Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Implementasi Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka dalam Membentuk Karakter Disiplin Siswa di SDN Gadingrejo 02 Ulum, M Bustanul; Mukhsin, Mukhsin; Hori, Muhammad
AS-SUNNIYYAH Vol 4 No 02 (2025): Maret
Publisher : UAS PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62097/assunniyyah.v4i02.2136

Abstract

Disiplin adalah pendidikan yang menggunakan pendidikan karakter untuk membentuk kepribadian seseorang. Hasil-hasilnya, seperti perilaku yang sangat baik, kejujuran, tanggung jawab, penghormatan terhadap hak orang lain, kerja keras, dan sebagainya, dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari. Isu menarik seputar kegiatan ekstrakurikuler pramuka dalam mendefinisikan disiplin murid adalah sebagai kekuatan pendorong .penerapan kegiatan pramuka ini guna untuk mendisiplinkan siswa. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan kegiatan ekstrakurikuler pramuka dalam membentuk karaktrer disiplin siswa di SDN Gadingrejo 02. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran kegiatan pramuka dalam pembentukan kedisiplinan siswa. Penelitian ini bersifat kualitatif. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa, kualifikasi siswa dalam pendidikan karakter disiplin masih dalam tahap sedang. Masih ada beberapa siswa yang masih belum sepenuhnya menerapkan karakter disiplin dalam kegiatan kepramukaan yang berpedoman pada metode kepramukaan.
Implementasi Pembelajaran Akidah Akhlak dalam Membentuk Kepribadian Siswa di Madrasah Ibtida’iyah Hori, Muhammad; Mukhsin, Mukhsin; Budianto, Nanang
Journal of Islamic Education and Pedagogy Vol 1 No 01 (2024): Februari
Publisher : Universitas Al Falah As Sunniyah Kencong Jember (UAS Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Implementasi pembelajaran akhlak dalam membentuk kepribadian adalah pelaksanaan pembelajaran akidah akhlak, yang dilakukan secara bertahap sehingga tercapainya pembentukan kepribadian yang diharapkan. Namun dalam membentuk kepribadian mukmin dan muhsin terdapat faktor yang dapat menunjang dan menghambat kepribadian siswa. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah: bagaimana implementasi pembelajaran akidah akhlak dalam membentuk kepribadian siswa. Sub fokus masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana implementasi pembelajaran akidah akhlak dalam membentuk faktor apa saja yang menunjang dan menghambat keberhasilan implementasi pembelajaran akidah akhlak dalam membentuk kepribadian siswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sedangkan jenis penelitiannya adalah deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, siswa, orang tua, kepustakaan dan dokumenter. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, interview, dan dokumentasi, dan teknis analisis data yang digunakan adalah model interaktif Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, veritifikasi. Dari hasil penelitian, terdapat beberapa kesimpulan antara lain: implementasi pembelajaran akidah akhlak dapat memberikan perkembangan terhadap siswa dalam memperbaiki pribadinya. Kepribadian yang diharapkan yaitu kepribadian mukmin dan muhsin. Dalam membentuk kepribadian mukmin terdapat faktor penunjang, yaitu karakter rabbani, malaki, qur’ani, rasuli, yawm akhir dan taqdiri. Sedangkan faktor penghambat kepribadian mukmin yaitu faktor yang berasal dari lingkungan keluarga, sekolah, dan lingkungan masyarakat. Dalam membentuk kepribadian muhsin terdapat faktor penunjang yaitu karakter khaif, raji’, tawakkal, mustaqim, ikhlas, sabar, qana’ah, syukur, jujur, tawadhu’, bertaubat, taqwa yang diterapkan siswa setelah mempelajari akidah akhlak, bimbingan orang tua dan guru. Sedangkan faktor penghambat kepribadian muhsin yaitu adanya gangguan kepribadian siswa, dan pengaruh dari lingkungan.
Upaya Pemberdayaan dan Peningkatan Keterampilan Perawatan Jenazah Bagi Ibu-Ibu PKK Se Kecamatan Jombang Kabupaten Jember Nurhidayati, Titin; Rofiq, M. Nafiur; Hori, Muhammad; Iftitah, Dhurroh
Pandalungan: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62097/pandalungan.v1i2.1350

Abstract

So far, caring for corpses is still considered the duty of a village priest or kiyai, even though in Islam caring for corpses is fardlu kifayah, which means that if in one village there is already one person who cares for the corpse, then the other obligations fall, but if there is none who cares for the corpse, all people in one village are sinful. Caring for the corpse is the main obligation for Muslims, namely washing, shrouding, praying, and burying according to Islamic law. Particularly for the treatment of women's corpses, there are very limited numbers of people who can treat corpses. So that when a female member dies at almost the same time, she will experience problems and have to wait a long time for officers to treat the bodies. This service aims to provide understanding and skills to the community, especially women reciting lectures regarding the importance of caring for corpses. The dedication method is carried out for one full day by providing fiqh material related to the chapter of the corpse as well as the practice of caring for the corpse. The results of the dedication show that the mothers of the recitation understand the importance of caring for corpses, and are skilled at caring for corpses.
Pendampingan Ibu-Ibu PKK dalam Inovasi Pengolahan Nugget dan Abon Lele untuk Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Di Kecamatan Jombang Nurhidayati, Titin; Rofiq, M. Nafiur; Hori, Muhammad; Monica, Widya Agnes
Pandalungan: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62097/pandalungan.v2i1.1589

