Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS PEMILIHAN MODA DENGAN MODEL MULTINOMIAL LOGIT UNTUK PERJALANAN KERJA DARI KOTA TANGERANG SELATAN-DKI JAKARTA Sylvia Indriany; Alvin Widyantoro; Indra Wangsa W
Portal: Jurnal Teknik Sipil Vol 10, No 1 (2018)
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/portal.v10i1.972

Abstract

Ketidak seimbangan pertumbuhan penduduk dan perkembangan pembangunan Tangerang Selatan mengakibatkan kebutuhan lapangan pekerjaan tidak dapat sepenuhnya dipenuhi oleh Pemerintah daerah. Sehingga pergerakan pekerja komuter ke DKI Jakarta cukup besar, yaitu 8,68% dari total komuter JABODETABEK dan mengakibatkan  peningkatan permintaan akan moda transportasi publik. Untuk ituperlu diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan moda, kesesuaian multinominal logit sebagai model dan probabilitasterpilihnya setiap moda.Metoda penelitian dilakukan dengan penyebaran kuesioner untuk memperoleh data karakteristik sosio ekonomi dan perjalanan terhadap pengguna alternatif moda yaitu KRL, Feeder Busway dan Sepeda motor.Selanjutnya pengolahan data dan analisis dilakukan dengan program SPSS 24. Sekaligus untuk melihat kesesuaian model dilakukan uji statistik.Dari Analisis model multinomial logit, didapat persamaanUKRL = 0.742 - 1.771X1 + 0.535X3, UBus = 1.391+ 1.92X1 - 2.436X3dan faktor yang secara statistik signifikan mempengaruhi variabel tetap adalah variabel waktu perjalanan (X1) dan biaya yang dikeluarkan (X3) dengan nilai R2=44,8%. Probabilitas masing-masing moda adalah PKRL=18%, PBus= 43% dan PMotor= 39%.Dari model juga dapat dilihat bahwa preferensi terhadap KRL sangat dipengaruhi oleh waktu perjalanan,sedangkanmoda Bus dipengaruhi oleh biaya. Dan hal itu didukung oleh kondisi jaringan jalan sebagai akses ke angkutan massal.
Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Limbah Rumah Tangga Mandiri Melalui Program Bank Sampah di Meruya Selatan Bestari Muin, Resmi; Simatupang, Pintor Tua; Sulistyo, Juny Andry; Indriany, Sylvia; Kinasih, Reni Karno
Jurnal Pengabdian West Science Vol 3 No 06 (2024): Jurnal Pengabdian West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpws.v3i06.1273

Abstract

Sebagian masyarakat Kelurahan Meruya Selatan masih terbiasa membakar sampah rumah tangganya, hal ini menimbulkan polusi udara dan potensi terjadinya kebakaran. Berbagai pihak perlu ambil andil untuk melepaskan kebiasaan membakar sampah di masyarakat, mulai dari pemerintah, pihak swasta, maupun akademisi. Oleh karena itu, perlu adanya pemahaman mengenai pengelolaan sampah yang benar, selain untuk menciptakan pola hidup bersih dan sehat juga untuk mengambil manfaat dari sampah. Yang dimaksud dengan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan limbah rumah tangga secara mandiri melalui program bank sampah pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan program untuk melatih masyarakat untuk mandiri dalam mengelola sampah. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi dan pemahaman tentang pentingnya pemilahan sampah mulai dari lingkungan keluarga, melibatkan masyarakat dan pemerintah setempat. Kegiatan ini dilakukan secara tatap muka di RPTRA Meruya Selatan, dan terbukti dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah dengan  memilah sampah berdasarkan jenisnya, hal ini terlihat dari survey (kuesioner) yang diisi oleh para peserta.
Peningkatan Pemahaman Masyarakat Tentang Pemanfaatan Sampah Rumah Tangga Menjadi Eco-Enzyme di Kelurahan Meruya Selatan Komerdevi, Det; Widodo, Budi Dermawan; Indriany, Sylvia; Tsarwan, Oties
Jurnal Pengabdian West Science Vol 3 No 07 (2024): Jurnal Pengabdian West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpws.v3i07.1369

Abstract

Volume sampah organik yang berasal dari rumah tangga berupa sisa-sisa makanan setiap harinya semakin meningkat, seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Sedangkan sifat sampah organik berupa sisa-sisa makanan ini cepat membusuk, jika tidak dikelola dengan baik maka dapat berdampak terhadap timbulnya berbagai penyakit warga, ketidak nyamanan lingkungan tempat tinggal warga serta pencemaran udara. Kebanyakan perilaku masyarakat saat ini terhadap sampah organik berupa sisa-sisa makanan adalah langsung membuangnya ke tempat sampah, hal ini bukan merupakan solusi dalam mengurangi penumpukan volume sampah organik, dan sangat bergantung terhadap kedatangan petugas kebersihan untuk mengangkut sampah-sampah dari tempat sampah di lingkungan tempat tinggal warga. Maka perlu solusi pengelolaan sampah yang bisa dilakukan secara mandiri oleh masyarakat dengan biaya yang murah dan mudah untuk dilaksanakan. Oleh karena itu dilaksanakan kegiatan pelatihan kepada masyarakat di sekitar Meruya Selatan dalam rangka peningkatan pemahaman masyarakat tentang pemanfaatan sampah rumah tangga menjadi eco-enzyme di Kelurahan Meruya Selatan. Masyarakat antusias dalam mengikuti kegiatan ini, terbukti dari hasil kuesioner yang disebar setelah kegiatan menyatakan bahwa 98% masyarakat puas terhadap kegiatan.
Pengelolaan Sampah Organik Daun di Lingkungan RPTRA Kelurahan Meruya Selatan Menggunakan Teknologi Lubang Biopori Tsarwan, Oties; Seno, Prihadmadi Anggoro; Indriany, Sylvia
Jurnal Pengabdian West Science Vol 3 No 07 (2024): Jurnal Pengabdian West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpws.v3i07.1458

