Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Stereotyping Javanese Workers: An Analysis of Domestic Worker Representation in Movies Rifan, Muhamad; Ramadhan, Syachrukh; Hardiansyah, Akbar
Cultural Narratives Vol. 2 No. 2 (2024): December
Publisher : CV. Era Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59066/cn.v2i2.972

Abstract

Media representations of Javanese domestic servants, especially in the Indonesian film industry, have been characterized by persistent stereotypes. Historically, Javanese laborers have been depicted as loyal, weak, and submissive, reinforcing cultural assumptions about their roles in urban households. This study examines the portrayal of Javanese domestic workers in Indonesian films, emphasizing how these stereotypes reflect broader cultural perspectives on class, ethnicity, and rural-to-urban migration. Using a mixed methods approach, combining qualitative content analysis of five popular Indonesian films with quantitative audience reception surveys and interviews, the research explores both the encoded media messages and how diverse viewers decode them. Findings reveal that films commonly encode Javanese domestic workers as polite, diligent, humble, and submissive, often using cultural markers such as traditional attire and dialects to reinforce these images. However, audience responses vary significantly: about 19% of viewers accept these portrayals uncritically (dominant-hegemonic decoding), 81% engage with them critically, partially accepting but also questioning their relevance and accuracy (negotiated decoding), and 38.1% actively reject the stereotypes, criticizing their role in perpetuating discrimination and calling for more diverse and empowering representations (oppositional decoding). This study highlights the complexity of media reception and underscores the influential role of films in shaping societal perceptions of ethnic minorities, particularly domestic workers. It calls for filmmakers to move beyond reductive stereotypes and to present more nuanced and inclusive narratives that reflect the evolving realities and aspirations of Javanese communities.
Efektivitas Media Tempel Angka dalam Mengajarkan Konsep Bilangan Bulat dan Bilangan Prima pada Siswa Kelas IV SD Nurmala, Nurmala; Puspitasari, Indah; Apriani, Riska; Rifan, Muhamad; Khatimah, Husnul
ANTHOR: Education and Learning Journal Vol 4 No 1 (2025): Anthor 2025
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/anthor.v4i1.370

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas media tempel angka dalam pembelajaran konsep bilangan bulat dan bilangan prima pada siswa kelas IV sekolah dasar. Bilangan bulat dan bilangan prima merupakan konsep dasar matematika yang sering dianggap abstrak oleh siswa, sehingga memerlukan pendekatan pembelajaran yang konkret dan interaktif. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan lokasi penelitian di SDN 46 Lela, Kota Bima. Subjek penelitian meliputi siswa kelas IV dan guru mata pelajaran matematika. Penelitian dilaksanakan melalui empat tahapan, yaitu persiapan media, pelaksanaan pembelajaran, observasi, dan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media tempel angka mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap bilangan bulat dan bilangan prima. Sebanyak 80% siswa dapat menjelaskan bilangan bulat dengan benar, 75% mampu mengidentifikasi bilangan prima, dan 90% menunjukkan keaktifan dalam proses pembelajaran. Penggunaan media visual yang menarik serta pendekatan kontekstual terbukti efektif dalam meningkatkan keterlibatan dan pemahaman siswa. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan media pembelajaran interaktif sebagai strategi pengajaran matematika di sekolah dasar.
Innovation and Adaptation of Social Studies Learning in Curriculum Development Syafruddin, Syafruddin; Ramadani, Sari; Elnafisah, Dea; Sari, Novita; Rifan, Muhamad
JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala Vol 9, No 2 (2024): JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala (Juni)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jupe.v9i2.6970

Abstract

  Social Sciences is a subject that studies aspects of the field of science related to humans, the environment and the interaction activities between them. There are several complaints about social studies education, such as getting bored easily, not being able to memorize, the lesson material is not related to daily life, and the learning process is monotonous, namely students spend more time listening and taking notes. Apart from that, the implementation of social studies learning tends to deliver material according to textbooks and the methods used are not varied, namely more lecture methods and not using various learning media. So the students' attitudes during the learning process are like joking around with their classmates, sleeping and doing other activities as a result of which the material presented is not understood. So it is very important to determine innovation and adaptation of social studies learning in the development of the current educational curriculum. The method used is library research or literature review. Library research includes general processes such as systematic identification of theories, literature exploration, and analysis of documents that contain information related to the research topic. Based on the results of the study, the forms of social studies learning innovation in curriculum development are; actualization of social studies learning, project-based learning, student-centered approach, use of technology, field trips, connection with the real world, performance-based evaluation, creativity and expression, collaboration between subjects, continuous process improvement. Meanwhile, the form of adaptation itself is by implementing differentiation learning which consists of; content differentiation, process and product differentiation.
Efektivitas Media Tempel Angka dalam Mengajarkan Konsep Bilangan Bulat dan Bilangan Prima pada Siswa Kelas IV SD Nurmala, Nurmala; Puspitasari, Indah; Apriani, Riska; Rifan, Muhamad; Khatimah, Husnul
ANTHOR: Education and Learning Journal Vol 4 No 1 (2025): Anthor 2025
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/anthor.v4i1.370

