Latar belakang: Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti diabetes mellitus dan hipertensi merupakan masalah kesehatan yang semakin meningkat di Indonesia, termasuk di Kabupaten Aceh Besar. Penderita PTM menghadapi tantangan khusus dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan karena adanya risiko komplikasi seperti hipoglikemia, hipertensi tidak terkontrol, dan dehidrasi. Minimnya pengetahuan masyarakat mengenai manajemen kesehatan selama puasa dapat meningkatkan risiko tersebut. Oleh karena itu, diperlukan edukasi kesehatan untuk meningkatkan kesiapan penderita PTM dalam menjalankan puasa dengan aman. Tujuan: Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesiapan penderita PTM dalam menjalankan ibadah puasa melalui edukasi kesehatan yang berfokus pada pola makan, manajemen obat, serta pemantauan kondisi kesehatan. Metode: Metode yang digunakan adalah edukasi interaktif dengan paparan materi, diskusi, dan sesi tanya jawab. Kegiatan ini melibatkan 30 peserta yang terdiri dari penderita PTM, kepala keluarga, ibu rumah tangga, dan remaja. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman peserta. Hasil: Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan peserta terkait manajemen kesehatan selama puasa. Sebanyak 85% peserta mengalami peningkatan skor pemahaman setelah mengikuti edukasi. Peserta juga menunjukkan perubahan sikap dan kesadaran mengenai pentingnya pola makan sehat, pengaturan obat, serta pemantauan kesehatan selama Ramadan. Selain itu, keterlibatan keluarga dalam edukasi ini turut mendukung implementasi pola hidup sehat bagi penderita PTM. Kesimpulan: Edukasi kesehatan berbasis komunitas terbukti efektif dalam meningkatkan kesiapan penderita PTM dalam menjalankan ibadah puasa dengan aman. Kegiatan ini direkomendasikan untuk dilaksanakan secara berkelanjutan dengan cakupan yang lebih luas serta melibatkan tenaga kesehatan dan pemangku kepentingan lainnya untuk mendukung pengelolaan PTM selama Ramadan. Kata kunci: edukasi kesehatan, diabetes mellitus, hipertensi, penyakit tidak menular, persiapan puasa _____________________________________________________________________ Abstract Background: Non-communicable diseases (NCDs) such as diabetes mellitus and hypertension are a growing health problem in Indonesia, including in Aceh Besar Regency. NCD sufferers face special challenges in observing the Ramadan fast due to the risk of complications such as hypoglycemia, uncontrolled hypertension, and dehydration. Lack of public knowledge regarding health management during fasting can increase these risks. Therefore, health education is needed to improve the readiness of NCD sufferers to fast safely. Objective: This activity aims to improve the understanding and readiness of NCD sufferers in observing the fast through health education that focuses on diet, medication management, and health monitoring. Method: The method used is interactive education with material presentation, discussion, and question and answer session. This activity involved 30 participants consisting of NCD sufferers, heads of families, housewives, and adolescents. Evaluation was conducted through pre-tests and post-tests to measure the increase in participants' understanding. Result: The evaluation results showed a significant increase in participants' knowledge regarding health management during fasting. As many as 85% of participants experienced an increase in their understanding scores after participating in the education. Participants also showed changes in attitudes and awareness regarding the importance of a healthy diet, medication management, and health monitoring during Ramadan. Furthermore, family involvement in this education program supports the implementation of healthy lifestyles for NCD sufferers. Conclusion: Community-based health education has proven effective in increasing the readiness of NCD sufferers to safely fast. It is recommended that this activity be implemented sustainably with a broader scope and involve health workers and other stakeholders to support NCD management during Ramadan. Keywords: health education, diabetes mellitus, hypertension, non-communicable diseases, fasting preparation