Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Etika dan Praktik Keagamaan di Era Digital: Mempertahankan Nilai di Tengah Kemajuan Teknologi Iskandar, Iskandar; Sabiq, Muhammad; Baharuddin, Tawakkal; Arisnawawi, Arisnawawi
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol. 13 No. 1 (2025): EQUILIBRIUM : JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/equilibrium.v13i1.17184

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji transformasi praktik keagamaan di era digital dan mengidentifikasi tantangan etika yang timbul akibat penggunaan teknologi dalam ibadah dan kegiatan keagamaan lainnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tinjauan literatur untuk menganalisis berbagai referensi terkait etika dan praktik keagamaan di era digital guna memperoleh pemahaman yang komprehensif mengenai tantangan dan peluang dalam mempertahankan nilai-nilai keagamaan di tengah kemajuan teknologi. Temuan utama menunjukkan bahwa transformasi praktik keagamaan di era digital membawa manfaat dalam hal kemudahan akses, tetapi juga menghadirkan tantangan etika terkait keaslian ajaran, otoritas agama, integritas nilai agama, privasi data, dan komersialisasi. Penyebaran informasi yang tidak terverifikasi dapat mengaburkan ajaran yang sah, sementara kemudahan akses dapat mengurangi pemahaman mendalam tentang agama. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan literasi digital dan kesadaran etis guna menjaga integritas ajaran agama dan memastikan penggunaan teknologi yang bertanggung jawab. Untuk menjaga kesakralan dan integritas ajaran agama, dibutuhkan upaya bersama dalam meningkatkan literasi digital dan kesadaran etis dalam menghadapi kemajuan teknologi di era digital.
Transformasi Perilaku Kelompok Radikal ke Moderat di Era Digital Sabiq, Muhammad; Iskandar, Iskandar; Burhanuddin, Andi; Arisnawawi, Arisnawawi
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol. 13 No. 1 (2025): EQUILIBRIUM : JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/equilibrium.v13i1.17188

Abstract

Penelitian ini mengkaji proses transformasi perilaku kelompok radikal menjadi lebih moderat di era digital. Penelitian ini tidak menganggap teknologi digital dan media sosial sebagai satu-satunya faktor yang mempengaruhi seseorang untuk mengambil keputusan dan bergabung dalam kelompok radikalisme. Jenis penelitian ini adalah penelitian sosiologi digital, dengan metode kualitatif. Data dikumpulkan dengan teknik kepustakaan. Teori yang digunakan untuk menganalisa data adalah teori tranfsormasi sosial masyarakat modern. Temuan penelitian ini adalah: pertama, jumlah warga Indonesia yang terpapar radikalisme sangat besar namun terus mengalami penurunan dari waktu ke waktu. Kedua, kelompok radikal ini mulai menerima sekularisme, seperti undang-undang, konsep NKRI, serta Pancasila, dan juga menggunakan produk modernitas seperti teknologi digital dan media sosial. Ketiga, penggunaan teknologi digital dan media sosial menyebabkan fenomena psikologis, yang disebut sebagai depersonalisasi. Pengalaman depersonal ini menguat karena kekecewaan individu dalam ruang fisiknya, baik karena ketidakharmonisan keluarga, kekecewaan kondisis sosial politik, dan lainnya. Temuan penelitian ini berkontribusi pada pengayaan khazanah sosiologi digital dan khususnya kajian depersonalisasi paham radikal dan kelompok teroris.