Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

KEMAMPUAN STRATEGIS PESAWAT UDARA NIR AWAK BPPT UNTUK DIOPERASIKAN DARI KAPAL PERANG rifai, akhmad
Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 11, No 2 (2017): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.631 KB) | DOI: 10.29122/mipi.v11i2.2274

Abstract

AbstrakSalah satu cara pemenuhan Minimum Essential Force TNI-AL adalah melalui peningkatan kemampuan Alutsista yang sudah dimiliki. Peningkatan kemampuan tersebut dapat dilakukan dengan melengkapi kapal perang (KRI) dengan PUNA BPPT. Penempatan PUNA BPPT pada kapal perang TNI-AL akan mendukung fungsi operasionalnya, antara lain patroli perbatasan, pengawasan wilayah bahkan hingga pengintaian.Dalam naskah ini akan disajikan kemampuan jangkauan jarak, ketahanan dan ketinggian terbang PUNA BPPT yang relevan dengan pengoperasiannya dari kapal perang. Perhitungan parameter prestasi terbang PUNA BPPT akan dilakukan dengan pengolahan data uji terbang, dokumen perancangan, dan aproksimasi yang terkait.Meskipun PUNA belum mampu menggantikan keseluruhan fungsi helikopter di kapal perang, tapi beberapa fungsi penting tersebut dapat dikerjakan oleh PUNA. PUNA beroperasi dengan konsumsi bahan bakar yang sangat sedikit dan dapat bertolak dan mendarat dengan lebih mudah. Dengan sifat Nir Awak-nya, penggunaan PUNA mengurangi resiko terhadap keselamatan personel yang mengoperasikannya. Hal-hal ini menjadi acuan BPPT dalam mengembangkan PUNA yang dapat beroperasi dari kapal perang.   Kata kunci : PUNA KRI, PUNA BPPT, Flying Wing, Flight Range, Flight Endurance 
KOPIGMENTASI ANTOSIANIN DAN POLIFENOL DARI UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L.) MENGGUNAKAN Na-KASEINAT Atthamid, Nur Fitriani Usdyana; Yusuf, Muhammad; Indriati, Sri; Latief, Mahyati; Rifai, Akhmad
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 5, No 2 (2020): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (745.77 KB) | DOI: 10.33772/jstp.v5i2.12037

Abstract

ABSTRACT The anthocyanin compounds in purple sweet potato make this kind of food very interesting to be developed into natural dyes by adding copigment to increase the color stability. The purpose of this study was to determine the anthocyanin stability of purple sweet potato extract as a natural coloring by the addition of sodium caseinate copigment in various heating temperatures and irradiation time. The characteristics of anthocyanin extract of purple sweet potato obtained then analyzed for water content, extract yield, acidity, total anthocyanin, polyphenols, and color intensity. Then the characteristics of purple sweet potato extract with the addition of sodium caseinate copigment in different concentrations were tested. The results show that the purple sweet potato extract had a water content of 24.29%, extract yield of 22.46%, acidity of 5.51, total anthocyanin of 422.47 mg/L, polyphenols of 10.24 mg/L, and color intensity ohue of 86.42367 which is the red and yellow (YR). For purple sweet potato extract with the addition of copigment, the color stability test was stable on various heating temperatures as the ohue value remains in the red-yellow (YR) range with the color even increased to red (R). For stability to irradiation, ohue values are in the range of red and yellow (YR). Stability testing was also stable in various irradiation as maintain color was still red-yellow (YR).Keywords: anthocyanins, copigmentation, flavonoids, polyphenols, sweet potato.ABSTRAKKeberadaan senyawa antosianin pada ubi jalar ungu menjadikan jenis bahan pangan ini sangat menarik untuk dikembangkan menjadi pewarna alami dengan penambahan kopigmen untuk meningkatkan kestabilan warnanya.. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan stabilitas antosianin ekstrak ubi jalar ungu sebagai pewarna alami dengan penambahan kopigmen Natrium Kaseinat terhadap suhu pemanasan dan waktu penyinaran. Ekstrak antosianin ubi jalar ungu  yang diperoleh selanjutnya dilakukan analisis karakteristiknya, yaitu meliputi analisis: kadar air, rendemen ekstrak, derajat keasaman, total antosianin, polifenol, dan intensitas warna. Pengujian karakteristik ekstrak ubi jalar ungu, Penambahan kopigmen Natrium Kaseinat dengan konsentrasi yang berbeda. Hasil analisis produk untuk ekstrak ubi jalar ungu, diperoleh data hasil pengamatan analisis kadar air sebesar 24.29%, rendemen ekstrak sebesar 22.46%, derajat keasaman sebesar 5.51, total antosianin sebesar 422.47 mg/L, polifenol sebesar 10.24 mg/L, dan intensitas warna ohue sebesar 86.42367 yang menunjukkan warna merah kuning (YR). Untuk ekstrak ubi jalar ungu dengan penambahan kopigmen, uji stabilitas warna terhadap suhu pemanasan dapat dikatakan stabil karena nilai ohue tetap berada pada kisaran warna merah kuning (YR), bahkan warna meningkat yaitu berwarna merah (R). Untuk stabilitas terhadap penyinaran diperoleh nilai ohue berada pada kisaran warna merah kuning (YR). Pengujian stabilitas terhadap penyinaran dikatakan stabil karena dapat mempertahankan warna yaitu tetap berwarna merah kuning (YR). Kata kunci: antosianin, kopigmentasi, flavanoid, polifenol, ubi jalar ungu.
KEMAMPUAN STRATEGIS PESAWAT UDARA NIR AWAK BPPT UNTUK DIOPERASIKAN DARI KAPAL PERANG rifai, akhmad
Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 11, No 2 (2017): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.631 KB) | DOI: 10.29122/mipi.v11i2.2274

