Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

VIRTUAL REALITY PHOTOGRAPHY UNTUK MEDIA PROMOSI ONLINE OBJEK WISATA CURUG TUJUH BIDADARI Fahruddin, Ahmad; Fitrianto, Yuli
JURNAL ILMIAH KOMPUTER GRAFIS Vol 8, No 1 (2015)
Publisher : JURNAL ILMIAH KOMPUTER GRAFIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1001.972 KB)

Abstract

Sektor pariwisata memiliki peran strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, begitu juga dalampekembangan memajukan objek wisata. Curug Tujuh Bidadari dalam melakukan promosi yang sekarang berjalan pihakdari sie-pemasaran masih menggunakan brosur dan belum mempunyai website khusus untuk promosi. Promosi lewatbrosur tidak efektif karena mengeluarkan anggaran yang cukup besar dan bersifat sementara karena sering mengalamikerusakan, hilang, mudah luntur dan terbuang. Pada penelitian ini diterapkan teknologi Virtual Reality (VR)Photography atau sering juga disebut Panorama 360º secara online yang berpotensi menghasilkan media promosi objekwisata yang inovatif dan interaktif dengan jangkauan luas. Tujuannya semakin banyak wisatawan yang tertarik untukberkunjung ke objek wisata Curug Tujuh Bidadari setelah me-review lokasi dari produk ini. Web sederhana denganhalaman utama berupa denah lokasi objek wisata Cuug 7 Bidadari menawarkan 3 lokasi utama yang bisa dilihat dalambentuk VR Photography dalam bentuk flash (swf).Kata Kunci : Virtual Reality (VR), Photography, Panorama 360º, Wisata.
THE RETHINKING OF COMMUNICATION IDENTITY OF COPAS USTAZAH IN THE WAG: CASE STUDY IN “GROUP OF MOTHERS WHO LOVE SHARING” Pambayun, Ellys Lestari; Fahruddin, Ahmad
Harmoni Vol. 22 No. 2 (2023): Juli-Desember 2023
Publisher : Research and Development Center for Guidance for Religious Societies and Religious Services, the Research and Development and Education and Training Agency of the Ministry of Religious Affairs of the Republic of Indonesia (MORA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32488/harmoni.v22i2.719

Abstract

The issue that becomes the focus is the phenomenon of identity formation “like an ustazah” which was built by “ Group of Mothers Who Love Sharing in Bojong” through the habit of copying verses, hadith, religious studies, and tafsir. Their behavior is often without filters, explanations, and text corrections. The research method used is Communication Mediated Computer (CMC) with online interview and online discussion. Research findings report that in the view of identity communication, the formation of identity in the Group of Mothers Who Love Sharing Bojong is built through symbolic activities resulting from the fusion of their characters and thoughts with their social environment. Meanwhile, from a feminine writing perspevtive criticizes that copypas behavior in WAG indicates a sexist and ideological structure: women who do not write in their own language and body are assumed they deny their independence, authenticity, transformation, and strength. In conclusion, women can actually preach on social media freely and actively, and even become active copy-paste agents but still remain tabayun and critical.
LAPORAN KASUS: KEMBAR SIAM TIPE HETEROPAGUS (PARASIT) Fahruddin, Ahmad; Suhaimi, Donel
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 16 No 1 (2024): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/juriskesbdg.v16i1.2521

Abstract

Conjoined twins are a rare form of multiple pregnancy that occurs due to incomplete division of the zygote. In this report, there was a case of heteropagus conjoined twins where the parasite attached to the oropharyngeal autosite area. Considering the fact that multiple pregnancies with parasitic fetuses are very rare, we consider this case report important and useful. This case report aimed to determine the management of heteropagus conjoined twins. The subject of the case study in this case study was a pregnant woman with a heteropagus conjoined twin pregnancy at Arifin Achmad Hospital in 2022. The research method used  the case study method, which is a study that explores a problem in detail, takes in-depth data and includes various sources of information. which will help doctors gain insight into the mystery of parasitic twins. In this case, the patient underwent a planned CS at 35-36 weeks of gestation, according to the findings on physical examination of the patient's baby there was a mass attached to the intraoral area, the mass showed rudimentary, acephalic and acardiac hand and foot shaped tissue. The limbs in parasites do not move and do not feel. There is no skeletal muscle in the legs and this is thought to be due to failure of myoblast differentiation caused by lack of proper innervation. The baby's condition had deteriorated because the baby's airway was disrupted due to a lump entering the stomach. Currently, the baby's condition is improving after surgery to separate the conjoined twins. Next, focus again on recovering the baby's condition.
Etika Komunikasi Pejabat Publik dalam Penanganan Pandemi Covid-19 Fahruddin, Ahmad
El Madani: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam Vol. 2 No. 2 (2021): El-Madani: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam
Publisher : Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas PTIQ Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53678/7jc0e284

