Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa

Sosialisasi Pemahaman Cyberbullying dan Cakap Bersosial Media Pada Anak SDN 41 Pekanbaru untuk Menunjang Poin 4 SDGs (Pendidikan Berkualitas) Rimayanti, Nita; Manik, Septania Lowisten; Batubara, Imel Amanda Maharani; Widagdo, Otniel; Manao, Hosea Immanuel; Hutabarat, Ruy Nahotasih; Vani, Rifka Yose; Tamariska, Natasha Prayans; Ginting, Elsi Christiani br; Ramadani, Tia Okta; Nadia, Nadia; Putra, Bintang Ramadan Dyni; Hutagalung, Bagas Maulana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 7 (2025): September
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i7.3019

Abstract

Pendidikan yang berkualitas merupakan fondasi utama dalam menunjang pembangunan berkelanjutan, sebagaimana ditegaskan dalam poin ke-4 Sustainable Development Goals (SDGs). Namun, perkembangan teknologi membawa tantangan baru, khususnya fenomena cyberbullying yang semakin marak di kalangan anak-anak usia sekolah dasar. Kondisi ini tidak hanya mengganggu perkembangan psikologis anak, tetapi juga berpotensi menghambat tercapainya pendidikan yang aman dan inklusif. Oleh karena itu, kegiatan sosialisasi mengenai pemahaman cyberbullying dan etika bersosial media dilaksanakan di SDN 41 Pekanbaru sebagai upaya preventif sekaligus edukatif. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan yang komprehensif kepada siswa-siswi mengenai bahaya cyberbullying, cara menghindarinya, serta pentingnya bersikap bijak dalam menggunakan media sosial. Selain itu, kegiatan ini diharapkan mampu menanamkan kesadaran literasi digital sejak dini agar sejalan dengan pencapaian poin SDGs 4, yaitu pendidikan berkualitas. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif melalui observasi langsung, wawancara, pre-test, penyampaian materi interaktif, hingga post-test. Proses sosialisasi dilakukan secara bertahap selama tiga minggu, melibatkan 60 siswa/i kelas 5 dan 6 sebagai partisipan utama. Materi yang diberikan meliputi pemahaman cyberbullying, penipuan daring, serta konsep cakap bersosial media. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman siswa secara signifikan. Pre-test memperlihatkan mayoritas siswa belum memahami sepenuhnya tentang cyberbullying maupun etika digital. Namun, setelah rangkaian sosialisasi, hasil post-test memperlihatkan mayoritas siswa/i mampu mengenali bentuk cyberbullying, mengetahui langkah pencegahan, serta menunjukkan sikap lebih bijak dalam bersosial media. Kesimpulannya, sosialisasi ini berhasil menumbuhkan pemahaman baru dan menjadi sarana internalisasi norma positif bagi siswa/i SDN 41 Pekanbaru. Dengan kolaborasi sekolah, orang tua, dan tim pengajar, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan literasi digital anak, tetapi juga memperkuat upaya pencapaian pendidikan berkualitas dalam kerangka SDGs.
Penguatan Kapasitas UMKM Melalui Pelatihan Digital Marketing Gerai Kembang Setaman Tirtasiak Pekanbaru Rimayanti, Nita; Novianti, Amelia; Khotimah, Khusnul; Rahma, Febrina Ade; Azzahra, Muthia Salsabila; Nisa, Rohimatun; Assalam, Abdul Rasyid; Sofia, Atika; Febrinabila, Irnes; Afifah, Aida; Kartika, Amilia; Bevi, Bintang Putra; Firdaus, Wildannu
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 7 (2025): September
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i7.3076

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memegang peran strategis dalam pembangunan ekonomi nasional, namun masih menghadapi kendala terutama dalam aspek pemasaran. Pelaku UMKM di Gerai Kembang Setaman, Kelurahan Tirtasiak, Pekanbaru, masih mengandalkan metode konvensional sehingga jangkauan pasar terbatas, sementara konsumen saat ini menggunakan media online untuk membeli produk. Untuk menjawab permasalahan tersebut, dilakukan program pengabdian masyarakat berupa pelatihan dan pendampingan digital marketing. Kegiatan dilaksanakan melalui tahapan observasi kebutuhan, sosialisasi materi, pelatihan teknik pengambilan gambar dan praktik public speaking untuk mendukung promosi melalui live streaming. Selanjutnya, dilakukan pendampingan berupa pengambilan foto produk, penyusunan katalog digital berbahasa Indonesia dan Inggris, serta pembuatan akun Shopee sebagai saluran pemasaran baru. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta mengenai pentingnya digital marketing, keterampilan dalam pembuatan konten promosi, serta kepercayaan diri dalam memasarkan produk secara digital. Meskipun sebagian peserta masih membutuhkan pendampingan lanjutan pada aspek teknis, kegiatan ini terbukti mendorong UMKM lokal untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi, membuka peluang pasar yang lebih luas, serta mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) khususnya pada aspek Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.