Abstract

AbstrakSalah satu cara pemenuhan Minimum Essential Force TNI-AL adalah melalui peningkatan kemampuan Alutsista yang sudah dimiliki. Peningkatan kemampuan tersebut dapat dilakukan dengan melengkapi kapal perang (KRI) dengan PUNA BPPT. Penempatan PUNA BPPT pada kapal perang TNI-AL akan mendukung fungsi operasionalnya, antara lain patroli perbatasan, pengawasan wilayah bahkan hingga pengintaian.Dalam naskah ini akan disajikan kemampuan jangkauan jarak, ketahanan dan ketinggian terbang PUNA BPPT yang relevan dengan pengoperasiannya dari kapal perang. Perhitungan parameter prestasi terbang PUNA BPPT akan dilakukan dengan pengolahan data uji terbang, dokumen perancangan, dan aproksimasi yang terkait.Meskipun PUNA belum mampu menggantikan keseluruhan fungsi helikopter di kapal perang, tapi beberapa fungsi penting tersebut dapat dikerjakan oleh PUNA. PUNA beroperasi dengan konsumsi bahan bakar yang sangat sedikit dan dapat bertolak dan mendarat dengan lebih mudah. Dengan sifat Nir Awak-nya, penggunaan PUNA mengurangi resiko terhadap keselamatan personel yang mengoperasikannya. Hal-hal ini menjadi acuan BPPT dalam mengembangkan PUNA yang dapat beroperasi dari kapal perang.   Kata kunci : PUNA KRI, PUNA BPPT, Flying Wing, Flight Range, Flight Endurance 
Ibu Rumah Tangga Melawan Televisi: Studi Literasi Media Televisi Bagi Ibu Rumah Tangga di Tegalrejo Yogyakarta Astuti, Yanti Dwi; Rifai, Akhmad; Ummatin, Khoiro
Musawa Jurnal Studi Gender dan Islam Vol. 16 No. 2 (2017)
Publisher : Sunan Kalijaga State Islamic University & The Asia Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/musawa.2017.162.248-261