Abstract

Komunikasi pejabat publik sangat memengaruhi masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dan berkorelasi positif dengan efektivitas penanganan Covid-19. Sayangnya, sebagaimana ditemukan penelitian ini dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan teknik pengumpulan data dari media online yang credible, terdapat sejumlah pejabat publik yang sering melontarkan pernyataan kontroversial tentang Covid-19 yang tidak sepenuhnya berbasis ilmiah, data akurat, dan fakta empirik. Selain menimbulkan problem etika komunikasi, hal ini telah memunculkan tanggapan pro kontra, kegaduhan, kesimpangsiuran, dan menggangu serta menghambat percepatan dalam penanganan pandemi Covid-19. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan agar pejabat publik memperhatikan dan mengedepankan etika komunikasi dalam penanganan pandemi Covid-19 agar pandemi Covid-19 dapat dikendalikan, dan cepat dienyahkan dari bumi Indonesia.
ANALISIS PEMBIAYAAN PENDIDIKAN LEMBAGA PENDIDIKAN SWASTA (STUDI KASUS PADA SMA PEMBANGUNAN JAYA - SIDOARJO) Fahruddin, Ahmad; Suhartatik, Lilik; Ayu Kristiani, Lucia; Ella, Wahidah; Widiyanah, Ima; Sholeh, Muhamad
Jurnal Penelitian Vol. 10 No. 2 (2025): Jurnal Penelitian Juni 2025
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46491/jp.v10i2.2036

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis secara mendalam proses perencanaan, implementasi, serta monitoring dan evaluasi pengelolaan keuangan di SMA Pembangunan Jaya. Masalah utama dalam penelitian ini adalah bagaimana pengelolaan keuangan dilakukan oleh pihak sekolah, khususnya karena sebagian besar dana operasional sekolah bersumber dari masyarakat, termasuk dana SPP, uang gedung, dana BOS, serta dana pemerataan dari yayasan pusat. Fokus penelitian diarahkan pada tiga pertanyaan utama, yaitu: (1) bagaimana perencanaan keuangan dilakukan di SMA Pembangunan Jaya, (2) bagaimana implementasi pengelolaan keuangannya, dan (3) bagaimana proses monitoring serta evaluasi dilakukan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan kepala sekolah, bendahara, wakil kepala sekolah, dan komite sekolah; observasi langsung terhadap kegiatan sekolah; serta studi dokumentasi terhadap RKAS, laporan realisasi anggaran, dan dokumen pendukung lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses perencanaan keuangan dilakukan secara partisipatif dengan melibatkan yayasan, kepala sekolah, komite sekolah, dan jajaran manajemen sekolah. Implementasi keuangan diarahkan pada prinsip efisiensi dan efektivitas dengan alokasi anggaran yang disesuaikan dengan kebutuhan prioritas sekolah. Dana dari yayasan pusat dialokasikan ke berbagai pos pengeluaran seperti operasional, penggajian, dan pengembangan program sekolah. Proses monitoring dan evaluasi dilakukan secara sentralistik oleh yayasan pusat melalui rapat bulanan, di mana tiap bidang diwajibkan mempresentasikan laporan penggunaan dana dan bukti realisasi anggaran. Pengelolaan dana BOS dan BPOPP dilaporkan kepada Dinas Pendidikan, sedangkan dana SPP dan internal dilaporkan kepada pihak yayasan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengelolaan keuangan di SMA Pembangunan Jaya telah dilakukan dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme, meskipun masih terdapat tantangan dalam ketepatan waktu pelaporan dan optimalisasi alokasi anggaran pada beberapa program. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan dalam manajemen waktu pelaporan dan perencanaan antisipatif agar program berjalan sesuai rencana.