Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU BULLYING (BULI ) PADA SISWA DI SMK PARIWISATA ‘AISYIYAH SUMATERA BARAT TAHUN 2020 Rita, Nova; Rikandi, Meta
Menara Ilmu Vol 14, No 1 (2020): VOL. XIV NO. 1 JULI 2020
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v14i1.2005

Abstract

Indonesia tahun 2013 menunjukkan bahwa tindakan Bullying (buli) telah di jumpai di sekolah. Sebanyak 38-41,7% berupa mengejek, memanggil teman dengan yang melecehkan. Sebanyak 19,2-26,9% berupa menendang, memukul dan menampar. Survei awal yang dilakukan di SMK Pariwisata Aisyiyah Sumatera Barat didapatkan sebesar 48,5% melakukan Bullying (buli). Dari 10 orang siswa, terdapat 5 diantaranya siswa mengatakan mengejek, menghina, menyebut nama orang tua, mentertawakan teman dan memukul teman di karenakan siswa sakit hati,. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang berhubungan dengan perilaku bullying pada siswa SMK Pariwisata ‘Aisyiyah Sumatera Barat Tahun 2020 . sampel dalam penelitian ini berjumlah 140 orang. Analisis data yang digunakan yaitu univariat dan bivariat. Hasil penelitian didapatkan terdapat hubungan yang bermakna antara teman sebaya dan media dengan perilaku bullying pada siswa SMK Pariwisata ‘Aisyiyah Sumatera Barat, dan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pola asuh orang tua dengan perilaku bullying. Pentingnya untuk guru memberikan edukasi kepada siswa SMK Pariwisata ‘Aisyiyah Sumatera Barat tentang akibat bullying pada siswa khususnya siswa SMK Pariwisata ‘Aisyiyah Sumatera Barat. Kata Kunci: Perilaku Bullying, Teman Sebaya, Media, Pola Asuh
Sosialisasi Pemanfaatan Jagung Manis dan Kacang Hijau Bergerminasi sebagai Minuman Sehat Anti Stunting Di Kelurahan Mata Air Lamona, Asmeri; Rikandi, Meta; Saputra, Rahmad; Putri, Chintia Pratama
Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 (2024): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/hm.v5i1.22047

Abstract

Abstrak Kelurahan Mata Air Kecamatan Padang Selatan termasuk salah satu wilayah dengan angka stunting tinggi di Sumatera Barat. Faktor utama yang menjadi penyebab adalah rendahnya tingkat perekonomian serta kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap kebutuhan gizi serta sumber-sumber alternatif untuk pemenuhan kebutuhan tersebut. Jagung manis dan kacang hijau bergerminasi merupakan alternatif yang dapat dipilih karena termasuk bahan pangan nabati dengan kandungan gizi tinggi dan mudah didapatkan sehingga dapat digunakan untuk memecahkan masalah gizi buruk dan kejadian stunting pada balita di Kelurahan Mata Air. Uraian kegiatan yang dilakukan adalah: 1) presentasi dan penyuluhan tentang kebutuhan dasar tubuh utama dan uraian tentang stunting, 2) penjelasan pemanfaatan susu nabati dari jagung manis dan kacang hijau bergerminasi sebagai alternatif murah dan terjangkau untuk mencegah dan mengendalikan kejadian stunting, 3) praktik pembuatan susu nabati dari jagung manis dan kacang hijau bergerminasi dengan dua pilihan kombinasi perbandingan (1:3 dan 1:1) dan 4) serahterima bahan segar kepada peserta sosialisasi agar dapat langsung dipraktikan di tingkat rumah tangga. Respon yang didapatkan selama kegiatan sangat positif, rata-rata peserta menyukai rasa susu nabati terutama dengan perbandingan 1 : 1 dan sangat antusias untuk mencoba dan menerapkan untuk konsumsi harian. Kata kunci : gizi tinggi; konsumsi harian; susu nabati; tinggi protein
EDUKASI PENCEGAHAN PENULARAN TB PADA WARGA ‘AISYIYAH SE-KOTA PADANG Refiadinata, Jeki; Rita, Nova; Yundelfa, Mandria; Rikandi, Meta; Nurhaida, Nurhaida; Saputri, Melda
Jurnal Abdimas Saintika Vol 7, No 1 (2025): Mei Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v7i1.3221