Abstract

The phenomenon of the television industry that is focused on rating, sharing, and advertising makes television programs more focused on entertainment programs rather than educational programs. The audience groups of television are mostly housewives who stay more at home and they are as a key figure in the education of children in the family. Strengthening the literacy media in Tegalrejo becomes important as the demographic condition shows that mostly the household mothers have low education levels, heterogeneous, and relatively poor. They spend more time watching television without attempting to criticize the content of the program. Moreover, the impressions and attitudes of the housewife are heavily influenced by the frequency of watching television. Therefore, we need to strengthen their literacy media to prevent the negative effect of television and to shape the audience to be more critical and smarter in watching the television. This research uses community-based research (CBR), which actively involves the community. The implementation of strategy in media literacy training begins with the activities of related studies to gain a better understanding about the media literacy, the position and role of housewives in observing and selecting media content through seminars and workshops, pre- and post-test about media literacy. Furthermore, learn the discourse from various groups of societies related to their views and opinions on media literacy movement. After a series of activities have been completed, it was found the testimonies from participants about the broadcasting picture in Indonesia and an image, message, and their expectations for the improvement of broadcasting in Indonesia.[Fenomena industri televisi yang fokus pada rating, share dan advertising membuat program televisi lebih fokus pada program hiburan dan mengesampingkan program edukasi. Kelompok pemirsa televisi dari kalangan ibu rumah tangga tinggal lebih lama di rumah dan mereka adalah tokoh sentral dalam pendidikan anak-anak dalam keluarga. Penguatan media literasi di Tegalrejo menjadi penting karena kondisi demografi di daerah tersebut berpendidikan rendah, heterogen dan relatif miskin. Mereka menghabiskan lebih banyak waktu di depan televisi, menonton televisi di rumah tanpa ada usaha untuk mengkritik konten tayangan acara televisi dan sikap yang tampak pada ibu rumah tangga sangat dipengaruhi oleh jumlah frekuensi mereka menonton tayangan televisi sehingga perlu penguatan literasi televisi guna melawan dampak negative televisi dan mewujudkan penonton yang cerdas, kritis dalam menonton acara televisi. Penelitian ini merupakan bentuk penelitian yang melibatkan peran serta komunitas (Community Base Research). Strategi implementasi pelatihan literasi media diawali dengan kegiatan studi terkait untuk memahami literasi media, posisi dan peran ibu rumah tangga dalam melihat dan memilih konten media melalui seminar dan workshop, pra dan post-test tentang literasi media. Selanjutnya, wacana dari berbagai kalangan masyarakat terkait pemikiran mereka terhadap gerakan literasi media. Setelah serangkaian kegiatan selesai, ditemukan kesaksian dari peserta tentang gambaran penyiaran di Indonesia dan sebuah citra, pesan dan harapan mereka untuk penyempurnaan penyiaran di Indonesia.]
KEMERDEKAAN INFORMASI: Catatan atas Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik Rifai, Akhmad
Jurnal Dakwah Vol. 9 No. 2 (2008)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lahirnya rancangan Undang-Undang Kebebasan Informasi Publik itu sendiri dilatarbelakangi oleh beberapa pertimbangan yang mengarah pada terbentuknya masyarakat informasi. Pertama, informasi merupakan kebutuhan pokok setiap orang bagi pengem-bangan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta merupakan bagian penting bagi ketahanan nasional. Kedua, hak dalam memperoleh informasi merupakan hak asasi manusia dan keterbukaan informasi publik merupakan salah satu ciri penting negara demokratis yang menjunjung tinggi kedaulatan rakyat untuk mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik. Ketiga, kebebasan memperoleh informasi publik merupakan sarana dalam mengoptimalkan pengawasan publik terhadap penyelenggaraan negara dan badan publik lainnya dan segala sesuatu yang berakibat pada kepentingan publik. Keempat, pengelolaan informasi publik merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan masyarakat informasi. Tulisan ini bukan untuk mencermati keseluruhan isi yang telah tertulis dalam UU KIP tersebut, namun sekedar ingin memberikan catatan seperlunya. Catatan pada klausul-klausul yang mungkin agak kurang bisa diterima, baik dalam kaitannya dengan realitas hak keterbukaan atau kebebasan informasi publik itu sendiri maupun dalam kerangka dasar bangsa membangun negara demokratis yang menjunjung tinggi kedaulatan rakyat Indonesia yang transparan, partisipasitif dan akuntabel.
Analisis Resepsi Edukasi Keuangan dalam Akun Tik Tok @Raymondchins: (Studi pada Mahasiswa Sulawesi Selatan di Yogyakarta) Hidayat, Akhsan; Rifai, Akhmad; Musi, Suryani
Translitera : Jurnal Kajian Komunikasi dan Studi Media Vol 12 No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Universitas Islam Balitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35457/translitera.v12i1.2676

