Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

EFEKTIFITAS PEMBERIAN AIR DAUN SIRIH (Piper betle L) TERHADAP KECEPATAN PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM PADA IBU POST PARTUM Anggeriani, Rini; Lamdayani, Rinda
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 9, No 1 (2018): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Ibu pada masa nifas yang menderita luka perineum apabila tidak dijaga dengan baik dan perawatan perineum yang tidak benar dapat mengakibatkan timbulnya infeksi pada perineum. Perawatan luka perineum bertujuan untuk mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan. Perawatan luka perineum dilakukan oleh masyarakat Indonesia, salah satunya dengan  mengunakan air rebusan daun sirih yang mempunyai efek antibiotik, berdasarkan pada efek terapi ini maka sirih juga bisa dijadikan bahan untuk perawatan luka yang biasanya digunakan dengan cara untuk cebok dan rendam. Penelitian: untuk mengetahui apakah air daun sirih dapat mempercepat proses penyembuhan luka perineum pada ibu post partum. Metode: Penelitian ini bersifat pre eksperimen menggunakan rancangan posttest only control group design. Sampel dalam penelitian ini 30 responden dengan mengunakan teknik purposive sampling. Hasil: pada pemberian air daun sirih (piper betle l) terhadap kecepatan penyembuhan luka perineum pada ibu post partum dengan uji Mann Whitney U didapatkan bahwa pada kelompok kontrol rerata penyembuhan luka selama 7,60 hari lebih lambat dibandingkan dengan kelompok intervensi yang diberikan air daun sirih yaitu rerata penyembuhan luka 5,47 hari dengan p value = 0,000 artinya pada kelompok intervensi percepatan penyembuhan luka perineum lebih cepat dibandingkan kelompok kontrol. Saran: Pentingnya mensosialisasikan rebusan daun sirih kepada ibu nifas sebagai alternatif perawatan luka perineum yang bersifat alami. Gunakan air rebusan daun sirih, yaitu 100gr daun sirih segar ditambahkan 1L air dimasak selama 20 menit setelah mendidih, untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam menyembuhkan luka perineum. Kata Kunci: Luka Perineum, Air Daun Sirih
EFEKTIFITAS PEMBERIAN AIR DAUN SIRIH (Piper betle L) TERHADAP KECEPATAN PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM PADA IBU POST PARTUM Anggeriani, Rini; Lamdayani, Rinda
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 9, No 1 (2018): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v9i1.700

Abstract

LatarBelakang: Ibu pada masa nifas yang menderitaluka perineum apabilatidakdijagadenganbaik dan perawatan perineum yang tidakbenardapatmengakibatkantimbulnyainfeksi pada perineum. Perawatanluka perineum bertujuanuntukmencegahinfeksi dan mempercepatpenyembuhan. Perawatanluka perineum dilakukan oleh masyarakat Indonesia, salah satunyadenganmengunakan air rebusandaunsirih yang mempunyaiefekantibiotik, berdasarkan pada efekterapiinimakasirih juga bisadijadikanbahanuntukperawatanluka yang biasanyadigunakandengancarauntukcebok dan rendam. Penelitian: untukmengetahuiapakah air daunsirihdapatmempercepat proses penyembuhanluka perineum pada ibupost partum.Metode: Penelitianinibersifat pre eksperimenmenggunakanrancanganposttest only control group design. Sampeldalampenelitianini 30 respondendenganmengunakanteknikpurposive sampling.Hasil: pada pemberian air daunsirih (piper betlel) terhadapkecepatanpenyembuhanluka perineum pada ibupost partumdengan uji Mann Whitney U didapatkanbahwa pada kelompokkontrolreratapenyembuhanlukaselama 7,60 harilebihlambatdibandingkandengankelompokintervensi yang diberikan air daunsirihyaitureratapenyembuhanluka 5,47 haridengan p value = 0,000 artinya pada kelompokintervensipercepatanpenyembuhanluka perineum lebihcepatdibandingkankelompokkontrol.Saran: Pentingnya mensosialisasikan rebusan daun sirih kepada ibu nifas sebagai alternatif perawatan luka perineum yang bersifat alami. Gunakan air rebusan daun sirih, yaitu 100gr daun sirih segar ditambahkan 1L air dimasak selama 20 menit setelah mendidih, untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam menyembuhkan luka perineum. Kata Kunci: Luka Perineum, Air Daun Sirih 
EFEKTIFITAS PEMBERIAN AIR DAUN SIRIH (Piper betle L) TERHADAP KECEPATAN PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM PADA IBU POST PARTUM Anggeriani, Rini; Lamdayani, Rinda
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 9, No 1 (2018): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v9i1.702

