Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN “TRAINER ARDUINO” UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU SMK DI PEKANBARU Jefiza, Adlian; Okmayura, Finanta; Novchi, Raja Widya
WARTA WARTA LPM, Vol. 22, No. 2, September 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/warta.v22i2.8778

Abstract

Permasalahan yang terjadi adalah, kurangnya minat siswa SMP untuk melanjutkan studi ke SMK Teknologi Elektronika. Untuk meminimalisir permasalahan tersebut, ada beberapa aspek yang harus ditingkatkan, salah satunya dengan meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (Guru) dalam perkembangan dunia elektronika. Salah satu cara meningkatkan kompetensi guru  adalah dengan memberikan pelatihan  trainer mikrokontroler tipe Arduino yang dilengkapi sensor-sensor sebagai media ajar bagi guru. Kegiatan pelatihan penggunaan trainer mikrokontroler melibatkan 15 orang Guru SMK di Pekanbaru. Sasaran kegiatan kedepannya mampu meningkatkan kualitas guru, kualitas lulusan SMK, dan menambah minat siswa terhadap SMK Teknologi bidang Elektronika. Output yang hasilkan pada kegiatan pelatihan media ajar trainer Arduino adalah terdapat meningkatkan kualitas guru SMK Teknologi khususnya bidang Elektronika sebesar 24,41%. Peningkatan kompetensi guru dilihat berdasarkan hasil Pretest dan Evaluasi kegiatan.
Manajemen Komunikasi dalam Pengembangan Minat Bakat Santri Faladhin, Johan; Husna, Arina Himatul; Mairita, Desy; Novchi, Raja Widya; Tazri, M.; Marsya, Ulmi
MENARA RIAU Vol 18, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/menara.v18i2.28559

Abstract

Islamic boarding school are educational institutions with unique character in Indonesia. The increase in the number of Islamic boarding school in various regions from year to year indicates that the education system has gained the trust of many parties. Nowadays, Islamic boarding schools are not only place to deepen religious knowledge but also to develop the potential abilities of their students. The reason is, academic and non-academic achievements need to go hand in hand. Through the observations of the author and team, the Al-Fahmu Kampar Islamic Boarding School has the potential to develop the interests and talents of its students. The formation of interest and talent groups among Islamic boarding school students received a positive response and support, especially from Islamic boarding school leaders. Through opinion polls and interviews with students, the team offered four extracurricular groups based on the arts, namely martial arts, calligraphy, Al-Qur'an recitation and hadrah arts. All discussion and coordination process in this program has been adapted to Islamic boarding school values.
PKM Pencegahan Pernikahan Usia Dini Pada Siswa SMAN 1 Kampar Novchi, Raja Widya; Hanafi, Khusnul; Pebriniko, Puti; Haris, Aidil; Amalia, Asrinda; Almannur, Almannur; Arlizon, Raja
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol. 5 No. 2 (2021): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jpumri.v5i2.2696

Abstract

Pusat Kajian Gender dan Seksualitas Universitas Indonesia mengungkapkan bahwa angka pernikahan di bawah umur di Indonesia tergolong cukup tinggi yaitu peringkat kedua teratas di Kawasan Asia Tenggara. Kondisi seperti ini terjadi di Kabupaten Kampar tepatnya di Kelurahan Air Tiris Kecamatan Kampar. Wilayah ini adalah daerah yang cukup padat penduduk dengan berbagai fenomena sosial terjadi ddalamnya, salah satunya adalah pernikahan dini. Dari data perceraian dari Pengadilan Agama Bangkinang, Kabupaten Kampar menyebutkan terdapat 70% kasus perceraian, terlebih pada masa covid-19 ini dan penggugat didominasi oleh istri. Apabila permasalahan ini dibiarkan akan memunculkan berbagai permasalahan seperti aspek psikologis remaja, perekononian, masa depan, kesehatan, dan terjadinya ledakan jumlah penduduk. Pelaksanaan kegiatan berlangsung dari tanggal 10-11 oktober 2020 dengan peserta 30 orang. Bentuk pemecahan permasalahan dilakukan menggunakan sosialisasi, penyuluhan, peningkatan pengetahuan, peningkatan soft skill, pendampingan, monitoring dan evaluasi. Berdasarkan hasil evaluasi, pengamatan dan tanggapan langsung dari peserta, kegiatan pengabdian ini cukup berhasil mengingat adanya peningkatan pemahaman mengenai materi yang disampaikan. Partisipasi dan tanggapan dari peserta juga sangat baik, terlihat dari banyaknya tanggapan dan pertanyaan yang diajukan, termasuk dilihat dari jumlah banyaknya jumlah peserta, keaktifan, dan diskusi
Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah Perajin Rotan Di Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru Asrinda Amalia; Haris, Aidil; Rahmayanti, Sri; Hanafi, Khusnul; Novchi, Raja Widya
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol. 5 No. 2 (2021): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jpumri.v5i2.2703