Abstract

Memasuki zaman modern seperti sekarang ini manusia sudah tidak bisa lepas dari sosial media. Platform tik tok berasal dari negeri Tiongkok September 2016 oleh Zhang Yiming. Dalam pembelajaran sendiri terdapat 5 pokok yang penting yaitu pendidik, peserta didik, materi pembelajaran, media pembelajaran, dan tujuan pembelajaran. Akun tik tok @raymondchins, akun ini merupakan akun yang memiliki pengikut sebanyak 740.0 ribu pengikut dengan jumlah suka 17.0 juta, akun tik tok ini berfokus pada pemberian pemahaman bagi khalayak masyarakat pengguna tik tok atau yang yang ingin belajar tentang investasi dan keuangan. Dalam peneliti kali ini, peneliti memilih 6 sampel video tik tok dan juga 6 narasumber dari mahasiswa asal Sulawesi Selatan yang berkuliah di Yogyakarta. Analisis kali ini digunakan adalah analisis resepsi dengan metode kualitatif. Dan dari hasil penelitian kali ini kami dapat menempatkan narasumber berdasarkan tiga tipe posisi khalayak. Posisi dominan, posisi pembaca yang dinegosiasikan, dan posisi pembaca yang oposisi.
Literature Review: Ice Cube Therapy to Reduce Thirst in Patients Undergoing Hemodialysis Saputra, M. Rezza Januar; Sumardino, Sumardino; Rifai, Akhmad; Sugiyarto, Sugiyarto
JURNAL PROTEKSI KESEHATAN Vol 12 No 2 (2023): JPK: Jurnal Proteksi Kesehatan
Publisher : Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Chronic kidney failure is a malfunction of the kidneys which occurs over a relatively long period of time, this is the cause of reduced individual ability to maintain metabolism, fluid balance in the body which will then cause high urea values. Hemodialysis (HD) is an attempt to replace kidney function in filtering metabolic wastes, water and maintaining electrolyte levels in the body through a semi-shift membrane called Dalizer. . Ice Cubes therapy can help reduce thirst and freshen the throat. Ice cubes therapy is done by sucking ice cubes, where ice cubes can give a fresher feeling than drinking small amounts of mineral water, gargling with boiled water, gargling with medicines and others. To identify the effect of ice cube's on efforts to reduce thirst in patients undergoing hemodialysis. Data collection used the literature review study method using the Ebsco, Google Schooler, and Elsevier databases. With keywords: Ice Cube's Therapy, Hemodialysis Patients, Thirst with limited articles from 2018-2023. Obtained from 10 articles with 148 respondents in the Pretest Posttest research design and 4 respondents with a case study research design showing that there was an effect of ice cube's therapy on decreasing thirst in CKD patients undergoing Hemodialysis. In this literature review, it was found that there was an effect of ice cube's therapy on reducing thirst in CKD patients who were undergoing hemodialysis.
Effect Light-Intensity on Sleep Quality in Elderly Putri, Adela Henri; Satino, Satino; Rifai, Akhmad; Widodo, Widodo
JKG (JURNAL KEPERAWATAN GLOBAL) (JKG) Jurnal Keperawatan Global Volume 8 Number 2 Year 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37341/jkg.v8i2.858

