Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP INTERAKSI Haris, Aidil
Communiverse : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 4 No 1 (2018): Desember
Publisher : LPPM Abdurrab Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.94 KB)

Abstract

Kehadiran teknologi komunikasi yang begitu berkembang merambah hingga ke pelosok dunia dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perkembangan ilmu komunikasi itu sendiri. Untuk memahami lebih jauh bagaimana teknologi komunikasi mampu mempengaruhi proses interaksi, maka kita jangan melihat pada sudut pandang negative. Akan tetapi kita justru harus melihat bagaimana teknologi komunikasi dan informasi mampu dijadikan sebagai sebuah dunia baru yang menjadi bagian dari kebutuhan primer setiap individu masyarakat global.Oleh karena itu, penting bagi penulis untuk menela’ah tentang teknologi komunikasi dan pengaruhnya terhadap interaksi. Hampir semua proses interaksi yang terjadi diantara individu-individu, individu dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok sudah menggunakan perangkat teknologi komunikasi dan informasi. Alhasil, teknologi komunikasi dan informasi menjadi bagian yang tak terpisahkan dari proses interaksi manusia. Apakah teknologi komunikasi dan informasi berpengaruh terhadap interaksi manusia dalam proses komunikasi? Jawabannya tentu teknologi komunikasi dan informasi sangat berpengaruh terhadap interaksi.Bagaimanakah bentuk keterpengaruhannya tersebut? Teknologi komunikasi menciptakan manfaat positif dengan mengatasi hambatan jarak dan waktu, sehingga dunia hanyalah sebuah desa.Manusia dapat berinteraksi dimanapun dan kapanpun. Namun yang harus diperhatikan bahwa teknologi menciptakan manfaat negatif dengan cara menciptakan ketergantungan. Manusia menjadi sangat bergantung pada teknologi, tanpa menyadari bahwa teknologi pada dasarnya hanya merupakan alat untuk mencapai tujuan.Ketergantungan menyebabkan pengalihan nilai filosofi dengan menempatkan teknologi sebagai tujuan, bukan alat.Karenanya orang yang menguasai teknologi pada hakikatnya telah menguasai dunia.
KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANG TUA DALAM MENDIDIK ANAK MENURUT AL-QURAN (SUATU KAJIAN TAFSIR TEMATIK KOMUNIKASI) Haris, Aidil
AL-HIKMAH: Media Dakwah, Komunikasi, Sosial dan Budaya Vol 9 No 2 (2018): Juli - Desember 2018
Publisher : DEPARTEMENT OF COMMUNICATION AND ISLAMIC BROADCASTING STUDIES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.146 KB)

Abstract

Jika kita menyimak isi media massa beberapa tahun belakangan, persoalan mendasar yang sering muncul adalah seputar pemberitaan kasus kriminalitas orang tua dan anak. Ada pemberitaan seputar orang tua membunuh anaknya. Ada pula pemberitaan tentang orang tua menelantarkan anaknya. Kemudian pemberitaan seputar anak membunuh orang tuanya. Peristiwa ini tentu menjadi potret buram tentang tindakan orang tua terhadap anak yang dianggap tidak berperikemanusiaan. Peran orangtua dalam keluarga tidak sebatas merawat dan membesarkan anak, tapi lebih daripada itu bagaimana orang tua mampu mendidik anaknya sejak dini hingga anaknya menjadi besar dan terdidik. Yang menjadi hal terpenting bagi orang tua pada hakikatnya adalah bagaimana orang tua mampu membangun komunikasi interpersonal yang efektif dengan anak-anaknya. Apabila komunikasi interpersonal orang tua dan anak ini sudah terbangun secara baik, maka hubungan pertalian darah antara orang tua dan anak tidak akan mudah terpengaruhi oleh lingkungan sekitarnya.
Penyuluhan Edukasi Kesetaraan Gender untuk Kesehatan Mental bagi Ibu Rumah Tangga di Desa Tangga Batu Putri, Annie Mustika; Marsya, Ulmi; Puji, Ari Andriyas; Haris, Aidil; Ahyaruddin, Muhammad; Asnawi, Mizan; Fitria, Sarah
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol. 8 No. 3 (2024): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jpumri.v8i3.7220

