Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Glossary Book For Cadets Of Indonesian Railway Academy In English Specific Purpose Program Widiyanah, Ima; ., Handoko; Damayanti, Ajeng Tyas
Indonesian Railway Journal Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Perkeretaapian Indonesia Volume 1 Nomor 1 Tahun 2017
Publisher : Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (990.203 KB)

Abstract

English specific purpose (ESP) is a learner-centered approach to teaching English as additional language, which focuses on developing communicative competence in specific discipline such as academics,  accounting,  agrology,  business,  IT,  teaching,  and  engineering.  ESP  also  defined   to meet specific needs of learners. Accordingly, it is important for the  cadets  to  master  English  for railway in order to prepare them for English technical terminology in working area. This study aimed to identify the problem faced by the cadets of Indonesian Railway Academy and to develop glossary terms based on the cadets? need. In this study, the writer used research and development (R&D) design. It means that the study designed to develop materials for use in ESP program. The population of this study is the cadets of Indonesian Railway Academy.  The  number  of the  subject  was 35 cadets from electrical class. The writer used questionnaire and interview  to  gather  the  data. The result of the study showed that twenty cadets said that  ESP  is  difficult  to  learn,  they also said that there was different English for general  and  English  for  Specific  Purpose.  Fifteen  students  said that they enjoyed ESP program and they also  said  that English  is  important  to learn  to  get  a  job. The writer concludes that the cadets of Indonesian Railway Academy Madiun have to  develop their knowledge about glossary terms for railway to increase their vocabulary.
Glossary Book For Cadets Of Indonesian Railway Academy In English Specific Purpose Program Widiyanah, Ima; ., Handoko; Damayanti, Ajeng Tyas
Jurnal Perkeretaapian Indonesia (Indonesian Railway Journal) Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Perkeretaapian Indonesia Volume 1 Nomor 1 Tahun 2017
Publisher : Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

English specific purpose (ESP) is a learner-centered approach to teaching English as additional language, which focuses on developing communicative competence in specific discipline such as academics, accounting, agrology, business, IT, teaching, and engineering. ESP also defined to meet specific needs of learners. Accordingly, it is important for the cadets to master English for railway in order to prepare them for English technical terminology in working area. This study aimed to identify the problem faced by the cadets of Indonesian Railway Academy and to develop glossary terms based on the cadets’ need. In this study, the writer used research and development (R&D) design. It means that the study designed to develop materials for use in ESP program. The population of this study is the cadets of Indonesian Railway Academy. The number of the subject was 35 cadets from electrical class. The writer used questionnaire and interview to gather the data. The result of the study showed that twenty cadets said that ESP is difficult to learn, they also said that there was different English for general and English for Specific Purpose. Fifteen students said that they enjoyed ESP program and they also said that English is important to learn to get a job. The writer concludes that the cadets of Indonesian Railway Academy Madiun have to develop their knowledge about glossary terms for railway to increase their vocabulary.
Manajemen POAC dalam Pembelajaran Kelas Rangkap di Sanggar Bimbingan, Malaysia Wirya, Deany Yasir; Purwoko, Budi; Mariana, Neni; Khamidi, Amrozi; Nursalim, Mochamad; Widiyanah, Ima; Amalia, Kaniati
Journal of Education Research Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i4.1975

Abstract

Pentingnya analisis kebutuhan yang komprehensif untuk menentukan tujuan pembelajaran yang relevan untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran kelas rangkap.. Penelitian ini mengeksplorasi penerapan prinsip manajemen POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling) dalam pembelajaran kelas rangkap di Sanggar Bimbingan Malaysia. Dengan menghadapi tantangan keterbatasan sumber daya dan kebutuhan siswa yang beragam, penelitian ini menggunakan metode kajian literatur untuk menganalisis studi terkait. Hasilnya menunjukkan bahwa perencanaan terstruktur berbasis kebutuhan siswa, pengorganisasian sumber daya yang efektif, pelaksanaan pembelajaran inovatif, dan monitoring sistematis meningkatkan efektivitas pembelajaran. Dengan mengintegrasikan pendekatan kolaboratif dan berbasis budaya, manajemen POAC mendukung peningkatan keterlibatan dan hasil belajar siswa. Penelitian ini memperluas pemahaman tentang manajemen pendidikan nonformal dan memberikan rekomendasi praktis untuk mengoptimalkan model pembelajaran kelas rangkap dalam konteks keterbatasan sumber daya
A Implementation of Internal Quality Assurance Standard Operating Procedures as an Effort to Improve Academic Performance in the Faculty of Education Science Widiyanah, Ima; Supriyanto; Hitta Alfie; Eka Cahya; Salsa zahra
International Journal of Education, Language, and Social Science Vol. 2 No. 2 (2024): IJELaSS: International Journal of Education, Language and Social Science
Publisher : Darul Ilmi Bina Insan Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62612/ijelass.v2i2.37

