Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

MODEL DINAMIS PENGELOLAAN USAHA RUMAH POTONG HEWAN–RUMINANSIA Maharani, Maya Dewi Dyah
Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan Vol 1, No 1 (2018): JUNE
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/kewirausahaan.v1i1.57

Abstract

Pengelolaan usaha jasa Rumah Potong Hewan-Ruminansia (RPH-R) cenderung belum dirancang secara berkelanjutan dari harmonisasi dimensi lingkungan, ekonomi, sosial, peraturan dan teknologi, baru terbatas berkelanjutan secara dimensi ekologi atau ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah merumuskan model pengelolaan usaha jasa RPH-R secara berkelanjutan yang dibangun dari lima dimensi, yaitu dimensi lingkungan, ekonomi, sosial, peraturan dan teknologi. Perubahan jumlah ternak yang dipotong mengakibatkan pergeseran keseimbangan komponen jumlah keuntungan usaha jasa RPH-R. Proyeksi jumlah ternak yang dipotong di RPH-R pemerintah perlu diketahui untuk merumuskan besarnya subsidi pemerintah di masa yang akan datang. Permodelan dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak POWERSIM 2.5. Simulasi yang dilakukan pada model pengelolaan usaha jasa RPH-R secara berkelanjutan berdasarkan jumlah penggunaan air mewakili dimensi ekologi, jumlah keuntungan yang mewakili dimensi ekonomi, serta berdasarkan teknologi yang dipartisipasikan mewakili dimensi sosial periode 2014-2023. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa untuk perubahan penggunaan air pada dimensi ekologi selama periode 2014-2023 adalah menurun, sedangkan untuk jumlah keuntungan pada dimensi ekonomi dan dimensi sosial meningkat.
Efektifitas Implementasi Contractor Safety Management System (CSMS) Terhadap Penurunan Tingkat Kecelakaan Kerja Di PT X Pradani, Midyana Restu; Maharani, Maya Dewi Dyah; Ramli, Soehatman
Jurnal Migasian Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal Migasian
Publisher : LPPM Akademi Minyak dan Gas Balongan Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36601/jurnal-migasian.v5i1.146

Abstract

Contractor Safety Management System (CSMS) is a documentation of a control mechanism in the form of guidelines to ensure business standards in managing the HSE performance of contractors. PT X is a company engaged in services in the oil and gas sector, which has a high risk in every day-to-day operational activity of having an accident with lost working hours (LTI) caused by contractors. This study aims to determine whether the CSMS implementation is effective enough to reduce the level of accidents at PT X. This research is a descriptive type of research or a qualitative approach evaluation study with the method of data analysis carried out by the Literature Tracing Method which produces CSMS Implementation Data & Accident Data and interviews. Experts then structured CSMS problems into hierarchical institutional elements and sub-elements using the Interpretative Structural Modeling (ISM) Method. The results showed that the implementation of CSMS at PT X was quite effective in reducing the number of accidents at PT X but for the implementation of this CSMS cycle must be carried out according to the CSMS guidelines at PT X and with consistency at each stage so that no negligence impacted accidents for contractors carrying out contract work at PT X. Keywords: Contractor, CSMS
MODEL DINAMIS PENGELOLAAN USAHA RUMAH POTONG HEWAN–RUMINANSIA Maharani, Maya Dewi Dyah
Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan Vol 1, No 1 (2018): JUNE
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/kewirausahaan.v1i1.57

Abstract

Pengelolaan usaha jasa Rumah Potong Hewan-Ruminansia (RPH-R) cenderung belum dirancang secara berkelanjutan dari harmonisasi dimensi lingkungan, ekonomi, sosial, peraturan dan teknologi, baru terbatas berkelanjutan secara dimensi ekologi atau ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah merumuskan model pengelolaan usaha jasa RPH-R secara berkelanjutan yang dibangun dari lima dimensi, yaitu dimensi lingkungan, ekonomi, sosial, peraturan dan teknologi. Perubahan jumlah ternak yang dipotong mengakibatkan pergeseran keseimbangan komponen jumlah keuntungan usaha jasa RPH-R. Proyeksi jumlah ternak yang dipotong di RPH-R pemerintah perlu diketahui untuk merumuskan besarnya subsidi pemerintah di masa yang akan datang. Permodelan dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak POWERSIM 2.5. Simulasi yang dilakukan pada model pengelolaan usaha jasa RPH-R secara berkelanjutan berdasarkan jumlah penggunaan air mewakili dimensi ekologi, jumlah keuntungan yang mewakili dimensi ekonomi, serta berdasarkan teknologi yang dipartisipasikan mewakili dimensi sosial periode 2014-2023. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa untuk perubahan penggunaan air pada dimensi ekologi selama periode 2014-2023 adalah menurun, sedangkan untuk jumlah keuntungan pada dimensi ekonomi dan dimensi sosial meningkat.
ANALISIS KUALITAS UDARA DENGAN INDEKS STANDAR PENCEMAR UDARA (ISPU) DAN SEBARAN KADAR POLUTANNYA DI PROVINSI DKI JAKARTA Agista, Putri Imas; Gusdini, Ninin; Maharani, Maya Dewi Dyah
Sustainable Environmental and Optimizing Industry Journal Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/seoi.v2i2.491

