Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

STUDI PENURUNAN KADAR BESI (FE) DAN MANGAN (MN) DALAM AIR TANAH MENGGUNAKAN SARINGAN KERAMIK Febrina, Laila; Ayuna, Astrid
Jurnal Teknologi Vol 7, No 1 (2015): Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan penduduk yang meningkat  akan memberikan tekanan  besar terhadap jumlah ketersediaan sumber-sumber air. Untuk daerah yang belum mendapatkan pelayanan air bersih dari PAM umumnya masyarakat menggunakan air tanah (sumur), air sungai, air hujan, dan sumber air lainnya. Permasalahan yang timbul yakni sering dijumpai bahwa kualitas air tanah yang digunakan masyarakat kurang memenuhi syarat sebagai air bersih dan air minum yang sehat diminum berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 492/Menkes/Per/IV/2010. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, di  kelurahan Mekarsari Kota Bekasi, beberapa air tanahnya ada yang berbau dan berwarna coklat atau kemerahanan, apabila digunakan untuk mandi, kulit menjadi kering. Jika dilihat dari akibat yang ditimbulkan, ada dugaan bahwa air tanah tersebut  mengandung zat besi (Fe) dan Mangan (Mn) yang cukup tinggi. Untuk mengurangi masalah- yang ditimbulkan oleh adanya zat besi dan mangan dalam jumlah yang berlebih di dalam air tanah, maka  dilakukan studi penurunan kandungan zat besi dan mangan dengan menggunakan saringan keramik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa air yang dihasilkan dengan menggunakan saringan keramik mampu mereduksi kandungan besi hingga 95,20% dan mangan sebesar 94,63%. Air tanah yang dilewati melalui saringan keramik telah memenuhi parameter yang ditetapkan oleh Permenkes Nomor : 492/Menkes/Per/IV/2010. Namun saringan keramik dianggap kurang efisien dalam  segi penggunaannya karena membutuhkan waktu yang sangat lama untuk menyaringnya, keadaan ini dinilai sebagai kekurangan dari saringan keramik.
PENYULUHAN PENGELOLAAN LIMBAH TAMBAK UDANG RAMAH LINGKUNGAN DI DESA TAMBAKSARI-KARAWANG Febrina, Laila; Mulyawati, Ira; Fazhar, Ibnu
Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan Vol 2, No 2 (2019): DECEMBER
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/kewirausahaan.v2i2.60

Abstract

Desa Tambak Sari adalah salah satu desa Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Salah satu potensi di desa itu tersebut adalah budidaya tambak udang. Sisa Pakan udang berpotensi menjadi limbah yang mencemari lingkungan. Meningkatnya jumlah usaha budidaya udang akan berimbas pada tingginya beban limbah produksi pada perairan sekitar. Oleh karena itu para petani tambak perlu memiliki pengetahuan pengelolaan limbah budidaya tambak udang yang ramah lingkungan guna menjamin keberlanjutan usaha petani tambak. Kegiatan yang dilakukan dalam PKM ini adalah penyuluhan kepada para petani tambak mengenai metode yang dapat diterapkan dalam meminimalisasi limbah tambak udang. Alternatif yang dapat dilakukan adalah dengan aerasi dan penanaman tanaman air dengan metode construted wetland. Target luaran yang dicapai pada kegiatan ini adalah peningkatan partisipasi dan pengetahuan petani tambak sehingga menjadikan Desa Tambak Sari menjadi desa yang ramah lingkungan dalam pengelolaan limbah tambak udangnya.
POKIMAS (PROGRAM KEBUN GIZI MASYARAKAT) DI KOMUNITAS BGBJ, TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH TERPADU (TPST), BANTAR GEBANG, BEKASI, JAWA BARAT Humayrah, Wardina; Stefani, Megah; Febrina, Laila
Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan Vol 3, No 2 (2020): DECEMBER
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/kewirausahaan.v3i2.71