Abstract

Abstract: This research aims to analyze the SOP model for internal quality assurance at the UNESA Faculty of Education and to develop an SOP model for implementing internal quality assurance within the Faculty. Article 52 of Law 12 of 2012 concerning Quality Assurance of Higher Education states that Higher Education Quality Assurance is a systematic activity to improve the quality of higher education in a planned and sustainable manner (Ministry of Law and Human Rights 2012). Indonesia is still considered low in terms of quality and quality of education, therefore quality assurance at the education level is very important to be implemented. The research method used is qualitative by conducting interviews in the Quality Assurance Cluster of FIP UNESA which has implemented a similar program, in addition to observation, data reduction, data display is also carried out in this study, so as to obtain accurate data. The results showed that SPMI FIP UNESA was successful and received criteria in accordance with the applicable SOP standards with a value of 88.81%. SPMI at FIP UNESA did several things to develop the SOP, including (1) conducting discussions and validation among various parties, (2) Ploting aspects of SOP assessment and (3) Implementing achievement targets and planning annual achievement targets.
Manajemen Digital Perpustakaan Sekolah untuk Mendorong Literasi Siswa Wasilah, Zainul; Widiyanah, Ima; Trihantoyo, Syunu
Journal of Education Research Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v6i1.2262

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen perpustakaan sekolah berbasis digital dalam meningkatkan minat baca. Metode penelitian yang digunakan adalah literature review. Manajemen perpustakaan sekolah berbasis digital menawarkan potensi besar untuk meningkatkan minat baca siswa dengan memberikan akses yang lebih mudah, fleksibel, dan menarik melalui teknologi. Transformasi perpustakaan konvensional ke digital memungkinkan siswa untuk mengakses berbagai sumber bacaan secara online, memperkaya pengalaman belajar mereka di luar ruang kelas. Yang membedakan kajian ini dari penelitian sebelumnya adalah fokus pada strategi spesifik untuk mengoptimalkan manajemen perpustakaan digital di sekolah, seperti pemanfaatan teknologi berbasis AI untuk rekomendasi bacaan, integrasi dengan platform pembelajaran, dan penyediaan akses inklusif bagi siswa dengan kebutuhan khusus. Selain itu, penelitian ini juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pihak sekolah, orang tua, dan komunitas dalam menciptakan ekosistem literasi digital yang berkelanjutan. Strategi manajemen yang efektif, seperti pengadaan koleksi yang relevan dengan kebutuhan siswa dan penggunaan fitur interaktif seperti gamifikasi, dapat lebih memotivasi siswa untuk membaca secara mandiri. Implikasi praktis dari temuan ini mencakup perlunya investasi dalam teknologi digital di sekolah, penyusunan kebijakan yang mendukung pengelolaan perpustakaan digital, serta program pelatihan untuk meningkatkan kompetensi literasi digital siswa dan pengelola. Dengan demikian, transformasi ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap keberlanjutan pendidikan dan literasi di era digital.
Implementasi Manajemen Keuangan di SMP Tanwir Surabaya: Perencanaan Hingga Evaluasi Irmaatul Nuvianti; Erlisa, Dyan; Ni Ketut Wike Puspila; Widiyanah, Ima; Sholeh, Muh
Educational Journal of Islamic Management Vol. 5 No. 1 (2025): Volume 5 Nomor 1 Mei 2025
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/ejim.v5i1.6113

Abstract

Artikel ini mengkaji implementasi manajemen keuangan di SMP TANWIR Surabaya, sebuah institusi pendidikan Islam swasta di tengah persaingan ketat sekolah menengah di kota metropolitan. Studi ini bertujuan untuk menganalisis strategi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, serta evaluasi keuangan sekolah yang mencerminkan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam pengelolaan dana pendidikan. Metode yang digunakan adalah deskriptif-kualitatif berbasis studi kasus, dengan pendekatan dokumentasi, observasi, dan analisis sistem keuangan sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SMP TANWIR mampu mengembangkan sistem manajemen keuangan yang terstruktur, adaptif, dan terintegrasi secara digital. Dengan pendekatan yang partisipatif dan penerapan prinsip check and balance, sekolah berhasil menjaga stabilitas operasional dan mendukung pengembangan jangka panjang. Temuan ini menegaskan bahwa tata kelola keuangan yang baik merupakan fondasi penting dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang unggul dan berkelanjutan.
Strategi Sekolah dalam Menyiapkan Peserta Didik untuk Masuk Perguruan Tinggi Negeri Rosida, Evanty Aulia; Widiyanah, Ima; Khamidi, Amrozi
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 8 No. 2 (2025): Mei - Agustus 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/jsgp.8.2.2025.5849

