Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI KABUPATEN BOJONEGORO TAHUN 1981-2008 ZULAIKA, SITI; TRILAKSANA, AGUS
Avatara Vol 6, No 3 (2018)
Publisher : Jur. Pendidikan Sejarah FIS UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemiskinan merupakan suatu kondisi sosial ekonomi manusia yang tidak dapat memenuhi kebutuhan dasarnya. Kebutuhan dasar yang menjadi hak manusia meliputi kebutuhan pangan, kesehatan, Pendidikan, pekerjaan, perumahan, air bersih, pertanahan, sumber daya alam, lingkungan hidup, rasa aman dari perlakuan atau ancaman tindak kekerasan dan hak dalam partisipasi kehidupan sosial politik. Kabupaten Bojonegoro merupakan salah satu daerah yang tergolong dalam daerah yang paling miskin, dalam urutan nomer dua paling miskin di Jawa Timur. Kabupaten Bojonegoro digambarkan sebagai salah satu daerah yang termiskin antara tahun 1981 sampai tahun 2004. Berdasarkan dengan hal tersebut memunculkan persoalan bahwa (1) Apa yang melatarbelakangi kemiskinan yang ada di Kabupaten Bojonegoro antara tahun 1981?2008 ? (2) Mengapa Kabupaten Bojonegoro merupakan wilayah yang masuk dalam kategori miskin antara tahun 1981-2008? (3) Bagaimana upaya pemerintah daerah untuk menanggulangi tingkat kemiskinan di Kabupaten Bojonegoro tahun 1981-2008.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kemiskinan yang terjadi di Kabupaten Bojonegoro disebabkan karena sumber daya manusia yang masih rendah. Kurangnya inovasi, kreativitas dan kesempatan untuk bersosialisasi juga mempunyai pengaruh terhadap kemiskinan, diantaranya persoalan masyarakat yang melingkar antara lemahnya masyarakat yang miskin dalam mengembangkan potensi diri dan tertutupnya potensi diri untuk lebih berkembang di kalangan masyarakat. Kemudian birokrasi pemerintah daerah selama tahun 1981-2008 masih kurang baik, sehingga menyebabkan kemiskinan yang berkelanjutan. Adapun faktor-faktor yang menyebabkan Kabupaten Bojonegoro berada dalam kategori kemiskinan yaitu termasuk wilayah Kabupaten Bojonegoro sendiri, kurangnya irigasi, termasuk daerah terisolir dan peran pemeritahan yang kurang baik. penanggulangan kemiskinan yang ada di Kabupaten Bojonegoro dilakukan dengan memperbaiki kualitas sumber daya manusia dan melakukan revitalisasi pembangunan daerah, serta memperbaiki beberapa faktor yang menyebabkan kemiskinan yang ada di Kabupaten Bojonegoro.Kata Kunci : Penanggulangan Kemiskinan, Perekonomian, Kebijakan
Analisis Persepsi Masyarakat terhadap Rencana Penghapusan Sistem Zonasi dalam PPDB Zulaika, Siti; Muhtadi, Muhamad Ammar; Pahrijal, Rival
Jurnal Pendidikan West Science Vol 3 No 01 (2025): Jurnal Pendidikan West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpdws.v3i01.1971

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi persepsi masyarakat terhadap rencana penghapusan sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), proses penerimaan siswa baru di Indonesia. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, data dikumpulkan dari 10 informan melalui wawancara semi-terstruktur, dan dianalisis menggunakan perangkat lunak NVIVO. Hasil penelitian menunjukkan adanya persepsi yang beragam mengenai sistem zonasi. Sementara beberapa informan memuji pendekatannya yang adil terhadap akses sekolah, yang lain mengkritik keterbatasannya, terutama terkait pilihan pendidikan. Sikap masyarakat terhadap penghapusan sistem zonasi juga terbagi; para pendukung berpendapat bahwa pilihan sekolah harus ditambah, sementara para penentang khawatir akan memperburuk ketidaksetaraan. Para peserta menyarankan sistem penerimaan siswa baru dan peningkatan kualitas pendidikan di semua sekolah sebagai alternatif. Studi ini menyoroti perlunya pendekatan yang seimbang dalam mereformasi proses PPDB untuk memastikan akses yang adil terhadap pendidikan bagi semua siswa.
ARABIC PHONOLOGY Zulaika, Siti; Suryani, Agustina
Jurnal Al-Hibru Vol. 2 No. 2 (2025): Al-Hibru: Jurnal Ilmu Bahasa Arab dan Pembelajarannya
Publisher : Yayasan Haiah Nusratul Islam, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59548/hbr.v2i2.316

