Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Terjemahan Kura-Kura Batu (Faut Pen The Stone Turtle) Dari Bahasa Indonesia Ke Dalam Bahasa Inggris: Pengurangan Dan Penambahan Makna Dalam Penerjemahan Saputra, Arya Eka; Muhamad Romdony; Abdul Syahid
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 5: Agustus 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i5.11672

Abstract

Buku Batu Penyu (Faut Pen – The Stone Turtle) karya Ida Ohoiwutun yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh seorang penerjemah berkebangsaan Amerika menjadi objek kajian menarik dalam bidang penerjemahan. Terjemahan karya sastra ini menunjukkan adanya fenomena penambahan makna (gain of information) dan pengurangan makna (loss of information) dalam alih bahasa dari Bahasa Sumber (BSu) ke Bahasa Sasaran (BSa). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fenomena tersebut guna mengidentifikasi sejauh mana perubahan makna terjadi dan bagaimana hal tersebut memengaruhi pemahaman terhadap teks sasaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik observasi dan pencatatan sebagai metode pengumpulan data. Data berupa teks tulis dari versi asli dan versi terjemahan dianalisis berdasarkan prinsip penerjemahan yang dikemukakan oleh Eugene Nida (1975), khususnya terkait dengan prinsip ekivalensi makna. Hasil kajian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi teoritis dalam pengembangan ilmu linguistik dan studi penerjemahan, serta menyusun inventarisasi bentuk-bentuk penambahan dan pengurangan makna yang terjadi dalam proses penerjemahan karya sastra yang sarat nilai budaya.
RETORIKA KOMUNIKASI DAKWAH DAS’AD LATIF DI YOUTUBE Rahmah, Rahmah; Musi, Suryani; Putri Hasan , Saskia Indah; Saputra, Arya Eka; Reza, Fahrul; Ikram , Ikram
RETORIKA : Jurnal Kajian Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 7 No 2 (2025): Jurnal Retorika
Publisher : LP2M Universitas Islam Ahmad Dahlan Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/retorika.v7i2.4220

Abstract

Kemajuan teknologi digital telah mengalihkan cara dakwah Islam dari komunikasi konvensional ke komunikasi yang didukung media baru. Salah satu da’i yang sukses beradaptasi dengan zaman digital adalah Ustadz Das’ad Latif, yang giat berdakwah lewat saluran YouTube dengan gaya yang unik dan komunikatif. Penelitian ini bertujuan menganalisis retorika dakwah Ustadz Das’ad Latif, khususnya mengenai gaya bahasa, struktur kalimat, pemakaian idiom lokal, serta taktik humor dan intonasi suara. Metode yang diterapkan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan analisis teori Dramatisme dari Kenneth Burke dan Analisis Resepsi Stuart Hall untuk mengkaji cara penyampaian pesan serta tanggapan audiens terhadap konten dakwahnya. Temuan penelitian mengindikasikan bahwa Ustadz Das’ad Latif menggunakan cara komunikasi yang mudah dipahami, interaktif, dan sesuai konteks, sehingga pesan moral serta ajaran Islam dapat diterima secara luas oleh pendengar dari berbagai latar belakang. Pemakaian dialek Bugis–Makassar dan elemen humor menjadi daya pikat tersendiri yang memperkuat kedekatan emosional dengan jamaah, tanpa mengurangi nilai spiritual dakwah. Di samping itu, intonasi yang bervariasi, susunan kalimat yang retoris, dan pertanyaan yang mendalam menunjukkan kemampuan beliau dalam mengintegrasikan elemen ethos, pathos, dan logos secara seimbang. Dengan demikian, retorika dakwah Ustadz Das’ad Latif di dunia digital mencerminkan model dakwah modern yang komunikatif, humanis, dan responsif terhadap kemajuan teknologi informasi.