertiary institutions, both lecturers, students, and the community, especially with regard to children. Children as a mandate for each parent and the progress of the nation, good children and live in harmony with each other in realizing togetherness, a condition that must be maintained since childhood. The service is carried out in Wilulang Village, located in Cirebon Regency, giving meaning regarding the philosophical values of the placement of Hazar Azwad and elaborated in the form of games to instill the value of togetherness. This situation encourages them to do service in order to instill the values of togetherness and nationality. The implementation of activities is carried out or initiated by means of collaboration with the intended village. Implementation starts from the plans carried out then evaluates the implementation. The result is that in some activities the children show fun in the game and show togetherness in the lives of their peers. In addition, through children's play shows a very significant development in togetherness. Another support for the success of activities is that basically in Wilulang Village there are not many children who play social media through cellphones, this greatly facilitates the activities carried out. In addition, the support from the village government adjusted the activities carried out after the Cirebon Regency government program on Magrib Koran. Input, this kind of service is indeed effective in the villages and not necessarily effective in the cities.Pengabdian merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan di perguruan tinggi baik dosen, mahasiswa, maupun masyarakat terlebih berkenaan dengan anak. Anak sebagai amanah bagi setiap orang tua dan kemajuan bangsa, anak yang baik dan saling hidup rukun dalam mewujudkan kebersamaan suatu keadaan yang harus dijaga sejak masa anak-anak. Pengambdian dilakukan di Desa Wilulang yang terletak di Kabupaten Cirebon, memberikan makna berkenaan dengan nilai-nilai filosofi peletakan Hazar Azwad dan dikelaborasi dalam bentuk permainan untuk menamankan nilai kebersamaan. Keadaan ini mendorong untuk melakukan pengabdian dalam rangka menanamkan nilai kebersamaan dan  kebangsaan. Pelaksanaan kegiatan dilakukan atau dimulai dengan cara melakukan kerjasama dengan desa yang dimaksudkan. Pelaksanan dimulai dari rencana-rencana yang dilakukan kemudian dilakukan evaluasi atas pelaksanaan. Hasilnya dalam beberapa kegiatan anak-anak menunjukan kesenangan dalam permainan dan menunjukan kebersamaan dalam kehidupan sesame rekan-rekannya. Selain itu melalui permainan anak-anak menunjukan perkembangan yang sangat signifikan dalam kebersamaan. Dukungan lain keberhasilan kegiatan pada dasarnya di Desa Wilulang belum banyak anak-anak yang bermain media social melalui Handphone, hal sangat memperlancar kegiatan yang dilakukan. Selain itu dukungan pemerintahan desa menyesuaikan kegian dilakukan setelah program pemerintah Kabupaten Cirebon tentang Magrib mengaji. Masukan, pengabdian semacam ini memang efektif dilakukan di desa-desa dan belum tentu efektif dilakukan di kota-kota.
KEPING PUZZLE YANG HILANG: MENELAAH HAK YANG SIRNA TERHADAP NARAPIDANA Azis, Muhammad Abdul; Putri, Riski Ananda Kusuma; Rahman, Nur
Jurnal Hukum & Pembangunan
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prisons have a reputation for being cages of deprivation of freedom and atonement for wrongdoing. Prisoners lose their independence because prisons restrict their movement, including their sexual needs, which is like the "missing piece of the puzzle." The discussion in this article tries to explore the missing piece of prisoners' rights, examine, and analyze the impact of the Conjugal Visit program for prisoners in Indonesia, to bring new light to the realization of human rights in the prison system aimed at legal protection and fulfillment of human rights. This article uses normative legal methods. Systematic legal comparison is used to examine literature study data. The result is that, sexual rights are fundamental. Prisoners must be fulfilled. Unmet basic needs can harm physical and mental health. The principle of basic human needs. Law of the Republic of Indonesia Number 36 of 2009 concerning Health supports Conjugal Visit in Indonesia. Legal system theory and international practice in the implementation of Conjugal Visit should be a reference for implementation in Indonesia.