Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

MODEL LATIHAN SMASH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI UNTUK PEMULA Nurfalah, Samsu; Hanif, Achmad Sofyan; Satyakarnawijaya, Yasep
Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 8, No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Olahraga
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.145 KB) | DOI: 10.31571/jpo.v8i1.1216

Abstract

Penelitian dan pengembangan ini untuk menghasilkan produk berupa model latihan smash dalam permainan bola voli untuk pemula dan memperoleh data tentang pengembangan dan penerapan model latihan smash serta untuk mengetahui efektifitas model yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development dari Borg and Gall. Subjek penelitian ini adalah anggota ekstrakulikuler Siswa SMA berjumlah 30 orang. Tahapan penelitian ini yaitu analisis kebutuhan, evaluasi ahli, ujicoba kelompok kecil, ujicoba kelompok besar, dan uji efektifitas model menggunakan tes smash bola voli  digunakan untuk mengetahui tingkat kemampuan smash atlet pemula, pretest diperoleh nilai rata-rata sebesar 15,05, dan posttest diperoleh nilai rata-rata 20,75. Berdasarkan analisis data menggunakan uji t disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pre-test dan posttest diberikan perlakuan model latihan smash yang dikembangkan. Dengan ini model latihan smash dalam permainan bola voli untuk pemula efektif untuk meningkatkan kemampuan smash bola voli.
MODEL LATIHAN SMASH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI UNTUK PEMULA Samsu Nurfalah; Achmad Sofyan Hanif; Yasep Satyakarnawijaya
Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 8, No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Olah Raga
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jpo.v8i1.1216

Abstract

Penelitian dan pengembangan ini untuk menghasilkan produk berupa model latihan smash dalam permainan bola voli untuk pemula dan memperoleh data tentang pengembangan dan penerapan model latihan smash serta untuk mengetahui efektifitas model yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development dari Borg and Gall. Subjek penelitian ini adalah anggota ekstrakulikuler Siswa SMA berjumlah 30 orang. Tahapan penelitian ini yaitu analisis kebutuhan, evaluasi ahli, ujicoba kelompok kecil, ujicoba kelompok besar, dan uji efektifitas model menggunakan tes smash bola voli  digunakan untuk mengetahui tingkat kemampuan smash atlet pemula, pretest diperoleh nilai rata-rata sebesar 15,05, dan posttest diperoleh nilai rata-rata 20,75. Berdasarkan analisis data menggunakan uji t disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pre-test dan posttest diberikan perlakuan model latihan smash yang dikembangkan. Dengan ini model latihan smash dalam permainan bola voli untuk pemula efektif untuk meningkatkan kemampuan smash bola voli.
PENINGKATAN PEMBELAJARAN PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI DENGAN METODE BERMAIN MENGGUNAKAN PAPAN PANTUL PADA SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KRISTEN ABDI WACANA KOTA PONTIANAK Yaya Sukarya; Fatirul Wa’asil; Samsu Nurfalah
Journal Physical Education, Health and Recreation Vol 2, No 2 (2018): April
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/pjkr.v2i2.9588

Abstract

The problem in this research is the ability and skill of passing down technique on the game of volleyball in the students of class VIII Christian High School Abdi Wacana Pontianak is still low. Action Research This class aims to improve lower passing technique skills on volleyball games at grade VIII students Christian Junior High School Abdi Wacana Pontianak through play activities on boards. The subjects of the study were VIII students of the academic year 2014/2015 at Christian Junior High School Abdi Wacana Pontianak, amounting to 24 students. Technique of data collecting by doing direct observation and measurement technique. Data analysis techniques are qualitative and quantitative analysis. The result of the research shows that by using the bounce play method can increase the learning result. The improvement can be seen especially from: a) the learning plan every cycle is very good, b) the implementation of each cycle there is improvement based on the previous reflection, c) the learning result of the learners increased. Initial data of students who reached KKM 33.33%, in the first cycle increased to 50%, and cycle II reached 87.5%.
Pengendalian Jiwa Anak Usia Dini dan Remaja Serta Penerapannya Dalam Pendidikan Islam Nurazizah, Mia Siti; A'yuni, Muhammad Rijaal Qurrota; Nurfalah, Samsu
Jurnal Pendidikan UNIGA Vol 17, No 2 (2023): Jurnal Pendidikan UNIGA
Publisher : Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jpu.v16i1.2718

Abstract

Seiring dengan perkembangan remaja, baik dari segi kognitif, afektif, maupun psikomotoriknya, jiwa yang terdapat pada diri seorang remaja akan terus berkembang sesuai dengan bertambahnya umur mereka. Begitupun di saat meningkatnya kemampuan abstraksi dan daya kritisnya, para remaja sering kali melihat agama dari sisi rasio semata-mata, bahkan tanpa melalui penghayatan. Hal ini berbeda dengan masa kanak-kanak yang menerima ajaran agama secara konkret. Dalam keadaan inilah, konflik sering terjadi ketika adanya pandangan yang berbeda antara ajaran agama yang diterimanya dengan kenyataan-kenyataan yang ada di lingkungannya. Adapun tujuannya untuk mengetahui cara mengendalikan jiwa remaja di saat mereka dalam keadaan meningkatnya daya kritis terhadap ajaran agama yang didapatkan menurut pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode studi pustaka. Pengumpulan datanya melalui sumber-sumber kitab, buku, dan artikel tentang masalah yang dibahas. Remaja merupakan salah satu objek dari pendidikan Islam. Selain dirinya sendiri dan hawa nafsunya yang harus mengendalikan diri, ada 3 (tiga) elemen ekstern yang dapat membantu mengendalikan dan menerapkan perilaku remaja, yaitu melalui keluarga (orang tua), melalui guru yang ada di sekolah, dan melalui masyarakat, baik perorangan maupun kelompok sosial.
Pengendalian Jiwa Anak Usia Dini dan Remaja Serta Penerapannya Dalam Pendidikan Islam Nurazizah, Mia Siti; A'yuni, Muhammad Rijaal Qurrota; Nurfalah, Samsu
Jurnal Pendidikan UNIGA Vol 17 No 2 (2023): Jurnal Pendidikan UNIGA
Publisher : Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jpu.v16i1.2718