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas media tempel angka dalam pembelajaran konsep bilangan bulat dan bilangan prima pada siswa kelas IV sekolah dasar. Bilangan bulat dan bilangan prima merupakan konsep dasar matematika yang sering dianggap abstrak oleh siswa, sehingga memerlukan pendekatan pembelajaran yang konkret dan interaktif. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan lokasi penelitian di SDN 46 Lela, Kota Bima. Subjek penelitian meliputi siswa kelas IV dan guru mata pelajaran matematika. Penelitian dilaksanakan melalui empat tahapan, yaitu persiapan media, pelaksanaan pembelajaran, observasi, dan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media tempel angka mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap bilangan bulat dan bilangan prima. Sebanyak 80% siswa dapat menjelaskan bilangan bulat dengan benar, 75% mampu mengidentifikasi bilangan prima, dan 90% menunjukkan keaktifan dalam proses pembelajaran. Penggunaan media visual yang menarik serta pendekatan kontekstual terbukti efektif dalam meningkatkan keterlibatan dan pemahaman siswa. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan media pembelajaran interaktif sebagai strategi pengajaran matematika di sekolah dasar.
INOVASI DAN ADAPTASI PEMBELAJARAN IPS PADA PENGEMBANGAN KURIKULUM Syafruddin, Syafruddin; Ramadani, Sari; Elnafisah, Dea; Sari, Novita; Rifan, Muhamad
Jurnal Elementary:Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar Vol 7, No 2: Juni 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/elementary.v7i2.23495

Abstract

Abstrak: IPS merupakan mata pelajaran yang mempelajari aspek dibidang ilmu pengetahuan berkaitan dengan manusia, lingkungan dan aktivitas interaksi antara mereka. Terdapat beberapa keluhan mengenai pendidikan IPS seperti mudah bosan, tidak mampu menghafal, materi pelajaran kurang berkenaan dengan kehidupan sehari-hari, dan proses belajar monoton yaitu peserta didik lebih banyak untuk mendengar dan mencatat. Selain itu pelaksanaan pembelajaran IPS cenderung menyampaikan materi sesuai buku teks dan metode yang digunakan tidak variasi yaitu lebih banyak metode ceramah serta belum menggunakan berbagai media pembelajaran. Sehingga sikap siswa selama proses pembelajaran berlangsung seperti, asik bercanda dengan teman sebangku, tidur dan melakukan aktivitas lain akibatnya materi yang disampaikan tidak dipahami. Sehingga sangat penting untuk menentukan inovasi dan adaptasi pembelajaran IPS pada pengembangan kurikulum pendidikan saat ini. Metode yang digunakan adalah library research atau kajian kepustakaan. Penelitian kepustakaan mencakup proses-proses umum seperti identifikasi sistematis teori, eksplorasi literatur, dan analisis dokumen yang memuat informasi terkait dengan topik penelitian. Berdasarkan hasil kajian bahwa bentuk inovasi pembelajaran IPS pada pengembangan kurikulum yaitu; aktualisasi pembelajaran IPS, pembelajaran berbasis proyek, pendekatan berpusat pada siswa, penggunaan teknologi, kunjungan lapangan, koneksi dengan dunia nyata, evaluasi berbasis kinerja, kreativitas dan ekspresi, kolaborasi antar mata pelajaran, perbaikan proses berkelanjutan. Sedangkan untuk bentuk adaptasinya sendiri yaitu dengan menerapkan pembelajaran diferensiasi yang terdiri dari; diferensiasi konten, proses, dan diferensiasi produk.Abstract: Social Sciences is a subject that studies aspects of the field of science related to humans, the environment and the interaction activities between them. There are several complaints about social studies education, such as getting bored easily, not being able to memorize, the lesson material is not related to daily life, and the learning process is monotonous, namely students spend more time listening and taking notes. Apart from that, the implementation of social studies learning tends to deliver material according to textbooks and the methods used are not varied, namely more lecture methods and not using various learning media. So the students' attitudes during the learning process are like joking around with their classmates, sleeping and doing other activities as a result of which the material presented is not understood. So it is very important to determine innovation and adaptation of social studies learning in the development of the current educational curriculum. The method used is library research or literature review. Library research includes general processes such as systematic identification of theories, literature exploration, and analysis of documents that contain information related to the research topic. Based on the results of the study, the forms of social studies learning innovation in curriculum development are; actualization of social studies learning, project-based learning, student-centered approach, use of technology, field trips, connection with the real world, performance-based evaluation, creativity and expression, collaboration between subjects, continuous process improvement. Meanwhile, the form of adaptation itself is by implementing differentiation learning which consists of; content differentiation, process and product differentiation.