Abstract

Latar Belakang: Ibu pada masa nifas yang menderita luka perineum apabila tidak dijaga dengan baikdan perawatan perineum yang tidak benar dapat mengakibatkan timbulnya infeksi pada perineum.Perawatan luka perineum bertujuan untuk mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan.Perawatan luka perineum dilakukan oleh masyarakat Indonesia, salah satunya dengan mengunakan airrebusan daun sirih yang mempunyai efek antibiotik, berdasarkan pada efek terapi ini maka sirih jugabisa dijadikan bahan untuk perawatan luka yang biasanya digunakan dengan cara untuk cebok danrendam. Penelitian: untuk mengetahui apakah air daun sirih dapat mempercepat proses penyembuhanluka perineum pada ibu post partum. Metode: Penelitian ini bersifat pre eksperimen menggunakanrancangan posttest only control group design. Sampel dalam penelitian ini 30 responden denganmengunakan teknik purposive sampling. Hasil: pada pemberian air daun sirih (piper betle l) terhadapkecepatan penyembuhan luka perineum pada ibu post partum dengan uji Mann Whitney U didapatkanbahwa pada kelompok kontrol rerata penyembuhan luka selama 7,60 hari lebih lambat dibandingkandengan kelompok intervensi yang diberikan air daun sirih yaitu rerata penyembuhan luka 5,47 haridengan p value = 0,000 artinya pada kelompok intervensi percepatan penyembuhan luka perineumlebih cepat dibandingkan kelompok kontrol. Saran: Pentingnya mensosialisasikan rebusan daun sirihkepada ibu nifas sebagai alternatif perawatan luka perineum yang bersifat alami. Gunakan air rebusandaun sirih, yaitu 100gr daun sirih segar ditambahkan 1L air dimasak selama 20 menit setelahmendidih, untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam menyembuhkan luka perineum.Kata Kunci: Luka Perineum, Air Daun Sirih
Pengaruh Pemberian Telur Rebus terhadap Penyembuhan Laserasi pada Ibu Post Partum Apriyanti, Popy; Lamdayani, Rinda; Apriyani, Titin
Journal of Language and Health Vol 5 No 1 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i1.3364

Abstract

Laserasi perineum adalah luka pada daerah muskular yang ditutupi kulit antar introitus vagina dan anus yang disebabkan oleh robekan karena persalinan. Komplikasi yang terjadi dari laserasi perineum adalah penyembuhan luka yang terlambat bahkan terjadi infeksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian telur rebus terhadap penyembuhan laserasi pada ibu post partum. Desain penelitian ini adalah Quasi eksperimen yang rancangannya menggunakan Posttest Only Control Group Design. Jumlah sampel sebanyak 10 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode total sampel dalam penelitian ini 5 responden mengkonsumsi telur rebus dan 5 responden tidak konsumsi telur rebus. Analisis yang digunakan uji mann whitney test. Hasil uji mann whitney test menunjukan nilai P value =0,011. Kesimpulanya Ha diterima dan Ho ditolak artinya ada pengaruh pemberian telur rebus terhadap penyembuhan laserasi ibu post partum.
Efektivitas Pemberian Teh Daun Kelor terhadap Kadar Hemoglobin (Hb) pada Ibu Hamil Trimester (TM) II & III Apriyanti, Popy; Lamdayani, Rinda; Darmasari, Sagita
Journal of Language and Health Vol 5 No 1 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i1.3461

Abstract

Anemia merupakan kejadian yang umumnya terjadi pada ibu hamil. Daun kelor merupakan tanaman yang mengandung zat besi (Fe) mengandung vitamin C sebanyak 220 mg/100 gram daun segar. Penelitian ini untuk mengetahui efektivitas pemberian teh daun kelor (Moringa oleifera) terhadap kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester II dan III. Penelitian ini dilakukan di BPM Cahaya Ibunda April-Mei 2023. Desain penelitian ini quasy experimental dengan rancangan pre-test-post-test with control group. Besar kelompok sampel dan kontrol adalah 20 ibu hamil trimester II dan III. Teknik sampling yang digunakan Purposive Sampling.Data yang telah diolah disajikan dalam bentuk tabel dan dianalisis menggunakan Uji T paired sampel pada taraf signifikasi α = 0,05.Pada penelitian ini diperoleh rata-rata kadar hemoglobin responden sampel saat pre test 12,74/dl saat post test 13,79 g/dl dan responden kontrol 11,95 g/dl saat post test 11,49g/dl. pemberian teh daun kelor (Moringa oliefera) berpengaruh terhadap peningkatan kadar hemoglobin ibu hamil (p<0,05). kesimpulan ada pengaruh peningkatan pemberian teh daun kelor (Moringa oliefera) terhadap kadar hemoglobin ibu hamil.
Baby Baru Lahir PERBEDAAN LAMANYA PELEPASAN TALI PUSAT DENGAN KASSA BETHADINE DAN KASSA STERIL Aini, Apriyanti; Apriyanti, Popy; Lamdayani, Rinda; Yulia, Yulia
Jurnal Kesehatan Abdurrahman Vol 13 No 1 (2024): Jurnal Kesehatan Abdurahman
Publisher : STIKES Abdurahman. Pusat Informasi dan Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55045/jkab.v13i1.184