Abstract

Background: Bedroom lighting is accused of being one of the factors causing changes in the quality of sleep in the elderly. Modifying the power of room lighting is an alternative to improving the sleep quality of the elderly. The aim of the study is to determine the effect of lighting intensity on the sleep quality of elderly. Methods: A quantitative study with a quasi-experimental control group design. Amount of sample is 40 responden and choosen used random sampling. Quality of sleep measure by Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) and light-intensity measure used a luxmeter. the intervention group received lights with an intensity of 5, 10, 15, 20 watts, where the respondents were treated every day for 4 days with these light intensities. The Shapiro-Wilk test was used to test the normality of the data, while paired T test used to analyze the conditions before and after in the control and treatment groups. Independent sample t-test used to compare the sleep quality of the control and treatment groups. Results: There was no difference in sleep quality in the control group (0.15) between before and after the study, but there was a difference in sleep quality in the intervention group (0.00). There were differences in sleep quality between the control and treatment groups after the intervention was given (0.01). Conclusion: The intensity of the light has an effect on the sleep quality of the elderly, where the lower the intensity of the light, the better the quality of sleep. Elderly should sleep on level lighting intensity less than 5 watt.
Development of a Pocket Book as a Media for Health Education in Increasing Knowledge of Burn Wound Management for Health Assistant Sugiyarto, Sugiyarto; Rifai, Akhmad; Anam, Khoirul
Jurnal MID-Z (MIDWIFERI ZIGOT) Vol 6 No 2 (2023): NOVEMBER
Publisher : Universitas Islam Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/jurnalmidz.v6i2.2503

Abstract

Burns are a condition of damage or loss of tissue in the body caused by fire touching the body, hot water, contact with hot objects, chemicals, and sunburn. There are many incidents where emergency patients experience serious illness or even die due to errors or ignorance in providing first aid. Knowledge about treating burns is an important factor that can influence a person's knowledge, attitudes and behavior. Knowledge is the provision of health education with a pocket book. The aim of this research is to analyze the effect of health education using pocket books on increasing knowledge of burn wound management among health cadres. This research uses an experimental research design using a Pre-Test-Post Test one group with control design. With a sample size of 40 respondents using purposive sampling technique. The results of the Wilcoxon test for the treatment group using a pocket book showed a P value of 0.001, which means there was a significant difference between before and after health education with a pocket book. The results of the Mann-Whitney test obtained a P value of 0.001, which means there is a significant difference between the level of knowledge of health education using pocket books and the level of knowledge of health education using the lecture method.
POTENSI LIMBAH HIJAUAN SEBAGAI PAKAN TERNAK ALTERNATIF MELALUI FERMENTASI ALAMI Fajar, HR; Asfar, Andi Muhamad Iqbal Akbar; Syahrir , Muallim; Yasser, Muhammad; Mukhsen, Muh Iqbal; Asfar, Andi Muhammad Irfan Taufan; Rifai, Akhmad
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.23094

Abstract

Pakan menjadi permasalahan krusial bagi petani yang memiliki ternak bahkan oleh peternak di Desa Maggenrang. Sulitnya memperoleh tanaman hijauan ketika musim kemarau tiba menjadi permasalahan utama, sehingga dibutuhkan pakan alternatif yang dapat membantu petani khususnya Kelompok Tani Pao Kalikie’ Desa Maggenrang dalam memenuhi pakan sekaligus pakan yang memiliki nutrisi tinggi. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan untuk membantu mitra dalam memanfaatkan limbah jerami jagung kombinasi tanaman hijau lainnya ditransformasi menjadi pakan awetan hijau atau silase. Melalui metode fermentasi akan mengubah limbah jerami padi dan kombinasi tanaman hijau menjadi pakan bernutrisi untuk ternak. Metode yang dilaksanakan dengan dua tahapan utama yaitu Penyuluhan dan Implementasi Program untuk mengedukasi mitra dalam memanfaatkan secara maksimal limbah jerami jagung. Hasil yang diperoleh bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra secara signifikan sebesar 90% yang menunjukkan bahwa mitra mampu secara mandiri dan memiliki bekal dalam membuat pakan mandiri dengan bahan potensi lokal dan melimpah. Pemberdayaan mitra akan berdampak pada terwujudnya Sustainable Development Goals (SDGs) Desa Sehat dan Sejahtera sekaligus mendukung program pemerintah yaitu Gerakan Pakan Mandiri. Selain itu, akan menumbuhkan jiwa sociopreneur di Desa Maggenrang dengan mengedepankan pengolah limbah berbasis zero waste.