Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS AKAR PEMBEDA REKSADANA KONVENSIONAL DAN SYARI’AH Nurudin, Irfan
EKSYAR: Jurnal Ekonomi Syari'ah & Bisnis Islam Vol 3 No 1 (2016): Jurnal Ekonomi Syari'ah & Bisnis Islam
Publisher : LIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractReksadana is a means of investment that has the main purpose to help and the mobilization of small investors and individuals who invest in the capital market. Indonesia is a country with a majority Muslim population. Most Muslims want the presence of investment instruments in accordance with the Islamic Sharia. Intellectual effort and established the community in the running of his investment, the need for a clear distinction between Islamic and conventional reksana. Research methods in this study is the empirical legal research or sociology, and the approach used is a normative approach. Source data required primary and secondary data is data with the use of the law. The method used is the deductive method of thought thinking and performed an analysis of qualitative analysis.The basic principle of a difference between a conventional reksadana and Islamic reksadana lie in investment objectives, operations, again, surveillance, and contract transactions. This has been the emphasis in Islam run reksadana, but not conventional reksadana accommodate things of concern to reksadana.
Prinsip As-Sulhu Dalam Penyelesaian Sengketa dalam Islam Nurudin, Irfan
EKSYAR: Jurnal Ekonomi Syari'ah & Bisnis Islam Vol 3 No 2 (2016): Jurnal Ekonomi syari'ah & bisnis islam
Publisher : LIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The tradition of resolving disputes or conflicts through peace efforts already developed Islam a long time ago, even before Muhammad task as the Apostles. The Islamic period in the companions also reflects the existence of a spirit to avoid and resolve conflict in a way best to put forward the principles of peace. This is not only applied to the problems related to family law and commerce, but also already penetrated in the field of social and political disputes. In Indonesia in various products positive law and the customary law applicable to always uphold the principles of peace, consensus discussion to resolve the dispute or conflict..
Menguatkan Generasi Muda: Sosialisasi Dampak Buruk Bullying, Napza, dan Seks Bebas di MA Al-Khairiyah Way Muli S, Kartika; Agustino, Ananda; Adiyansa, Dhavieza; Nurudin, Irfan; Gustina, Keni; Ratih, Nala; Sari, Novita Lela; Sahasika, Syahra Putri; Putri, Tiara Mutia
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 1 No. 11 (2024): September
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/ata5fn51

Abstract

Proyek pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperkuat generasi muda di MA Al-Khairiyah Way Muli dengan mengatasi dampak negatif dari bullying, penyalahgunaan narkoba, dan perilaku seksual bebas. Inisiatif ini dilatarbelakangi oleh kekhawatiran yang meningkat mengenai masalah-masalah tersebut di kalangan remaja di wilayah ini. Kami menerapkan pendekatan interaktif untuk menyampaikan sesi pendidikan dan lokakarya yang berfokus pada peningkatan kesadaran, pemberian dukungan, dan penciptaan lingkungan positif bagi para siswa. Metode yang digunakan meliputi ceramah, diskusi kelompok, dan kegiatan bermain peran untuk melibatkan siswa secara aktif dan membuat informasi lebih relevan. Hasilnya menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman siswa tentang konsekuensi perilaku berbahaya ini serta kesiapan mereka untuk mengadopsi gaya hidup yang lebih sehat. Umpan balik dari peserta menyoroti perbaikan sikap dan rasa tanggung jawab yang lebih besar terhadap kesejahteraan pribadi dan teman sebaya. Kesimpulannya, proyek ini berhasil mencapai tujuannya dengan membekali siswa dengan pengetahuan dan alat yang diperlukan untuk menghadapi tantangan ini secara efektif. Keberhasilan inisiatif ini menunjukkan pentingnya intervensi pendidikan proaktif dalam mengatasi masalah sosial kritis di kalangan remaja.
Perspektif Syariah terhadap Praktik Monopoli di E-Commerce : Studi Kasus Shopee Thoha, Aris Badaruddin; Nurudin, Irfan; Badaruddin Thoha, Aris
Fahma : Jurnal Informatika Komputer, Bisnis dan Manajemen Vol 23 No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : LPPM STMIK El Rahma Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61805/fahma.v23i1.160

Abstract

Shopee, yang merupakan salah satu platform e-commerce teratas, telah berhasil menarik perhatian konsumen melalui strategi pemasaran yang agresif. Meskipun Shopee memiliki pangsa pasar yang dominan, praktik monopoli menjadi isu yang perlu diperhatikan karena dapat merugikan konsumen dan pelaku usaha lain. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif analisis untuk memahami praktik monopoli di Shopee dari perspektif syariah. Metode yang diterapkan dalam penelitian adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data, digunakan sumber data sekunder, yang diperoleh dari berbagai literatur serta karya ilmiah yang berhubungan dengan topik monopoli. Dominasi pangsa pasar Shopee menimbulkan kekhawatiran mengenai keberlanjutan bagi penjual kecil yang tertekan untuk menurunkan harga demi bersaing. Strategi pemasaran Shopee yang agresif, termasuk iklan masif dan promosi besar-besaran, meningkatkan kesadaran merek dan menarik lebih banyak pengguna. Namun, strategi ini dapat menciptakan ketergantungan pada diskon dan merugikan penjual kecil. Dalam hal pengiriman, Shopee mengutamakan perusahaan afiliasi, yang dapat merugikan kompetitor dan menciptakan ketidakadilan. Praktik monopoli di Shopee bertentangan dengan prinsip keadilan dalam transaksi. Perlindungan konsumen juga menjadi perhatian utama, dimana monopoli dapat mengurangi daya tawar konsumen. Dalam hal etika bisnis, dominasi pasar Shopee tetap menimbulkan pertanyaan mengenai konsistensi praktik bisnis yang sesuai syariah. Penelitian ini menunjukkan bahwa praktik monopoli Shopee dapat merugikan kompetitor dan konsumen, meskipun menawarkan kemudahan.