Abstract

Selama periode bayi baru lahir kemampuan hidup sehat dimulai sejak bayi, karena pada masa ini pertumbuhan dan perkembangan yang menentukan kualitas otak pada masa dewasa.Supaya terciptanya bayi yang sehat maka dalam perawatan tali pusat bayi baru lahir dilakukan dengan benar-benar sesuai dengan prosedur kesehatan(Rahardjo K, 2015). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Perbedaan Lamanya Pelepasan Tali Pusat Dengan Kassa Bethadine dan Kassa Steril Di PMB Erda Wati Palembang Tahun 2023, metode penelitian ini adalah kuantitatif metode survey analitik dengan menggunakan lembar observasi. Populasi dalam penelitian ini adalah 12 sampel. Instrument pengumpulan data berupa lembar Observasi dengan teknik analisa univariat dan bivariat dengan analisa data menggunakan Fisher's Exact Test. Dari hasil Fisher's Exact Test di dapat P value = 0,01, nilai p value < 0,05 maka ada perbedaan yang bermakna antara perawatan tali pusat memakai kassa bethadine dan kassa steril. Kesimpulan yang didapat dari penelitian adalah bahwa tidak ada perbedaan perawatan tali pusat dengan memakai kassa bethadine maupun kassa steril karena tergantung pada cara perawatan tali pusat oleh ibu bayi masing-masing.
Ibu Hamil Trimester I Lamdayani, Rinda
Jurnal Kesehatan Abdurrahman Vol 13 No 2 (2024): Jurnal Kesehatan Abdurahman
Publisher : STIKES Abdurahman. Pusat Informasi dan Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55045/jkab.v13i2.199

Abstract

Mual dan muntah (emesis gravidarum) merupakan kondisi yang umum terjadi selama masa kehamilan yang disebabkan karena terjadinya perubahan hormon pada ibu hamil, untuk mengatasi mual dan muntah tersebut ibu dapat diberikan minuman sereh yang bermanfaat untuk meredakan timbulnya rasa mual bagi ibu hamil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian minuman lemongrass terhadap mual dan muntah pada ibu hamil trimester pertama di Puskesmas Pengaringan Baturaja. Penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimen dengan rancangan one group pretest-postest with control group. Teknik pengambilan sampel secara accidental sampling. Data yang digunakan adalah data primer. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara intervensi dan observasi. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistic paired T test. Hasil penelitian sebelum diberikan perlakuan diketahui dari 7 responden, sebanyak 6 reponden (85,7%) memiliki mual dan muntah sedang sedangkan pada kelompok kontrol sebelum pemberian minuman lemon didapat semua responden 7 (100%) memiliki mual dan muntah sedang. Pada kelompok Perlakuan setelah pemberian minuman lemongrass didapat sebanyak 3 reponden (42,9%) memiliki mual dan muntah ringan, sedangkan pada kelompok kontrol didapat sebanyak 2 responden (28,6%) memiliki mual dan muntah ringan. Hasil uji statistic paired t test diperoleh nilai P value 0,002, P value < 0,05. Kesimpulan : Ada pengaruh pemberian minuman lemongrass terhadap mual dan muntah ibu hamil trimester I.
Edukasi Manfaat Teh Daun Kelor terhadap Kadar Hemoglobin (Hb) pada Ibu Hamil Apriyanti, Popy; Lamdayani, Rinda; Darmasari, Sagita
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Juni 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i2.3462