Abstract

Tangga Batu is one of the villages in Rokan Hilir Regency that receives many educational programs through outreach. This implementation focuses on several aspects, namely on the good practices of the intervention program and its impact which is carried and which targets starting from the general public, young women as prospective brides or not. Efforts to overcome this require multi-factor synergy and the role of stakeholders with the role of 1) central and regional governments as initiators, facilitators, and motivators 2) professional and academic organizations as think tanks, 3) development partners to strengthen initiation, collaboration, and monitoring and evaluation collaboration, 4) social institutions. This service aims to describe the intervention program that has been carried out to address local communities in maintaining reproductive health and gender equality. The intervention programs implemented by the central and regional governments, and motivators from academics and social partners have been running well, as indicated by the response of stakeholders who actively participate in the programs.
Optimalisasi Kompetensi Kelompok Ibu PKK Guna Mewujudkan Perempuan Berdaya Desa Pantai Cermin, Riau Marsya, Ulmi; Haris, Aidil; Puji, Ari Andriyas; Putri, Annie Mustika
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol. 8 No. 3 (2024): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jpumri.v8i3.7909

Abstract

Community service in Pantai Cermin Village aims to overcome the problem of the lack of competency-based PKK organizational activity and industrial management. This problem was identified through observations and interviews, indicating the urgent need for women's empowerment. The methods used include outreach about the importance of women's empowerment and training covering organizational management, home industry management, and the use of digital technology in marketing. Training activities are designed to improve PKK members' skills in managing organizations and home businesses, as well as utilizing social media and websites for product promotion. The results of this service show a significant increase in the competence of PKK members, who are now more active in managing organizations and home industries. In addition, PKK members also show a higher awareness of their important role in village development. Thus, this program was successful in encouraging women's empowerment and increasing organizational activities in Pantai Cermin Village.
Pengembangan Pendidikan Agama Anak – Anak Desa Ringin Dusun Muda Anugerah Putra, Bayu; Haris, Aidil; Mukhtar, Harun; Azim, Fauzan; Lorenza, Dina; Mardiya, Ainul; Lutfi Mz, Al Agib; Muchtadi, Bill Fikra; Ramadhan, Syahrul; Prasasti, Aditia; Rizki, Rafi Hamdan
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol. 9 No. 2 (2025): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jpumri.v9i2.9258

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk mengatasi tantangan dalam pendidikan dan pemahaman agama di Desa Ringin, Kabupaten Indragiri Hulu. Desa ini menghadapi berbagai kendala, seperti rendahnya akses terhadap pendidikan yang berkualitas dan pemahaman agama yang terbatas di kalangan anak-anak dan masyarakat. Program "Sekolah Inspiratif Generasi Muslim Aktif" (SIGMA) dikembangkan sebagai solusi untuk meningkatkan pemahaman agama, keterampilan sosial, serta kemampuan kognitif anak-anak di desa tersebut. Program ini berfokus pada pendekatan holistik, di mana pendidikan agama tidak hanya diajarkan secara teoretis, tetapi juga melalui metode interaktif yang dapat membantu anak-anak memahami dan mengamalkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. Selain peningkatan pemahaman agama, SIGMA juga dirancang untuk membentuk keterampilan sosial, seperti kerjasama dan komunikasi, yang sangat penting bagi perkembangan anak-anak. Di samping itu, peningkatan kemampuan kognitif menjadi salah satu fokus utama dalam program ini, yang bertujuan membantu anak-anak berpikir kritis dan memecahkan masalah dengan pendekatan yang sistematis. Dengan harapan melalui pendekatan ini, program SIGMA dapat membentuk generasi muda di Desa Ringin yang memiliki karakter yang berkualitas, bermoral tinggi, dan mampu berkontribusi secara positif bagi pembangunan masyarakat setempat.
PKM Pencegahan Pernikahan Usia Dini Pada Siswa SMAN 1 Kampar Novchi, Raja Widya; Hanafi, Khusnul; Pebriniko, Puti; Haris, Aidil; Amalia, Asrinda; Almannur, Almannur; Arlizon, Raja
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol. 5 No. 2 (2021): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jpumri.v5i2.2696

