Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Effect of Alginate and Polyethylene Glycol Addition on Physical and Mechanical Characteristics of k-Carrageenan-based Edible Film Giyatmi, Giyatmi; Poetri, Tika Annisa Eka; Irianto, Hari Eko; Fransiska, Dina; Agusman, Agusman
Squalen, Buletin Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan Vol 15, No 1 (2020): May 2020
Publisher : Research and Development Center for Marine and Fisheries Product Processing and Biotechnol

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.391 KB) | DOI: 10.15578/squalen.v15i1.418

Abstract

Waste disposal problems have attracted scientists around the world to explore the use of renewable resources to produce biodegradable films and coatings. Indonesia has diverse renewable resources of biopolymers that originated from seaweeds such as carrageenan, agar, and alginate. Carrageenan is considered as a potential biopolymer for edible film manufacture due to its characteristic range. This study aimed to develop carrageenan-based edible film using alginate and polyethylene glycol as plasticizers. Edible film made from k-carrageenan with the addition of alginate and polyethylene glycol (PEG) as plasticizers was tested for its mechanical properties, water vapor transmission rate (WVTR) and water solubility.  Blending k-carrageenan with alginate (0%, 0.25%, 0.5%, 0.75%, and 1.0% w/v) increased tensile strength, thickness, and water solubility, but reduced elongation at break, WVTR, and moisture content. The addition of PEG (1%, 2%, and 3% w/v) reduced tensile strength and water solubility, but increased elongation at break, thickness, and moisture content. This study recommended that the best carrageenan-based edible film was obtained from a formula using 1% alginate (w/v) and 1% PEG (w/v).
Effect of sulfuric acid treatment in cellulose nanocrystals extraction from Sargassum sp. seaweed: Efek perlakuan asam sulfat pada ekstraksi selulosa nanokristal dari rumput laut Sargassum sp. Fransiska, Dina; Hastiana, Sabina; Sidartha, B. Boy Rahardjo; Pangesty, Azizah Intan; Chalid, Mochamad; Priadi, Dedi; Ausias, Gilles; Hari Eko Irianto
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol. 28 No. 9 (2025): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 28(9)
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/y5x3as39

Abstract

Sargassum sp. adalah jenis rumput laut cokelat yang banyak ditemukan di perairan tropis, namun belum dimanfaatkan secara optimal. Kandungan selulosa yang tinggi dalam Sargassum sp. dapat digunakan untuk menghasilkan selulosa nanokristal (CNC). CNC dapat digunakan sebagai bahan nano penguat bionanokomposit. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi asam sulfat yang optimum untuk mengekstraksi nanokristal selulosa dari Sargassum sp. CNC dari Sargassum sp. diekstraksi menggunakan metode hidrolisis asam dan sonikasi. Variasi konsentrasi asam sulfat pada proses ekstraksi CNC, yaitu 30, 40, 50, dan 60%. Karakterisasi CNC dilakukan menggunakan spektroskopi inframerah (FTIR), difraksi sinar-X (XRD), dan analisis termogravimetri (TGA). Analisis FTIR mengonfirmasi keberadaan puncak gugus fungsi khas CNC, termasuk C–O–C (\~1160 cm⁻¹), C–O (\~1050–1030 cm⁻¹), dan C–H β-(1→4)-glikosidik (\~897 cm⁻¹) sebagai sidik jari CNC. Hal ini menunjukkan bahwa CNC yang diekstraksi melalui hidrolisis asam sulfat memiliki perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan bahan baku Sargassum sp. Selain itu, hasil XRD menunjukkan bahwa hidrolisis asam berpengaruh pada berkurangnya daerah amorf pada CNC. Analisis XRD menunjukkan tingkat CNC tertinggi sebesar 77,6% pada hidrolisis asam sulfat 40%. Analisis termal menggunakan TGA dan DTG menunjukkan bahwa CNC yang diproses dengan hidrolisis asam sulfat 40% menghasilkan CNC dengan stabilitas termal yang meningkat, menunjukkan suhu dekomposisi termal sebesar 369,60 °C. CNC yang diisolasi dari Sargassum sp. berpotensi sebagai bahan pembuatan nanokomposit dalam berbagai aplikasi, misalnya bidang farmasi, pengemasan makanan, dan biomedis.
KARAKTERISASI NATRIUM ALGINAT DARI BANTEN, LAMPUNG DAN YOGYAKARTA Fransiska, Dina; Akbar, Akbar; Rahmawati, Rahmawati; Giyatmi, Giyatmi
Jurnal Teknologi Pangan dan Kesehatan (The Journal of Food Technology and Health) Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Teknologi Pangan dan Kesehatan (Journal Of Food Technology And Health) Nov
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/jtepakes.v2i2.521

