Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pelatihan Communication Skill Bagi Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) di Kabupaten Pelalawan Tantri Puspita Yazid; Welly Wirman; Ringgo Eldapi Yozani; Tutut Ismi Wahidar; Ikhma Zurani; Sesdia Angela; Salsabila Salsabila
Madaniya Vol. 3 No. 4 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.298

Abstract

Kemampuan komunikasi dibidang pariwisata sangat dibutuhkan untuk memunculkan kesan yang baik bagi parawisatawan yang datang berkunjung ke objek wisata di Kabupaten Pelalawan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan dengan memberikan pelatihan kepada kelompok sadar wisata (POKDARWIS) di Kebupaten Pelalawan berlangsung di Dinas Pariwisata dan Olahraga Kabupaten Pelalawan. Pelatihan communication skill di bidang pariwisata menekankan pada pentingnya mengutamakan kesan atau pengalaman bagi para wisatawan agar berkunjung dan datang kembali. Dalam meningkatkan kesan ini diperlukan kemampuan komunikator POKDARWIS yang cakap menguasai objek wisata, selain itu perlu adanya media atau chanel seperti brosur dan spanduk. Dalam pelatihan ini diajarkan bagaimana membuat pesan yang baik dan pesan yang efektif, sehingga sampai kepada para wisatawan dengan baik. Pada pengabdian ini diajarkan juga tentang konsep sadar wisata dan Sapta Pesona yang mencakup rasa aman, tertib, bersih, sejuk, indah ramah dan kenangan. Dalam communication skill untuk bidang pariwisata, diberikan juga materi tentang pentingnya hospitality dan tourism yang mencakup penyelesaian masalah, kemampuan komunikasi interpersonal, kemampuan berbahasa, kemampuan manajemen dan kemampuan multi tasking. Hal ini bertujuan agar para wisatawan mendapatkan pengalaman yang menarik dan ingin datang kembali berkunjung. Selain itu, juga diajarkan kemampuan komunikasi nonverbal bagi POKDARWIS dalam memberikan service kepada wisatawan baik wisatawan mancanegara dan domestik.
Study of communication phenomenology of Tiktok users who have experienced fear of missing out on behavior Welly Wirman; Ringgo Eldapi Yozani; Sesdia Angela; Rian Stevanus Surbakti
Bricolage : Jurnal Magister Ilmu Komunikasi Vol 9, No 1 (2023): Accredited by Kemenristekdikti RI SK No.152/E/KPT/2023
Publisher : Universitas Bunda Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30813/bricolage.v9i1.3918

Abstract

TikTok users who experience fear of missing out behavior is a new phenomenon in the development of TikTok social media. This study aims to know the meaning of TikTok social media for TikTok users who experience Fear of Missing Out behavior. This study uses a qualitative research method with a phenomenological approach and uses qualitative research data analysis techniques according to the analysis of the Miles & Hubermen model. The results show that the utilization and use of TikTok for TikTok users who experience fear of missing out behavior are influenced by 2 motives, firstly, past motives (because motives) which are classified as sociogenetic motives, in the form of curiosity motives, documentation motives and future motives (in order). To motive which are classified as sociogenetic motives, namely curiosity motives, self-esteem motives, and competence motives, there are also biological motives, namely eliminating boredom as well as improving the mood where a person needs rest activities. Meanwhile, the meaning of TikTok for TikTok users who experience fear of missing out behavior is as a medium of information, as a versatile and functional medium, and as a space for creativity.
Pembinaan Unit Usaha Alumni Universitas Riau “Mamil Koki" dalam Rangka Pengembangan Kewirausahaan Berbasis Marketing Public Relations dan Pemanfaatan Digital Marketplace Tantri Puspita Yazid; Sesdian Angela; Irwan Iskandar; Rury Febriana; Rumyeni Rumyeni; Ikhma Zurani
Madaniya Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.517