Abstract

Kehamilan adalah pertumbuhan dan perkembangan janin intrauterine mulai sejak konsepsi dan berakhir sampai permulaan persalinan. Lamanya kehamilan mulai dari ovulasi sampai partus kira-kira 280 hari (40 minggu), dan tidak lebih dari 300 hari (43 minggu). Anemia merupakan masalah kesehatan global yang mempengaruhi negara maju dan berkembang. Pada kehamilan relatif terjadi anemia karena ibu hamil mengalami hemodelusi (pengenceran) dengan peningkatan volume 30 % sampai 40 % yang puncaknya pada kehamilan 32 sampai 34 minggu. Penuruan kadar hemglobin dapat diatasi salah satunya dengan pemberian teh daun kelor. Daun kelor merupakan salah satu tanaman yang tinggi kandungan zat besi. Tujuan pengabdian ini untuk memberikan edukasi tentang manfaat pemberian teh daun kelor terhadap peningkatan kadar Hemoglobin. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini antara lain penyuluhan, diskusi, tanya jawab. Sasaran responden pengabdian yaitu Ibu Hamil trimester II dan III sejumlah 10 responden. Persiapan pada pengabdian masyarakat ini yaitu mendiskusikan atau mempersiapkan materi yang akan disosialisasikan kepada ibu hamil trimester II dan III. Kemudian membuat spanduk dan leaflet yang mempermudah proses sosialisasi dan penyuluhan. Saran sebaiknya Ibu hamil trimester II dan III lebih memanfaatkan bahan-bahan alami terutama memanfaatkan teh daun kelor dalam mengatasi anemia untuk meningkatkan kadar hemoglobin.
Edukasi Manfaat Aromaterapi Lavender dalam Persiapan Persalinan pada Ibu Hamil Aini, Apriyanti; Apriyanti, Popy; Putri, Vivi Dwi; Lamdayani, Rinda
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 2 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2025
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v7i2.6086

Abstract

Aromaterapi merupakan metode pengobatan non farmakologi yang aman, murah dan praktis yang berfungsi untuk menurunkan tingkat kecemasan dengan resiko atau efek samping yang rendah. Menurut Suriyati (2019) aromaterapi merupakan pengobatan yang menggunakan minyak atsiri dan merangsang system penciuman untuk mengurangi stress dan menciptakan rasa tenang. Jenis aromaterapi yang digunakan untuk mengobati kecemasan salah satunya yaitu Lavender (Lavandula officianalis). Linalool dan linalyl asetat dalam lavender dapat memiliki efek menenangkan dan membantu menurunkan stress dan Kecemasan. Tujuan pengabdian masyarakat ini agar ibu hamil mengetahui manfaat aromaterapi lavender dalam persiapan persalinan. Metode yang digunakan yaitu ceramah dan tanya jawab. Program ini dilaksanakan 15 Maret 2025 dengan responden sebanyak 15 ibu hamil. Evaluasi dari hasil pengabdian masyarakat menggunakan kuesioner. Hasil pengabdian masyarakat didapatkan nilai rata-rata pretest sebesar 30 poin dan nilai rata-rata posttest adalah 90 poin, terjadi peningkatan pengetahuan ibu hamil mengenai manfaat aromaterapi lavender dalam persiapan persalinan dengan nilai rata-rata peningkatan sebesar 60 poin. Dengan adanya edukasi diharapkan ibu hamil dapat mengurangi kecemasan saat menghadapi proses persalinan.
The Effect of Endorphin Massage on Reducing Back Pain in Third Trimester Pregnant Women Anggeriani, Rini; Sari, Sagita Darma; Lamdayani, Rinda
Lentera Perawat Vol. 5 No. 2 (2024): Lentera Perawat
Publisher : STIKes Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/lp.v5i2.338

Abstract

Every pregnant woman will experience various changes that occur in the first trimester, second trimester and third trimester. One of the discomforts experienced by third trimester pregnant women is musculoskeletal changes that cause pain in the mother's back. Pain therapy can be done pharmacologically and non-pharmacologically. One of the non-pharmacological pain therapies is endorphin massage, which is a light touch or massage technique that can stimulate the body to release endorphin compounds which are pain relievers and can create a feeling of comfort. This study aims to determine the effect of endorphin massage on reducing back pain in third trimester pregnant women. This research method uses pre experiment with pre-test post test one group using the Wilcoxon test and sampling using the total population of 15 pregnant women. The research was conducted in April-May 2023. The results of the study obtained the average value of the pain scale before being given endorphin massage is 4.93, after being given endorphin massage down to 2.60. This shows there is a significant effectiveness of endorphin massage on reducing back pain in third trimester pregnant women. The results of the Wilcoxon sign rank test Z score = -3.529 and p = 0.000 where α = 0.05 then p <0.05 means there is an effect of endorphin massage on reducing the intensity of back pain in pregnant women Trimester III.