Abstract

Provinsi DKI Jakarta merupakan ibu kota Indonesia yang memiliki lima kota besar yaitu Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Barat. Sebagai kota yang sedang berkembang Provinsi DKI Jakarta turut menyumbangkan emisi udara yang menyebabkan menurunnya kualitas udara melalui kegiatan penduduk, kegiatan perindustrian dan transportasi. Oleh karena itu Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta memantau kadar pencemar udara primer yaitu NO2 (Nitrogen Dioksida), SO2 (Sulfur Dioksida), O3 (Ozon), CO (Karbon Monoksida) dan PM10 (Partikulat). Analisis dilakukan menggunakan Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di lima kota besar di DKI Jakarta untuk mengetahui kualitas udara selama lima tahun terakhir tahun 2014 hingga tahun 2018. Kadar pencemar udara parameter NO2, SO2 dan CO di DKI Jakarta tahun 2014-2018 masih di bawah Nilai Ambang Batas (NAB) berurutan 400,00 μg/m3, 365,00 μg/m3 dan 30.000 μg/m3, sedangkan untuk parameter O3 dan PM10 di DKI Jakarta rata-rata kadar maksimum 249,00-456,10 μg/m3 dan 158,00-206,00 μg/m3 tahun 2014-2018 melewati NAB yaitu berurutan 235.00 μg/m3 dan 150,00 μg/m3. Sesuai kadarnya yang tinggi untuk parameter O3 dan PM10 menghasilkan kualitas udara yang  buruk, untuk kota Jakarta Utara, Jakarta Selatan dan Jakarta Barat tahun 2018 menjadi tahun dengan kualitas udara terburuk dikarenakan perkembangan industri, sedangkan Jakarta Pusat tahun 2017 kualitas udara terburuk dan Jakarta Timur tahun 2014. Dilihat dari pola sebaran polutannya menggunakan software Surfer 11, khusus untuk parameter pencemar udara PM10 mengalami perbaikan karena meningkatnya zonasi daerah kadar rendah di DKI Jakarta dikarenakan menurunnya jumlah kendaraan dan meningkatnya teknologi transportasi yang ramah lingkungan seperti mengganti transjakarta menjadi standar mesin Uni-Eropa IV-V dari Uni-Eropa II, ISS (Idling Stop System) pada kendaraan motor.
Pemberdayaan Pengusaha Kuliner Mikro di Kawasan Wisata Pantai Carita Pandeglang Melalui Pelatihan Merek Levyda, Levyda; Giyatmi, Giyatmi; Maharani, Maya Dewi Dyah
Journal of Servite Vol. 5 No. 2 (2023): Journal of SERVITE
Publisher : Lembaga Penerbitan LSPR, Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37535/1020054220234

Abstract

Kawasan wisata memberikan peluang usaha bagi penduduk Kecamatan Carita, khususnya usaha kuliner. Meskipun telah cukup lama berbisnis, banyak usaha mikro di Kawasan Wisata Pantai Carita Pandeglang yang belum memiliki merk dagang.  Merek menentukan loyalitas, minat beli dan keputusan pembelian. Tujuan pelatihan merek dagang adalah untuk meningkatkan pengetahuan peserta. Peserta pelatihan adalah nasabah PNM Mekaar. Metode pelatihan yang digunakan adalah ceramah dan diskusi, demonstrasi produk dan test tertulis. Hambatan pembuatan merek dagang adalah keterbatasan pengetahuan, biaya dan prosedur pembuatan merek dagang. Dari diskusi terungkap motif peserta yang sudah memiliki merek  adalah ingin menjual di e-commerce.  Setelah mengikuti pelatihan, ada peningkatan pengetahuan peserta tentang manfaat dan komponen merek dagang. Pelatihan merek masih diperlukan oleh pengusaha terutama membuat merek dan stiker merek. ________ The tourist area provides business opportunities for residents of the Carita District, especially culinary businesses. Even though they have been in business for quite a long time, many micro businesses in the Carita Pandeglang Beach Tourism Area do not yet have a trademark. Brand determines loyalty, purchasing interest, and purchasing decisions. Brand training aims to increase participants' knowledge. The training participants are PNM Mekaar customers. The training methods used are lectures and discussions, product demonstrations, and written tests. Barriers to creating a trademark are limited knowledge, costs, and brand creation procedures. From the discussion, it was revealed that participants who already had a brand wanted to sell on e-commerce. After attending the training, there was an increase in participants' knowledge about the benefits and components of the brand. Entrepreneurs still need brand training, especially when making brands and brand stickers.  
AGRICULTURAL ADAPTATION AND MITIGATION DIRECTIVE STRATEGIES SUSTAINABLE IN INDONESIA Sara, Dem Vi -; Maharani, Maya Dewi Dyah
MEDIAGRO Vol 18, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/mediagro.v18i2.7025

