Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Uji Aktivitas Antioksidan Kombinasi Ekstrak Buah Parijoto (Medinilla Speciosa) dan Rimpang Jahe Merah (Zingiber Oficinalle) dengan Metode ABTS (2,2-Azinobis (3-Etilbenzotiazolin)-6-Asam Sulfonat) Vifta, Rissa; Rahayu, Restu Tutut; Luhurningtyas, Fania Putri
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 8 No 3 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Buah Parijoto (Medinilla Speciosa) dan Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale telah diketahui memiliki aktivitas antioksidan. Buah Parijoto memiliki kandungan senyawa flavonoid sedangkan Rimpang Jahe Merah memiiki kandungan metabolit sekunder seperti gingerol, shogaol, dan flavonoid yang bersifat antioksidan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis aktivitas antioksidan melalui nilai IC50 serta kategori antioksidan kombinasi ekstrak Buah Parijoto dan Rimpang Jahe dengan metode ABTS (2,2 Azinobis (3-Etilbenzotiazolin)-6-Asam Sulfonat). Aktivitas antioksidan diuji dengan metode ABTS pada seri konsentrasi 10,15,20,25, dan 30 ppm menggunakan Spektrofotometri UV-Vis. Prinsip dari metode ABTS (2,2 Azinobis (3-Etilbenzotiazolin)-6-Asam Sulfonat) yaitu penghilangan warna kation ABTS dengan mengukur kapasitas antioksidan yang bereaksi langsung dengan radikal ABTS. Perbandingan kombinasi ekstrak Buah Parijto dan Rimpang Jahe Merah yang digunakan adalah 1:0, 1:1, 2:1, 1:2, 0:1. Hasil uji aktivitas antioksidan dari setiap kombinasi ekstrak Buah Parijoto:Jahe Merah dengan nilai IC50 berturut-turut adalah 19,73 ppm, 21,53 ppm, 16,48 ppm, 22,48 ppm, dan 25,27 ppm dengan kategori sangat kuat. Aktivitas antioksidan tertinggi ditunjukkan oleh Buah Parijoto dan Rimpang Jahe Merah perbandingan 2:1, dengan nilai IC50 16,48 ppm. Kombinasi ekstrak memberikan efek sinergisme dalam meningkatkan aktivitas antioksidan dan menghasilkan nilai IC50 lebih baik dibandingkan penggunaan tunggal.
PENERAPAN TEKNOLOGI “TOGA Eco-Waste” BAGI MASYARAKAT DESA LEREP KECAMATAN UNGARAN BARAT Yuswantina, Richa; Vifta, Rissa; Susilo, Jatmiko
Journal of Community Engagement and Empowerment Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Institut Ilmu Kesehatah Bhakti Wiyata Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman Obat Keluarga atau TOGA merupakan tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat. Keberadaan TOGA bagi masyarakat dapat dimanfaatkan sebagai upaya promotif dan preventif terhadap peningkatan kesehatan. Teknologi tepat guna dalam pemanfaatan tanaman TOGA belum banyak diaplikasikan. Teknologi “eco-waste” merupakan salah satu metode yang dapat diterapkan untuk memaksimalkan potensi keberadaan TOGA (Tanaman Obat Keluarga). Eco-waste merupakan teknologi dengan menerapkan pemanfaatan barang bekas habis pakai sebagai sarana untuk penanaman TOGA. Berdasarkan survey yang sudah dilakukan oleh tim pengabdian kepada masyarakat diperoleh informasi bahwa pengetahuan masyarakat di Desa Lerep Kecamatan Ungaran Barat mengenai tanaman TOGA cenderung masih kurang. Hal tersebut yang mendasari tim pengabdian masyarakat Program Studi Farmasi Universitas Ngudi Waluyo melakukan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan melalui tiga tahapan, yakni Pemberian pengetahuan mengenai TOGA, Pendayagunaan sampah rumah tangga dengan konsep “Zerowaste”, serta Pemberian softskill tentang teknologi ecowaste. Hasil pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di RT 09/RW 09 menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan softskill peserta tentang Prinsip Toga dan Penerapan Toga-ecowaste Bagi Masyarakat Desa Lerep. Presentase kenaikan pengetahuan dari 65% menjadi 84% yang diketahui melalui hasil monitoring dan evaluasi serta rekapitulasi nilai pritest dan postest. Edukasi dan pemberian softskill bagi masyarakat terkait pemanfaatan TOGA sangat bermanfaat khususnya dalam mewujudkan masyarakat sadar sehat.  
Analisis Penurunan Kadar Glukosa Fraksi n-Heksan Buah Parijoto (Medinilla speciosa B ) secara in vitro dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis Vifta, Rissa; Advistasari, Yustisia Dian
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 7 No 3 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcs.v7i3.25045