Abstract

Pentingnya penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi yang diterapkan oleh Sekolah Menengah Atas (SMA) dalam menyiapkan peserta didik untuk masuk ke perguruan tinggi negeri (PTN) sehingga menghasilkan lulusan yang kompetitif dan banyak diterima di PTN. Tujuan utama penelitian adalah mengetahui strategi yang digunakan sekolah serta mengidentifikasi kendala dan hambatan yang dihadapi. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan mempelajari berbagai sumber relevan seperti buku, artikel jurnal, dan karya ilmiah terkait. Proses penelitian dimulai dengan penelusuran dan pengklasifikasian sumber, diikuti pengolahan data menjadi temuan, abstraksi informasi mendalam, interpretasi, hingga penarikan kesimpulan. Analisis data dilakukan terhadap 20 artikel nasional dan internasional terkait strategi sekolah dalam menyiapkan peserta didik masuk PTN. Selain itu, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipan, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekolah harus menyusun perencanaan yang terarah, terstruktur, dan terorganisir, serta menyediakan sarana dan prasarana yang memadai. Faktor internal dan eksternal juga harus diperhatikan, termasuk pembentukan tim yang melibatkan guru BK, guru pembimbing akademik, dan orang tua/wali peserta didik. Sekolah dianjurkan melaksanakan tes potensi skolastik (TPS) untuk mengukur kemampuan peserta didik, mengadakan kegiatan seperti PKM atau seminar, serta menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi. Evaluasi rutin terhadap strategi yang diterapkan juga penting untuk mengatasi hambatan yang muncul. Strategi sekolah yang efektif harus melibatkan program terstruktur, sumber daya internal-eksternal, fasilitas pendukung, kerja sama, serta evaluasi berkelanjutan guna memastikan keberhasilan persiapan peserta didik masuk PTN
Implementasi Program Gerakan Sekolah Sehat (GSS) di SMKN 1 Duduksampeyan Sebagai Sekolah Binaan Sari, Amalia Nofita; Khamidi, Amrozi; Yulianingsih, Wiwin; Widiyanah, Ima
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 8 No. 2 (2025): Mei - Agustus 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/jsgp.8.2.2025.5853

Abstract

Urgensi penelitian ini terletak pada pentingnya peran satuan pendidikan dalam membentuk budaya hidup sehat sebagai upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia sejak usia sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan secara mendalam implementasi program Gerakan Sekolah Sehat (GSS) di SMKN 1 Duduksampeyan Gresik sebagai sekolah binaan, agar dapat menjadi rujukan dalam pengembangan program serupa di satuan pendidikan lainnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang berfokus untuk menganalisis dan mendeskripsikan tentang: 1) Tahap perencanaan program GSS di SMKN 1 Duduksampeyan Gresik; 2) Tahap pelaksanaan program GSS di SMKN 1 Duduksampeyan Gresik; dan 3) Tahap evaluasi program GSS di SMKN 1 Duduksampeyan Gresik. Sumber data yang diperoleh dari penelitian ini meliputi sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer terdiri atas kepala sekolah, wakasek kesiswaan, guru Lingkungan Hidup (LH), guru Pendidikan Agama dan Budi Pekerti (PABP), guru PJOK, guru pembina ekstrakurikuler, dan peserta didik. Sumber data primer yakni seluruh dokumen yang berkaitan dengan pelaksanaan implementasi GSS di SMKN 1 Duduksampeyan Gresik. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, dokumentasi, dan observasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data situs tunggal yang terdiri atas kondensasi, penyajian data, dan penarikan Kesimpulan/verifikasi. Berdasarkan pada penelitian, diperoleh hasil bahwa implementasi program GSS di SMKN 1 Duduksampeyan Gresik telah melaksanakan program GSS sesuai dengan empat fokus sehat, yakni sehat bergizi, sehat fisik, sehat jiwa, dan sehat lingkungan. Proses implementasi GSS di SMKN 1 Duduksampeyan melalui tiga tahap yakni tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Proses komunikasi dilakukan oleh kepala sekolah selaku pemangku kebijakan kepada seluruh warga sekolah terutama koordinator subprogram. Sumber daya yang dimanfaatkan dalam implementasi meliputi SDM dan sumber daya finansial. Komitmen warga sekolah dalam melaksanakan GSS baik yang ditunjukkan saat pelaksanaan penandatanganan komitmen bersama. Pelaksanaan program GSS berjalan sesuai dengan SOP yang mengacu pada surat edaran Kemendikbudristek.
PERAN KEPALA SEKOLAH MEMBANGUN KINERJA GURU MELALUI BUDAYA KERJA POSITIF DI SMAN 1 MENGANTI Anggraini, Verga Ayu; Suryanti, Suryanti; Widiyanah, Ima; Khamidi, Amrozi; Nursalim, Mochamad
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Vol 13 No 1 (2025): Vol 13 No 2 Mei 2025
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/ed.v13i1.7161