Abstract

ABSTRAK: Pada penelitian ini dilakukan studi mengenai ekstraksi alginat dari beberapa lokasi yaitu Banten, Lampung dan Yogyakarta. Hal ini bertujuan untuk menemukan Na-alginat terbaik dari beberapa rumput laut coklat yang ada. Parameter mutu alginate yaitu kadar air, kadar abu dan kadar abu tak larut asam. Hasil analisis didapatkan alginat dengan mutu terbaik berasal dari daerah Yogyakarta dikarenakan memiliki CAW paling tinggi dan impurities paling rendah pada pengujian secara fisik saat berbentuk rumput laut coklat kering dan memiliki rendemen paling banyak, viskositas paling tinggi, kadar air paling rendah, kadar abu dan abu tak larut asam paling rendah pada pengujian fisik dan kimia saat telah manjadi Na-alginat. ABSTRACT: A study was conducted on alginate extraction from several locations, namely Banten, Lampung and Yogyakarta. It aims to find the best Na-alginate from some of the existing brown seaweeds. Alginate quality parameters are moisture content, ash content and acid insoluble ash content. The analysis results obtained that the best quality alginate comes from the Yogyakarta area because it has the highest CAW and the lowest impurities in physical testing when it is in the form of dry brown seaweed and has the most yield, highest viscosity, lowest water content, ash and ash content. acid insoluble was lowest on physical and chemical tests when it was Na-alginate.
PENGARUH PROFITABILITAS, INTENSITAS MODAL, DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN TERDAFTAR BEI Fransiska, Dina; Damayanti, Damayanti; Hasanah, Jamingatun
Jurnal Kompetitif Bisnis Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal Kompetitif Bisnis
Publisher : Jurusan Administrasi Bisnis, FISIP, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0120/jkb.v3i2.413

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh profitabilitas, intensitas modal, dan kepemilikan institusional terhadap penghindaran pajak secara parsial dan secara simultan. Jenis penelitian ini adalah asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Variabel independen penelitian ini adalah profitabilitas, intensitas modal, dan kepemilikan institusional. Sedangkan variabel dependen penelitian ini adalah penghindaran pajak. Populasi penelitian ini sebanyak 62 Perusahaan Pertambangan Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2019-2023. Data yang digunakan sebagai sampel penelitian sebanyak 55 data yang terdiri dari 4 variabel penelitian dan 11 perusahaan yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menganalisis data dengan teknik analisis regresi model data panel dan menggunakan alat berupa E-views 12 Student Version. Penelitian ini menunjukan pengaruh signifikan profitabilitas dan intensitas modal secara parsial terhadap penghindaran pajak. Kepemilikan institusional menunjukan pengaruh tidak signifikan terhadap penghindaran pajak. Terakhir, ketiga variabel independen penelitian ini secara simultan berpengaruh signifikan terhadap penghindaran pajak.
Optimasi formula nori like product dari Ulva spp., Gracilaria sp. dan gliserol menggunakan metode mixture design : Optimization of nori like product formulation from Ulva spp., Gracilaria sp., and glycerol using mixture design method Sihono, Sihono; Sinurat, Ellya; Fateha, Fateha; Supriyanto, Agus; Suryaningrum, Theresia Dwi; Nurhayati, Nurhayati; Fransiska, Dina; Utomo , Bagus Sediadi Bandol; Subaryono, Subaryono; Sedayu, Bakti Berlyanto; Waryanto, Waryanto; Nurjanah, Nurjanah; Ramadhan, Wahyu; Fadillah, Hafidz Maulana; Muzayyanah, Alief Laily
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol. 26 No. 3 (2023): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 26 (3)
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/jphpi.v26i3.48337

Abstract

Nori merupakan produk olahan rumput laut Phorphyra spp. yang berbentuk lembaran kering dan memiliki cita rasa khas. Nori kaya akan protein dan disukai konsumen. Tingkat konsumsi nori di Indonesia yang tinggi berdampak pada nilai impor nori yang meningkat tiap tahunnya. Rumput laut Phorphyra spp. sebagai bahan baku nori hanya tumbuh di perairan sub tropis. Pengembangan nori dari rumput laut lokal Indonesia perlu dilakukan untuk mengurangi ketergantungan produk impor dan meningkatkan nilai tambah rumput laut local. Tujuan penelitian adalah untuk menentukan formula terbaik nori like product dari Ulva spp, Gracilaria sp., dan gliserol menggunakan metode mixture design berdasarkan mutu fisik dan sensori. Penelitian dilakukan dalam 4 tahap, yaitu pembuatan rancangan formulasi nori dengan Design Expert 13® dan penentuan respon, pembuatan nori, analisis respon yang ditentukan, dan optimasi formula yang direkomendasikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada respon sifat fisik, komposisi Ulva spp, Gracilaria sp., dan gliserol serta interaksi antar komponen tidak memengaruhi nilai ketebalan nori, namun secara signifikan memengaruhi nilai kuat tarik dan pemanjangan. Hasil respon terhadap nilai sensori, komposisi Ulva spp, Gracilaria sp., dan gliserol serta interaksi antar komponen tidak memengaruhi nilai warna, kenampakan, dan aroma, namun secara signifikan memengaruhi nilai tekstur dan rasa. Komposisi Ulva spp, Gracilaria sp., dan gliserol serta interaksi antar komponen tidak memengaruhi nilai warna kecerahan (L*), namun secara signifikan memengaruhi nilai redness (a*) dan yellowness (b*). Formula nori like product terbaik adalah Ulva spp 26,9%, Gracilaria sp. 4,9%, dan gliserol 2,2%.