Abstract

The formulation of the Strategy Directive for Sustainable Agriculture Mitigation and Adaptation in Indonesia is very useful in the preparation of innovation, research and development of agricultural affairs, as well as input for the Long-term Development Plan (RPJP) document. This paper examines the formulation of the strategy through research using the Multi Dimentional Scaling (MDS) analysis method by mapping perceptions (perceptual mapping) that relies on Euclidian Distance between one dimension and another. The results of the MDS analysis followed by the Analytical Hierarchy Process (AHP) analysis resulted in the formulation of a directive strategy for farmer empowerment through low carbon agricultural technology (Low Carbon) for climate mitigation efforts with a score of 0.201. These results can be used to determine agricultural programs and activities that are effective and efficient and able to anticipate disasters.Keywords: Sustainability, Mitigation, Adaptation, Agriculture, MDS, AHP.
Analysis of Two Dimensional Sensitivity as Decision Support Alternative Waste Management in TPST Bantargebang Sukwika, Tatan; Sukamdani, Nugroho Budisatrio; Maharani, Maya Dewi Dyah
BERKALA SAINSTEK Vol 10 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/bst.v10i2.31293

Abstract

The importance of waste management at the TPST Bantargebang Bekasi is very high. Some sensitive issues such as pollution, social issues, and the requirement of wider area are several issues needed to be considered further. Therefore, this study tries to highlight the best alternative in waste management at the TPST Bantargebang with a two-dimensional approach using AHP (Analytical Hierarchy Process) analysis. Through a two-dimensional approach, it is hoped that adequate priority options can be found regarding alternative integrated waste management at the TPST Bantargebang Bekasi. Collecting data through expert interviews assisted by questionnaires, supported by other sources of data and information from various relevant agencies. The results of the two-dimensional sensitivity graph from the iteration of the three-goal criteria pair, namely waste management innovation, expansion of the TPST area, and strengthening regulations show that alternative decisions in integrated waste management at the TPST Bantargebang several times have raised alternatives to increase Human Resources (HR) to support activities. In conclusion, the most important alternative decision is to increase human resources. The policy implication of this study is that it is necessary to add more educated staff at the Bantargebang TPST so that the target of serving the needs of the community in terms of waste management can be carried out effectively, therefore, increasing human resources both in terms of competence and number is a priority to support the development of integrated waste management at the TPST Bantargebang.
MODEL DINAMIS PENGELOLAAN USAHA RUMAH POTONG HEWAN - RUMINANSIA Maharani, Maya Dewi Dyah
Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan JUNE 2018
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/kewirausahaan.v1i1.57

Abstract

Pengelolaan usaha jasa Rumah Potong Hewan-Ruminansia (RPH-R) cenderung belum dirancang secara berkelanjutan dari harmonisasi dimensi lingkungan, ekonomi, sosial, peraturan dan teknologi, baru terbatas berkelanjutan secara dimensi ekologi atau ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah merumuskan model pengelolaan usaha jasa RPH-R secara berkelanjutan yang dibangun dari lima dimensi, yaitu dimensi lingkungan, ekonomi, sosial, peraturan dan teknologi. Perubahan jumlah ternak yang dipotong mengakibatkan pergeseran keseimbangan komponen jumlah keuntungan usaha jasa RPH-R. Proyeksi jumlah ternak yang dipotong di RPH-R pemerintah perlu diketahui untuk merumuskan besarnya subsidi pemerintah di masa yang akan datang. Permodelan dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak POWERSIM 2.5. Simulasi yang dilakukan pada model pengelolaan usaha jasa RPH-R secara berkelanjutan berdasarkan jumlah penggunaan air mewakili dimensi ekologi, jumlah keuntungan yang mewakili dimensi ekonomi, serta berdasarkan teknologi yang dipartisipasikan mewakili dimensi sosial periode 2014-2023. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa untuk perubahan penggunaan air pada dimensi ekologi selama periode 2014-2023 adalah menurun, sedangkan untuk jumlah keuntungan pada dimensi ekonomi dan dimensi sosial meningkat.