Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

STUDI PRILAKU MUZAKKI DALAM MEMBAYAR ZAKAT DI KOTA KENDARI Nursaban, Nursaban; Aedy, Hasan; Gamsir, Gamsir
JPEP (Jurnal Progres Ekonomi Pembangunan) Vol 3, No 2 (2018): JURNAL PROGRES EKONOMI PEMBANGUNAN
Publisher : Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (714.94 KB) | DOI: 10.33772/jpep.v3i2.8050

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memaknai perilaku muzakki dalam menunaikan zakat maal serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku muzakki dalam membayar zakat maal. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey. Jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 33 responden. Jenis data terdiri atas data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari responden dengan cara menyebar kuisioner. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perilaku muzakki dalam membayar zakat maal, dilakukan dengan cara menghitung sendiri dengan menggunakan metode perhitungan zakat maal (75.75 %) dan 24.25 % dengan menggunakan perhitungan yang tidak mengikuti aturan syariah. Muzakki sebagian besar membayar zakat maal pada bulan Ramadhan (84.80 %) dan yang membayar sesuai haul (15.20 %). Pilihan tempat membayar zakat, sebagian besar muzakki membayar langsung ke mustahiq (75.75 %) yaitu mesjid, pesantren, tetangga yang kurang mampu dan 24.25 % membayar zakat melalui lembaga Baznas. Sementara itu bentuk zakat maal, 100 % respenden membayar dalam bentuk uang tunai. Sedangkan faktor yang mempengaruhi prilaku muzakki dalam membayar zakat maal dapat dilihat pada presentase tertinggi yaitu pengetahuan muzakki (81.18 %), lingkungan muzakki (39.39 %), regulasi (21.21 %), kredibilitas lembaga (27.27 %) dan akuntabilitas lembaga zakat(30.30 %). Kata Kunci; Muzakki, Perilaku, Zakat Maal, Pengetahuan
THE INFLUENCE OF ECONOMIC GROWTH AND MINIMUM WAGES ON POVERTY IN SOUTHEAST SULAWESI PROVINCE Saputri, Widya Eba; Aedy, Hasan; Asizah, Nur
JPEP (Jurnal Progres Ekonomi Pembangunan) Vol 7, No 1 (2022): JURNAL PROGRES EKONOMI PEMBANGUNAN
Publisher : Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jpep.v7i1.21785

Abstract

This study aims to examine and analyze the effect of economic growth and the minimum wage on poverty in Southeast Sulawesi Province. The sampling technique used purposive sampling. The type of data used in this study is secondary data from 12 regencies/cities of Southeast Sulawesi Province which is accessed through the website sultra.bps.go.id in the form of time series for the period 2010 to 2019. The analysis tool used is panel data regression with the help of software Eviews 10. The results show the coefficient of determination (R2) is 0.90, meaning that the independent variables of economic growth and the minimum wage affect 90% of the dependent variable of poverty. During the study period, economic growth had a significant positive effect on poverty. The minimum wage has a significant negative effect on poverty.
IMPLEMENTATION OF THE INAPORNET SYSTEM  IN IMPROVING SHIP LICENSING SERVICES IN THE UPP MOLAWE OFFICE AREA Byo, Dardi Ode; Aedy, Hasan; Razak, Abdul
Management Studies and Business Journal (PRODUCTIVITY) Vol. 1 No. 11 (2024): Management Studies and Business Journal (PRODUCTIVITY)
Publisher : Penelitian dan Pengembangan Ilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62207/sxsww448

Abstract

The application of digital technology has brought significant changes in improving the efficiency of public services, including the transportation sector. In the ship licensing service, the Inaportnet System at the UPP Molawe Office is expected to facilitate a faster and more efficient administrative process. However, in its implementation, the system faces technical constraints, such as network instability and lack of user understanding, which hinder the achievement of optimal efficiency. This study uses a descriptive qualitative approach with in-depth interviews with three informants who have a direct role in the management and implementation of the Inaportnet System. The results show that although Inaportnet has improved the efficiency of ship licensing services, some challenges such as network constraints and user literacy still need to be overcome to achieve full optimization. The implications of this study emphasize the importance of improving network infrastructure and continuous education for users to support the sustainability of digital services in the transportation sector. 
Pengaruh Karakteristik Individu, Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Kecamatan Kendari Barat Kendari Futri, Futri; Aedy, Hasan; Asraf, Asraf
YUME : Journal of Management Vol 7, No 1 (2024)
Publisher : Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/yum.v7i1.6793

