Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh karakteristik individu, budaya kerja, dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai di Kantor Kecamatan Kendari Barat, Kendari. Dalam konteks pelayanan publik, memahami faktor-faktor internal yang mempengaruhi kinerja sangat penting guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi pemerintahan. Penelitian ini menggunakan metode sensus dengan melibatkan 32 pegawai sebagai responden. Data dikumpulkan melalui survei yang dirancang untuk mengukur pengaruh karakteristik individu, budaya kerja, dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai. Teknik analisis regresi digunakan untuk menganalisis hubungan antara variabel-variabel tersebut.Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik individu, budaya kerja, dan motivasi kerja masing-masing memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Peningkatan pada karakteristik individu melalui pengembangan keterampilan, pengalaman, dan sikap positif berdampak langsung pada kinerja pegawai yang lebih baik. Budaya kerja yang positif, termasuk kolaborasi, rasa tanggung jawab, dan dukungan, memperkuat ikatan antarpegawai dan mendorong kinerja yang efisien. Motivasi kerja yang meningkat melalui insentif, pengakuan, dan tantangan pekerjaan mendorong pegawai untuk berkontribusi secara optimal.Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa tantangan. Di antaranya adalah motivasi kerja yang rendah dan budaya kerja yang kurang mendukung kerap dikeluhkan oleh pegawai. Hal ini menunjukkan adanya kebutuhan mendesak untuk mengevaluasi dan memperbaiki aspek-aspek tersebut guna meningkatkan kinerja pegawai. Manajemen harus mempertimbangkan pengembangan kebijakan yang mendukung peningkatan karakteristik individu, pembangunan budaya kerja yang positif, dan strategi motivasi kerja yang efektif.Kata Kunci: Budaya Kerja; Karakteristik Individu; Kinerja Pegawai; Motivasi Kerja;