Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS TERTULIS DITINJAU DARI GAYA BELAJAR PADA SISWA KELAS XI MIPA 1 SMA BATIK 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Syarifah, Triana Jamilatus; Sujatmiko, Ponco; Setiawan, Rubono
Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika SOLUSI Vol 1, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika SOLUSI, Volume 1, Nomor 2, Maret 201
Publisher : F.KIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.663 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan  kemampuan dan mengetahui tingkat komunikasi matematis tertulis siswa kelas XI MIPA 1 SMA Batik 1 Surakarta yang memiliki gaya belajar visual. (2) Mendeskripsikan kemampuan dan mengetahui tingkat komunikasi matematis tertulis siswa kelas XI MIPA 1 SMA Batik 1 Surakarta  yang memiliki gaya belajar auditorial. (3) Mendeskripsikan kemampuan dan mengetahui tingkat komunikasi matematis tertulis siswa kelas XI MIPA 1 SMA Batik 1 Surakarta  yang memiliki gaya belajar kinestetik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah 6 siswa kelas XI MIPA 1 dengan masing ? masing 2 orang siswa tiap gaya belajar (Visual, Auditorial dan Kinestetik) yang memiliki kemampuan awal sama. Subyek penelitian ini di tentukan melalui teknik purposive sampling. Sumber data berasal dari siswa yang menjadi subjek penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara berbasis tugas. Instrumen utama dalam  penelitian ini adalah peneliti sendiri, adapun instrumen bantu berupa angket gaya belajar, tes uraian komunikasi matematis tertulis, rubrik komunikasi matematis tertulis dan pedoman wawancara. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Validitas data pada penelitian ini menggunakan teknik triangulasi waktu yaitu membandingkan data wawancara berbasis tugas I dan IIHasil penelitian ini adalah: (1) Siswa dengan gaya belajar visual mempunyai kemampuan komunikasi matematis tertulis pada level 4 (sangat baik) pada ketiga indikator yaitu mampu merepresentasikan ide-ide matematis kedalam model matematika atau tulisan, menggambarkan ide-ide matematis secara visual, dan menggunakan lambang, notasi, dan persamaan matematika secara lengkap dan benar. (2) Siswa dengan gaya belajar auditorial mempunyai kemampuan komunikasi matematis tertulis pada level 2 (sedang) yaitu siswa kurang mampu dalam merepresentasikan ide-ide matematis kedalam model matematika atau tulisan, menggambarkan ide-ide matematis secara visual, dan kurang mampu menggunakan lambang, notasi, dan persamaan matematika secara lengkap dan benar. (3) Siswa dengan gaya belajar kinestetik mempunyai kemampuan komunikasi matematis tertulis pada level 2 (sedang) yaitu siswa kurang mampu dalam merepresentasikan ide-ide matematis kedalam model matematika atau tulisan, namun siswa sangat baik dalam menggambarkan ide-ide matematis secara visual, serta siswa mampu dalam menggunakan lambang, notasi, dan persamaan matematika secara lengkap.
PENDAMPINGAN IDENTIFIKASI MATHEMATICAL KNOWLEDGE FOR TEACHING BAHASAN BILANGAN PECAHAN MELALUI ANALISIS MATERI DAN PENGALAMAN MENGAJAR DI MGMP MATEMATIKA KECAMATAN JATINOM KLATEN Sujatmiko, Ponco; Mardiyana, Mardiyana; Pramudya, Ikrar; Aryuna, Dyah Ratri
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2022): November
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.708 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v5i4.4221

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah melakukan pendampingan identifikasi Mathematical Knowledge for Teaching (MKT) bahasan bilangan pecahan di MGMP Matematika Kecamatan Jatinom Klaten. Pendampingan dilaksanakan melalui rangkaian aktivitas: (i) pemaparan materi MKT oleh tim pengabdian masyarakat untuk penyamaan persepsi (ii) analisis materi dan penyampaian pengalaman mengajar pada materi pecahan oleh guru (iii) identifikasi MKT pada materi pecahan oleh guru didampingi tim pengabdian masyarakat (iv) evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan oleh guru dan tim pengabdian masyarakat.  Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 27 Juli 2022 pada pukul 08.00 – 16.00 WIB bertempat di SMP Negeri 1 Karanganom, diikuti oleh 40 orang guru anggota MGMP Kecamatan Jatinom Klaten. Dari kegiatan ini diperoleh contoh identifikasi MKT pada materi pecahan. Dengan pengalaman tersebut diharapkan guru bisa mengidentifikasi secara mandiri MKT pada materi matematika SMP lainnya. Guru merasakan manfaat dari kegiatan ini untuk memperkuat kompetensi mereka, terutama pada kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional. Hal ini terlihat dari saran yang di sampaikan guru pada akhir kegiatan untuk melanjutkan dengan kegiatan yang sifatnya lebih praktis seperti pembuatan alat peraga sekaligus praktek penggunaannya berdasarkan identifikasi MKT.
Pendampingan Pembuatan Desain Card Sorting Game Pada Topik Aljabar Di MGMP Matematika SMP/MTS Wilayah Koordinator Jatinom Klaten Aryuna, Dyah Ratri; Sujatmiko, Ponco; Pramudya, Ikrar; Mardiyana, Mardiyana; Setiawan, Rubono; Nasution, Nur Baiti
PENA ABDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6 No 1 (2025): Januari 2025 (Article In Press)
Publisher : LPPM Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teachers of MGMP Mathematics SMP/MTs Jatinom Coordinator Area of Klaten have found that many students still fail to complete tasks on algebra material correctly. This clearly shows that students are struggling to learn algebra. On the other hand, we must address the issue of learning mathematics in a play situation, which has become a concern of late. Games are an effective tool for helping students learn and encouraging their participation in an engaging, interactive learning environment. This community service activity will assist teachers in MGMP Mathematics SMP/MTs Jatinom Coordinator Area Klaten in making Card Sorting Games on the topic of algebra. After participating in this activity, teachers will be able to develop learning algebra material in a play situation with the help of card media. Teachers will work in groups to create a Card Sorting Game design on the topic of algebra. They will do this both online and offline. The response of the teachers was positive. They were active participants during the activity.