Abstract

The study of language has a significant impact on human existence. Like two sides of a coin, language and life are inextricably linked phenomena. Words are a system of arbitrary sound symbols that people use to talk to one another. Language is a system with both systemic (subsystem) and systematic (methodical) properties. Phonology is one of the subsystems. One of the branches or levels of linguistics that covers all things relating to sounds is phonology. Words There are two categories for this language's sounds: phonetics and phonemic. As a subfield of phonology, phonetics examines related language sounds that do not alter meaning, whereas phonemes examine language sounds that do This essay aims to investigate Arabic phonology, namely the phoneme component. For Arabic language learners, the first thing they need to acquire is the language's sound. As a result, studying phonology is crucial for language acquisition and proficiency (foreign language). As a result, it becomes crucial to comprehend phonological research, or al-Aswa>t, in order to gain a thorough comprehension of Arabic language sounds, each of which naturally has a unique meaning.
Dampak Pelatihan Kewirausahaan terhadap Peningkatan Pendapatan Pelaku Usaha Mikro di Wilayah X Zulaika, Siti; Gopur, Gopur; Apriani, Nunung; Sono, Mohammad Gifari
Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan West Science Vol 3 No 03 (2025): Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jekws.v3i03.2510

Abstract

Penelitian ini mengkaji pengaruh pelatihan kewirausahaan dan pengetahuan kewirausahaan terhadap pertumbuhan pendapatan wirausaha mikro di Wilayah X. Dengan menggunakan desain penelitian kuantitatif, data dikumpulkan dari 120 responden melalui kuesioner terstruktur dan dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling–Partial Least Squares (SEM-PLS) versi 3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik pelatihan kewirausahaan maupun pengetahuan kewirausahaan memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap pertumbuhan pendapatan. Model pengukuran menunjukkan reliabilitas dan validitas yang tinggi, sementara model struktural menunjukkan relevansi prediktif yang kuat dengan nilai R² sebesar 0,533. Temuan ini menyoroti peran kritis pembangunan kapasitas dalam meningkatkan hasil ekonomi wirausaha mikro. Studi ini mendukung penerapan Teori Modal Manusia dan Perspektif Berbasis Sumber Daya sebagai kerangka konseptual dan memberikan implikasi praktis bagi pembuat kebijakan, lembaga pelatihan, dan praktisi pembangunan dalam merancang mekanisme dukungan yang efektif untuk pertumbuhan usaha mikro.
FINANCIAL PERFORMANCE DETERMINANT AND ITS IMPACT ON REGIONAL ECONOMIC GROWTH OF TABALONG DISTRICT Maryani, Dedeh; Indrayani, Etin; Zulaika, Siti; Maemunah, Cucu
Jurnal Ilmu Pemerintahan Widya Praja Vol 51 No 1 (2025)
Publisher : Lembaga Riset dan Pengkajian Strategi Pemerintahan (LRPSP), Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jipwp.v51i1.5256

Abstract

The purpose of this research is to obtain an explanation of the influence of regional revenue and capital expenditure on regional financial performance and its impact on economic growth. The research method used is quantitative with hypothesis test using path analysis, Research results show that the influence of regional revenue and capital expenditure on regional financial performance is large and significant. similarly, the impact of regional financial performance on economic growth is very large and significant, therefore regional revenue, particularly original regional income must continue to be boosted through various intensification and extensification programs that can increase regional revenue as well as capital expenditures that can increase improve services to the community, so the community more productive in living their life and can participate in implementing regional development. with a productive community, economic growth will increase, which will improve community welfare. The conclusion of this research is that regional revenue and capital expenditure have a large influence, that is 74.30%, on regional financial performance, while the influence of financial performance on economic growth is very large, that is 81.00%. Keywords : Regional income, capital expenditure, regional financial performance , economic growth
A COMPARATIVE STUDY OF ENTREPRENEURSHIP IN DEVELOPED AND DEVELOPING COUNTRIES: A SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW Rama, Rovanita; Zulaika, Siti
Bussman Journal : Indonesian Journal of Business and Management Vol. 5 No. 3 (2025): Bussman Journal | September - Desember 2025
Publisher : Gapenas Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53363/buss.v5i3.472

Abstract

This study presents a systematic analysis of 20 Scopus-indexed journal articles comparing the nature and dynamics of entrepreneurship in developed and developing countries. The research explores the key dimensions of entrepreneurial motivation, institutional and policy environments, access to finance and technology, education and human capital, and prevailing challenges and barriers. Findings indicate that entrepreneurship in developed countries is predominantly opportunity-driven, supported by strong institutions, innovation ecosystems, and access to finance and education. Conversely, entrepreneurship in developing countries tends to be necessity-driven, constrained by limited resources, weak policy frameworks, and inconsistent access to capital and technology. Nevertheless, digitalization and globalization are fostering a degree of convergence, offering new opportunities for developing nations to enhance competitiveness through technology adoption and education reform. The study concludes that entrepreneurship is context-dependent—shaped by socio-economic structures, institutional quality, and human development levels. Policymakers are urged to design tailored strategies that strengthen entrepreneurial ecosystems, promote innovation, and bridge gaps in finance, education, and infrastructure to support sustainable and inclusive growth.