Abstract

Pusat Kajian Gender dan Seksualitas Universitas Indonesia mengungkapkan bahwa angka pernikahan di bawah umur di Indonesia tergolong cukup tinggi yaitu peringkat kedua teratas di Kawasan Asia Tenggara. Kondisi seperti ini terjadi di Kabupaten Kampar tepatnya di Kelurahan Air Tiris Kecamatan Kampar. Wilayah ini adalah daerah yang cukup padat penduduk dengan berbagai fenomena sosial terjadi ddalamnya, salah satunya adalah pernikahan dini. Dari data perceraian dari Pengadilan Agama Bangkinang, Kabupaten Kampar menyebutkan terdapat 70% kasus perceraian, terlebih pada masa covid-19 ini dan penggugat didominasi oleh istri. Apabila permasalahan ini dibiarkan akan memunculkan berbagai permasalahan seperti aspek psikologis remaja, perekononian, masa depan, kesehatan, dan terjadinya ledakan jumlah penduduk. Pelaksanaan kegiatan berlangsung dari tanggal 10-11 oktober 2020 dengan peserta 30 orang. Bentuk pemecahan permasalahan dilakukan menggunakan sosialisasi, penyuluhan, peningkatan pengetahuan, peningkatan soft skill, pendampingan, monitoring dan evaluasi. Berdasarkan hasil evaluasi, pengamatan dan tanggapan langsung dari peserta, kegiatan pengabdian ini cukup berhasil mengingat adanya peningkatan pemahaman mengenai materi yang disampaikan. Partisipasi dan tanggapan dari peserta juga sangat baik, terlihat dari banyaknya tanggapan dan pertanyaan yang diajukan, termasuk dilihat dari jumlah banyaknya jumlah peserta, keaktifan, dan diskusi
Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah Perajin Rotan Di Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru Asrinda Amalia; Haris, Aidil; Rahmayanti, Sri; Hanafi, Khusnul; Novchi, Raja Widya
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol. 5 No. 2 (2021): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jpumri.v5i2.2703

Abstract

Tujuan dilaksanakannya kegiaatan pengabdian ini adalah untuk melakukan pengembangan produk unggulan daerah perajin rotan di Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru melalui penerapan teknologi pemasaran berbasis digital.Para perajin rotan yang tergabung dalam koperasi Rotan Kencana mengeluhkan sulitnya perekonomian akibat pandemic ini.Para pengrajin sudah mulai mengeluhkan sulitnya dalam menggaji karyawan yang bekerja.Oleh karena itu diperlukan pendampingan secara intens agar perajin rotan mampu bangkit dari kondisi keterpurukan akibat wabah covid 19. Dari hasil observasi yang dilakukan oleh tim pengabdi pada hari Senin 27 Juli 2020, menemukan bahwa para perajin rotan mengalami defisit penjualan hingga 70% keatas. Hal ini menurut para pengrajin sangat membebani. Solusi yang ditawarkan melalui program pengabdian masyarakat ini adalah (1) membuat teknologi pemasaran berbasis online web marketing, sebagai promosi virtual untuk meningkatkan omset (2) metode partisipatif, penyuluhan, pendampingan dan pelatihan, sebagai peningkatan kemampuan manajemen dan pengelolaan anggota pengrajin rotan. Metode yang dilakukan pada program pengabdian masyarakat ini melalui pendekatan metode partisipatif, penyuluhan, pendampingan dan pelatihan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kelompok kopeasi Rotan Kencana dapat memanfaatkan teknologi berbasis teknologi digital sebagai wahana meningkatkan pendapatan di masa pandemic covid 19. Kata Kunci: Penerapan Teknologi Digital, Pemasaran, Perajin Rotan
Strategi Regulasi Penyelenggaraan Penyiaran Berbasis Kearifan Lokal di Provinsi Riau Haris, Aidil; Hanafi, Khusnul; Amalia, Asrinda; Fatwa, Indra; Novchi, Raja widya
Kasta: Jurnal Ilmu Sosial, Agama, Budaya dan Terapan Vol. 1 No. 1 (2021): DESEMBER
Publisher : Bale Literasi: Lembaga Riset, Pelatihan & Edukasi, Sosial, dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (976.301 KB) | DOI: 10.58218/kasta.v1i1.65