Abstract

Tujuan umum kegiatan Program Kemitraan Masyarakat ini adalah terbentuknya Kebun Gizi Masyarakat Percontohan di Komunitas Kerajaan BGBJ, Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat sebagai motivator dan penggerak masyarakat sekitar untuk ikut serta dalam POKIMAS di masing-masing rumah tangga. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini menyesuaikan situasi dan kondisi pandemi Covid 19, pelatihan dilakukan secara daring dan modul edukasi diberikan secara lengkap yang akan diberikan kepada semua sasaran sehingga mudah dipelajari mandiri di rumah. Tim PKM akan memberikan TOT (Training of Trainer) secara daring kepada tim inti Komunitas Kerajaan BGBJ dan selanjutnya tim Inti tersebut bertanggung jawab memberikan pelatihan ke 10 peserta sasaran POKIMAS. Hasil dan manfaat yang telah dicapai antara lain: data-data baseline awal tentang kondisi sosio-ekonomi dan pemahaman awal masyarakat sasaran sekitar mitra tentang kebiasaan makan sayur- buah dan kebun; 3 modul terdiri dari rangkaian video-video singkat dan sederhana dalam bentuk Compact Disk (CD) dan link YouTube antara lain: edukasi POKIMAS perwujudan gizi seimbang, pembuatan pupuk takakura, dan pembuatan vertical garden rumahan; serta tindak lanjut pelaksanaan kegiatan POKIMAS di 10 rumah tangga sasaran.
ANALISIS PENURUNAN KADAR KROM (Cr) LIMBAH LABORATORIUM MENGGUNAKAN ZEOLIT DAN KARBON AKTIF Febrina, Laila; Noviana, Linda; Ni’mah, Ulfa
Sustainable Environmental and Optimizing Industry Journal Vol 1, No 1 (2019): Maret
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/seoi.v1i1.169

Abstract

Laboratorium lingkungan salah satu penghasilkan limbah B3 yang berbahaya yang berasal dari hasil analisis COD. Limbah ini banyak mengandung Krom yang sangat tinggi. Keracunan Kromium dapat menyebabkan gangguan pada paru-paru, maka limbah krom harus diolah sebelum dibuang keperairan. Dalam penelitian ini, kemampuan adsorpsi karbon aktif dan zeolit terhadap limbah krom dari limbah laboratorium dipelajari. Tahapan analisisnya meliputi preparasi sampel limbah, penentuan berat optimum dan waktu optimum adsorpsi kromium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karbon aktif efisien pada berat 7 gram dan waktu serapan 90 menit dengan nilai kapasitas dan efisiensi adsorpsi sebesar 0,43 mg/l dan 99,37% sementara zeolit efisiensi pada berat 10 gram dan waktu serapan 120 menit dengan nilai kapasitas dan efisiensi adsorpsi sebesar 0,47 mg/l dan 99,32 %. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh adanya kompetisi dengan logam-logam yang ada dalam limbah. Akan tetapi penyerapan krom oleh zeolit lebih sedikit ampas yang dihasilkan dan biaya produksi yang dibutuhkan
ANALISIS PENURUNAN KADAR KROM (Cr) LIMBAH LABORATORIUM MENGGUNAKAN ZEOLIT DAN KARBON AKTIF Febrina, Laila
Sustainable Environmental and Optimizing Industry Journal Vol 1, No 2 (2019): November
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/seoi.v1i2.176

Abstract

Laboratorium lingkungan salah satu penghasilkan limbah B3 yang berbahaya yang berasal dari hasil analisis COD. Limbah ini banyak mengandung Krom yang sangat tinggi. Keracunan Kromium dapat menyebabkan gangguan pada paru-paru, maka limbah krom harus diolah sebelum dibuang keperairan. Dalam penelitian ini, kemampuan adsorpsi karbon aktif dan zeolit terhadap limbah krom dari limbah laboratorium dipelajari. Tahapan analisisnya meliputi preparasi sampel limbah, penentuan berat optimum dan waktu optimum adsorpsi kromium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karbon aktif efisien pada berat 7 gram dan waktu serapan 90 menit dengan nilai kapasitas dan efisiensi adsorpsi sebesar 0,43 mg/l dan 99,37% sementara zeolit efisiensi pada berat 10 gram dan waktu serapan 120 menit dengan nilai kapasitas dan efisiensi adsorpsi sebesar 0,47 mg/l dan 99,32 %. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh adanya kompetisi dengan logam-logam yang ada dalam limbah. Akan tetapi penyerapan krom oleh zeolit lebih sedikit ampas yang dihasilkan dan biaya produksi yang dibutuhkan
Penentuan Nilai Biaya Perjalanan Pada Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor Febrina, Laila; Prinadjati, Purnomo Sutji Dyah; Arigayo, Muhammad Egga
Management & Accounting Expose Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/mae.v2i1.97

