Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Interaksi Antara Parameter Kuat Geser Tanah dan Adhesi Tanah Geosintetik pada Tanah Berpasir Simatupang, Pintor Tua; Fitriani, Eka Nur
Konstruksia Vol 15, No 2 (2024): Jurnal Konstruksia Vol 15 No. 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.15.2.30-38

Abstract

Material geosintetik telah diterapkan sebagai bahan material teknik sipil di bidang geoteknik. Dalam perencanaan perkuatan tanah dengan geosintetik diperlukan parameter kekuatan geser antara geosintetik dengan tanah. Telah dilakukan studi sebelumnya mengenai parameter kuat geser tanah dengan menggunakan pengujian uji geser langsung, akan tetapi pengujian masih terbatas pada material geosintetik berupa woven geotextile, nonwoven geotextile, dan geomembran sedangkan saat ini sudah berkembang material geosintetik lainnya yang digunakan sebagai perkuatan pada tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui parameter kuat geser tanah antara geosintetik dan tanah dengan menggunakan pengujian uji geser langsung. Material geosintetik yang digunakan yaitu  woven geotextile, nonwoven geotextile, geomembran, geocomposite, dan geogrid. Jenis tanah yang digunakan merupakan tanah pasir yang ada di pantai Pangandaran dan 2 sampel tanah yang terdapat di daerah Kabupaten Pangandaran. Analisis dilakukan terhadap hasil pengujian uji geser langsung antara geosintetik dan tanah. Jenis tanah yang digunakan merupakan tanah pasir yang ada di pantai Pangandaran, tanah Cijulang dan tanah Cimerak. Analisis dilakukan terhadap hasil pengujian uji geser langsung antara geosintetik dan tanah. Dari hasil pengujian didapatkan bahwa kekuatan geser antar muka yang terjadi tidak hanya dipengaruhi oleh jenis material geosintetik saja, akan tetapi butiran tanah juga mempengaruhi pada kekuatan geser antar muka yang dihasilkan. Ketiga sampel tanah merupakan tanah yang mengandung pasir, sehingga untuk tanah berpasir nilai rasio d/f pada geogrid berkisar antara 0,83 – 0,96; geotekstile woven nilai rasio d/f berikisar antara 0,78 – 0,88; pada geocomposite yang merupakan gabungan antara geotekstile non woven yang diperkuat dengan serat-serat polyester memiliki nilai rasio d/f berkisar antara 0,70 – 0,80; pada geotekstil non woven berkisar antara 0,69 – 0,79 sedangkan geomembrane nilai rasio d/f berkisar antara 0,54 – 0,62.
Analisis Stabilitas Lereng dengan Menggunakan Perkuatan Lereng dan Dinding Penahan Tanah Muthi'ah, Muthi'ah; Simatupang, Pintor Tua; Riswanto, Fery
Rekayasa Sipil Vol 13, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jrs.2024.v13.i2.05

Abstract

Suatu jalan provinsi di daerah Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat yang berada di puncak suatu lereng perlu diamankan. Di kaki lereng direncanakan pemindahan suatu pipa buangan tambang menjadi lebih sempit ke arah lereng. Kegiatan ini akan menyebabkan timbulnya ketidakstabilan lereng karena lereng menjadi lebih curam. Sementara itu, dalam kondisi eksisting saja lereng sudah mengalami kelongsoran di puncak lereng. Agar kegiatan ini dapat dilakukan, maka lereng eksisiting harus dimodifikasi agar tetap stabil. Untuk mencapai desain yang optimal, dilakukan perhitungan stabilitas terhadap suatu kondisi lereng tertentu. Perhitungan stabilitas dikakukan dengan menggunakan metode elemen hingga dan metode kesetimbangan batas. Metode elemen hingga menggunakan program Plaxis 2D Advanced 2024.  Perhitungan stabilitas lereng dengan menggunakan software Plaxis dimaksudkan untuk memperoleh stabilitas yang sesungguhnya. Kondisi stabilitas yang memenuhi persyaratan teknis diperoleh apabila lereng diperkuat dengan ground anchor, geotekstil, dan dinding penahan tanah di kaki lereng. Faktor kemanan dengan kondisi final ini adalah 1,521 yaitu lebih besar dari persyaratan dalam SNI yaitu 1,5. Metode kesetimbangan batas digunakan untuk mengecek stabilitas lereng apabila hanya menggunakan dinding penahan tanah, yang memberikan nilai faktor keamanan 1,387 yang hampir sama dengan hasil dari metode elemen hingga. Ini menunjukkan bahwa perhitungan stabilitas yang telah dilakukan untuk kondisi lereng ini telah berhasil dan memberi keyakinan bahwa desain yang diajukan adalah optimal.
Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Limbah Rumah Tangga Mandiri Melalui Program Bank Sampah di Meruya Selatan Bestari Muin, Resmi; Simatupang, Pintor Tua; Sulistyo, Juny Andry; Indriany, Sylvia; Kinasih, Reni Karno
Jurnal Pengabdian West Science Vol 3 No 06 (2024): Jurnal Pengabdian West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpws.v3i06.1273

Abstract

Sebagian masyarakat Kelurahan Meruya Selatan masih terbiasa membakar sampah rumah tangganya, hal ini menimbulkan polusi udara dan potensi terjadinya kebakaran. Berbagai pihak perlu ambil andil untuk melepaskan kebiasaan membakar sampah di masyarakat, mulai dari pemerintah, pihak swasta, maupun akademisi. Oleh karena itu, perlu adanya pemahaman mengenai pengelolaan sampah yang benar, selain untuk menciptakan pola hidup bersih dan sehat juga untuk mengambil manfaat dari sampah. Yang dimaksud dengan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan limbah rumah tangga secara mandiri melalui program bank sampah pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan program untuk melatih masyarakat untuk mandiri dalam mengelola sampah. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi dan pemahaman tentang pentingnya pemilahan sampah mulai dari lingkungan keluarga, melibatkan masyarakat dan pemerintah setempat. Kegiatan ini dilakukan secara tatap muka di RPTRA Meruya Selatan, dan terbukti dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah dengan  memilah sampah berdasarkan jenisnya, hal ini terlihat dari survey (kuesioner) yang diisi oleh para peserta.