Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Family Communication Model in Establishing Understanding of Media Literacy Amah, Mas; Hana, Ferly Tanggu
Komunikator Vol 11, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jkm.112024

Abstract

The research aims to find the communication behavior of Posyandu's (Indonesian maternal and child health service) attendants in establishing understanding of media literacy, the challenges they should face, including the solutios, as well as the family communication model. The research is vital since, in addition to a notion that effective media literacy started from a family, the attendants have been educated with various topics by various institution, including media literacy, making them suitable to be the representation of informative family and society?s fine example. The research is a qualitative reseach using a case-study as the method. The informants are Posyandu?s attendants, their family members, public figures, and the leader of KPID NTT that are determined with a purposive sampling. The data colections method used are interview, observation, and documentation while the data analysis are data reduction, data display, drawing and verifying conclusion, analyzing the data, and making summary. The finding demonstrate that Posyandu?s attendant restrict family television time limit and internet use to raise understanding toward media literacy. Inconsistency in applying the rules and parents?s difficulty in using the internet outright are the challenges that are dealth with. The attendants redirect the family members to assist them in doing chores and limit funding for purchasing internet data to tackle the problem. 
Family Communication Model in Establishing Understanding of Media Literacy Mas Amah; Ferly Tanggu Hana
Komunikator Vol 11, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jkm.112024

Abstract

The research aims to find the communication behavior of Posyandu's (Indonesian maternal and child health service) attendants in establishing understanding of media literacy, the challenges they should face, including the solutios, as well as the family communication model. The research is vital since, in addition to a notion that effective media literacy started from a family, the attendants have been educated with various topics by various institution, including media literacy, making them suitable to be the representation of informative family and society’s fine example. The research is a qualitative reseach using a case-study as the method. The informants are Posyandu’s attendants, their family members, public figures, and the leader of KPID NTT that are determined with a purposive sampling. The data colections method used are interview, observation, and documentation while the data analysis are data reduction, data display, drawing and verifying conclusion, analyzing the data, and making summary. The finding demonstrate that Posyandu’s attendant restrict family television time limit and internet use to raise understanding toward media literacy. Inconsistency in applying the rules and parents’s difficulty in using the internet outright are the challenges that are dealth with. The attendants redirect the family members to assist them in doing chores and limit funding for purchasing internet data to tackle the problem. 
Perempuan dan Jurnalisme: Studi Fenomenologi Terhadap Profesionalisme Jurnalis Perempuan di Kota Kupang Rejina M. Bire; Mas’amah; Ferly Tanggu Hana
Jurnal Digital Media dan Relationship Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Digital Media & Relationship
Publisher : LPPM Universitas ARS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Emansipasi perempuan sebagai jurnalis yang diperjuangkan oleh Roehanna Koedoes, seakan mencapai titik terangnya saat ini. Kini, telah banyak perempuan-perempuan di Indonesia yang memilih terjun ke dunia jurnalistik yang masih dianggap oleh sebagian besar masyarakat sebagai dunia pekerjaan yang maskulin. Untuk menjadi seorang jurnalis perempuan, harus memiliki pribadi yang tangguh, berani dan sigap dalam melaksanakan pekerjaan. Profesionalisme dalam bekerja, baik dalam ruang redaksi ataupun di lapangan saat liputan menjadi sifat dan sikap yang harus dimiliki jurnalis perempuan, untuk menghadapi tantangan kerja yang datang kapan saja. Tujuan dari penelitian ialah untuk mengetahui probelamatika yang dihadapi oleh jurnalis perempuan serta bagaimana profesionalisme jurnalis perempuan dalam menjalankan profesinya. Teori dan metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni teori fenomenologi & metode fenomenologi. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara mendalam dan dokumentasi. Sedangkan Analisis data menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman, serta teknik penentuan informan menggunakan teknik Purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jurnalis perempuan di Kota Kupang mampu bekerja secara profesional yang ditunjukkan dalam beberapa hal, yakni pemahaman dan penerapan kode etik jurnalistik serta UU. Pers, serta bagaimana mereka mampu bertanggung jawab atas berita yang dibuat dan dipublikasikan. Kata Kunci : Jurnalis; Perempuan; Profesionalisme[1] ABSTRACT The emancipation of women as journalists championed by Roehanna Koedoes, seemed to reach her current bright point. Now, many women in Indonesia have chosen to enter the world of journalism which is still considered by most people as a masculine world of work. To become a female journalist, must have a strong, brave and swift person in carrying out work. Professionalism in work, both in the editorial room or in the field when coverage is the nature and attitude that female journalists must have, to face the work challenges that come at any time.The purpose of the research is to find out the proboscisics faced by female journalists and the professionalism of female journalists in carrying out their profession. The theory used in this study is the standpoint theory. The method in this study uses the phenomenology method. Data was collected by in-depth interview techniques and documentation. While the data analysis uses the Miles and Huberman interactive analysis model, and the informant determination technique uses Purposive sampling techniques.The results of the study showed that female journalists in Kupang City were able to work professionally as shown in several ways, namely understanding and applying the journalistic code of ethics and the Act. Press, as well as how they are able to be responsible for the news made and published. Keywords: Journalists, Women, Professionalism
IMPLEMENTASI CSR DALAM MEMPERTAHANKAN CITRA PERUSAHAAN PT. ANGKASA PURA 1 KUPANG Eugenia Oktaviani Adensi Laro; Mas’Amah; Veki Edizon Tuhana
Jurnal Digital Media dan Relationship Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Digital Media & Relationship
Publisher : LPPM Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51977/jdigital.v5i1.965