Abstract

 ‘Aisyiyah merupakan gerakan perempuan Muhammadiyah yang berkomitmen memajukan berbagai aspek kehidupan, termasuk kesehatan, melalui berbagai program pemberdayaan. Salah satu isu kesehatan yang mendesak adalah Tuberkulosis (TB), penyakit menular yang masih tinggi angka kesakitan dan kematiannya di Indonesia. Penyebaran TB diperburuk oleh kurangnya pengetahuan masyarakat, perilaku tidak sehat, dan lingkungan yang tidak mendukung kesehatan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran warga ‘Aisyiyah se-Kota Padang mengenai pencegahan penularan Tuberkulosis (TB). Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 8 mai 2025 melalui metode ceramah interaktif yang didukung oleh media PowerPoint dan leaflet edukatif, serta diselingi diskusi tanya jawab. Sebanyak 450 peserta yang merupakan perwakilan dari setiap kecamatan di Kota Padang mengikuti kegiatan ini. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan peserta. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta tentang TB, termasuk penyebab, cara penularan, gejala, dan upaya pencegahannya. Antusiasme peserta yang tinggi menunjukkan efektivitas metode penyampaian yang digunakan. Kendala yang ditemui meliputi keterbatasan waktu diskusi dan fasilitas pendukung di lokasi kegiatan. Kegiatan ini membuktikan bahwa penyuluhan kesehatan berbasis komunitas dengan pendekatan edukatif dan partisipatif dapat menjadi strategi efektif dalam pencegahan penularan TB di masyarakat.Kata kunci: Tuberkulosis, penyuluhan kesehatan, pencegahan TB
Sosialisasi Pemanfaatan Jagung Manis dan Kacang Hijau Bergerminasi sebagai Minuman Sehat Anti Stunting Di Kelurahan Mata Air Lamona, Asmeri; Rikandi, Meta; Saputra, Rahmad; Putri, Chintia Pratama
Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 (2024): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/hm.v5i1.22047

Abstract

Abstrak Kelurahan Mata Air Kecamatan Padang Selatan termasuk salah satu wilayah dengan angka stunting tinggi di Sumatera Barat. Faktor utama yang menjadi penyebab adalah rendahnya tingkat perekonomian serta kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap kebutuhan gizi serta sumber-sumber alternatif untuk pemenuhan kebutuhan tersebut. Jagung manis dan kacang hijau bergerminasi merupakan alternatif yang dapat dipilih karena termasuk bahan pangan nabati dengan kandungan gizi tinggi dan mudah didapatkan sehingga dapat digunakan untuk memecahkan masalah gizi buruk dan kejadian stunting pada balita di Kelurahan Mata Air. Uraian kegiatan yang dilakukan adalah: 1) presentasi dan penyuluhan tentang kebutuhan dasar tubuh utama dan uraian tentang stunting, 2) penjelasan pemanfaatan susu nabati dari jagung manis dan kacang hijau bergerminasi sebagai alternatif murah dan terjangkau untuk mencegah dan mengendalikan kejadian stunting, 3) praktik pembuatan susu nabati dari jagung manis dan kacang hijau bergerminasi dengan dua pilihan kombinasi perbandingan (1:3 dan 1:1) dan 4) serahterima bahan segar kepada peserta sosialisasi agar dapat langsung dipraktikan di tingkat rumah tangga. Respon yang didapatkan selama kegiatan sangat positif, rata-rata peserta menyukai rasa susu nabati terutama dengan perbandingan 1 : 1 dan sangat antusias untuk mencoba dan menerapkan untuk konsumsi harian. Kata kunci : gizi tinggi; konsumsi harian; susu nabati; tinggi protein
HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PENERAPAN PHBS DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 0–59 BULAN DI KELURAHAN MATA AIR KOTAPADANG Zulmi Iqwada, Ranti; Rikandi, Meta; Aida, Nurhaida
Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah Vol. 6 No. 2 (2023): Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah
Publisher : BPPM Politeknik 'Aisyiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58170/jkla.v6i2.171