Abstract

Ikan lele merupakan sumber makanan yang mudah ditemukan dan mudah dibudidayakan oleh masyarakat, bahkan dengan lahan yang terbatas. Mengolah ikan lele menjadi nugget memberikan peluang usaha kepada masyarakat. Program Pengabdian kepada Masyarakat melibatkan kelompok pembudidaya ikan dan anggota PKK Desa di Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember, yang merupakan wilayah Pengembangan Kawasan Budidaya Ikan Air Tawar Kabupaten Jember. Mitra menghadapi masalah kurang optimalnya pemanfaatan hasil panen ikan terutama ikan lele menjadi produk olahan, serta kurangnya pengetahuan tentang diversifikasi produk olahan ikan lele. Tujuan program ini adalah menghasilkan produk turunan olahan bernilai ekonomi dari ikan lele, seperti nugget dan abon, yang sebelumnya hanya digunakan sebagai bahan lauk biasa. Metode pelaksanaan mencakup pelatihan pembuatan Nugget Lele, pelatihan pembuatan Abon Lele, serta pelatihan dan pendampingan pemasaran. Hasilnya termasuk peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra, produksi Nugget dan Abon Lele, serta publikasi melalui artikel untuk memperkenalkan manfaat ikan lele dan memasarkan produknya.
OPTIMALISASI PEMAHAMAN AGAMA MELALUI KEGIATAN MENGAJI ANAK DESA KALIGLAGAH Ulum, M Bustanul; Fadlillah, Fadlillah; Subhan, Ulya Maulani; Muhibbin, Muhammad Nizar; Rizqy Al Habib, Ahmad Iqbal; Sakinah, Naimatus; Sa’diyah, Nisfi Lailatul; Hori, Muhammad
Pandalungan: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62097/pandalungan.v3i1.1929

Abstract

Pendidikan agama memegang peranan penting dalam pembentukan karakter dan identitas pribadi serta budaya. Di Desa Kaliglagah, Kecamatan Sumberbaru, program pemberdayaan pendidikan agama diterapkan untuk meningkatkan pemahaman agama anak-anak melalui pendekatan konstruktivisme dan Empowerment-Based Research (EBR). Program ini berfokus pada revitalisasi metode pengajaran, peningkatan materi ajar, serta penguatan peran orang tua dan masyarakat. Metode EBR digunakan untuk melibatkan masyarakat secara aktif dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan partisipasi anak-anak dalam kegiatan mengaji dari 10 menjadi 15 anak di lokasi pertama dan dari 0 menjadi 60 anak di lokasi kedua. Pemahaman agama anak-anak juga meningkat rata-rata sebesar 30%, tercermin dalam kemajuan kemampuan membaca Al-Qur'an dan pengetahuan ajaran agama. Keberhasilan program ini menegaskan efektivitas pendekatan yang digunakan, namun untuk peningkatan lebih lanjut, disarankan perluasan pelatihan untuk pengajar dan keterlibatan aktif orang tua. Refleksi menunjukkan bahwa keterlibatan aktif dan metode pembelajaran adaptif merupakan kunci keberhasilan dalam menciptakan perubahan berkelanjutan dalam pendidikan agama.
PENGUATAN NILAI AKHLAKUL KARIMAH MELALUI PENGAJIAN REMAJA DI DESA MENAMPU, KECAMATAN GUMUKMAS Ulum, M Bustanul; Fadholi, Amak; Dasuki, Mohammad; Hori, Muhammad; Yaqin, Ainul
Pandalungan: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2025): April
Publisher : Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62097/pandalungan.v3i2.2193

Abstract

Recitation is a non-formal educational activity carried out in a place of worship in an Islamic society as a forum for deep understanding of religion, both the material conveyed is, ahlak, fiqh, worship and muamalah, while the material presented at the recitation of adolescents in Menampu village is more specifically on the morality which aims to shape the morality of teenagers which is increasingly deteriorating. In this program the authors use the mentoring method, step by step mentoring stages. the results of this program have an impact on society and have an impact on science, the impact on society: the community fully supports the implementation of these activities and is ready to fortify adolescents from negative influences, the community is more aware of the abilities of adolescents, the community is educated with youth activities, and also the community motivated by these activities. Scientific impact: the increasing religious insights of adolescents about religious ideas that are beneficial both for themselves and for others, and make them more active, committed, have a strong stance that is not easily influenced by negative things. the discussion is the issue and focus of empowerment, the purpose of the reasons for choosing assistance, the conditions for choosing the assisted subject, the expected output of assistance, the dissemination is that in the first stage I went to assistance to be invited to participate in religious activities, in the second stage I with the village cleric had deliberation in choosing a suitable method and easy to understand for assistance in delivering material, in the third stage, namely determining the place, in this third stage we chose mosques and prayer rooms, because mosques and prayer rooms are sacred places. Islam upholds science in the Koran, it is often called upon so that people want to think and cultivate the abilities of reason, so it is therefore very suitable if mosques and prayer rooms are made into majlis of science. Keywords: recitation, of youth, morality