Tujuan penelitian ini membahas mengenai konsep dual-use technologies (spin on dan spin off) dalam upaya percepatan kemandirian ekonomi industri pertahanan Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, tipe penelitiannya menggunakan kajian komprehensif analitis dan pendekatannya normatif analitis. Pengembangan teknologi pertahanan selain bertujuan untuk kemandirian produksi yang dapat bersaing dengan produk negara lain, juga harus memberikan multiplier effect. Strateginya sudah jelas: mengoptimalkan nilai tambah dari industri pertahanan. Untuk itu, langkah awal yang harus dilakukan adalah mendorong substitusi impor untuk industry pertahanan dan, setelah industry berkembang, langkah akhirnya adalah mengupayakan komersialisasi atau spin off dari efek lanjutan (spillover effect) atau efek pengganda (multiplier effect) industry pertahanan berupa produk yang bisa digunakan untuk kepentingan sipil. Pertahanan memberikan keuntungan secara langsung dari teknologi dan pengaruhnya terhadap sektor - sektor lain, dimana spin-off-nya digunakan oleh sektor sipil yang dapat meningkatkan pertumbuhan. Di negara-negara berkembang, pengeluaran pertahanan dapat meningkatkan pertumbuhan jika beberapa bagian pengeluaran digunakan untuk penyediaan infrastruktur sosial. Pengeluaran pertahanan menyediakan perlindungan bagi warga negara, dimana keamanan internal dan eksternal akan meningkatkan pertukaran dalam pasar.