p-Index From 2020 - 2025
6.817
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial JIET (Jurnal Ilmu Ekonomi Terapan) Jurnal Utilitas Jurnal Ilmiah Soulmath : Jurnal Edukasi Pendidikan Matematika Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus) Jurnal ICMES: The Journal of Middle East Studies Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Terapan Business Journal : Jurnal Bisnis Dan Sosial JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS) Jurnal el-hamra (Kependidikan dan Kemasyarakatan) Jurnal Magister Pendidikan Matematika (JUMADIKA) JURNAL GEOGRAFI Geografi dan Pengajarannya Edutourism : Journal Of Tourism Reseach JURNAL USM LAW REVIEW Natural Science: Jurnal Penelitian Bidang IPA dan Pendidikan IPA Jurnal Inovasi Pendidikan dan Sains Special and Inclusive Education Journal (SPECIAL) Khatulistiwa Law Review Inspirasi Ekonomi : Jurnal Ekonomi Manajemen Jurnal Litbang Kota Pekalongan Heuristik : Jurnal Pendidikan Sejarah Dharmas Education Journal (DE_Journal) Jurnal Kewarganegaraan Jurnal Jalasena Wacana: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Interdisiplin Jurnal Cerdik: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Jurnal Lemhannas RI International Journal of Education and Teaching Zone Jurnal Ilmiah Kemaritiman Nusantara Jurnal Studia Legalia QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Nalar: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Langgas: Jurnal Studi Pembangunan Multazam : Jurnal Manajemen Haji dan Umrah Jurnal Administrasi Karya Dharma Recht Studiosum Law Review Jurnal Inovasi Daerah Komunikasia: Journal of Islamic Communication and Broadcasting Journal of Humanity Studies Jurnal Pendidikan Kesehatan JUSTICE: Journal of Social and Political Science Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan Indonesian Tourism Journal Ecoducation Journal of Nahdlatul Ulama and Contemporary Islamic Studies Journal Governance Bureaucratic Review
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kewarganegaraan

Tingkat Pemahaman Materi Pendidikan Kewarganegaraan Terkait Status Kewarganegaraan (Prinsip Ius Soli dan Ius Sanguinis) Susdarwono, Endro Tri
Jurnal Kewarganegaraan Vol 19, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Department of Pancasila and Civic Education, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jk.v19i1.27755

Abstract

AbstractThis study aims to describe the level of understanding of civic education materials related to citizenship status (the ius soli and ius sanguinis principles). How is the insight or knowledge related to citizenship understood by citizens, especially those who have received the material at the time of learning both at the high school, vocational, and university levels. The method used in conducting this research is a descriptive analysis method with a case study approach with data or information collection techniques using a survey conducted by compiling a list of questions posed to respondents. The data analysis technique used hypothesis testing through the Khuskall-Wallis method. In principle, the Kruskal-Wallis method combines all observational samples. Then, for each level a sample is given. The levels are given in order from the smallest value to the largest value. The results of the study stated that the level of understanding of civic education materials related to citizenship status material (ius soli and ius sanguinis principles) of the respondents at the three levels of education of high school students, vocational students, and college students was different. Respondents have different levels of understanding in understanding citizenship status.________AbstrakPenelitian ini bertujuan mendeskripsikan mengenai tingkat pemahaman materi pendidikan kewarganegaraan terkait status kewarganegaraan (prinsip ius soli dan ius sanguinis). Bagaimana wawasan atau pengetahuan terkait kewarganegaraan dipahami oleh warga negara terutama yang sudah mendapatkan materi tersebut pada waktu mengikuti pembelajaran baik di tingkat SMA, SMK, maupun Perguruan Tinggi. Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan studi kasus dengan Teknik pengumpulan data atau informasi menggunakan survei yang dilakukan dengan cara menyusun daftar pertanyaan yang diajukan kepada responden. Teknik analisis data menggunakan pengujian hipotesis melalui metode Khuskall-Wallis. Pada prinsipnya metode Kruskal-Wallis seluruh sampel pengamatan digabungkan. Kemudian, kepada setiap sampel jenjang diberikan. Jenjang diberikan secara urut dari nilai yang paling kecil hingga nilai terbesar. Hasil dari penelitian menyatakan bahwa tingkat pemahaman terhadap materi pendidikan kewarganegaraan terkait materi status kewarganegaraan (prinsip ius soli dan ius sanguinis) para responden pada ketiga tingkat pendidikan siswa SMA, siswa SMK, dan Siswa Perguruan Tinggi berbeda. Responden memiliki tingkat pemahaman yang berbeda dalam memahami mengenai status kewarganegaraan.
Tingkat Pemahaman Materi Pendidikan Kewarganegaraan Terkait Status Kewarganegaraan (Prinsip Ius Soli dan Ius Sanguinis) Susdarwono, Endro Tri
Jurnal Kewarganegaraan Vol. 19 No. 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Department of Pancasila and Civic Education, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jk.v19i1.27755

Abstract

AbstractThis study aims to describe the level of understanding of civic education materials related to citizenship status (the ius soli and ius sanguinis principles). How is the insight or knowledge related to citizenship understood by citizens, especially those who have received the material at the time of learning both at the high school, vocational, and university levels. The method used in conducting this research is a descriptive analysis method with a case study approach with data or information collection techniques using a survey conducted by compiling a list of questions posed to respondents. The data analysis technique used hypothesis testing through the Khuskall-Wallis method. In principle, the Kruskal-Wallis method combines all observational samples. Then, for each level a sample is given. The levels are given in order from the smallest value to the largest value. The results of the study stated that the level of understanding of civic education materials related to citizenship status material (ius soli and ius sanguinis principles) of the respondents at the three levels of education of high school students, vocational students, and college students was different. Respondents have different levels of understanding in understanding citizenship status.________AbstrakPenelitian ini bertujuan mendeskripsikan mengenai tingkat pemahaman materi pendidikan kewarganegaraan terkait status kewarganegaraan (prinsip ius soli dan ius sanguinis). Bagaimana wawasan atau pengetahuan terkait kewarganegaraan dipahami oleh warga negara terutama yang sudah mendapatkan materi tersebut pada waktu mengikuti pembelajaran baik di tingkat SMA, SMK, maupun Perguruan Tinggi. Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan studi kasus dengan Teknik pengumpulan data atau informasi menggunakan survei yang dilakukan dengan cara menyusun daftar pertanyaan yang diajukan kepada responden. Teknik analisis data menggunakan pengujian hipotesis melalui metode Khuskall-Wallis. Pada prinsipnya metode Kruskal-Wallis seluruh sampel pengamatan digabungkan. Kemudian, kepada setiap sampel jenjang diberikan. Jenjang diberikan secara urut dari nilai yang paling kecil hingga nilai terbesar. Hasil dari penelitian menyatakan bahwa tingkat pemahaman terhadap materi pendidikan kewarganegaraan terkait materi status kewarganegaraan (prinsip ius soli dan ius sanguinis) para responden pada ketiga tingkat pendidikan siswa SMA, siswa SMK, dan Siswa Perguruan Tinggi berbeda. Responden memiliki tingkat pemahaman yang berbeda dalam memahami mengenai status kewarganegaraan.