Abstract

Stunting adalah masalah gizi yang dialami anak – anak di dunia saat ini dikarenakan kekurangan asupan gizi kronis terutama pada masa 1000 hari pertama kehidupan (HPK) yang merupakan masa kritis (Kementerian Kesehatan, 2016). Angka kejadian stunting pada balita di Kelurahan Mata Air pada bulan Januari yaitu sebanyak 84 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku ibu dalam penerapan PHBS dengan kejadian stunting pada anak usia 0-59 bulan di Kelurahan Mata Air Kota Padang. Jenis penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Quota sampling pada 30 responden di Kelurahan Mata Air. Analisa data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Penelitian mulai dari tanggal 19 Juli sampai 21 Juli 2023. Hasil penelitian pada perilaku ibu dalam penerapan PHBS dengan kejadian stunting kategori kurang baik (56,7%), kejadian stunting pada anak usia 0-59 bulan kategori normal (63,3%). Pada analisa statistic crosstab yang didapatkan yaitu ada hubungan yang signifikan antara perilaku ibu dalam penerapan phbs dengan kejadian stunting pada anak usia 0-59 bulan dengan p-value = 0,007 (p-value<0,05) sehingga Ha diterima. Diharapkan kepada petugas kesehatan agar memberikan informasi pentingnya PHBS kepada masyarakat terutama ibu sebagai langkah awal pencegahan stunting. Kata Kunci: Perilaku ibu tentang PHBS, kejadian stunting
HUBUNGAN POLA ASUH IBU DALAM PEMBERIAN MAKAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 24-59 BULAN DI POSYANDU HARAPAN IBU KELURAHAN MATA AIR PADANG Idilya Fitri, Nicken; Rikandi, Meta
Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah Vol. 6 No. 2 (2023): Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah
Publisher : BPPM Politeknik 'Aisyiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58170/jkla.v6i2.175

Abstract

Berdasarkan hasil data awal penelitian dengan anak di Posyandu Harapan Ibu dari 10 anak terdapat 2 anak yang mengalami stunting, hal ini disebabkan karena pola asuh ibu dalam pemberian makan pada anak kurang baik atau pengabaian. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Hubungan Pola Asuh Ibu Dalam Pemberian Makan Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 24-59 Bulan Di Posyandu Harapan Ibu Tahun 2023. Jenis penelitian ini adalah metode penelitian analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Pengambilan data dilakukan tanggal 28 Juni-17 Juli 2023 di Kelurahan Mata Air. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 59 orang dan sampel dalam penelitian ini 44 orang. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian di dapatkan bahwa pola asuh lebih tinggi dengan pola asuh baik (75,0%) dan dengan kejadian stunting (18,2%). Hasil uji statistik didapatkan hubungan bermakna antara pola asuh dalam pemberian makan dengan kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan di Posyandu Harapan Ibu Kelurahan Mata Air Padang Tahun 2023. Kata kunci: Pola Asuh Dalam Pemberian Makan, Kejadian Stunting
THE RELATIONSHIP OF FAMILY KNOWLEDGE AND SUPPORT WITH PREGNANT WOMEN'S COMPLIANCE WITH PREGNANT WOMEN'S COMPLIANCE WITH IRON TABLETS Nurhaida; Rambe, Delvia; Rikandi, Meta; Refialdinata, Jeki; Saputri, Melda
Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah Vol. 7 No. 1 (2024): Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah
Publisher : BPPM Politeknik 'Aisyiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58170/jkla.v7i1.199

Abstract

In an effort to prevent anemia in pregnant women, apart from providing iron tablets and their distribution system, the thing that has the most influence on the success of the iron supplementation program is the compliance of pregnant women in taking Fe tablets obediently according to the recommendations of health workers. The initial survey showed that 4 out of 10 respondents were not compliant in taking iron tablets. This study aims to determine the relationship between knowledge and family support with adherence to consuming iron tablets at the Lubuk Begalung Health Center. This research design is an analytical method, using a cross sectional approach. This research was conducted in the working area of the Lubuk Begalung Health Center in Padang which was carried out from 24 July - August 2023. In this study, pregnant women at the Lubuk Begalung Health Center in 2023, population 503 with 83 respondents. The results showed that most pregnant women (62.7%) had poor knowledge and most (65.1%) had poor family support. Statistical tests concluded that there was a significant relationship between knowledge p0.007 (p <0.05) and family support p0.035 (p <0.05) with compliance of pregnant women taking iron tablets at the Lubuk Begalung Health Center Padang. It is recommended that health services at the Lubuk Begalung Health Center provide counseling regarding knowledge and family support in the compliance of pregnant women in consuming iron tablets.
Gambaran Pengetahuan Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) tentang Anemia dan Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri di SMA Adabiah 2 Padang Tahun 2025: - Tasmania, Diva; Rikandi, Meta
Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah Vol. 8 No. 1 (2025): Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah
Publisher : BPPM Politeknik 'Aisyiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58170/jkla.v8i1.238