Abstract

Potensi usaha kuliner yang sangatlah besar dan tidak akan pernah berhenti terus bertumbuh di masyarakat dengan munculnya bisnis-bisnis seperti produksi rumahan hingga UMKM. Tingginya aktifitas masyarakat juga menjadi faktor yang mempengaruhi potensi usaha kuliner. Kekuatan merek dagang bagi suatu usaha tentu menjadi hal yang utama. Saat ini media digital pun telah memfasilitasi bagi pelaku dan kegiatan usaha dengan munculnya marketplace, kegiatan usaha dapat dibagikan sehingga dikenal masyarakat yang pada akhirnya akan bertujuan untuk memperoleh keuntungan serta peningkatan penjualan. “maMiL koki” adalah salah satu usaha kuliner yang telah dirintis sejak tahun 2020 oleh alumni Universitas Riau yang ada di Kota Pekanbaru. Namun usaha dagang ini belum banyak diketahui oleh masyarakat di Kota Pekanbaru. Adapun tujuan pengabdian ini untuk mengetahui pemahaman alumni yang berwirausaha mengenai pentingnya penguatan merek dagang berbasis marketing PR dan pendekatan komunitas dalam berwirausaha, untuk menganalisis kekuatan merek dagang dan citra usaha kuliner alumni, untuk memberikan pembinaan usaha bagi alumni yang berwirausaha berbasis IPTEK melalui rancangan strategi marketing PR (desain e-catalog, video profile) yang terkoneksi dengan marketplace dan social media dalam membantu mengembangkan usaha kuliner alumni yang berwirausaha. Dimana masyarakat sasarannya adalah alumni Universitas Riau yang berwiausaha. Pengabdian ini dilakukan dengan metode diskusi, praktek dan pembinaan. Sehingga memberikan kontribusi dan manfaat yang sesuai dengan tujuan pengabdian yang ingin dicapai keberhasilannya dengan dapat meningkatnya pemahaman mengenai citra dan branding kekuatan merek dagang dan diwujudkan dengan terealisasinya pendaftarakan merek dagang sebagai kekayaan intelektual. Selain itu tercipta wirausaha mandiri “maMiL koki” yang menjadi binaan Inkubator Bisnis dan P2K2 Universitas Riau melalui program pengabdian berkelanjutan.
Mengungkap Framing Media Massa: Pemberitaan Konser Coldplay 2023 oleh Kompas.com dan Konstruksi Realitas Sesdia angela; Ceriah Dolis
Journalism, Public Relation and Media Communication Studies Journal (JPRMEDCOM) Vol 5 No 1 (2023): JPRMedcom
Publisher : Journalism, Public Relation and Media Communication Studies Journal (JPRMEDCOM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/jprmedcom.v5i1.10023

Abstract

Abstract The mass media has a profound influence on society's social perceptions. A case study conducted on online media Kompas.com about the Coldplay concert in Indonesia in 2023 is used in this article to study the role of the media in constructing social reality. The concert was a big hit and triggered a variety of reactions in the community. The aim of this study is to look at how the media broadcast this event, and how it affects public understanding and perception. This research uses Robert Entman's framing analysis. The framing analysis dimensions used are news responses, news assumptions, news principles, and news assessments. The data used for this analysis are articles published by Kompas.com during the Coldplay concert reporting period in Indonesia. Robert Entman's model framing theory is used as a framework for analysis. This theory helps us understand how the mass media chooses a particular viewpoint to report an event and how it can influence public understanding and interpretation of the event. The analysis shows that Kompas.com used framing that drew the attention of Coldplay fans who were very enthusiastic during their concerts in Indonesia. This media increases public understanding by linking these events to environmental issues, especially the problem of garbage. The results show that the mass media plays an important role in shaping the public's perspective on popular cultural events and relevant social issues. Keywords: mass media, popular culture, framing analysis, Robert Entman
Meningkatkan Daya Saing UMKM dengan Strategi Digital Marketing Rumyeni, Rumyeni; Angela, Sesdia; Mustaqimmah, Nurul; Bagasari, Lintang Arum; Rimayanti, Nita
MENARA RIAU Vol 19, No 1 (2025): April 2025
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/menara.v19i1.33420

Abstract

The rapid growth of digitalization has made digital marketing crucial for Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs). However, many MSMEs in Siak Regency have not fully utilized digital marketing strategies, limiting their market competitiveness. This community service aims to enhance digital marketing skills among MSMEs through training and mentoring. The method used is a participatory approach, providing training on digital literacy, social media usage, and e-commerce platforms. Continuous mentoring ensures that participants can apply the strategies learned to their business activities. The results of this community service show a significant improvement in digital marketing skills among participants, contributing to increased sales and market reach of MSMEs. Additionally, active participation in training and support from academics fostered a more adaptable business ecosystem towards technological changes. Thus, this program successfully helped MSMEs in Siak Regency become more competitive in both local and national markets.
Pemilih Pemula dan Media Sosial: Menelusuri Faktor-Faktor Pembentuk Preferensi Politik Angela, Sesdia; Nisaa, Fadhiilatun
Nakhoda: Jurnal Ilmu Pemerintahan Vol 24 No 1 (2025)
Publisher : Laboratorium Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35967/njip.v24i1.791