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) peran kepala sekolah sebagai pemimpin dalam manajemen budaya kerja positif yang mampu membangun kinerja guru di SMAN 1 Menganti; 2) hambatan kepala sekolah dalam membangun kinerja guru melalui budaya kerja positif di SMAN 1 Menganti. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan berasal dari kepala sekolah, pengawas sekolah, wakil kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan. Analisis data dilakukan dengan analisis data tunggal yaitu dengan kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) kepala sekolah sebagai pemimpin memegang peran sentral dalam membentuk budaya kerja positif mulai dari disiplin, keterbukaan, saling menghargai, dan kerja sama, sehingga guru merasa nyaman, dihargai dan diapresiasi yang pada akhirnya berdampak langsung terhadap peningkatan mutu kinerja guru dan pencapaian tujuan pendidikan di sekolah, 2) kendala atau hambatan ada pada jam kerja yang padat sehingga membuat para pegawai tidak bisa mengikuti beberapa kegiatan-kegiatan kebersamaan yang memang dijadwalkan ketika tidak ada jam mengajar seperti ketika menjenguk teman sakit, takziah, olahraga tenis bersama, dll. Dengan demikian disimpulkan bahwa peran kepala sekolah sebagai pemimpin sangat berpengaruh besar terhadap terlaksananya budaya kerja positif yang juga berdampak pada kinerja guru.
ANALISIS PEMBIAYAAN PENDIDIKAN LEMBAGA PENDIDIKAN SWASTA (STUDI KASUS PADA SMA PEMBANGUNAN JAYA - SIDOARJO) Fahruddin, Ahmad; Suhartatik, Lilik; Ayu Kristiani, Lucia; Ella, Wahidah; Widiyanah, Ima; Sholeh, Muhamad
Jurnal Penelitian Vol. 10 No. 2 (2025): Jurnal Penelitian Juni 2025
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46491/jp.v10i2.2036

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis secara mendalam proses perencanaan, implementasi, serta monitoring dan evaluasi pengelolaan keuangan di SMA Pembangunan Jaya. Masalah utama dalam penelitian ini adalah bagaimana pengelolaan keuangan dilakukan oleh pihak sekolah, khususnya karena sebagian besar dana operasional sekolah bersumber dari masyarakat, termasuk dana SPP, uang gedung, dana BOS, serta dana pemerataan dari yayasan pusat. Fokus penelitian diarahkan pada tiga pertanyaan utama, yaitu: (1) bagaimana perencanaan keuangan dilakukan di SMA Pembangunan Jaya, (2) bagaimana implementasi pengelolaan keuangannya, dan (3) bagaimana proses monitoring serta evaluasi dilakukan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan kepala sekolah, bendahara, wakil kepala sekolah, dan komite sekolah; observasi langsung terhadap kegiatan sekolah; serta studi dokumentasi terhadap RKAS, laporan realisasi anggaran, dan dokumen pendukung lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses perencanaan keuangan dilakukan secara partisipatif dengan melibatkan yayasan, kepala sekolah, komite sekolah, dan jajaran manajemen sekolah. Implementasi keuangan diarahkan pada prinsip efisiensi dan efektivitas dengan alokasi anggaran yang disesuaikan dengan kebutuhan prioritas sekolah. Dana dari yayasan pusat dialokasikan ke berbagai pos pengeluaran seperti operasional, penggajian, dan pengembangan program sekolah. Proses monitoring dan evaluasi dilakukan secara sentralistik oleh yayasan pusat melalui rapat bulanan, di mana tiap bidang diwajibkan mempresentasikan laporan penggunaan dana dan bukti realisasi anggaran. Pengelolaan dana BOS dan BPOPP dilaporkan kepada Dinas Pendidikan, sedangkan dana SPP dan internal dilaporkan kepada pihak yayasan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengelolaan keuangan di SMA Pembangunan Jaya telah dilakukan dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme, meskipun masih terdapat tantangan dalam ketepatan waktu pelaporan dan optimalisasi alokasi anggaran pada beberapa program. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan dalam manajemen waktu pelaporan dan perencanaan antisipatif agar program berjalan sesuai rencana.