Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Perilaku Penggunaan Kondom dan Pelicin pada LSL di Kota Surakarta Wardhani, Putri Kusuma; Shaluhiyah, Zahroh; Demartoto, Argyo
Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Volume 10, No. 1, Januari 2015
Publisher : Master Program of Health Promotion Faculty of Public Health Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.757 KB) | DOI: 10.14710/jpki.10.1.89-101

Abstract

ABSTRACTUser Condom and Lubricant Behavior on Men who have Sex with Men (MSM) in Surakarta Sub-Distric: One of prevention HIV/AIDS in MSM is using condom and lubricant in having sex consistenly. MSM is a high risk population whose can be time bomb to infection of HIV/AIDS. The aim of research is identifying the factors that influence to user condom and lubricant behavior on the MSM in Surakarta. The type of this research is explanatory research with cross sectional approach. The subject of research is men who have sex with men (MSM) in Surakarta, with sample of 198 people. The result of analysis bivariate variable that related to behavior of condoms user and lubricant is attitude (ρ = 0.000) and level of knowledge about condoms and lubricant (ρ = 0.001). The results of experiment regression logistic is showing the most influence variable to behavior condoms user and lubricants in Surakarta is attitude (OR = 2,502) the meaning is support respondent will lean using condom and lubricant consistently by 2,502 times than respondents less support.Keywords : Behavior, condom and lubricant, MSM
EFEKTIFITAS RELAKSASI BENSON TERHADAP PENURUNAN NYERI DISMINORE PADA MAHASISWI DI STIKES KARYA HUSADA SEMARANG Astuti, Lestari Puji; Wardhani, Putri Kusuma; Yuliyanti, Arlina
Jurnal Kebidanan VOLUME 10. No. 02, DESEMBER 2018
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v10i02.286

Abstract

Lestari Puji Astuti 1) Putri Kusuma Wardhani 2) Arlina Yuliyanti 3)1), 2), 3)Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan STIKES Karya Husada SemarangE-mail: tari_rozai@yahoo.co.idABSTRAKLatar belakang: Dismenorea adalah nyeri saat haid yang terasa di perut bagian bawah dan muncul sebelum, selama atau setelah menstruasi. Persentase kejadian dismenorea di Indonesia 55%, namun yang berobat ke pelayanan kesehatan sangatlah sedikit, yaitu hanya 1% - 2%. Upaya untuk mengurangi rasa nyeri melalui cara nonfarmakologis dengan terapi relaksasi ini terus dikembangkan yang salah satunya adalah dengan teknik relaksasi Benson. Tujuan: Mengetahui pengaruh terapi relaksasi Benson terhadap penurunan nyeri dismenore pada mahasiswa D-III Keperawatan tingkat III STIKES Karya Husada Semarang. Metode penelitian: Jenis penelitian ini adalah komparasi dengan pendekatan quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini semua mahasisiswi perempuan Program studi D-III Keperawatan tingkat II yang berjumlah 44 mahasiswi. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah 40 responden. Hasil penelitian: Hasil peneltiian menunjukkan bahwa tingkat nyeri Dismenore sebelum dilakukan teknik relaksasi Benson sebagian besar adalah kategori nyeri sedang dan setelah dilakukan teknik relaksasi Benson sebagian besar kategori nyeri ringan. Hasil uji statistik ditemukan ada perbedaan nyeri dismenore sebelum dan setelah dilakukan teknik relaksasi Benson pada mahasiswi D III Keperawatan STIKES Karya Husada Semarang dengan dengan uji Wilcoxon diketahui nilai significant difference p = 0,000, < (0,05). Kesimpulan: Ada Pengaruh relaksasi benson terhadap penurunan tingkat nyeri disminore pada mahasiswi DIII Keperawatan Saran: Mahasiswi dapat melakukan terapi relaksi benson untuk penurunan nyeri disminoreKata kunci : Dismenore, Nyeri, Relaksasi BensonTHE EFFECTIVENESS OF BENSON RELAXATION ON DISMINORE PAIN REDUCTION IN STUDENTS IN KARYA HUSADA STIKES SEMARANGABSTRACTBackground: Dysmenorrhoea is pain during menstruation that feels in the lower abdomen and appears before, during or after menstruation. the percentage incidence of dysmenorrhoea in Indonesia 55%, but the treatment to health service is very little, that is only 1% - 2%. Efforts to reduce pain through nonpharmacological means with this relaxation therapy continues to be developed which one of them is with Benson relaxation techniques. Objective: To know the effect of Benson relaxation therapy on dysmenorrhea pain reduction in D-III Nursing student III STIKES Karya Husada Semarang. Research method: This research type is comparation with quasi experiment approach. The population in this study are all female students of the nursing study program II nursing level II which amounted to 44 female students. The sampling technique used is purposive sampling with 40 respondents. Results: The results showed that the rate of dysmenorrhea pain before Benson relaxation technique was mostly moderate pain category and after Benson relaxation technique most of the category of mild pain. The result of statistic test found that there was difference of dysmenorrhea pain before and after Benson relaxation technique on student D III Nursing STIKES Karya Husada Semarang with Wilcoxon test known significant value difference p = 0,000, <(0,05). Conclusion: There is effect of benson relaxation on decrease of disminore pain level in student of DIII Nursing Advice: Student can perform benson relation therapy to decrease pain disminoreKeywords: Dysmenorrhea, Pain, Benson Relaxation
PENGARUH HILANGNYA KONTAK OKLUSI TERHADAP PROPORSI TINGGI WAJAH PADA ANAK DENGAN SEVERE EARLY CHILDHOOD CARIES Sudarsini, Erni; Wardhani, Putri Kusuma; Supartinah, Al
Jurnal Ilmiah dan Teknologi Kedokteran Gigi (JITEKGI) Vol 21, No 1 (2025): MEI 2025
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/jitekgi.v21i1.3227