Abstract

This study aims to investigate the factors influencing the political preferences of first-time voters (Gen Z) in the digital landscape, emphasizing the role of social media as a campaign tool and source of political information. A quantitative approach was adopted through a survey of 206 first-time voters in Pekanbaru. The collected data were statistically analyzed to identify correlations between the intensity of social media use, types of platforms, and shifts in political preferences. The findings reveal that social media is the primary source of political information (80% of respondents), with TikTok and Instagram being the most utilized platforms. Key factors influencing political preferences include (1) creativity in campaign content (55%), (2) responsiveness to current issues (40%), and (3) the impact of misinformation (30%). Candidates' vision and mission were the top consideration (85%), followed by experience (70%) and leadership qualities (65%). Approximately 30% of respondents changed their preferences after exposure to social media, while 70% maintained their initial choices due to emotional connections or shared values. This research significantly contributes to the understanding of digital political communication by illustrating the shift from traditional campaigns to visual content-based strategies. The findings also offer recommendations for the election commission and political parties to design data-driven campaigns.enhance voter media literacy, and address misinformation challenges. Theoretically, this study expands the concepts of digital political participation and selective exposure theory within the context of Indonesia's digital democracy.
Transformasi UMKM Rupat Utara: Strategi Terpadu Pelatihan Pengembangan Kemasan Produk dan Optimalisasi Pemasaran Digital Susanti, Hevi; Angela, Sesdia; Pane, Rico Purnawandi; Susanto, Agus; Wicaksono, Baskoro; Hayati, Isnaria Rizki
Abdimas Indonesian Journal Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Civiliza Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59525/aij.v5i2.977

Abstract

This community service program aims to increase the capacity of MSMEs in North Rupat through a comprehensive approach that includes digital skills training and strengthening business management. There are three main problems faced by business actors: first, the low mastery of digital technology; second, less attractive product packaging; and third, marketing strategies that are not yet effective. To overcome this, this program is designed with four main focuses, namely digital marketing, packaging development, creative content creation, integrated business management, and business communication skills development. The implementation uses a hybrid method that combines face-to-face meetings with online mentoring. This program began with a needs survey and focus group discussions (FGD) to prepare training materials that are right on target. The results include improving the quality of digital marketing content, improving product packaging design, and expanding marketing networks which have an impact on increasing business turnover. In the long term, this program is expected to create MSMEs that are independent, highly competitive in the digital era, and able to reach a wider market, including cross-regional markets. In addition to solving technical problems, the program is also committed to building a sustainable business ecosystem through a holistic empowerment approach. This service activity is also inseparable from the role of students in the assistance that is carried out, this activity is expected to make MSMEs understand how to technically use applications in smartphones to produce content, understand how to make attractive packaging designs based on local wisdom and can take advantage of various new media and social media to implement digital marketing. For this reason, cooperation in various teams is needed in the implementation of midwifery.
Edukasi Pola Asuh Digital Bagi Ibu-Ibu PKK Kelurahan Sidomulyo Timur Peningkatan Literasi Digital dalam Mengatasi Tantangan Gawai pada Anak Angela, Sesdia; Mumtaza, Tsaniya; Landra, Baihaki Hakim; Azura, Natasya; Reggiana, Irfazanty; Nurhariza, Intan; Azizah, Nurul; Fitri, Aulia Rayana; Kayana, Syahira; Hutomo, Hannan Nursyifa; Putri, Zhicra Nabilla; Wahyuningtyas, Silvia; Amelia, Diva
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 05 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan literasi digital Para Ibu di Kelurahan Sidomulyo Timur, khususnya yang tergabung dalam PKK, terkait tantangan dan strategi pola asuh anak di era digital. Metode yang digunakan adalah penyuluhan interaktif yang pengukuran efektivitasnnya melalui pendekatan kuantitatif dengan membandingkan hsil pre-test dan post-test. Sebanyak 27 orang Ibu PKK dengan rentang usia 35-60 tahun menjadi subjek kegiatan ini. Hasil pengukuran menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan yang signifikan, dengan kenaikan rata-rata skor dari 74.60% menjadi 93.65%. Peningkatan ini menjadi bukti bahwaprogram sosialisasi berhasil mencapai tujuannya, yaitu membekali orang tua dengan pengetahuan praktis untuk mengawasi dan mendampingi anak dalam pemanfaatan teknologi digital.