Abstract

Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Kota Padang tahun 2023, prevalensi anemia pada remaja putri yaitu 34,12%. Hasil survey awal peneliti didapatkan hanya 40% yaitu 6 dari 10 orang anggota PIK-R yang mengetahui tentang anemia dan tablet tambah darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan PIK-R tentang anemia dan tablet tambah darah di SMA Adabiah 2 Padang Tahun 2025. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik. Penelitian dilakukan pada tanggal 15 Maret 2025. Sampel penelitian ini adalah PIK-R SMA Adabiah 2 Padang yang berjumlah sebanyak 40 responden dengan menggunakan teknik total sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan PIK-R tentang anemia dengan ketegori baik sebanyak 17 orang anggota PIK-R (42,5%), cukup sebanyak 13 orang anggota PIK-R (32,5%), dan kurang sebanyak 10 orang anggota PIK-R (25%), sedangkan tingkat pengetahuan PIK-R tentang Tablet Tambah Darah dengan ketegori baik sebanyak 9 orang anggota PIK-R (22,5%), cukup sebanyak 9 orang anggota PIK-R (22,5%), dan kurang sebanyak 22 orang anggota PIK-R (55%).Diharapkan bagi pihak sekolah terutama guru BK dapat memberikan pendidikan dan edukasi secara berkala tentang anemia dan tablet tambah darah melalui program organisasi PIK-R.  
HUBUNGAN PARITAS DENGAN TINGKAT NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF PADA IBU BERSALIN DI BIDAN PRAKTEK MANDIRI PADANG rikandi, meta
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 2, No 2 (2018): JIK-Oktober Volume 2 No 2 Tahun 2018
Publisher : UNIVERSITAS ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.018 KB) | DOI: 10.33757/jik.v2i2.121

Abstract

AbstrakPersalinan merupakan proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan plasenta) yang telah cukup bulan dan dapat hisup diluar kandungan melalui jalan lahir atau jalan lain dengan bantuan atau tanpa bantuan (kekuatan sendiri). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan paritas dengan nyeri persalinan kala I di Bidan Praktek Mandiri Padang Tahun 2018. Populasi berjumlah 30 orang, analisis data yang digunakan yaitu univariat dan bivariat. Hasil Penelitian didapatkan 50% orang primipara dan multipara. Hasil uji statistik terdapat hubungan secara sifnifikan antara paritas dengan nyeri persalinan kala I pada ibu bersalin di bidan praktek mandiri padang tahun 2018 dengan nilap p=0,000. Kepada bidan diharapkan harus lebih memperhatikan tingkat nyeri pasien dalam persalinan dengan menghadirkan pendamping saat persalinan sehingga nyeri dapat diatasi. Kata Kunci : paritas, nyeri persalinanAbstractChildbirth is a process of expending the conception (fetus and placenta) that has been sufficient for months and can be out of the womb through the birth canal or other path with help or without assistance (own strength). This study aims to determine the relationship of parity with labor pain in the first stage of Padang Practice Midwife Year 2018. Population amounted to 30 people, the analysis of data used are univariate and bivariate. The results of this study were 50% primiparous and multipara. The result of the statistical test shows that there is a significant relationship between parity and labor pain in the first stage of maternal womb in the self-employed midwife in 2018 with p = 0,000. To the midwife is expected to pay more attention to the patient's pain level in labor by presenting the companion during labor so that the pain can be overcome. Keywords: Parity, labor pain
Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan Stunting pada Anak Usia 0-59 Bulan di Posyandu X Rikandi, Meta; Nurhaida, Nurhaida
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 7, No 2 (2023): JIK-Oktober Volume 7 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : UNIVERSITAS ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v7i2.956

Abstract

Stunting adalah masalah gizi yang dialami  anak–anak didunia saat ini dikarenakan kekurangan gizi, terutama pada masa pertumbuhan dan perkembangan di awal kehidupannya . Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Padang tahun 2021 menyatakan bahwa Puskesmas Rawang memiliki angka stunting tertinggi  ke tiga di Kota Padang dengan jumlah mencapai 216 kasus (13,5%).  Hasil survei ditemukan kepada petugas bagian gizi di Puskesmas Rawang Barat di dapatkan anak yang mengalami stunting paling tinggi berada di Kelurahan Mata Air dengan jumlah 89 orang. Penyakit infeksi menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kejadian stunting pada anak. terutama Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA). Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan kejadian ISPA dengan stunting pada anak usia 0-59 bulan. Penelitian ini dilakukan mulai bulan Juni sampai Agustus 2023 dengan menggunakan kuesioner dengan cara angket. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 61 orang pada balita usia 0-59 bulan. Hasil penelitian didapatkan kejadian ISPA pada Anak Usia 0-59 Bulan  sebanyak 19,7%, kejadian stunting 32,8%, dan hasil uji chi square didapatkan p-value 0,734 (p>0,05) artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kejadian ISPA dengan kejadian stunting di Posyandu X Kelurahan Mata Air Padang Kota Padang Tahun 2023.