Abstract

Latar belakang: Severe Early Childhood Caries merupakan salah satu penyebab kerusakan mahkota gigi desidui maupun premature loss gigi desidui yang dapat mengakibatkan berkurangnya dimensi vertikal wajah. Tujuan: untuk menganalisa pengaruh hilangnya kontak oklusi terhadap proporsi tinggi wajah pada anak usia 3-5 tahun dengan Severe Early Childhood Caries. Metode penelitian: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian adalah 121 anak usia 3-5 tahun dari 5 Posyandu dan 5 PAUD di Kecamatan Pulo Gadung. Tehnik pengambilan sampel berdasarkan sampel minimal dari penelitian sebelumnya. Klasifikasi kehilangan kontak oklusi berdasarkan indeks Eighner yang dimodifikasi. Tinggi wajah diukur berdasarkan metode Krull menggunakan jangka sorong. Analisis data menggunakan analisis Kruskal-Wallis dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian: Hasil uji Kruskal-Wallis berdasarkan data hasil penelitian pada subyek usia 3-5 tahun menunjukkan perbedaan proporsi tinggi wajah atas (p˂0.05) dan proporsi tinggi wajah bawah (p˂0.05) yang signifikan. Hasil penelitian menunjukkan proporsi tinggi wajah bawah paling pendek pada kelompok kehilangan kontak oklusi zona anterior serta posterior kanan dan kiri (31.28±0.17%). Kesimpulan: 1. Kehilangan kontak oklusi pada anak usia 3-5 tahun dengan S-ECC akan menyebabkan perbedaan proporsi tinggi wajah atas dan bawah. 2. Kehilangan kontak oklusi pada anak usia 3-5 tahun dengan S-ECC pada zona anterior serta posterior kanan dan kiri menyebabkan proporsi tinggi wajah bawah lebih pendek dibanding kelompok kontrol.
Pengaruh Garam Krayan terhadap Bakteri Cairan Sulkus Gingiva Anak dengan Gingivitis Ringan (Kajian pada Streptococcus alpha) Prathiwi, Caecilia Dewi Ratna; Utomo, Rinaldi Budi; Wardhani, Putri Kusuma
Jurnal Farmasi Sains dan Terapan (Journal of Pharmacy Science and Practice) Vol. 10 No. 1 (2023): February
Publisher : Faculty of Pharmacy, Widya Mandala Surabaya Catholic University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/jfst.v10i1.4566

Abstract

Latar belakang: gingivitis adalah Penyakit periodontal paling sering terjadi pada anak-anak. Streptococcus alpha (S. alpha) adalah bakteri yang paling sering ditemukan pada gingivitis anak. Pertumbuhan bakteri patogen dalam rongga mulut dapat dicegah dengan Antibakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh larutan garam Krayan pada bakteri yang ditemukan pada cairan sulkus gingiva terutama S.alpha.Metode: penelitian ini adalah ekperimental laboratorium. Streptococcus alpha diperoleh dari isolasi dari cairan sulkus gingiva anak dengan gingivitis ringan. Garam Krayan diperoleh dari pegunungan Krayan di Kalimantan Utara. Konsentrasi larutan yang digunakan adalah 20%, 25%, 30%, 35% dan 40%. Hambatan pertumbuhan garam Krayan terhadap S. alpha dihitung dengan menggunakan zona hambatan pada agar Mueller Hinton yang ditambahkan agar darah domba. Uji statistik penelitian ini menggunakan uji One Way Anova.Hasil: hasil penelitian menunjukkan bahwa larutan garam Krayan 20% memiliki diameter zona hambat 12.380 ± .22550mm, konsentrasi 25% 13,568 ± .11122, konsentrasi 30% 14,578 ± .12337, konsentrasi 35% 19,400 ± .12550 dan konsentrasi 40% 21,130 ± .04743mm. Hasil uji statistik menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan di seluruh kelompok perlakuan.Kesimpulan: garam Krayan memiliki pengaruh daya hambat terhadap pertumbuhan S. alpha. Semakin besar konsentrasi larutan garam semakin besar pula hambatan yang dihasilkan.
Pembaharuan Sistem Hukum Nasional dalam Eksekusi Pelaku Kejahatan Perpajakan: Suatu Tinjauan Filosofis Retnani, Diyah Satya; Muna, Khozainul; Wardhani, Putri Kusuma; Martitah, Martitah
Bookchapter Hukum dan Politik dalam Berbagai Perspektif Vol. 3 (2024)
Publisher : Bookchapter Hukum dan Politik dalam Berbagai Perspektif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/hp.v3i1.211