Abstract

Kebun Raya Bogor (KRB) adalah kawasan konservasi di Bogor yang menjadi wahana berbagai tanaman tropis terbesar di dunia. Secara ekologis, keberadaan KRB sebagai penyerap karbon dioksida, penghasil oksigen, area penyerapan air, nilai estetika. Secara ekonomi, KRB telah berkontribusi pada upaya meningkatkan pendapatan negara dari atraksi dan meningkatkan pendapatan daerah di kota Bogor. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis persepsi pengunjung KRB, menganalisis faktorfaktor yang mempengaruhi fungsi permintaan rekreasi, serta menilai permintaan ekonomi untuk pariwisata di KRB. Kuesioner persepsi pengunjung dianalisis deskriptif menggunakan skala Likert, metode perumusan fungsi permintaan dan pendekatan biaya perjalanan digunakan untuk memperkirakan permintaan untuk pariwisata KRB dan nilai ekonominya. Permintaan pariwisata KRB dimodelkan dalam bentuk regresi linier berganda. Permintaan wisata atau frekuensi kunjungan seseorang ke KRB dipengaruhi secara signifikan oleh biaya perjalanan dan usia pengunjung.
PENYULUHAN PENGELOLAAN LIMBAH TAMBAK UDANG RAMAH LINGKUNGAN DI DESA TAMBAKSARI-KARAWANG Febrina, Laila; Mulyawati, Ira; Fazhar, Ibnu
Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan Vol 2, No 2 (2019): DECEMBER
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/kewirausahaan.v2i2.60

Abstract

Desa Tambak Sari adalah salah satu desa Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Salah satu potensi di desa itu tersebut adalah budidaya tambak udang. Sisa Pakan udang berpotensi menjadi limbah yang mencemari lingkungan. Meningkatnya jumlah usaha budidaya udang akan berimbas pada tingginya beban limbah produksi pada perairan sekitar. Oleh karena itu para petani tambak perlu memiliki pengetahuan pengelolaan limbah budidaya tambak udang yang ramah lingkungan guna menjamin keberlanjutan usaha petani tambak. Kegiatan yang dilakukan dalam PKM ini adalah penyuluhan kepada para petani tambak mengenai metode yang dapat diterapkan dalam meminimalisasi limbah tambak udang. Alternatif yang dapat dilakukan adalah dengan aerasi dan penanaman tanaman air dengan metode construted wetland. Target luaran yang dicapai pada kegiatan ini adalah peningkatan partisipasi dan pengetahuan petani tambak sehingga menjadikan Desa Tambak Sari menjadi desa yang ramah lingkungan dalam pengelolaan limbah tambak udangnya.
Pelatihan untuk Diversifikasi Produk Turunan Olahan Singkong di Desa Nanggerang - Bogor Laila Febrina; Julfi Restu Amelia; Soecahyadi Soecahyadi; Ira Mulyawati
Journal of Servite Vol. 2 No. 1 (2020): Journal of Servite
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat (LP3M), Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37535/102002120202

Abstract

Singkong merupakan komoditi potensial untuk dikembangkan di Desa Nanggerang, Tajurhalang, Bogor. Saat ini, produk olahan singkong yang terdapat di desa tersebut hanya dalam bentuk keripik singkong, sehingga perlu diversifikasi dalam bentuk produk olahan lainnya yang dapat memberikan nilai tambah bagi komoditi singkong. Tujuan dan sasaran kegiatan ini adalah peningkatan partisipasi masyarakat Desa Nangerang melalui program pelatihan diversifikasi produk turunan olahan singkong. Prosedur pelaksanaan kegiatan PPDM Ecosavva di Desa Nanggerang yakni melaksanakan sosialisasi, pelatihan, serta pendampingan dalam diversifikasi produk turunan olahan singkong yakni tepung MOCAF (Modified Cassava Flour), mie mocaf free gluten, dan biskuit MOCAF. Hasil kegiatan adalah partisipasi masyarakat dalam mengikuti kegiatan sosialisasi dan pelatihan cukup aktif, yang dapat dilihat dari tingkat partisipasi mengikuti sesi pelatihan tidak berkurang sampai akhir kegiatan. Hasil kegiatan juga menunjukkan, pengetahuan mitra dan peserta tentang pengolahan produk turunan singkong berupa MOCAF, mie MOCAF dan biskuit MOCAF mengalami peningkatan. Kata kunci: singkong; diversifikasi pangan; MOCAF; mie; biskuit
EFEKTIFITAS TAWAS DARI MINUMAN KALENG BEKAS SEBAGAI KOAGULAN UNTUK PENJERNIH AIR Laila Febrina; Ardhila Zilda
Sustainable Environmental and Optimizing Industry Journal Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/seoi.v1i1.610