Abstract

RPTRA khususnya di wilayah Meruya Selatan Jakarta Barat merupakan Ruang Publik Terpadu Ramah anak yang cukup rindang karena dikelilingi oleh berbagai macam pohon dan tanaman. Namun, banyaknya pohon rindang membuat daun yang berguguran juga banyak. Tumpukan daun-daun yang berguguran merupakan sampah organik yang harus dibersihkan setiap hari agar lingkungan RPTRA menjadi bersih dan rapi. Penanganan yang telah dilakukan selama ini adalah dengan mengumpulkan sampah daun, menumpuknya kemudian membawanya ke TPA menggunakan mobil pengangkut sampah dari kelurahan. Artinya proses penanganan sampah-sampah ini sangat bergantung terhadap kedatangan mobil angkut, sedangkan jika mobil pengangkut sampah tidak datang maka sampah dibiarkan menumpuk. Proses pengelolaan sampah organik ini dinilai masih kurang efektif sehingga perlu dikembangkan cara lain terkait pengelolaan sampah organik agar bisa dilakukan secara mandiri oleh pihak RPTRA dengan biaya yang murah dan mudah untuk dilaksanakan. Oleh karena itu dilaksanakan kegiatan pelatihan kepada pengelola RPTRA dan masyarakat di sekitar Meruya Selatan tentang Pengelolaan sampah organik daun menggunakan teknologi lubang biopori. Setelah kegiatan kuesioner disebar kepada peserta, dan didapat bahwa sebesar 98% peserta menyatakan puas terhadap kegiatan ini, dan 95% peserta menyatakan harapannya untuk bisa menerapkan ilmu tentang pengolahan sampah organik menggunakan lubang biopori di lingkungan RPTRA dan rumah tangga mereka.
IMPLEMENTASI RAIN GARDEN BERBASIS SUSTAINABLE ENGINEERING UNTUK MITIGASI BANJIR DAN PENINGKATAN KESADARAN LINGKUNGAN SEKOLAH: STUDI KASUS DI SD DAAR EL SALAM BOGOR Amrina, Uly; Jamila, Rona Fika; Indriany, Sylvia; Utama, Terrano Putra; Syaharani, Ama Noerma
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 10 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i10.3091

Abstract

Banjir merupakan permasalahan lingkungan yang sering terjadi di wilayah perbatasan Bogor dan Bekasi, terutama akibat meluapnya Sungai Cileungsi dan Cikeas saat curah hujan tinggi. Salah satu wilayah terdampak adalah SD Daar El-Salam di Bojong Kulur, Bogor, yang terendam hingga dua meter. Kondisi ini menimbulkan kerusakan infrastruktur dan gangguan aktivitas belajar, sehingga diperlukan upaya mitigasi melalui penerapan teknologi hijau berbasis sustainable engineering. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan lingkungan di Sekolah Dasar Daar El Salam Bogor pasca banjir melalui pembangunan rain garden berbasis sustainable engineering. Kegiatan ini penting dalam upaya mitigasi banjir sebagai respons terhadap permasalahan lingkungan yang dihadapi sekolah. Metodologi yang diterapkan meliputi survei lokasi untuk penentuan tempat terbaik, pembangunan rain garden lengkap dengan drainase dan media tanam, serta sosialisasi perawatan kepada 50 peserta yang terdiri dari guru, siswa, dan orang tua sebagai upaya penguatan kapasitas masyarakat sekolah. Hasil nyata dari kegiatan terbukti dari produk rain garden yang mampu menampung sekitar 5 kubik air hujan, sehingga meningkatkan penyerapan air dan menurunkan genangan air di lingkungan sekolah. Selain itu, sosialisasi rain garden juga dapat meningkatkan pemahaman peserta sebesar 29%, yang didapatkan dari peningkatan nilai pre-test dan post-test. Para peserta sosialisasi juga menilai tim pelaksana kegiatan melalui kuesioner yang menunjukkan bahwa rata-rata peserta sangat puas dan sesuai dengan harapan mereka. Kesimpulannya, kegiatan ini berhasil mencapai tujuan utama meningkatkan ketahanan dan kesadaran lingkungan di lingkungan sekolah melalui penerapan rekayasa teknologi hijau yang praktis dan berkelanjutan.