Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

STRATEGI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM KEWASPADAAN DINI DAN PENANGANAN KONFLIK DI KOTA TANGERANG Wicaksono, Pamungkas; Ikhwan Syahtaria, Mohamad; Juni Risma Saragih, Herlina; Widodo, Pujo; Sukendro, Achmed
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 9 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v11i9.2024.3874-3878

Abstract

Kota Tangerang memiliki letak strategis dan salah satu kota satelit vital dalam kawasan metropolitan Jakarta dan kemudahan, memberikan pengaruh secara langsung dan  tidak langsung dalam tingginya mobilisasi masyarakat setempat maupun masyarakat urban sehingga berpotensi konflik. Salah satu sub bidang pada Badan Kesbangpol Kota Tangerang adalah Kewaspadaan dini dan Penanganan konflik. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa dan menjelaskan startegi kewaspadaan dini dan penanganan konflik  Badan Kesbangpol Kota Tangerang dengan penggunaan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan mengumpulkan data wawancara, literatur dan referensi dari berbagai sumber yaitu jurnal dan internet. Temuan dari penelitian ini adalah Badan Kesbangpol Kota Tangerang telah melakukan program kewaspadaan dini dan penanganan potensi konflik pada fokus : pemilu, ormas, wawasan kebangsaan, politik, potensi konflik sosial dengan seoptimal mungkin dan koordinasi multi stakeholder. Dalam implementasi kegiatan sering kali membutuhkan koordinasi dengan para pemangku kepentingan karena keterbatasan kewenangan. Tantangan lain adalah perlu pemahaman secara berkelanjutan kepada masyarakat karena beberapa konflik disebabkan oleh keterlibatan organisasi masyarakat yang menjadi pemicu eskalasi konflik.
Public Policy Network and Employee Performance: Exploring the Relationship Between Organizational Culture and Education at the Probolinggo Regency Regional Inspectorate Wicaksono, Pamungkas; Rulinawaty; Mufti, Muslim
Ministrate: Jurnal Birokrasi dan Pemerintahan Daerah Vol. 7 No. 2 (2025): Ministrate
Publisher : Jurusan Administrasi Publik FISIP UIN SGD Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jbpd.v7i2.44731

Abstract

This study aims to analyze the relationship between organizational culture, education and training, as well as public policy networks as intervening variables on employee performance in the Probolinggo Regency Regional Inspectorate. This study uses a quantitative approach with the SmartPLS-based Structural Equation Modeling (SEM) method. Data was collected through a questionnaire distributed to 59 employees at the Probolinggo Regency Regional Inspectorate. The results of the study show that organizational culture has a positive and significant influence on public policy networks and employee performance. The public policy network also has a positive effect on employee performance. Education and training have been shown to have a positive influence on employee performance, although they do not show a significant influence on public policy networks. In addition, organizational culture has an indirect effect on employee performance through public policy networks, while education and training do not show a significant mediating influence on employee performance. The findings of this study are expected to contribute to better policy making within the Probolinggo Regency Regional Inspectorate and enrich the literature on the influence of organizational culture, education, and public policy on the performance of employees in the government sector.
REGULATIONS REGARDING DANGER CONDITIONS APPLIED IN INDONESIA Susdarwono, Endro Tri; Wicaksono, Pamungkas
Wacana: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Interdisiplin Vol. 10 No. 2 (2023): Wacana: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Interdisiplin
Publisher : Jurusan Ilmu Pemerintahan Universitas Palanfka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/wacana.v10i2.10767

Abstract

The state of danger is always associated with danger to the state. If the safety of the state is threatened, the threat is considered a danger to the state. This research is normative in nature, using a statute approach, namely by examining the constitution and laws and regulations relating to legal issues, as well as a conceptual approach. This study concludes that there are four legal rules that serve as the umbrella for the implementation of an emergency for the territory of Indonesia, namely Regulation SOB 1939, Law Number 6 of 1946, Law Number 74 of 1957 and Perpu Number 23 of 1959. The Regulation of SOB 1939 distinguishes the level of danger into two i.e. in SvO and SvB states. Law Number 6 of 1946 does not regulate the level of danger. This is different from the next two hazard regulations. Law Number 74 of 1957 distinguishes a state of danger into two, namely a state of emergency and a state of war, while Perpu No. 23 of 1959 distinguishes the level of a state of danger into three, namely the level of civil emergency, military emergency and a state of war.
STRATEGI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM KEWASPADAAN DINI DAN PENANGANAN KONFLIK DI KOTA TANGERANG Wicaksono, Pamungkas; Ikhwan Syahtaria, Mohamad; Juni Risma Saragih, Herlina; Widodo, Pujo; Sukendro, Achmed
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 9 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v11i9.2024.3874-3878

Abstract

Kota Tangerang memiliki letak strategis dan salah satu kota satelit vital dalam kawasan metropolitan Jakarta dan kemudahan, memberikan pengaruh secara langsung dan  tidak langsung dalam tingginya mobilisasi masyarakat setempat maupun masyarakat urban sehingga berpotensi konflik. Salah satu sub bidang pada Badan Kesbangpol Kota Tangerang adalah Kewaspadaan dini dan Penanganan konflik. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa dan menjelaskan startegi kewaspadaan dini dan penanganan konflik  Badan Kesbangpol Kota Tangerang dengan penggunaan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan mengumpulkan data wawancara, literatur dan referensi dari berbagai sumber yaitu jurnal dan internet. Temuan dari penelitian ini adalah Badan Kesbangpol Kota Tangerang telah melakukan program kewaspadaan dini dan penanganan potensi konflik pada fokus : pemilu, ormas, wawasan kebangsaan, politik, potensi konflik sosial dengan seoptimal mungkin dan koordinasi multi stakeholder. Dalam implementasi kegiatan sering kali membutuhkan koordinasi dengan para pemangku kepentingan karena keterbatasan kewenangan. Tantangan lain adalah perlu pemahaman secara berkelanjutan kepada masyarakat karena beberapa konflik disebabkan oleh keterlibatan organisasi masyarakat yang menjadi pemicu eskalasi konflik.