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh karakteristik individu, budaya kerja, dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai di Kantor Kecamatan Kendari Barat, Kendari. Dalam konteks pelayanan publik, memahami faktor-faktor internal yang mempengaruhi kinerja sangat penting guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi pemerintahan. Penelitian ini menggunakan metode sensus dengan melibatkan 32 pegawai sebagai responden. Data dikumpulkan melalui survei yang dirancang untuk mengukur pengaruh karakteristik individu, budaya kerja, dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai. Teknik analisis regresi digunakan untuk menganalisis hubungan antara variabel-variabel tersebut.Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik individu, budaya kerja, dan motivasi kerja masing-masing memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Peningkatan pada karakteristik individu melalui pengembangan keterampilan, pengalaman, dan sikap positif berdampak langsung pada kinerja pegawai yang lebih baik. Budaya kerja yang positif, termasuk kolaborasi, rasa tanggung jawab, dan dukungan, memperkuat ikatan antarpegawai dan mendorong kinerja yang efisien. Motivasi kerja yang meningkat melalui insentif, pengakuan, dan tantangan pekerjaan mendorong pegawai untuk berkontribusi secara optimal.Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa tantangan. Di antaranya adalah motivasi kerja yang rendah dan budaya kerja yang kurang mendukung kerap dikeluhkan oleh pegawai. Hal ini menunjukkan adanya kebutuhan mendesak untuk mengevaluasi dan memperbaiki aspek-aspek tersebut guna meningkatkan kinerja pegawai. Manajemen harus mempertimbangkan pengembangan kebijakan yang mendukung peningkatan karakteristik individu, pembangunan budaya kerja yang positif, dan strategi motivasi kerja yang efektif.Kata Kunci: Budaya Kerja; Karakteristik Individu; Kinerja Pegawai; Motivasi Kerja;
Pengaruh Pemberdayaan Pegawai Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Kabupaten Konawe Kepulauan Bakri, Yusriani; Aedy, Hasan; Asraf, Asraf
YUME : Journal of Management Vol 7, No 2 (2024)
Publisher : Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/yum.v7i2.6791

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberdayaan pegawai dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai pada Kantor Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Konawe Kepulauan. Pendekatan kuantitatif digunakan dengan metode analisis regresi linear berganda. Populasi penelitian melibatkan seluruh pegawai kantor DP3A, yaitu sebanyak 98 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan pegawai dan motivasi kerja secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Secara parsial, pemberdayaan pegawai berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, artinya peningkatan pemberdayaan pegawai yang semakin baik akan meningkatkan kinerja mereka. Demikian pula, motivasi kerja juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, menunjukkan bahwa peningkatan motivasi kerja akan mendorong peningkatan kinerja pegawai. Temuan ini menyoroti pentingnya pemberdayaan pegawai dan motivasi kerja dalam upaya meningkatkan kinerja secara keseluruhan, sehingga manajemen perlu mempertimbangkan strategi pemberdayaan dan pemberian motivasi yang optimal.Kata Kunci :  Kinerja Pegawai; Motivasi Kerja; Pemberdayaan Pegawai.
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KABUPATEN KONAWE UTARA Anandari, Rini; Aedy, Hasan; Supriaddin, Nofal
Poma Jurnal Vol 1 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Fajar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47354/poma.v1i1.599

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap motivasi kerja dan kinerja pegawai pada Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Kabupaten Konawe Utara. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai pada Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Kabupaten Konawe Utara yang berjumlah 30 orang. Penelitian ini menggunakan analisis Partial Least Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Gaya kepemimpinan transformasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja pegawai pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Konawe Utara. (2) Gaya kepemimpinan transformasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Konawe Utara. (3) Motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Konawe Utara. (4) Motivasi kerja dapat memediasi pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Konawe Utara.
Reframing Human Competence in the Digital Transformation Era: A Qualitative Study of Adaptive HR Practices. Atmanegara, Ajeng; Aedy, Hasan; Hakim, Abdul
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus - October
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i3.3075

Abstract

The acceleration of digital transformation has fundamentally reshaped the paradigm of human competence, shifting from a focus on technical proficiency to adaptive and continuously evolving capabilities. This study aims to explore how adaptive human resource management (HRM) practices shape and strengthen human competence amid technological disruption. A qualitative phenomenological approach was employed, involving 15 key informants—including HR division heads, managers, employees, and HR consultants—from three organizational sectors: public administration, higher education, and financial services. Data were collected through in-depth interviews, participatory observation, and document analysis, and analyzed using thematic analysis supported by NVivo 14 software. The findings reveal four core dimensions of adaptive competence in the digital era: digital literacy, cognitive flexibility, collaborative intelligence, and transformative mindset. These dimensions collectively form the Adaptive Human Competence Framework (AHCF), which illustrates the dynamic interplay among individuals, organizations, and technology. The study further highlights that adaptive HR practices—such as learning ecosystems, digital mentoring, and agile performance management—serve as strategic catalysts for fostering trust-based and innovation-driven organizational cultures. Theoretically, this study extends the concept of competence-based HRM by integrating dynamic capabilities and adaptive learning theory. Practically, the findings emphasize the importance of developing collaborative, flexible, and human-centered digital learning ecosystems to ensure sustainable organizational performance in the digital transformation era.