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi regulasi penyelenggaraan penyiaran berbasis kearifan lokal di Provinsi Riau. Hal ini didasari oleh belum adanya regulasi penyelenggaraan penyiaran berbasis kearifan local di Provinsi Riau. Penelitian ini menggunakan pendekatan subjektif dengan metodologi kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui Focus Group Discussion (FGD) dengan analisis data kualitatif. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian dapat diketahui bahwa strategi penyusunan regulasi penyelenggaraan penyiaran berbasis kearifan lokal di Provinsi Riau dapat ditela’ah melalui pendekatan filosofis, sosiologis dan yuridis. Kesimpulan penelitian menyebutkan bahwa secara filosofis, sangatlah rasional jika penyelenggaraan penyiaran dan penataan konten siaran di Provinsi Riau harus berlandaskan pada nilai-nilai filosofis kultural masyarakat Melayu Riau yang tercantum dalam Tunjuk Ajar Melayu. Hal ini bertujuan agar tatanan masyarakat kehidupan semakin lebih baik ketika diterpa oleh konten penyiaran yang sehat. Pada pendekatan sosiologis dapat diketahui bahwa Riau berada di garda terdepan dalam menjaga tradisi dan kebudayaan Melayu di Indonesia. Adat istiadat yang berkembang dan hidup di provinsi ini adalah adat istiadat Melayu, yang mengatur segala kegiatan dan tingkah laku warga masyarakatnya bersendikan Syariah Islam. Sedangkan melalui pendekatan yuridis, Siaran yang dipancarkan dan diterima secara bersamaan, serentak dan bebas, memiliki pengaruh yang besar dalam pembentukan pendapat, sikap, dan perilaku khalayak, maka penyelenggara penyiaran wajib bertanggung jawab dalam menjaga nilai moral, tata susila, budaya, kepribadian dan kesatuan bangsa yang berlandaskan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa dan Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.
Penyuluhan dan Edukasi Pencegahan Cyberbullying bagi Generasi Z di MTs Muhammadiyah 02 Pekanbaru, Provinsi Riau Mairita, Desy; Nurbaiti, Nurbaiti; Haris, Aidil; Sayopi, Abdurrahman; Nurwalidaini, Nurwalidaini; Sumaiyah, Sumaiyah
Journal of Indonesian Society Empowerment Vol. 3 No. 2 (2025): December
Publisher : Yayasan Lentera Avanya Nagari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61105/jise.v3i2.318

Abstract

This community service program aims to provide education on the responsible use of social media, often referred to as smart social media, and to increase students’ awareness of the risks and consequences of cyberbullying. The program targeted Generation Z, specifically 500 students from MTs Muhammadiyah 02 Pekanbaru who are in early adolescence, a developmental stage that is highly vulnerable to peer influence and digital interactions. The activities were carried out using a participatory educational approach through material presentations, discussions, question-and-answer sessions, and reflective dialogue. The socialization focused on the forms, impacts, and dangers of cyberbullying, as well as ethical principles aligned with Islamic values to help students distinguish appropriate and inappropriate behavior in digital spaces. The reflection results indicated that several students had experienced cyberbullying, while others normalized such behavior due to limited understanding of its harmful effects. After the program, students demonstrated improved comprehension regarding the dangers of cyberbullying and expressed a commitment to being more cautious in their digital communication, including choosing words carefully and behaving more responsibly on social media. These findings highlight the importance of digital literacy education and anti-cyberbullying initiatives in fostering a safe, ethical, and empathetic digital culture among adolescents. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai penggunaan media sosial secara bijak (smart social media) serta meningkatkan pemahaman siswa mengenai dampak dan risiko cyberbullying. Sasaran kegiatan adalah Generasi Z, yaitu siswa MTs Muhammadiyah 02 Pekanbaru berjumlah 500 orang yang berada pada rentang usia remaja, sebuah fase perkembangan yang masih rentan terhadap pengaruh lingkungan pergaulan dan interaksi digital. Kegiatan dilaksanakan melalui pendekatan pendidikan partisipatif yang melibatkan sesi pemaparan materi, diskusi, tanya jawab, dan refleksi bersama. Sosialisasi difokuskan pada bahaya cyberbullying, bentuk-bentuk perundungan digital, serta prinsip etika komunikasi sesuai nilai-nilai Islam agar siswa mampu membedakan perilaku yang diperbolehkan dan dilarang di ruang digital. Hasil refleksi menunjukkan bahwa sejumlah siswa pernah menjadi korban cyberbullying, sementara sebagian lainnya belum memahami dampak serius dari tindakan tersebut sehingga cenderung menormalisasikannya. Setelah kegiatan berlangsung, siswa menunjukkan peningkatan pemahaman mengenai konsekuensi cyberbullying dan berkomitmen untuk lebih berhati-hati dalam berinteraksi di media sosial, termasuk menjaga bahasa tulis, menghindari perilaku merendahkan, serta menggunakan media digital secara lebih bertanggung jawab. Temuan ini menegaskan bahwa edukasi dan sosialisasi mengenai literasi digital dan anti‐cyberbullying sangat penting bagi remaja dalam membangun budaya komunikasi yang sehat dan beretika.