Abstract

Bentuk tanggung jawab dan kontribusi perusahaan bagi masyarakat, implementasi CSR ini juga dilakukan sebagai upaya dalam mempertahankan citra perusahaan. Penelitian ini penting untuk dilakukan karena berisi tema yang relate dengan kondisi saat ini, di mana banyak perusahan sedang gencar melaksanakan CSR untuk membentuk pandangan positif dari publik dan masyarakat luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi CSR pada Program Kemitraan dan Bina Lingkungan oleh PT. Angkasa Pura 1 Bandara El Tari Kupang dalam mempertahankan citra perusahaan, dengan menggunakan metode studi kasus dan dianalisis menggunakan teori Stimulus-Respon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan dan implementasi CSR berperan aktif dalam meningkatkan dan mempertahankan citra dan kredibilitas perusahaan. Ini dibuktikan dengan adanya kesan positif dan penilaian positif yang diberikan masyarakat, yang kemudian semakin meningkatkan citra perusahaan. Dari implementasi CSR melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan, masyarakat menilai bahwa PT. Angkasa Pura 1 Bandara El Tari Kupang sudah memberikan kontribusi yang baik dan bertanggungjawab turut membangun lingkungan sekitar.
PERANAN HUMAS SEBAGAI PROBLEM SOLVING : (STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF PADA HUMAS PDAM KABUPATEN KUPANG) Jofna Adrian Boru; Mas’Amah; Veki Edizon Tuhana
Deliberatio: Jurnal Mahasiswa Komunikasi Vol 3 No 1 (2023): April 2023
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59895/deliberatio.v3i1.100