Abstract

Parijoto fruit (Medinilla speciosa B.) contains flavonoid compounds which are proven had activities as antiradicals and antidiabetic. The aim of this research is to know the activity of glucose level reduction in the n-hexane fraction of Parijoto Fruit (Medinilla speciosa B.). Antidiabetic activity was carried out in vitro with Nelson Somogyi reagent using UV-Vis Spectrophotometry method. The concentrations of n-hexane fractions used were 60, 80, 100, 120, 140, and 160 ppm. The test results showed that the n-hexane fraction had an activity to lower blood glucose levels with an optimum concentration of 140 ppm with percentage reduction in levels of 56.41%. Flavonoid compounds contained in the n-hexane fraction proved to have antidiabetic activity.
Uji Aktivitas Antioksidan Kombinasi Ekstrak Buah Parijoto (Medinilla Speciosa) dan Rimpang Jahe Merah (Zingiber Oficinalle) dengan Metode ABTS (2,2-Azinobis (3-Etilbenzotiazolin)-6-Asam Sulfonat) Vifta, Rissa; Rahayu, Restu Tutut; Luhurningtyas, Fania Putri
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 8 No 3 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcs.v8i3.34050

Abstract

Buah Parijoto (Medinilla Speciosa) dan Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale telah diketahui memiliki aktivitas antioksidan. Buah Parijoto memiliki kandungan senyawa flavonoid sedangkan Rimpang Jahe Merah memiiki kandungan metabolit sekunder seperti gingerol, shogaol, dan flavonoid yang bersifat antioksidan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis aktivitas antioksidan melalui nilai IC50 serta kategori antioksidan kombinasi ekstrak Buah Parijoto dan Rimpang Jahe dengan metode ABTS (2,2 Azinobis (3-Etilbenzotiazolin)-6-Asam Sulfonat). Aktivitas antioksidan diuji dengan metode ABTS pada seri konsentrasi 10,15,20,25, dan 30 ppm menggunakan Spektrofotometri UV-Vis. Prinsip dari metode ABTS (2,2 Azinobis (3-Etilbenzotiazolin)-6-Asam Sulfonat) yaitu penghilangan warna kation ABTS dengan mengukur kapasitas antioksidan yang bereaksi langsung dengan radikal ABTS. Perbandingan kombinasi ekstrak Buah Parijto dan Rimpang Jahe Merah yang digunakan adalah 1:0, 1:1, 2:1, 1:2, 0:1. Hasil uji aktivitas antioksidan dari setiap kombinasi ekstrak Buah Parijoto:Jahe Merah dengan nilai IC50 berturut-turut adalah 19,73 ppm, 21,53 ppm, 16,48 ppm, 22,48 ppm, dan 25,27 ppm dengan kategori sangat kuat. Aktivitas antioksidan tertinggi ditunjukkan oleh Buah Parijoto dan Rimpang Jahe Merah perbandingan 2:1, dengan nilai IC50 16,48 ppm. Kombinasi ekstrak memberikan efek sinergisme dalam meningkatkan aktivitas antioksidan dan menghasilkan nilai IC50 lebih baik dibandingkan penggunaan tunggal.