Abstract

Dalam sistem hukum nasional, setiap orang diperlakukan sama di hadapan hukum dan berhak atas peradilan yang adil. Kepatuhan terhadap hukum nasional sangat penting bagi keamanan, ketertiban, dan stabilitas suatu negara. Pembaharuan sistem hukum nasional merupakan langkah strategis untuk mengatasi tantangan yang terus berkembang, terutama dalam menegakkan hukum di bidang perpajakan. Pajak merupakan salah satu sumber dana pemerintah untuk mendanai Pembangunan di pusat dan daerah, seperti membangun fasilitas umum, membiayai anggaran kesehatan dan pendidikan, dan kegiatan produktif lainnya. Kajian ini menyoroti eksekusi pelaku kejahatan perpajakan dari perspektif filosofis, dengan fokus pada aspek keadilan, kepastian hukum, dan kemanfaatan. Perpajakan, sebagai salah satu sumber utama pendapatan negara, sering menjadi sasaran tindakan kriminal yang merugikan negara secara signifikan. Namun, implementasi penegakan hukum terhadap pelaku kejahatan perpajakan masih menghadapi kendala, seperti lemahnya regulasi, inkonsistensi kebijakan, dan kurangnya integrasi antarinstansi. Melalui pendekatan filosofis, penelitian ini mengeksplorasi landasan moral dan etis dalam merumuskan kebijakan yang lebih efektif untuk mengeksekusi pelaku kejahatan perpajakan. Hasilnya menunjukkan bahwa sistem hukum nasional harus didasarkan pada sinergi antara hukum positif, nilai-nilai Pancasila, dan prinsip-prinsip keadilan global. Dengan demikian, pembaharuan sistem hukum tidak hanya berorientasi pada hukuman, tetapi juga menciptakan mekanisme pencegahan yang berkelanjutan, transparan, dan responsif terhadap dinamika sosial- ekonomi. Penegakan ini dilakukan melalui pendekatan administratif, perdata, dan pidana.
Etika dan Hukum Kepemimpinan Desa: Studi Tentang Kepala Desa Berintegritas dalam Pengelolaan Keuangan Retnani, Diyah Satya; Muna, Khozainul; Fauzan, Moh. Mustakim; Wardhani, Putri Kusuma; Fidiyani, Rini; Sastroatmodjo, Sudijono
Bookchapter Hukum dan Politik dalam Berbagai Perspektif Vol. 3 (2024)
Publisher : Bookchapter Hukum dan Politik dalam Berbagai Perspektif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/hp.v3i1.262

Abstract

Pengelolaan keuangan desa adalah elemen penting dalam pembangunan masyarakat lokal. Dana desa yang dialokasikan oleh pemerintah pusat menjadi sumber utama pembiayaan berbagai program pembangunan. Untuk itu, pengelolaan keuangan yang efektif, efisien, dan transparan sangat diperlukan guna memastikan dana digunakan sesuai dengan peruntukan. Kepala desa memegang peran strategis, tidak hanya secara administratif tetapi juga moral, dalam mengelola sumber daya keuangan desa. Integritas kepala desa menjadi faktor kunci dalam mencegah korupsi dan penyalahgunaan wewenang. Penelitian ini mengeksplorasi pentingnya etika dan hukum dalam kepemimpinan desa, yang menjadi panduan moral dan kerangka hukum untuk memastikan akuntabilitas. Etika membangun kepercayaan masyarakat, sementara hukum menjadi instrumen untuk menegakkan peraturan dan mencegah pelanggaran. Kendati demikian, berbagai tantangan masih dihadapi, termasuk lemahnya pemahaman hukum, keterbatasan pengawasan, dan budaya lokal yang menghambat. Dengan pendekatan ini, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi solusi dalam meningkatkan integritas kepala desa. Penegakan etika dan hukum yang kuat diharapkan dapat memastikan pemanfaatan dana desa yang optimal untuk kesejahteraan masyarakat.