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetehaui peranan Humas sebagai Problem Solving Facilitator Di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kupang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data Wawancara, Dokumentasi, dan Observasi. Informan yang dipilih dalam penelitian ini Kasubag Humas, Staf bagian Humas, dan pelanggan lama PDAM. Adapun teori yang digunakan untuk mengkaji penelitian ini adalah teori manajemen hubungan. Hasil dari Penelitian  peranan Humas dalam menanggapi keluhan pelanggan mengenai kemacetan air dan kebocoran pipa antara lain mengidentifikasi masalah atau keluhan  pelanggan dan memecahkan masalah secara langsung membuka ruang konsultasi dengan pelanggan terkait keluhan masing-masing memberikan informasi terkait kebijakan melalui media. Peranan Humas sebagai Problem Solving Facilitator Di PDAM  Kabupaten Kupang terlihat dari aktivitas dalam lingkup PDAM Kabupaten Kupang yang berhubungan dengan memecahkan masalah keluhan pelanggan terkait kemacetan air dan kebocoran pipa atau kerusakan pipa yaitu peran dalam mengidentifikasi masalah terlebi dahulu dan menyelesaikan masalah secara langsung, mengunakan media sebagai wadah informasi dengan pelanggan agar tercapainya kepuasan bersama antara pelanggan dan juga Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Kupang.
PENGALAMAN ORANG TUA DALAM MENDAMPINGI ANAK MENGAKSES HANDPHONE ANDROID: Studi Fenomenologi Pada Orang Tua dalam Mendampingi Anak Mengakses Handphone Gamaliel Kornelis Kolimon; Mas’Amah; Veki Edizon Tuhana
Deliberatio: Jurnal Mahasiswa Komunikasi Vol 3 No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59895/deliberatio.v3i2.167

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui pengalaman orang tua dalam mendampingi anak mengakses handphone android. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif dengan teori fenomenologi Alfrerd Schult. Hasil penelitian ini adalah masih banyak orang tua yang masih acuh dan tidak mempedulikan hal tersebut. Mereka mengatakan bahwa anak-anaknya membutuhkan pelajaran selain bisa mendapatkannya di sekolah, tetapi ini sangat berbahaya jika anak salah menggunakannya, tetapi ada beberapa orang tua yang memberikan informasi yang cukup untuk membuat penulis atau peneliti bangga sebagai orang tua. harus selalu menemani anak-anak. Dalam setiap kegiatan sebagai orang tua harus mengetahui apa yang dilakukan anak. Sehingga para orang tua dapat mengetahui apa yang dilakukan anak tersebut benar atau salah. jika yang dia lakukan itu salah, maka orang tua juga harus memberikan arahan kepada anak agar anak bisa lebih mengerti dan memahami penggunaan handphone. Dampak negatif dari penggunaan handphone yang berlebihan dapat merusak mental dan karakter anak, namun jika pengawasan orang tua tepat terhadap anak dapat menambah wawasan dan memperluas pola tumbuh kembang anak dalam menggali informasi apapun yang ingin anak dapatkan. Orang tua mempunyai tugas, tanggung jawab untuk memperhatikan dan mengontrol dalam mengakses atau menggunakan handphone android pada anak, sehingga anak tidak mudah terpengaruh dalam mengakses handphone.
STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI NTT DI MASA NEW NORMAL Umbu Namupraing Lafu Foenay; Mas’Amah; Maria Yulita Nara
Deliberatio: Jurnal Mahasiswa Komunikasi Vol 3 No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59895/deliberatio.v3i2.174

Abstract

Penelitian ini menitikberatkan pada Strategi Komunikasi Organisasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan di Masa New Normal dengan tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan strategi komunikasi di masa new normal dan peranan dalam pemberdayaan UMKM di Kota Kupang di masa new normal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam proses penelitian saat adaptasi new normal diera pandemi covid-19 di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi NTT menggunakan komunikasi sekunder sebagai saran kerja, guna membangun proses kerja yang baik di tengah situasi pandemi covid-19. Pada saat adaptasi new normal menggunakan Zoom sebagai media dalam proses pekerjaan. Peran kepala dinas di sini sebagai pemimpin, seorang yang bertanggung jawab atas lancar tidaknya pekerjaan yang dilakukan oleh bawahannya, seperti penentuan kebijaksanaan, perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengawasan, dan penilaian. Selain itu, seorang manajer juga dapat memotivasi para karyawan agar giat bekerja Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara signifikan. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi NTT telah melakukan pemberdayaan kepada para UMKM. Kondisi UMKM yang sudah mendapatkan pemberdayaan semakin baik misalnya pendapatan semakin meningkatkan, lebih menjaga kebersihan lingkungan mereka berdagang, dapat meningkatkan kualitas jualan.