Abstract

Seiring dengan perkembangan remaja, baik dari segi kognitif, afektif, maupun psikomotoriknya, jiwa yang terdapat pada diri seorang remaja akan terus berkembang sesuai dengan bertambahnya umur mereka. Begitupun di saat meningkatnya kemampuan abstraksi dan daya kritisnya, para remaja sering kali melihat agama dari sisi rasio semata-mata, bahkan tanpa melalui penghayatan. Hal ini berbeda dengan masa kanak-kanak yang menerima ajaran agama secara konkret. Dalam keadaan inilah, konflik sering terjadi ketika adanya pandangan yang berbeda antara ajaran agama yang diterimanya dengan kenyataan-kenyataan yang ada di lingkungannya. Adapun tujuannya untuk mengetahui cara mengendalikan jiwa remaja di saat mereka dalam keadaan meningkatnya daya kritis terhadap ajaran agama yang didapatkan menurut pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode studi pustaka. Pengumpulan datanya melalui sumber-sumber kitab, buku, dan artikel tentang masalah yang dibahas. Remaja merupakan salah satu objek dari pendidikan Islam. Selain dirinya sendiri dan hawa nafsunya yang harus mengendalikan diri, ada 3 (tiga) elemen ekstern yang dapat membantu mengendalikan dan menerapkan perilaku remaja, yaitu melalui keluarga (orang tua), melalui guru yang ada di sekolah, dan melalui masyarakat, baik perorangan maupun kelompok sosial.
Pembelajaran Berbasis Proyek sebagai Pendekatan Pembentukan Karakter: (Studi pada Mata Pelajaran Akhlak di MA Yapina) Nurfalah, Samsu; Sidiq Nurdiansyah Sumitra; Muhamad Nasrul Haq; Syaiful Anwar
Jurnal Manajemen dan Pendidikan Agama Islam Vol. 3 No. 6 (2025): November: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Agama Islam
Publisher : Asosiasi Riset Pendidikan Agama dan Filsafat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/jmpai.v3i6.1617

Abstract

This study examines the implementation of Project Based Learning (PjBL) in enhancing students’ understanding of moral values in Islamic Religious Education at the tenth grade of MA Yapina. The research is motivated by the urgent need to strengthen character education through learning experiences that are meaningful, contextual, and aligned with the challenges of contemporary moral degradation. Using a descriptive qualitative approach, this study analyzes learning activities, instructional documents, and students’ project outputs to explore how PjBL shapes their comprehension of akhlak as both knowledge and practiced behavior. Findings indicate that PjBL encourages active participation, collaboration, creativity, and reflective thinking, enabling students to interpret moral values through real-life situations and group-based problem solving. Projects assigned to students, such as posters, videos, and thematic presentations, foster deeper understanding because they require the integration of moral concepts into practical tasks. The role of the teacher as a facilitator further supports the learning process by guiding students in inquiry and project management. Despite challenges such as variation in student discipline and time constraints, the overall implementation of PjBL demonstrates positive effects on students’ cognitive and affective grasp of moral values. This study underscores the relevance of PjBL as an innovative pedagogical model for Islamic Religious Education and highlights its potential for strengthening character formation in madrasah settings. It also suggests the need for further research involving direct classroom observations and interviews to enrich empirical evidence on the long-term impact of PjBL on student character development.
Implementasi Pembelajaran Berbasis Game untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di MA Yapina Nurfalah, Samsu; Siti Nurhalimah; Rifa Salsabila; Siti Nursilah
Akhlak : Jurnal Pendidikan Agama Islam dan Filsafat Vol. 2 No. 4 (2025): Oktober: Akhlak : Jurnal Pendidikan Agama Islam dan Filsafat
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Agama dan Filsafat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/akhlak.v2i4.1425

Abstract

Game-based learning has emerged as a relevant instructional strategy to address the challenges of 21st-century education, including in Islamic Religious Education (PAI), which is often perceived as monotonous and less engaging for students. This study aims to describe the implementation of game-based learning in enhancing students’ learning motivation in the PAI subject at MA Yapina. This research employed a descriptive qualitative approach with data collected through observation, interviews, and documentation. The findings indicate that the use of educational games—both digital and non-digital—creates a more interactive and enjoyable learning atmosphere while encouraging active student participation. Students demonstrated increased motivation, self-confidence, and interest in understanding religious concepts more deeply. In addition to boosting motivation, game-based activities contributed to better conceptual understanding through collaborative tasks and contextual simulations of Islamic values. However, several challenges were identified, including limited teacher competence in using game-based media and unequal availability of technological facilities. These findings suggest that game-based learning holds significant potential for PAI instruction but requires adequate teacher support and sufficient infrastructure to optimize its implementation. This study is expected to serve as a reference for developing innovative and creative learning strategies in Islamic Religious Education that align with the characteristics of digital-native learners.