Abstract

Tujuan dilaksanakannya kegiaatan pengabdian ini adalah untuk melakukan pengembangan produk unggulan daerah perajin rotan di Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru melalui penerapan teknologi pemasaran berbasis digital.Para perajin rotan yang tergabung dalam koperasi Rotan Kencana mengeluhkan sulitnya perekonomian akibat pandemic ini.Para pengrajin sudah mulai mengeluhkan sulitnya dalam menggaji karyawan yang bekerja.Oleh karena itu diperlukan pendampingan secara intens agar perajin rotan mampu bangkit dari kondisi keterpurukan akibat wabah covid 19. Dari hasil observasi yang dilakukan oleh tim pengabdi pada hari Senin 27 Juli 2020, menemukan bahwa para perajin rotan mengalami defisit penjualan hingga 70% keatas. Hal ini menurut para pengrajin sangat membebani. Solusi yang ditawarkan melalui program pengabdian masyarakat ini adalah (1) membuat teknologi pemasaran berbasis online web marketing, sebagai promosi virtual untuk meningkatkan omset (2) metode partisipatif, penyuluhan, pendampingan dan pelatihan, sebagai peningkatan kemampuan manajemen dan pengelolaan anggota pengrajin rotan. Metode yang dilakukan pada program pengabdian masyarakat ini melalui pendekatan metode partisipatif, penyuluhan, pendampingan dan pelatihan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kelompok kopeasi Rotan Kencana dapat memanfaatkan teknologi berbasis teknologi digital sebagai wahana meningkatkan pendapatan di masa pandemic covid 19. Kata Kunci: Penerapan Teknologi Digital, Pemasaran, Perajin Rotan
Strategi Regulasi Penyelenggaraan Penyiaran Berbasis Kearifan Lokal di Provinsi Riau Haris, Aidil; Hanafi, Khusnul; Amalia, Asrinda; Fatwa, Indra; Novchi, Raja widya
Kasta: Jurnal Ilmu Sosial, Agama, Budaya dan Terapan Vol. 1 No. 1 (2021): DESEMBER
Publisher : Bale Literasi: Lembaga Riset, Pelatihan & Edukasi, Sosial, dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (976.301 KB) | DOI: 10.58218/kasta.v1i1.65

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi regulasi penyelenggaraan penyiaran berbasis kearifan lokal di Provinsi Riau. Hal ini didasari oleh belum adanya regulasi penyelenggaraan penyiaran berbasis kearifan local di Provinsi Riau. Penelitian ini menggunakan pendekatan subjektif dengan metodologi kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui Focus Group Discussion (FGD) dengan analisis data kualitatif. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian dapat diketahui bahwa strategi penyusunan regulasi penyelenggaraan penyiaran berbasis kearifan lokal di Provinsi Riau dapat ditela’ah melalui pendekatan filosofis, sosiologis dan yuridis. Kesimpulan penelitian menyebutkan bahwa secara filosofis, sangatlah rasional jika penyelenggaraan penyiaran dan penataan konten siaran di Provinsi Riau harus berlandaskan pada nilai-nilai filosofis kultural masyarakat Melayu Riau yang tercantum dalam Tunjuk Ajar Melayu. Hal ini bertujuan agar tatanan masyarakat kehidupan semakin lebih baik ketika diterpa oleh konten penyiaran yang sehat. Pada pendekatan sosiologis dapat diketahui bahwa Riau berada di garda terdepan dalam menjaga tradisi dan kebudayaan Melayu di Indonesia. Adat istiadat yang berkembang dan hidup di provinsi ini adalah adat istiadat Melayu, yang mengatur segala kegiatan dan tingkah laku warga masyarakatnya bersendikan Syariah Islam. Sedangkan melalui pendekatan yuridis, Siaran yang dipancarkan dan diterima secara bersamaan, serentak dan bebas, memiliki pengaruh yang besar dalam pembentukan pendapat, sikap, dan perilaku khalayak, maka penyelenggara penyiaran wajib bertanggung jawab dalam menjaga nilai moral, tata susila, budaya, kepribadian dan kesatuan bangsa yang berlandaskan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa dan Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.