Abstract

Persediaan air bersih di Indonesia semakin terbatas, dimana sumber air untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat pada saat ini sebagian besar sudah tercemar karena kegiatan manusia itu sendiri. Berdasarkan hal tersebut dirasa perlu melakukan pengolahan air lebih lanjut guna mendapatkan supply air bersih. Dalam pengolahan air bersih salah satunya dilakukan proses koagulasi yang menggunakan koagulan tawas  sebagai proses penjernihan air. Ada banyak koagulan yang dapat digunakan antara lain tawas atau aluminium sulfat. Pada penelitian ini dilakukan penelitian pembuatan koagulan dari kaleng bekas. Unsur aluminium yang terdapat pada kaleng bekas tersebut yang dimanfaatkan untuk pembuatan tawas. Pengamatan dilakukan terhadap hasil tawas dari kaleng bekas dengan mengetahui rendemen tawas yang dihasilkan dari kaleng bekas, efektifitas tawas dari kaleng bekas, dan hasil parameter kekeruhannya terhadap air yang diuji dengan skala laboratorium menggunakan jartest. Variasi dosis larutan induk tawas yang terbuat dari limbah kaleng bekas dengan dosis 15, 20, 25, 30, 35, dan 40 ppm Setelah itu dicari efektivitas tawas yang terbuat dari limbah kaleng dengan  membandingkan parameter kekeruhan terhadap  Permenkes No. 492/MenKes/Per/IX/2010. 
BIOAKUMULASI LOGAM BERAT PADA AVICENNIA MARINA DI TAMAN WISATA ALAM MANGROVE ANGKE KAPUK JAKARTA Mira Sepnawati Jaya; Maya Dewi Dyah Maharani; Laila Febrina
Sustainable Environmental and Optimizing Industry Journal Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/seoi.v3i2.440

Abstract

Logam berat merupakan salah satu penyebab kerusakan ekosistem perairan paling besar disebabkan oleh kegiatan industrialisasi. Logam berat yang masuk dalam perairan sungai sebelum akhirnya akan mengalir ke lautan akan bermuara ke muara sungai yang biasanya terdapat ekosistem mangrove. Mangrove Avicennia marina merupakan mangrove yang dapat digunakan sebagai indikator biologis lingkungan yang tercemar logam berat terutama Cu, Pb, dan Zn. Maka perlu dilakukan identifikasi jumlah kandungan logam berat Cu, Pb, dan Zn dalam akar mangrove Avicennia marina dan menganalisis nilai bio-concentration factor (BCF) mangrove Avicennia marina untuk mengetahui kemampuannya dalam mengakumulasi logam berat perairan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pola random sampling dan dianalisis dengan menggunakan ICP-OES. Penelitian ini menghasilkan kandungan logam berat Cu, Pb, dan Zn di Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk di perairan rata-rata adalah 0,021 mg/L, 0,003 mg/L, dan 0,3804 mg/L. Sedangkan kandungan logam berat Cu, Pb, dan Zn pada sludge rata rata adalah 0,4659 mg/Kg, 0,2180 mg/Kg, dan 2,3518 mg/Kg . Kandungan logam berat Cu, Pb, dan Zn di akar rata-rata adalah 8,7950 mg/Kg, 0,9592 mg/Kg, dan 14,7934 mg/Kg. Kemampuan mangrove Avicennia marina dalam mengakumulasi logam Cu, Pb, dan Zn masing-masing adalah 19,15; 4,16; dan 6,31. Nilai BCF melebihi satu menyatakan bahwa mangrove Avicennia marina di Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk Jakarta dapat mengakumulasikan logam berat.